Apa Iya Minum Air Dingin Bisa Membuat Badan Gemuk dan Perut Buncit?
Pernahkah Anda mendengar kalimat peringatan “Awas! Jangan minum air dingin, nanti badan bisa gemuk!” dari orangtua? Dilansir dari liputan6.com, ternyata kebiasaan minum air dengan suhu tertentu tidak memiliki hubungan dengan berat badan seseorang. Untuk mengetahui kebenaran dari pernyataan “air dingin bisa membuat badan gemuk dan perut buncit”, yuk cek mitos dan faktanya sebagai berikut.
Nyatanya, air dingin bisa membuat gemuk dan perut buncit adalah sebuah mitos belaka yang memang telah lama beredar dan sering membingungkan banyak orang. Agar lebih percaya bahwa pernyataan tersebut hanya sekedar mitos, berikut beberapa sanggahan dari para ahli ahli.
Menurut Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism yang dikutip dari Orami.co.id, ternyata air dingin yang dikonsumsi justru akan menaikkan suhu tubuh. Artinya, air es atau air dingin tidak mungkin membekukan lapisan lemak dalam tubuh, malah bisa membantu menurunkan berat badan. Selain itu, air es tidak hanya merupakan minuman bebas kalori. Ketika minum air es, tubuh akan membakar kalori untuk memanaskannya hingga mencapai suhu tubuh (37 derajat Celcius), meskipun jumlah kalori yang dibakar sangat kecil.
Senada dengan Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, dalam kajian ilmiah dari Water-Induced Thermogenesis Reconsidered: The Effects of Osmolality of Clinical Endocrinology and Metabolism yang dilansir dari Pesona juga menjelaskan bahwa suhu air dingin yang diminum akan disesuaikan oleh tubuh, sehingga tidak mungkin membekukan lemak dan justru membantu membakar kalori dalam tubuh.
Menurut dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pondok Indah–Bintaro Jaya yang dikutip dari Liputan 6 ini, tidak ada kalori sama sekali pada air es atau air kemasan yang dimasukkan ke kulkas sebelum diminum. Yang dapat membuat tubuh gemuk adalah ketika Anda mencampurkan air es dengan gula, misalnya minum es teh manis setelah makan soto. Tambahan gula tersebut yang dapat membuat kalori bertambah dan menghambat proses penurunan berat badan.
Menurut dr Tirta yang dikutip dari Suara.com, minum air es menyebabkan perut buncit adalah mitos. Menurutnya, berapapun suhu makanan dan minuman yang masuk ke perut akan secara otomatis dinetralisir oleh tubuh. Perut buncit dan tubuh gemuk adalah intake karbohidrat atau lemak yang berlebihan sehingga cadangan energinya disimpan ke perut, dan menjadi lemak pada perut. Kondisi perut buncit inilah yang menjadi pemicu obesitas dan penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Tidak membuat badan gemuk dan perut buncit, nyatanya mengonsumsi air dingin baik untuk tubuh. Berikut beberapa fakta mengenai manfaat air dingin bagi tubuh yang dikutip dari beberapa sumber.
Menurut studi Clive M. Brown dkk dari Departemen Kedokteran, Divisi Fisiologi, Universitas Fribourg Swiss, minum air es setiap kali makan sudah cukup untuk meningkatkan metabolisme tubuh kita hingga 30 persen setelah 30-40 menit. Itulah waktu di mana tubuh bekerja lebih keras untuk mengatasi masuknya suhu dingin.
Menurut laman Healthline yang dikutip dari kompas.dom, minum air es bisa menjadi alternatif yang lebih sehat bagi orang-orang yang suka dengan minuman dingin dengan rasa, seperti es teh manis, es sirum, dan minuman manis dingin lainnya yang tinggi kalori.
Ketika berolahraga, suhu tubuh akan meningkat. Panas tubuh ini akan membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat dan cepat lelah. Untuk membantu menyejukkan tubuh dan meringankan rasa lelah setelah berolahraga, cobalah minum air es. Mengonsumsi air dingin setelah berolahraga dapat mencegah tubuh mengalami overheat atau suhu tubuh yang terlalu panas.
