Aset Penerbit

Aset Penerbit

null Pentingnya Asuransi Jiwa bagi Generasi Sandwich & Cara Memilihnya
Inspirasi

Pernahkah Anda mendengar istilah generasi sandwich? Menurut situs resmi AAJI, istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Profesor sekaligus direktur praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat bernama Dorothy A. Miller pada tahun 1981. Menurut Survei Litbang Kompas pada Agustus 2022, terdapat 67% responden di 34 provinsi Indonesia merupakan generasi sandwich. Jika diproporsikan terhadap penduduk produktif Indonesia, maka jumlahnya sekitar 56 juta orang.

Istilah generasi sandwich ini sering digunakan pada orang dewasa yang harus menanggung hidup 3 generasi sekaligus yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya. Generasi sandwich memiliki kewajiban untuk membiayai kebutuhan hidup orang tua yang sudah pensiun, juga harus menyediakan biaya untuk keluarga sendiri. Tanggungan tersebut meliputi pasangan (bila tidak bekerja) dan anak-anak yang masih sangat kecil, yang tentunya membutuhkan banyak biaya. Karena banyaknya orang yang harus ditanggung inilah, asuransi jiwa penting dimiliki bagi generasi sandwich untuk memberikan perlindungan dan proteksi dirinya dan keluarga di kemudian hari.

 

Mengenal generasi sandwich

Dilansir dari Cermati.com, istilah sandwich generation pada dasarnya mengacu pada seseorang yang memiliki kondisi keuangan terhimpit karena harus memenuhi kebutuhan diri sendiri, pasangan dan anak, sekaligus orang tua atau mertua. Ketika terjebak dalam situasi tersebut, maka tentu saja membuat seseorang memiliki beban finansial yang lebih besar dan perlu memutar otak agar penghasilannya mampu memenuhi seluruh kebutuhan secara bersamaan. Umumnya, generasi sandwich berasal dari orang di usia setengah tua atau produktif yang harus menanggung biaya hidup dari generasi sebelumnya atau orang tua, dan generasi sesudahnya atau anak.

Menurut situs resmi sikapiuangmu dari OJK, generasi sandwich sering terjadi pada usia 30 hingga 40 tahun. Namun ada juga yang menyebutkan rentang umur antara 30 hingga 50 tahun. Menurut Carol Abaya, seorang Aging and Elder Care Expert, dalam sumber yang sama juga telah mengategorikan generasi sandwich menjadi tiga ciri berdasarkan perannya seperti berikut:

  1. The traditional sandwich generation: Orang dewasa berusia 40-50 tahun yang dihimpit oleh beban orang tua berusia lanjut dan anak-anak yang masih membutuhkan dukungan finansial.
  2. The club sandwich generation: Orang dewasa berusia 30-60 tahun yang dihimpit oleh beban orang tua, anak, cucu (jika sudah memilikinya), dan atau nenek kakek (jika masih hidup).
  3. The open faced sandwich generation: Siapapun yang terlibat dalam pengasuhan orang usia lanjut namun bukan merupakan pekerjaan profesionalnya (seperti mengurus seseorang yang berada di panti jompo) termasuk ke dalam kategori ini.

 

Pentingnya asuransi jiwa bagi generasi sandwich

Apakah Anda termasuk salah satu generasi sandwich? Sebagai seorang generasi sandwich, tentu Anda harus bertanggung jawab dengan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan finansial dua generasi. Artinya, jika sesuatu terjadi pada Anda sebagai generasi sandwich, seperti kematian mendadak akibat kecelakaan atau kondisi kritis seperti stroke atau kanker, maka dua generasi yang bergantung pada Anda pun akan merasakan dampaknya. Mereka akan kehilangan penopang biaya hidup. Tentu saja hal ini adalah sesuatu yang harus dihindari dan menjadi salah satu alasan pentingnya asuransi jiwa bagi generasi sandwich.

Pentingnya Asuransi Jiwa Bagi Generasi Sandwich

Sebagai generasi sandwich, Anda perlu memikirkan cara untuk melindungi diri sendiri sekaligus keluarga, salah satunya dengan memiliki asuransi jiwa. Dengan asuransi jiwa, Anda dapat memberikan perlindungan kepada orang-orang yang dicinta jika terjadi risiko seperti kematian atau cacat yang menyebabkan kehilangan penghasilan karena sudah tidak lagi bisa produktif bekerja. Jika hal tersebut terjadi, perusahaan asuransi jiwa akan memberikan uang pertanggungan kepada ahli waris untuk membantu keluarga dalam menghadapi masalah finansial yang dapat terjadi karena sudah tidak adanya lagi sumber penghasilan keluarga.

 

Alasan generasi sandwich butuh asuransi jiwa

Beratnya tanggung jawab yang dihadapi sandwich generation sering menjadi polemik dan perlu segera diputus. Salah satu upaya memutus mata rantai generasi sandwich adalah dengan memiliki asuransi jiwa yang dapat membantu meringankan beban yang ditanggung generasi sandwich. Dilansir dari situs resmi AAJI, berikut beberapa alasan pentingnya asuransi jiwa bagi generasi sandwich.

1. Manajemen risiko

Dengan memiliki asuransi jiwa, artinya Anda memiliki visi yang jelas dalam keuangan. Anda juga paham betul bahwa dalam hidup akan terjadi berbagai macam kejadian yang tidak terduga di kemudian hari.

Asuransi inilah yang berfungsi sebagai pengalihan risiko. Namun sebelum membeli asuransi, Anda harus memahami terlebih dahulu risiko dan jenis asuransi yang dipilih. Dengan memahami jenis risiko dan manfaat asuransi, maka Anda akan lebih mudah memilih produk asuransi sesuai kebutuhan dan berhati-hati dalam menjalani kehidupan.

2. Mengurangi beban kecemasan

Asuransi jiwa juga dapat memberikan ketenangan seseorang dan mengurangi rasa stres. Hal ini karena asuransi dapat memberikan manfaat yang menguntungkan dari segi kesehatan pikiran. Ketika Anda memiliki polis asuransi jiwa, Anda akan mendapatkan proteksi atau perlindungan yang dapat mengurangi beban kecemasan dari kemungkinan buruk yang mungkin terjadi di kemudian hari.

3. Bentuk self-love

Selain melindungi dari segi kesehatan fisik, kesehatan mental pun juga terjaga ketika Anda memiliki asuransi jiwa. Hal ini karena Anda telah memiliki back up plan jika suatu saat terjadi hal buruk dalam hidup. Asuransi jiwa dapat melindungi berbagai rencana keuangan Anda di masa depan.

Ketika Anda tidak lagi merasakan cemas berlebih tentang risiko yang akan datang, artinya Anda sudah berhasil menjaga kewarasan mental. Mental yang sehat tentunya akan membuat produktivitas tetap terkendali. Oleh karena itu, asuransi dapat bermanfaat sebagai bentuk perhatian terhadap diri sendiri atau wujud self-love.

4. Terhindar dari quarter life crisis

Fase quarter life crisis biasanya banyak dialami oleh seseorang yang memasuki usia 25 tahun, 29 tahun atau 30 tahun awal. Salah satu masalah utama munculnya fase ini adalah ketika seseorang berada dalam situasi merasakan perjuangan hidup yang sebenarnya.

Sebagian besar quarter life crisis yang terjadi adalah ketika seseorang mengkhawatirkan beberapa kondisi, diantaranya tentang keuangan masa depan. Jika memiliki asuransi jiwa, Anda telah memiliki rencana keuangan yang sehat untuk masa depan sehingga Anda pun akan terhindar dari quarter life crisis.

5. Memberi jaminan rasa aman

Ketika menjadi tulang punggung dari dua generasi, maka Anda wajib memiliki asuransi jiwa. Dengan asuransi jiwa, ahli waris akan terhindar dari kemungkinan risiko kerugian finansial di kemudian hari karena objek yang diasuransikan dijamin oleh perusahaan asuransi.

Dengan memiliki asuransi jiwa, dampak finansial yang ditanggung oleh keluarga bisa diperkecil saat pencari nafkah mengalami cacat total maupun meninggal dunia. Uang pertanggungan yang akan dibayarkan dari polis asuransi jiwa bisa menjadi bekal bagi keluarga yang ditinggalkan untuk melanjutkan hidup.

Pentingnya Asuransi Jiwa Adalah Memberi Jaminan Rasa Aman

 

Tips memilih asuransi bagi generasi sandwich

Jika Anda sudah memahami pentingnya asuransi jiwa dalam melindungi rencana masa depan diri sendiri dan keluarga, maka kini saatnya memilih asuransi jiwa yang tepat. Dilansir dari CNBC Indonesia, ada beberapa tips hemat memilih asuransi bagi generasi sandwich sebagai berikut:

1. Cek kebutuhan proteksi keluarga

Idealnya, sebelum Anda memiliki asuransi jiwa, Anda dan anggota keluarga lainnya telah memiliki asuransi kesehatan yang telah dilengkapi oleh perlindungan kecelakaan. Sementara jika ada yang sudah lanjut usia, mereka sudah memiliki asuransi penyakit kritis.

Namun semakin banyak asuransi yang dimiliki, semakin besar juga pengeluaran Anda nantinya. Pengeluaran asuransi idealnya adalah tidak lebih dari 15% dari total pemasukan bulanan. Oleh karena itu, jika Anda mengalami kesulitan dalam mengalokasikan dana untuk asuransi kesehatan keluarga, maka setidaknya daftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam BPJS kesehatan terlebih dulu.

2. Tulang punggung keluarga wajib punya asuransi jiwa

Generasi sandwich memiliki tanggungan yang tidak sedikit, oleh karena itu sangat penting untuk memiliki asuransi jiwa. Tujuan memiliki asuransi jiwa adalah sebagai perlindungan atas risiko ketidakmampuan kepala keluarga memenuhi tanggung jawabnya. Bisa karena cacat tetap total atau meninggal dunia. Dengan asuransi jiwa, keluarga yang ditinggal bisa meneruskan kembali hidupnya dengan lebih tenang karena adanya uang pertanggungan dari asuransi jiwa yang bisa diklaim.

3. Uang pertanggungan asuransi jiwa harus cukup

Uang pertanggungan cukup dalam artian tidak terlalu besar dan tidak terlalu sedikit, serta mampu membiayai beban hidup keluarga dan biaya pendidikan anak di masa depan. Semakin besar uang pertanggungan yang diambil, semakin mahal premi yang harus dibayarkan. Jika Anda belum mampu membeli asuransi dengan pertanggungan yang cukup, maka belilah yang sesuai kemampuan terlebih dulu. Dan seiring berjalannya waktu, lakukan upgrade uang pertanggungan jika penghasilan sudah bertambah.

Sebagai generasi sandwich yang menjadi tulang punggung keluarga, Anda bisa menunjukkan rasa cinta ke keluarga dengan mendaftarkan diri ke dalam produk asuransi jiwa. Anda bisa memilih produk asuransi jiwa dari AXA Mandiri, salah satunya Asuransi Mandiri Secure Life dari AXA Mandiri.

Asuransi Mandiri Secure Life merupakan produk asuransi jiwa berjangka yang dimiliki oleh PT AXA Mandiri Financial Services dengan manfaat meninggal dunia karena sebab apapun atau meninggal dunia karena kecelakaan, dan manfaat pengembalian premi dengan masa pembayaran premi yang lebih singkat selama 6 tahun untuk masa asuransi 9 tahun. Hanya dengan membayarkan premi mulai dari Rp46.000 per bulan, Anda bisa mendapatkan uang pertanggungan hingga Rp500 juta akibat meninggal dunia karena sebab apapun dan maksimal Rp1 Miliar apabila meninggal akibat kecelakaan.

Tentu harga premi yang Anda bayarkan tidak sebanding bukan dengan manfaat yang diberikan kepada ahli waris ketika terjadi risiko di kemudian hari, bukan? Jadi jangan tunda lagi dan segera daftarkan diri Anda ke dalam produk asuransi dari AXA Mandiri untuk melindungi keluarga yang Anda tanggung jika terjadi risiko pada Anda di kemudian hari.

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Secure Life, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://www.kompas.id/baca/opini/2022/10/13/antisipasi-ledakan-generasi-sandwich-pascabonus-demografi
  • https://aaji.or.id/Articles/alasan-generasi-sandwich-harus-mempunyai-asuransi-jiwa
  • https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20221213130303-72-396446/dear-gen-sandwich-ini-cara-berasuransi-tanpa-bikin-boncos
  • https://validnews.id/ekonomi/memutus-rantai-generasi-sandwich
  • https://finance.detik.com/moneter/d-6695244/mengetahui-pentingnya-asuransi-bagi-generasi-sandwich?utm_source=headtopics&utm_medium=news&utm_campaign=2023-04-28
  • https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20570