Makanan Jatuh Belum 5 Menit Yakin Masih Mau Dimakan? Baca Dulu Penjelasannya!
Alih-alih menyelamatkan atau menyangkan makanan, lupa untuk menyelamatkan diri sendiri dari kuman dan bakteri yang menempel pada makanan sesaat setelah terjatuh. 'Belum 5 menit!', lap sana-sini atau ditiup kemudian dimakan. Sebagian besar dari kita pastinya pernah melakukannya ketika makanan yang kita sedang makan dengan nikmatnya terjatuh. Bagi sebagian orang di Indonesia, melakukan hal di atas adalah wajar dan bahkan ditularkan ke anak.
Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah mengkonsumsi makanan yang terjatuh belum 5 menit tetap aman? Apa faktanya? Atau hanya mitos belaka?
Jika ditelusuri, ada beberapa penelitian yang sudah dilakukan tentang hal tersebut. Menurut hallosehat, Jillian Clarke, seorang siswa magang di laboratorium mikrobiologi di University of Illinois, adalah orang pertama yang menyelidiki mitos urban ini secara ilmiah pada tahun 2003.
Clarke beserta tim penelitinya menanamkan koloni bakteri E. coli - penyebab sakit perut, diare, dan muntah - pada dua jenis media: ubin kasar dan halus. Kemudian, ia menempatkan sebuah permen jelly dan kue kering pada kedua jenis ubin tersebut selama lima detik. Hasilnya, bakteri E.coli berpindah dari lantai yang halus ke makanan tersebut dalam waktu lima detik, bahkan bisa lebih cepat lagi pada jenis permukaan ubin yang halus.
Baca juga: Waspada Bahaya Mitos 'Masuk Angin'
Penelitan lain di tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal American Society for Microbiology yang dikutip oleh Kompas.com, memberikan hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan Clarke. Dalam jurnal tersebut, lamanya perpindahan bakteri ketika makanan terjatuh tergantung dari 3 faktor, tekstur makanan, permukaan lantai dan lokasi.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk tetap mengkonsumsi makanan yang terjatuh, kita harus mempertimbangkan 3 faktor tersebut. Namun, kebersihan dari makanan harus menjadi jaminan karena makanan yang sudah terkontaminasi kuman atau bakteri sangat bisa membahayakan kesehatan.
Mengonsumsi makanan yang telah terjatuh ternyata sangat berisiko terkontaminasi kuman dan bakteri. Sebut saja sakit perut, mual, muntah, kram perut, demam atau dehidrasi. Gejalanya bahkan dapat muncul hanya dalam waktu 30 menit setelah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi. Sehingga bukan tidak mungkin jika ada sebagian orang yang mengalami gejala berat hingga perlu dirawat di rumah sakit, menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang atau bahkan kematian. Artritis kronis, kerusakan saraf otak, gagal ginjal yang disebabkan sindrom uremik hemolitik adalah contoh masalah kesehatan jangka panjang akibat mengkonsumsi makanan terkontaminasi kuman atau bakteri.
Jadi, jangan anggap remeh soal mitos yang banyak beredar, salah satunya adalah mitos belum 5 menit masih aman mengonsumsi makanan yang telah terjatuh. Agar lebih jelas mana fakta dan mana mitos, telusuri informasinya di Emma yang akan mendampingi dan memberikan solusi perlindungan bagi Anda, terutama asuransi dan kesehatan. Kunjungi website AXA Mandiri untuk mendapatkan informasi solusi perlindungan lainnya atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia atau contact center AXA Mandiri 1500803.
Sumber: CNN Indonesia, Hallo Sehat, Detik Health, Kumparan
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi