Aset Penerbit

Aset Penerbit

null Mengenal Flu Perut, Berikut Gejala dan Pengobatannya!
Inspirasi

Apa itu flu perut?

Dilansir dari Hello Sehat, flu perut atau gastroenteritis adalah peradangan pada lapisan usus yang umumnya disebabkan oleh infeksi. Sejumlah orang juga menyebut gangguan pencernaan ini dengan istilah muntaber (muntah dan berak).

Flu perut umumnya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi bisa juga disebabkan oleh bakteri atau parasit. Gejala penyakit ini hampir sama dengan diare atau keracunan makanan, di mana penyebaran penyakitnya terjadi lewat makanan atau air yang terkontaminasi dan berkontak dengan orang yang terinfeksi. Keluhan utama flu perut ini biasanya adalah dehidrasi ketika terlalu banyak cairan tubuh yang terbuang akibat muntah dan diare. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, meski begitu anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun lemah lebih berisiko mengalami muntaber.

 

Penyebab flu perut

Ada dua jenis virus yang menjadi penyebab utama gastroenteritis, yaitu Norovirus dan Rotavirus. Selain kedua jenis virus ini, flu perut juga bisa disebabkan oleh Adenovirus dan Astrovirus.

Gastroenteritis dapat menular melalui kontak langsung, misalnya ketika berjabat tangan dengan penderita atau tidak sengaja menghirup cipratan air liur yang keluar saat penderita flu perut bersin. Selain itu, virus juga bisa menular melalui makanan, minuman, dan benda yang telah terkontaminasi virus. Kebiasaan tidak mencuci tangan setelah buang air atau sebelum makan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya flu perut. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan atau setelah beraktivitas di luar ruangan.

Selain virus, flu perut juga dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti:

  • Bakteri seperti Campylobacter bacterium
  • Parasit seperti Entamoeba histolytica dan Crystosporidium
  • Obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, antasida, atau obat kemoterapi
  • Logam berat seperti timbal, arsen, atau merkuri, yang terhirup dari udara atau terkandung dalam air mineral

 

Gejala flu perut

Gejala utama dari flu perut adalah diare yang terjadi akibat usus besar terinfeksi sehingga tidak mampu menahan cairan di perut. Akibatnya, feses pun menjadi cair. Selain itu, ada beberapa gejala flu perut lainnya yang perlu Anda waspadai, seperti:

  1. Sakit perut atau kram perut
  2. Demam dan tubuh berkeringat
  3. Mual dan muntah
  4. Berat badan menurun
  5. Sulit menahan diri untuk tidak BAB (inkontinensia feses)
  6. Nyeri otot dan sendi
  7. Kulit terasa lembab

Gejala Flu Perut

Gejala dari flu perut dapat terjadi 1-3 hari setelah terinfeksi dan bisa berlangsung selama 1-2 hari atau lebih. Namun gejala penyakit ini tergantung pada penyebabnya. Sementara, flu perut pada bayi dan anak kecil perlu diwaspadai ketika mereka mulai menunjukkan beberapa gejala seperti di bawah ini.

  • Demam tinggi lebih dari 38°C
  • Rewel dan menangis terus
  • Tampak lemas atau lemah
  • BAB berdarah
  • Dehidrasi pada anak dan bayi
  • Muntah lebih dari beberapa jam
  • Tidak buang air kecil dalam 6 jam
  • Perubahan jam tidur

Jika Anda atau anak memiliki tanda-tanda atau gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Karena tubuh masing-masing orang merespons suatu infeksi berbeda-beda, jadi gejala yang dirasakan setiap orang pun tidak selalu sama.

 

Pengobatan flu perut

Terkadang flu perut bisa sembuh dengan sendirinya, terutama jika disebabkan oleh virus. Biasanya, flu perut hanya membutuhkan pengobatan simtomatik saja seperti

  • Antidiare: loperamide, bismuth subsalicylate, dan attapulgite
  • Antimual: ondansetron, domperidon, promethazine, vitamin B-6
  • Antipiretik: paracetamol dan ibuprofen
  • Oralit
  • Suplemen probiotik

Namun jika kondisi tidak membaik, Anda bisa menghubungi dokter spesialis penyakit dalam. Agar tidak salah penanganan, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat terkena flu perut dilansir dari Klikdokter.

  1. Perhatikan asupan cairan yang cukup untuk menghindari dehidrasi seperti air, oralit, atau kaldu bening baik jika diminum saat terkena flu perut.
  2. Hindari minuman yang mengandung kafein, cokelat, dan alkohol.
  3. Jika keluhan mual mengganggu, usahakan minum sedikit-sedikit tapi sering.
  4. Istirahat dengan cukup untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh sehingga penyembuhan bisa lebih cepat.
  5. Cobalah obat antidiare untuk memperbaiki gejala. Namun, hindari obat antidiare jika Anda mengalami diare berdarah atau demam yang bisa jadi tanda kondisi lain.
  6. Hindari untuk mengonsumsi produk susu (dairy), makanan berserat, tomat, makanan berlemak, dan makanan pedas.
  7. Banyak ahli medis merekomendasikan konsumsi BRAT, yaitu banana (pisang), rice (nasi), apple sauce (saus apel), dan toast (roti bakar) saat terkena flu perut.
  8. Konsumsi jahe untuk mengurangi peradangan dan mual, mint untuk mengurangi kembung, serta chamomile untuk relaksasi otot dan mengurangi peradangan.

 

Pencegahan flu perut

Flu perut dapat disebabkan oleh banyak faktor. Untuk mengurangi risikonya, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diterapkan menurut DetikHealth.

1. Jangan lupa mencuci tangan

Ketika sakit, virus dapat menyebar dari sentuhan fisik. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sampai bersih, terutama sebelum makan. Karena virus yang tertinggal di tangan dapat dengan mudah menyebar ke permukaan, makanan, dan orang lain.

Cara Mencegah Flu Perut

2. Jaga kebersihan makanan

Flu perut dapat tertular dengan mudah lewat makanan atau air yang terkontaminasi virus. Untuk mencegah penyebaran virus lewat makanan, sebaiknya lakukan beberapa hal di bawah ini:

  • Bersihkan permukaan dapur dengan disinfektan
  • Hindari makan daging mentah atau setengah matang
  • Konsumsi susu yang sudah dipasteurisasi atau telah melewati proses pemanasan untuk membunuh kuman.
  • Jangan lupa selalu cuci buah dan sayuran sebelum dimakan

Selain melakukan beberapa cara pencegahan flu perut seperti yang disebutkan di atas, Anda juga perlu melakukan pencegahan risiko keuangan yang dapat muncul di masa depan akibat terjadinya risiko kesehatan maupun risiko lainnya, seperti cacat maupun meninggal dunia. Anda bisa melengkapi perlindungan untuk diri sendiri dan keluarga dengan mendaftar ke dalam Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah - Protection dari AXA Mandiri. Produk asuransi ini akan memberikan berbagai manfaat asuransi berupa perlindungan meninggal dunia hingga 100 tahun, perlindungan meninggal dunia akibat kecelakaan selama ibadah haji atau umrah, hingga manfaat nilai tunai hasil dari investasi.

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah - Protection, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6046256/mengenal-flu-perut-gejala-dan-cara-mengatasinya
  • https://www.alodokter.com/gastroenteritis
  • https://hellosehat.com/pencernaan/muntaber/gastroenteritis/
  • https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-pencernaan/flu-perut