Suhu panas yang dialami tubuh ketika demam dapat diredakan dengan beberapa cara, salah satunya dengan mengonsumsi air es. Selain itu, air es ini juga dapat membantu mengurangi nyeri sekaligus mengembalikan cairan tubuh yang hilang ketika demam atau sakit tenggorokan. Risiko mengonsumsi air dingin
Meski memiliki banyak manfaat bagi tubuh, minum air dingin ternyata juga memiliki risiko jangka panjang yang perlu diwaspadai. Menurut Medical News Today, beberapa studi menunjukkan bahwa orang-orang dengan masalah pada kerongkongan atau saluran makanan, seperti akalasia, sebaiknya menghindari minum air es. Akalasia merupakan kondisi langka yang membuat seseorang sulit menelan makanan dan minuman.
Selain itu, dikutip dari Kompas, menurut sebuah studi yang melibatkan 669 orang wanita menemukan bahwa minum air es dapat menyebabkan sakit kepala pada sebagian orang. Dalam studi tersebut, peneliti menemukan bahwa wanita dengan migrain aktif dua kali lebih mungkin mengalami sakit kepala setelah minum air dingin dibandingkan wanita yang tidak memilikinya. Dilansir dari sumber yang sama, sebuah studi juga menemukan bahwa minum air dingin membuat lendir hidung lebih kental dan lebih sulit untuk melewati saluran pernapasan sehingga ketika sedang menderita flu, minum air es mungkin bisa membuat hidung semakin mampet.
Bukan air dingin atau air es yang dapat membuat badan gemuk. Justru jenis minumanlah yang bisa menyebabkan berat badan berlebih. Berikut ini adalah beberapa jenis minuman yang bisa membuat badan gemuk dan tubuh tidak sehat dilansir dari Kontan.
Gula menjadi salah satu penyumbang kalori yang sangat tinggi. Meski jus buah menyehatkan, namun jika ditambah gula dan terlalu sering dikonsumsi tanpa disertai olahraga yang cukup, maka bisa menyebabkan kenaikan berat badan berlebih.
Minuman soda mengandung jumlah gula yang tinggi dan biasanya tidak memberikan rasa kenyang. Akibatnya, intensitas makan menjadi meningkat dan menyebabkan berat badan bertambah, serta meningkatkan risiko kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan minuman keras lainnya juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi berlebihan atau rutin. Hal ini disebabkan karena alkohol memiliki kandungan kalori yang tinggi dan seringkali diabaikan dalam perhitungan kalori harian.
Kopi yang ditambah banyak krim, gula, dan tambahan kalori lainnya juga bisa menyumbang pertambahan kalori tinggi dalam tubuh. Sebab hal ini dapat menimbulkan penimbunan kalori secara berlebihan yang juga dapat mengganggu keseimbangan gula darah. Bahkan tidak hanya terjadi kenaikan berat badan, namun juga meningkatkan risiko penyakit diabetes atau kencing manis.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa air dingin dapat membuat tubuh gemuk dan perut buncit hanyalah mitos belaka. Faktanya, air dingin justru memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun demikian, Anda juga perlu menghindari mengonsumsi air es yang ditambah dengan minuman berkalori seperti soda, kopi, jus dengan tambahan gula, ataupun minuman beralkohol seperti yang sudah dijelaskan di atas. Pasalnya, minuman dengan tambahan gula justru bisa membuat tubuh tidak sehat dan meningkatkan risiko penyakit.
Minum air putih biasa atau air mineral, teh herbal tanpa gula tambahan, atau air lemon dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk menghindari peningkatan berat badan yang cepat, serta mengurangi risiko penyakit di kemudian hari. Selain itu, pastikan juga untuk mempertimbangkan untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam asuransi kesehatan. Dengan adanya asuransi kesehatan, Anda bisa mendapatkan perlindungan dari risiko keuangan yang diakibatkan dari risiko penyakit yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Anda bisa memilih asuransi kesehatan dari AXA Mandiri yang dapat membantu Anda mencegah risiko keuangan akibat risiko penyakit di kemudian hari. Dengan asuransi kesehatan dari AXA Mandiri, Anda dan keluarga juga akan mendapatkan manfaat tunai yang dapat digunakan untuk menutup biaya pengobatan akibat berbagai penyakit yang di-cover di dalam polis asuransi.
Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam asuransi kesehatan dari AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi