Aset Penerbit

Aset Penerbit

Fungsi Asuransi Kesehatan di Setiap Fase Kehidupan, Sudah Disiapkan?

Inspirasi

Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak pernah terlepas dari berbagai kemungkinan risiko yang ada. Umumnya, risiko yang terjadi cenderung meningkat seiring bertambahnya usia dan akan berbeda di setiap tahapan kehidupan. Untuk itu, manajemen risiko perlu dilakukan, salah satunya dengan melakukan perencanaan keuangan dengan baik.

Gangguan kesehatan menjadi salah satu risiko keuangan berbiaya tertinggi, terutama ketika seseorang sudah bertambah usia dan cenderung lebih mudah sakit. Ketika kondisi ini terjadi, tentu Anda perlu menyediakan sejumlah dana dalam waktu cepat untuk pengobatan. Disinilah peran asuransi kesehatan yang dapat membantu Anda mencegah terjadinya risiko keuangan akibat risiko kesehatan di kemudian hari.

 

Fungsi asuransi kesehatan secara umum

Dilansir dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), asuransi kesehatan adalah tahapan proteksi pertama yang idealnya dimiliki masyarakat untuk melindungi kesehatan. Tanpa adanya asuransi kesehatan, Anda harus merogoh kantong untuk membiayai pengobatan saat sakit dan jika mendapatkan musibah terkait kesehatan secara berturut-turut, tentu akan menyebabkan dampak negatif pada kondisi keuangan. Jika sudah memiliki asuransi kesehatan, maka Anda tidak perlu merasakan kekhawatiran berlebih terhadap biaya pengobatan ketika jatuh sakit.

 

Fungsi asuransi kesehatan di setiap fase kehidupan 

Fungsi asuransi kesehatan adalah melindungi risiko keuangan saat seseorang terkena sakit sehingga membutuhkan biaya pengobatan yang seringkali tidak murah. Dalam tiap fase kehidupan, kebutuhan proteksi seseorang tentu akan berbeda-beda, misalnya saja mungkin Anda hanya butuh asuransi kesehatan dasar saja ketika masih di usia muda, Namun hal ini tentu tidak berlaku lagi jika sudah berusia tua, di mana Anda butuh proteksi kesehatan yang lebih lengkap lagi. Pasalnya, semakin bertambahnya usia, risiko kesehatan seseorang pun akan cenderung meningkat.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa fungsi asuransi berdasarkan tiap fase kehidupan yang perlu Anda ketahui:

1. Fungsi asuransi untuk yang masih single

Banyak orang yang menunda-nunda untuk memiliki asuransi kesehatan ketika dirinya masih single atau belum ada tanggungan. Padahal, ketika masih single dan masih muda, premi asuransi yang dikenakan cenderung lebih murah, apalagi jika kondisi kesehatan masih baik dan tidak ada riwayat penyakit. Dengan memiliki asuransi kesehatan sejak muda, Anda juga akan merasa lebih tenang sehingga ketika terjadi risiko penyakit di kemudian hari, pendapatan Anda bisa dialokasikan untuk kebutuhan masa depan lainnya, misalnya investasi.

Jika Anda single dan termasuk generasi sandwich, fungsi asuransi kesehatan tentu sangat penting. Anda bukan hanya lagi memikirkan asuransi kesehatan untuk diri Anda sendiri, namun perlu juga dipertimbangkan untuk mendaftarkan seluruh anggota keluarga ke dalam asuransi kesehatan. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi risiko keuangan yang terjadi akibat risiko penyakit di kemudian hari yang mungkin terjadi pada diri sendiri dan seluruh anggota keluarga.

2. Fungsi asuransi untuk yang baru menikah

Fase selanjutnya yang akan Anda lewati adalah fase menikah dan berencana memiliki anak. Pada fase ini biasanya pendapatan akan banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan membangun keluarga seperti membeli hunian tempat tinggal, kendaraan, hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Mungkin Anda juga sudah memiliki tambahan tanggungan anggota keluarga yaitu anak yang baru lahir. Ketika memiliki anak usia baru lahir hingga usia balita, risiko terserang penyakit pun lebih tinggi sehingga asuransi kesehatan dibutuhkan untuk mencegah risiko finansial seandainya terjadi sakit pada masa pertumbuhan anak.

Fungsi Asuransi Bagi Keluarga yang Baru Menikah

Memiliki asuransi kesehatan di fase ini artinya Anda telah melakukan perencanaan keuangan dengan baik yang dapat membantu mengurangi risiko keuangan seperti lilitan utang akibat biaya perawatan rumah sakit. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa lebih fokus merencanakan kebutuhan untuk membangun rumah tangga tanpa khawatir masalah risiko keuangan akibat risiko kesehatan di kemudian hari.

3. Fungsi asuransi untuk keluarga dengan anak

Fase selanjutnya adalah fase berkeluarga yang ditandai dengan anak yang mulai bertumbuh besar dan bersekolah hingga ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Mengingat biaya pendidikan terus naik setiap tahunnya, maka Anda sebagai orang tua tentu perlu mulai mempersiapkan tabungan pendidikan sejak dini.

Ketika tabungan pendidikan sudah siap, maka Anda tidak perlu lagi khawatir ketika terjadi risiko kesehatan atau risiko meninggal dunia. Pasalnya, dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda tidak perlu menggunakan tabungan pendidikan yang sudah dikumpulkan tersebut untuk memenuhi biaya pengobatan jika suatu saat anak terkena sakit. Dengan begitu, Anda bisa tetap fokus mengumpulkan dan menambah tabungan pendidikan untuk mempersiapkan masa depan anak-anak dengan baik.

Pada fase ini, mungkin Anda juga perlu mempertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan penyakit kritis. Mengingat semakin bertambahnya usia, maka risiko sakit kritis pun akan meningkat. Apalagi biaya perawatan penyakit kritis pun cukup besar dan perlu pengobatan yang dilakukan secara rutin. Jadi tidak ada salahnya untuk mulai mempertimbangkan untuk memiliki asuransi penyakit kritis pada fase ini.

4. Fungsi asuransi untuk masa pensiun

Masa produktif akan berakhir saat usia orang memasuki fase pensiun, yaitu tidak ada lagi pendapatan tetap seperti saat masih produktif. Masa pensiun ini tentu akan dialami semua orang. Sayangnya tidak semua orang berpikir untuk mempersiapkannya dengan baik sejak muda.

Untuk mempersiapkan fase ini, tentu Anda perlu mulai membiasakan diri dengan pola hidup sederhana dan disiplin melakukan perencanaan keuangan sejak usia muda. Apalagi risiko kesehatan di fase ini jauh lebih meningkat dibandingkan saat masih muda.

Jika sejak usia muda sudah memiliki asuransi kesehatan, maka pada fase ini Anda tidak perlu khawatir mengenai masalah keuangan yang mungkin terjadi akibat risiko penyakit di masa tua. Anda juga tidak perlu membebankan biaya perawatan rumah sakit kepada anak dan cucu Anda jika suatu saat terkena sakit. Jadi untuk bisa menikmati masa pensiun dengan nyaman, pastikan untuk mendaftarkan diri Anda ke dalam asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa sejak masih muda sehingga di masa pensiun tinggal menikmati hasil kerja saat masih produktif dan bisa fokus menikmati masa tua bersama keluarga. 

Setelah mengetahui beberapa fungsi asuransi kesehatan di setiap fase kehidupan seperti yang dijelaskan di atas, tentu tidak ada lagi alasan untuk menunda memiliki asuransi kesehatan bagi diri sendiri maupun keluarga. Anda bisa memilih berbagai produk asuransi kesehatan dari AXA Mandiri yang dapat mencegah risiko keuangan akibat risiko penyakit di kemudian hari. Dengan asuransi kesehatan dari AXA Mandiri, Anda dan keluarga akan mendapatkan berbagai manfaat yang dapat digunakan untuk menutup biaya pengobatan akibat berbagai penyakit yang di-cover di dalam polis asuransi.

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam asuransi kesehatan dari AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://www.medcom.id/ekonomi/keuangan/8koMPRYN-pentingnya-punya-asuransi-jiwa-dan-kesehatan-untuk-kelola-risiko-dalam-fase-kehidupan-sudah-punya
  • https://ameera.republika.co.id/berita/rus7xk457/ini-ternyata-pentingnya-asuransi-kesehatan-dan-asuransi-jiwa
  • https://www.itworks.id/59254/manajemen-risiko-ada-pada-setiap-fase-kehidupan-penting-memiliki-asuransi-jiwa-dan-asuransi-kesehatan.html
  • https://aaji.or.id/Articles/manfaat-segitiga-proteksi-asuransi-untuk-perencanaan-keuangan-