Cara Menghilangkan Nyeri Sendi Akibat Chikungunya dan Obatnya
Chikungunya adalah penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk jenis Aedes. Gejala Gejala chikungunya hampir mirip dengan gejala demam dengue, bedanya chikungunya bisa menyebabkan nyeri sendi yang hebat, terus-menerus, dan tidak tertahankan. Meski jarang mengancam jiwa, penyakit ini perlu diatasi dengan segera untuk mengurangi risiko tersebut. Lalu bagaimana cara menghilangkan nyeri sendi akibat chikungunya?
Penyakit chikungunya dapat menyebabkan gejala demam dan nyeri hebat. Bahkan, beberapa orang sampai harus meringkuk demi menahan sakitnya. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan nyeri sendi akibat chikungunya.
Cara menghilangkan nyeri sendi akibat chikungunya pertama yang bisa Anda lakukan adalah melakukan olahraga rutin untuk melatih persendian. Olahraga sendiri bisa menjadi pilihan bagi yang tidak ingin menggunakan obat nyeri sendi. Menjaga persendian agar tetap aktif dapat membantu tubuh segera menghilangkan gejala nyeri sendi yang diakibatkan oleh chikungunya.
Tidak perlu gerakan yang berat, Anda cukup melakukan beberapa gerakan ringan untuk melatih persendian. Adapun beberapa gerakan sederhana untuk melatih sendi yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut. Dekatkan kedua kaki lalu berjinjit selama beberapa menit kemudian lepaskan. Ulangi gerakan tersebut beberapa kali setiap pagi hari.
Duduk di kursi, kemudian angkat salah satu kaki dan pertahankan selama 10 detik. Ulangi gerakan tersebut dengan kaki yang satunya dan lakukan selama beberapa sesi.
Cara menghilangkan nyeri sendi akibat chikungunya selanjutnya adalah melakukan diet sehat. Umumnya penderita chikungunya yang baru saja pulih dari penyakit tersebut akan merasa tubuhnya lemah. Oleh karena itu, diperlukan banyak asupan nutrisi dari makanan yang sehat untuk mengatasi hal tersebut. Pastikan juga untuk menghindari makanan manis, pedas, dan berminyak karena dapat mengganggu proses penyembuhan nyeri sendi yang diakibatkan oleh chikungunya.
Fisioterapi juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan nyeri sendi akibat chikungunya yang bisa dilakukan. Dengan mengunjungi fisioterapis, Anda bisa mendapatkan pelatihan secara khusus untuk memulihkan nyeri pada seluruh tubuh. Selain itu, pelatihan tersebut tentu jadi lebih efektif karena berada di bawah bimbingan fisioterapis.
Menggunakan obat anti nyeri juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan nyeri sendi akibat chikungunya. Namun, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mendapatkan obat nyeri sendi akibat chikungunya yang tepat dan efektif. Cara ini cocok bagi Anda yang sudah tidak bisa menahan rasa nyeri sendi yang diakibatkan chikungunya.
Demam akibat chikungunya biasanya akan hilang dalam waktu satu minggu. Akan tetapi, nyeri sendi kemungkinan bisa berlangsung hingga berbulan-bulan. Untuk mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi, Anda bisa menggunakan kompres dingin beberapa kali sehari selama 15–20 menit untuk hasil yang optimal. Suhu dingin dari kompres akan menyempitkan pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi aliran darah ke area yang meradang dan mengurangi rasa sakit.
Pijat adalah cara lain yang sederhana dan natural untuk mengatasi nyeri sendi akibat chikungunya. Gerakan saat pijat dapat merilekskan otot-otot, mengurangi pembengkakan dan kekakuan pada area yang terpengaruh, serta melancarkan aliran darah. Untuk memijat Anda boleh menggunakan jenis minyak pijat apapun misalnya minyak zaitun. Anda juga bisa menggunakan minyak hangat dan sejumput bubuk kayu manis. Campurkan keduanya lalu pijatkan ke sendi-sendi yang nyeri selama beberapa menit. Ulangi lakukan ini 2-3 kali dalam sehari.
Dari banyaknya gejala chikungunya, nyeri sendi adalah keluhan yang paling menonjol dan menyakitkan dari salah satu penyakit tropis ini. Penderitanya mungkin mengalami nyeri sendi yang ekstrem, hampir tidak tertahankan dan bisa dialami sampai berbulan-bulan atau bahkan lebih lama.
Sayangnya hingga saat ini belum ada obat untuk penyakit chikungunya. Pengobatan yang dilakukan hanyalah untuk mengurangi gejala dari chikungunya itu sendiri. Namun, ada beberapa bahan alami yang bisa dijadikan obat yang dianggap mampu mengurangi gejala chikungunya, terutama nyeri sendi. Dilansir dari beberapa sumber, berikut obat alami yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi akibat chikungunya.
Jurnal Frontiers in Nutrition menyebutkan bahwa kunyit dan jahe dapat membantu mengurangi gejala radang sendi atau rheumatoid arthritis. Meski belum ada penelitian yang spesifik, Anda tetap bisa mengonsumsi kunyit dan jahe sebagai obat alami untuk meredakan nyeri sendi akibat chikungunya.
Obat chikungunya rumahan selanjutnya adalah garam epsom. Garam ini mengandung kristal magnesium sulfat yang membantu meredakan rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan. Untuk mengatasi nyeri sendi, gunakanlah garam epsom untuk berendam di air hangat. Air hangat yang digunakan untuk berendam juga akan merilekskan dan melancarkan aliran darah tubuh.
Untuk meredakan nyeri dengan garam epsom, Anda cukup tuangkan 1 cup garam epson dan baking soda ke dalam bak mandi berisi air hangat. Kemudian rendamlah selama 15 menit dan lakukan 2 hari sekali untuk mendapatkan hasil optimal. Kunyit
Kandungan kurkumin di dalam kunyit bekerja sebagai antioksidan kuat serta anti-inflamasi untuk membantu mengatasi rasa nyeri. Penelitian yang diterbitkan The International Journal of Biochemistry & Cell Biology menemukan kemampuan anti-inflamasi dan pereda rasa sakit yang dimiliki kunyit.
Untuk mengatasi nyeri sendi, cobalah tuangkan ½ sendok teh kunyit ke dalam segelas susu panas dan aduk sampai merata hingga tidak ada lagi bubuk-bubuk tersisa. Kemudian minumlah selagi masih hangat sebanyak 2 kali sehari.
Sama halnya dengan kunyit, jahe juga mengandung kemampuan anti-inflamasi dan pereda rasa sakit yang dapat membantu melawan rasa nyeri serta peradangan, sehingga cocok untuk dijadikan obat chikungunya tradisional. Senyawa ampuh bernama gingerol di dalam jahe bertugas mengurangi rasa nyeri. Selain itu, jahe melancarkan aliran darah di seluruh tubuh serta meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk mengatasi nyeri sendi, Anda bisa mengonsumsi teh jahe maksimal 3 kali sehari atau memijat area yang nyeri dengan minyak jahe beberapa kali sehari.
Dengan kandungan anti-inflamasi dan antioksidan di dalamnya, bawang putih dapat dimanfaatkan untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh guna melawan virus yang menginfeksi tubuh. Kandungan sulfur dan selenium di dalamnya juga bermanfaat meredakan nyeri sendi. Selain itu, bawang putih meringankan peradangan sekaligus melancarkan peredaran darah.
Bawang putih bisa Anda gunakan sebagai minyak pijat. Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan 2 siung bawang putih cincang yang sudah digoreng dengan 2 sendok makan minyak wijen sampai bawang menghitam. Kemudian ambil bawang dan biarkan minyaknya mendingin. Selain itu, Anda juga bisa menambah asupan bawang putih mentah atau masak ke dalam menu masakan.
Ketika menderita nyeri sendi karena chikungunya, tubuh akan menjadi lemah dan kekurangan energi. Air kepala adalah sumber karbohidrat yang dapat membantu menaikkan tingkat energi Anda.
Selain itu, air kelapa juga dapat membantu mempercepat pemulihan dengan cara mendetoksifikasi liver. Air kelapa juga memiliki efek alkalizing yang membantu mengembalikan kadar pH sehat dalam tubuh serta mencegah dehidrasi. Minumlah 3–4 gelas air kelapa murni dalam sehari.
Itulah beberapa cara menghilangkan nyeri sendi akibat chikungunya serta obat alami yang bisa didapatkan dengan mudah di rumah untuk mengurangi gejala chikungunya. Perlu diketahui juga bahwa chikungunya bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja, terutama bagi Anda yang tinggal di iklim tropis seperti Indonesia.
Oleh karena itu, penting juga bagi Anda untuk melengkapi perlindungan dengan mendaftarkan diri ke dalam asuransi kesehatan. Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda bisa terhindar dari risiko penyakit chikungunya yang bisa menyerang berkali-kali.
Anda bisa memilih Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis dari AXA Mandiri yang memberikan perlindungan keuangan akibat risiko penyakit chikungunya, demam berdarah, dan penyakit tropis lainnya . Dengan membayar premi mulai dari Rp100 ribu per bulan, Anda dan keluarga bisa mendapatkan penggantian biaya rawat inap di rumah sakit apabila terkena berbagai penyakit tropis, seperti demam berdarah, campak, chikungunya, hepatitis A, malaria, tifus, dan Zika.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai perlindungan risiko sakit demam berdarah beserta manfaatnya, Anda dapat mengunjungi website AXA Mandiri atau menghubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia atau contact center AXA Mandiri 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi