Gaya Hidup Berkelanjutan: Manfaat dan Cara Menerapkannya!
Tumpukan sampah plastik, polusi udara, dan perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan adalah tanda-tanda bahwa kita perlu mengubah cara hidup kita. Konsep gaya hidup berkelanjutan menjadi solusi yang menawarkan cara-cara praktis untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Bukan sekadar tren sesaat, gaya hidup berkelanjutan adalah panggilan untuk bertindak, mengubah kebiasaan sehari-hari demi masa depan bumi yang lebih baik.
Dengan jumlah populasi yang diperkirakan akan mencapai 10 miliar orang pada tahun 2050, kita sudah harus memikirkan bagaimana gaya hidup memengaruhi bumi, karena setiap keputusan yang kita buat berdampak pada masa depan planet ini. Namun, apa itu gaya hidup berkelanjutan?
Menurut UN Environment Programme, gaya hidup berkelanjutan adalah cara hidup yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan seperti penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, polusi, dan emisi CO2. Hal ini mencakup pilihan yang mendukung pembangunan sosial ekonomi yang adil serta meningkatkan kualitas hidup.
Gaya hidup berkelanjutan merupakan tantangan global yang memengaruhi semua orang di seluruh dunia. Gaya hidup ini dianggap dapat membantu keberlanjutan (sustainability) hidup di bumi.
Dikutip dari buku Berkebun untuk Hidup Berkelanjutan, Muliana (2022:73), gaya hidup berkelanjutan adalah menjalankan hidup dengan kesadaran dan berpikir jangka panjang, karena hampir semua tindakan memiliki dampak pada lingkungan dan orang lain.
Gaya hidup berkelanjutan mungkin akan terlihat sepele, namun memiliki banyak manfaat yang dapat memengaruhi kehidupan bumi di masa depan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa manfaat menerapkan gaya hidup sehat.
Memilih gaya hidup berkelanjutan artinya Anda beralih pada produk-produk alami tanpa bahan kimia seperti pestisida dan produk pembersih berbahaya lainnya. Tubuh pun akhirnya jauh lebih sehat karena terhindar dari racun tersebut. Menurut Northern Inyo Healthcare District (NIHD), pilihan hidup ini bantu menurunkan risiko timbulnya alergi, masalah pernapasan, hingga kanker.
Mengadopsi gaya hidup berkelanjutan artinya Anda mengurangi penggunaan bahan bakar fosil seperti memilih kendaraan listrik atau bersepeda daripada mengendarai mobil berbahan bakar minyak.
Di mana, kendaraan mobil maupun motor yang berbahan bakar minyak justru menyebabkan emisi karbon dioksida ke atmosfer. Hal itu berpengaruh pada perubahan iklim sekaligus pemanasan global.
Dengan menerapkan gaya hidup berkelanjutan seperti mendaur ulang dan mengurangi limbah, artinya Anda secara aktif berkontribusi terhadap konservasi sumber daya alam.
Mendaur ulang kertas, plastik, dan logam akan membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam. Selain itu, memilih barang-barang yang dapat digunakan kembali akan meminimalisir timbunan limbah. Menerapkan gaya hidup ini artinya Anda telah membantu memastikan sumber daya alam masih tersedia untuk digunakan oleh generasi mendatang.
Polusi udara merupakan salah satu masalah yang sulit diatasi di dunia, termasuk Indonesia. Terpapar polusi berlebih dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Menurut NIHD, kualitas udara yang bersih dapat meningkatkan kesehatan pernapasan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Produk yang diproduksi secara berkelanjutan seringkali lebih aman karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan dalam barang-barang buatan industri.
Memanfaatkan transportasi umum dan jalan kaki akan membuatmu lebih sehat dibanding harus menggunakan kendaraan pribadi yang justru menambah polusi. Selain itu, pola makan yang mendukung keberlanjutan seperti vegetarian atau mengonsumsi makanan lokal dan organik, mengurangi risiko terpapar pestisida dan bahan kimia lainnya, serta mendukung penyerapan nutrisi lebih optimal yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan.
Sustainable living tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental. Sebuah studi The Importance of Greenspace for Mental Health susunan Jo Barton dkk menjelaskan bahwa menghabiskan waktu di ruang hijau dapat mengurangi stres, kecemasan (anxiety), dan depresi. Ruang hijau yang banyak bisa diwujudkan jika gaya hidup berkelanjutan diterapkan dalam sebuah lingkungan.
Menerapkan gaya hidup berkelanjutan juga dapat menghemat pengeluaran jangka panjang. Sebagai contoh, dengan menanam bahan makanan lalu mengolahnya, uang yang dikeluarkan bisa jauh lebih sedikit.
Sustainable living juga berarti memanfaatkan energi sesedikit mungkin, artinya Anda akan lebih hemat listrik dan air. Mendaur ulang barang-barang juga terhitung lebih hemat dibandingkan membeli barang baru.
Biaya awal untuk produk berkelanjutan mungkin memang lebih tinggi, namun kualitas dan durabilitasnya jauh lebih baik. Karena Anda tidak perlu mengganti produk secara sering. Artinya, Anda bisa menghemat uang di masa depan. Selain itu, mengurangi konsumsi energi dan air juga menurunkan tagihan bulanan yang berkontribusi pada penghematan jangka panjang.
Dukungan terhadap bisnis lokal berkontribusi pada ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan memastikan keuntungan tetap di dalam komunitas. Hal ini membantu dalam pembangunan yang berkelanjutan dari ekonomi lokal dan peningkatan standar hidup.
Gaya hidup berkelanjutan yang mencakup upaya konservasi yang melindungi habitat alami, di mana hal ini penting untuk keberlangsungan spesies tanaman dan hewan.
Mengurangi polusi dan praktik ekstraktif yang merusak seperti deforestasi, membantu menjaga ekosistem yang sehat dan kekayaan keanekaragaman hayati, di mana hal ini krusial untuk kesehatan.
Memulai perjalanan menuju gaya hidup berkelanjutan mungkin terlihat menantang, namun setiap langkah kecil yang kita ambil membawa dampak besar terhadap bumi ini. Untuk menerapkannya, setidaknya Anda harus mengikuti prinsip gaya hidup berkelanjutan seperti reduce, reuse, dan recycle, hemat energi, pola makan berkelanjutan, dan masih banyak lagi.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan yang bisa Anda lakukan.
Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan. Reduce atau mengurangi konsumsi barang sekali pakai seperti kantong plastik adalah langkah pertama yang bisa Anda lakukan. Misalnya dengan menggunakan tas belanja untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Selain itu, ada prinsip reusing atau menggunakan kembali barang bekas yang juga dapat mengurangi volume sampah. Misalnya, Anda menggunakan botol plastik bekas sebagai tempat menyimpan cairan pembersih atau menyiram tanaman.
Ada juga prinsip recycling atau mendaur ulang barang bekas seperti kertas, plastik, dan logam. Tidak hanya mengurangi limbah, prinsip ini juga menghemat sumber daya alam.
Sumber energi fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam tidak hanya terbatas, namun juga dapat merusak lingkungan dengan emisi CO2 yang tinggi. Dilansir dari The Millennium Alliance for Humanity & the Biosphere, diperkirakan bahwa minyak bumi akan habis pada tahun 2052 dan gas alam pada tahun 2060. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendukung perkembangan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan, seperti tenaga surya dan angin.
Untuk menghemat energi, Anda bisa melakukan beberapa tindakan kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
Menghemat energi tidak hanya mengurangi jejak karbon, namun juga mengurangi biaya yang dikeluarkan.
Produksi pangan berkontribusi besar terhadap kerusakan alam, deforestasi, dan emisi gas rumah kaca. Mengurangi konsumsi produk hewani yang membutuhkan banyak sumber daya alam dan menghasilkan emisi gas rumah kaca, bisa menjadi langkah awal dalam menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
Selain itu, Anda dapat memilih pola makan berbasis tanaman yang lebih ramah lingkungan. World Wildlife Fund menyarankan untuk memperbanyak konsumsi tanaman dan mengurangi konsumsi daging, serta memilih makanan laut yang diproduksi secara berkelanjutan. Hingga saat ini, ada sekitar 94% stok ikan di dunia ditangkap secara berlebihan atau tidak berkelanjutan. Oleh karena itu, memilih ikan yang ditangkap dengan cara yang bertanggung jawab sangat penting untuk menjaga kelestarian ekosistem laut.
Produk ramah lingkungan adalah barang-barang yang diproduksi dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Produk-produk ini menggunakan bahan baku yang terbarukan, proses produksi yang rendah emisi, dan menghindari pemborosan sumber daya alam. Hal ini bisa mencakup barang yang terbuat dari bahan daur ulang, diproduksi secara lokal, atau dari perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap praktik ramah lingkungan.
Contoh produk ramah lingkungan termasuk tas belanja yang dapat digunakan kembali, botol dari bahan daur ulang, dan peralatan makan berbahan dasar alami. Menggunakan produk ramah lingkungan membantu mengurangi sampah dan emisi yang dihasilkan oleh produk sekali pakai. Selain itu, memilih produk dengan kemasan ramah lingkungan seperti kemasan kertas atau bambu, juga mengurangi penggunaan plastik yang mencemari alam.
Menurut data dari U.S. Environmental Protection Agency, sekitar 30% sampah rumah tangga berasal dari sisa makanan dan limbah halaman. Salah satu cara efektif untuk mengurangi sampah ini adalah dengan membuat kompos.
Membuat kompos di rumah dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan mengubah sampah menjadi sumber daya yang berguna.
Energi alternatif seperti energi surya, angin, dan hidro merupakan solusi jangka panjang untuk menggantikan energi fosil yang semakin menipis. Pembakaran energi fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca yang merusak atmosfer Bumi. Sebaliknya, energi alternatif bersifat ramah lingkungan dan tidak mengemisikan polutan berbahaya. Energi yang berasal dari angin atau matahari bahkan tidak memerlukan air menjadikannya lebih efisien dalam penggunaan sumber daya alam.
Gaya hidup sederhana membantu mengurangi konsumsi berlebihan dan lebih fokus pada apa yang benar-benar penting. Dengan tujuan mengurangi dampak ekologis, kita dapat mengurangi barang-barang yang tidak terpakai, menghindari pembelian impulsif, dan lebih memilih pengalaman daripada barang-barang material.
Mengadopsi gaya hidup sederhana juga memberi ruang untuk menikmati hal-hal kecil dalam hidup dan meningkatkan kesadaran kita terhadap keberlanjutan. Anda bisa coba mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan mempertimbangkan alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan seperti bersepeda, berjalan kaki, atau menggunakan transportasi umum. Jika memungkinkan, pertimbangkan juga penggunaan kendaraan listrik atau hybrid.
Untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan, Anda juga bisa mencoba berpartisipasi dalam inisiatif lokal atau campaign yang mendukung kebijakan ramah lingkungan. Suara Anda penting dalam mendukung perubahan pada level yang lebih luas dalam masyarakat atau bahkan pada tingkat kebijakan pemerintah.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih baik untuk bumi. Setiap langkah kecil yang diambil memiliki dampak yang besar, dan kita semua memiliki peran dalam menjaga keberlanjutan planet ini.
Ada banyak contoh tindakan nyata dari penerapan gaya hidup berkelanjutan ini. Mungkin saja, Anda sudah menjalaninya sekarang dan belum sadar bahwa tindakan tersebut menjadi salah satu contoh gaya hidup berkelanjutan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut contoh gaya hidup berkelanjutan yang bisa Anda terapkan dalam keseharian.
Demikianlah beberapa manfaat dan cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Bukan hanya tentang lingkungan, menerapkan gaya hidup berkelanjutan juga tentang menjaga kesehatan, kesejahteraan diri, sekaligus tentang perencanaan keuangan yang baik.
Oleh karena itu, memiliki produk asuransi menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Dengan memiliki asuransi, Anda bisa memiliki perencanaan keuangan yang bijak untuk melindungi masa depan keluarga dari risiko finansial akibat kejadian yang tidak terduga. Dengan asuransi juga lah, secara tidak langsung kesejahteraan Anda dan keluarga di masa depan pun akan terlindungi.
Salah satu asuransi yang bisa Anda pilih adalah Asuransi Mandiri Flexi Proteksi dari AXA Mandiri. Asuransi Mandiri Flexi Proteksi merupakan produk asuransi jiwa berjangka yang memberikan manfaat asuransi sesuai dengan plan yang dipilih. Asuransi Mandiri Flexi Proteksi memberikan banyak manfaat, mulai dari manfaat meninggal dunia, manfaat kondisi kritis, manfaat rawat inap, serta manfaat akhir masa asuransi dengan pilihan masa pembayaran premi yang lebih singkat daripada masa asuransinya.
Konsultasikan perencanaan finansial Anda dengan Life Planner AXA Mandiri yang akan membantu Anda memahami manfaat asuransi dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi finansial Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut.
Sumber: