Influenza Lebih dari Flu Biasa, Mengapa Harus Diwaspadai?
Influenza seringkali dianggap sebagai penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, kenyataannya, influenza memiliki potensi untuk berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius, bahkan mematikan jika tidak ditangani dengan tepat. Banyak orang mengabaikan gejala flu, padahal dalam beberapa kasus, penyakit ini memerlukan perawatan medis intensif di rumah sakit.
Maka dari itu, Anda perlu memahami apa sebenarnya influenza, dampaknya jika tidak diobati, gejala yang memerlukan perawatan intensif, serta cara mencegah komplikasi serius. Mari kita lihat mengapa influenza sebaiknya tidak dianggap remeh.
Influenza, atau yang lebih dikenal dengan flu, adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Menurut Mayo Clinic, influenza disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, C, dan D. Virus ini sangat menular dan dapat menyebar melalui percikan air liur saat seseorang batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Influenza paling sering terjadi selama musim dingin atau musim pancaroba dan dapat mempengaruhi orang dari segala usia.
Meski flu biasa sering dianggap sepele, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperingatkan bahwa influenza dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, wanita hamil, dan individu dengan kondisi kesehatan kronis seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung. Sebuah laporan di Alodokter juga menunjukkan bahwa setiap tahunnya, influenza menyebabkan lebih dari 3 hingga 5 juta kasus penyakit parah di seluruh dunia, dan sekitar 290.000 hingga 650.000 kematian.
Baca juga: Waspada Penyakit ISPA Pada Anak Bisa Jadi Penyebab Kematian
Tidak semua orang mengalami influenza dengan gejala berat, namun bagi sebagian orang, terutama kelompok berisiko tinggi, influenza bisa berubah menjadi kondisi yang berbahaya. Jika tidak diobati dengan benar, influenza dapat menyebabkan komplikasi serius yang membutuhkan perawatan rumah sakit. Influenza harus diwaspadai karena dapat berkembang menjadi kondisi serius seperti pneumonia, radang otot jantung (miokarditis), radang otak (ensefalitis), atau bahkan kegagalan multi-organ. Selain itu, infeksi influenza yang tidak ditangani dapat memperburuk kondisi medis yang sudah ada, seperti memburuknya asma atau gagal jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala flu dan mengambil langkah pencegahan serta pengobatan yang tepat.
Menurut data dari Halodoc, komplikasi influenza yang sering terjadi meliputi:
Pneumonia adalah salah satu komplikasi paling umum dari influenza. Kondisi ini terjadi ketika paru-paru terinfeksi, menyebabkan radang dan penumpukan cairan. Pneumonia bisa berakibat fatal, terutama bagi mereka yang memiliki sistem imun lemah atau berusia lanjut. Sebuah studi menunjukkan bahwa sekitar 12% kasus pneumonia yang dirawat di rumah sakit diakibatkan oleh influenza.
Influenza dapat memperburuk kondisi kronis yang sudah ada. Misalnya, penderita penyakit jantung yang terkena influenza lebih berisiko mengalami serangan jantung atau stroke. Penelitian yang diterbitkan oleh American Heart Association menunjukkan bahwa risiko serangan jantung naik 6 kali lipat dalam minggu pertama setelah terinfeksi influenza.
Pada kasus yang lebih parah, influenza dapat menyebabkan gagal napas, yaitu kondisi di mana paru-paru tidak mampu memasok oksigen yang cukup ke tubuh. Pasien dengan kondisi ini sering kali harus dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dan membutuhkan bantuan alat pernapasan.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Kebersihan & Kesehatan di Musim Pancaroba
Gejala influenza pada umumnya meliputi demam, batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, nyeri tubuh, sakit kepala, dan kelelahan. Meskipun gejala ini dapat hilang dalam 7 hingga 10 hari, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin memerlukan perawatan inap di rumah sakit. Menurut Mayo Clinic dan Alodokter, berikut adalah gejala influenza yang membutuhkan perhatian medis segera:
Kesulitan bernapas bisa menjadi tanda bahwa influenza telah berkembang menjadi pneumonia atau komplikasi pernapasan lainnya.
Nyeri dada bisa menandakan adanya radang pada paru-paru atau masalah pada jantung yang diperburuk oleh influenza.
Jika seseorang mengalami muntah terus-menerus dan tidak dapat minum cairan, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Gejala ini bisa menunjukkan bahwa otak terpengaruh oleh infeksi, yang memerlukan penanganan medis segera.
Jika demam bertahan lebih dari 3 hari tanpa ada perbaikan, hal ini bisa menandakan infeksi sekunder atau komplikasi lainnya yang memerlukan perawatan intensif.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, terutama ketika menyangkut penyakit yang berpotensi serius seperti influenza. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah komplikasi influenza:
Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah influenza dan komplikasinya. Menurut World Health Organization (WHO), vaksin influenza tahunan efektif mencegah sekitar 40% hingga 60% kasus influenza yang parah.
Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran virus influenza.
Terutama selama musim flu, menjaga jarak dengan orang lain dan menggunakan masker dapat membantu mencegah penyebaran virus.
Pola makan yang sehat, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan manajemen stres yang baik dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi influenza.
Jika mengalami gejala flu yang parah atau berisiko mengalami komplikasi, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Meskipun influenza biasanya tidak dianggap sebagai penyakit serius, dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat berkembang menjadi situasi yang memerlukan perawatan rumah sakit, terutama pada kelompok rentan. Menurut Alodokter, biaya perawatan untuk komplikasi influenza seperti pneumonia atau gagal napas dapat sangat tinggi, tergantung pada intensitas perawatan yang dibutuhkan, termasuk rawat inap di ICU.
Meskipun banyak produk asuransi yang mencakup biaya rawat inap, produk asuransi pada umumnya tidak secara khusus menanggung influenza. Namun, jika komplikasi dari influenza menyebabkan seseorang harus dirawat di rumah sakit, memiliki perlindungan finansial sangatlah penting untuk menghindari beban biaya yang besar.
Salah satu produk yang dapat membantu dalam situasi ini adalah Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan yang memberikan perlindungan finansial untuk biaya rawat inap di rumah sakit akibat berbagai kondisi medis, termasuk komplikasi dari penyakit yang tidak terduga seperti influenza. Dengan Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan, Anda dapat fokus pada pemulihan tanpa harus khawatir dengan biaya perawatan yang tinggi.
Seluruh manfaat dari Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan tersebut dapat diperoleh sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Anda bisa mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai asuransi tersebut melalui website AXA Mandiri atau menghubungi contact center AXA Mandiri pada 1500803. Dapatkan proteksi dari berbagai risiko keuangan di masa depan bersama dengan AXA Mandiri demi hidup lebih terjamin keamanan dan kenyamanannya.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi