Aset Penerbit

Aset Penerbit

null Mengenal Investasi Jangka Pendek dan Potensi Keuntungannya
Inspirasi

Di era kekinian, akses informasi mengenai investasi dan berbagai instrumennya sudah terbuka lebar. Selain menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya memiliki investasi, hal ini juga memberikan opsi yang luas untuk masyarakat dalam memilih jenis investasi yang diinginkannya. Kali ini, mari bahas lebih jauh mengenai investasi jangka pendek, dan serba-serbi di dalamnya.

Dijelaskan dalam The Impact of FInancial Literacy on Household Wealth Evidence from the Health and Retirement Study oleh Annamaria Lusardi dan Olivia S. Mitchell, tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi dapat meningkatkan minat dalam berinvestasi. Maka dengan artikel ini diharapkan pemahaman masyarakat bisa lebih baik sehingga bisa memulai investasinya sedini mungkin dengan pemilihan instrumen yang paling tepat.

Pengertian investasi jangka pendek

Investasi jangka pendek adalah produk investasi yang dilakukan dengan cara menyetor atau menyimpan sejumlah dana pada instrumen investasi tertentu dalam kurun waktu yang singkat. Definisi ini mengacu pada apa yang disampaikan dalam salah satu artikel di cermati.com.

Karena bersifat jangka pendek, kurun waktu investasi jenis ini hanya akan berkisar antara 3 bulan hingga kurang dari 1 tahun saja. Lebih dari kurun waktu tersebut maka sudah tak lagi disebut dengan jangka pendek, dan masuk ke golongan berikutnya.

Dengan risiko yang cenderung jauh lebih kecil, investasi jenis ini menawarkan keuntungan yang cukup menjanjikan meski tidak dapat dikatakan besar. Keuntungan akan diperoleh dari perubahan suku bunga yang diperoleh.

 

Macam-macam investasi jangka pendek

Seperti telah disebutkan sebelumnya, berbagai instrumen investasi kini tersedia dan bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin mulai berinvestasi. Pada jenis ini sendiri, terdapat cukup banyak opsi yang bisa menjadi pertimbangan, sesuai dengan jenis dan kebutuhannya.

Dilansir pada salah satu artikel di alphajwc.com, berikut sederet bentuk investasi jangka pendek yang dapat Anda jadikan opsi.

1. Tabungan berjangka

Jenis investasi ini dapat diatur untuk kebutuhan tertentu dalam waktu dekat, dan dapat ditarik dengan mudah sesuai dengan kebutuhan Anda. Tabungan berjangka cukup populer untuk masyarakat yang memiliki kebutuhan untuk mempersiapkan dana dalam waktu dekat.

Tabungan Berjangka Sebagai Salah Satu Investasi Jangka Pendek

2. Deposito

Menjadi salah satu produk investasi jangka pendek yang cukup klasik, deposito bisa menyesuaikan dengan kebutuhan investasi Anda. Pada umumnya, Anda bisa menggunakan instrumen ini mulai dari jangka waktu tiga bulan.

3. Reksadana

Reksadana juga dapat masuk dalam kategori investasi jangka pendek sebab bisa diambil dalam jangka waktu yang relatif singkat sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. P2P lending

P2P lending cukup populer belakangan ini karena dirasa dapat memberikan hasil yang cukup besar dalam waktu yang relatif singkat. Investasi ini dilakukan dengan memberikan sejumlah uang pada platform pinjaman dana yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dalam waktu singkat akan dikembalikan dengan jumlah lebih besar sesuai dengan kesepakatan bunga yang ada.

5. Saham

Instrumen investasi ini memiliki risiko yang besar dan tidak disarankan untuk Anda yang baru belajar mengenai investasi. Pasalnya diperlukan pengalaman yang baik dan kemampuan analisis yang tinggi agar memperoleh keuntungan dalam waktu singkat. Namun risiko yang datang juga sebanding dengan kesempatan memperoleh keuntungan yang besar.

Dalam penjelasan di artikel yang bersangkutan, masih ada beberapa instrumen lain yang bisa digunakan sebagai investasi dalam jangka pendek, misalnya emas batangan, saving bonds ritel (SBR), hingga obligasi ritel negara.

 

Keuntungan memiliki investasi jangka pendek

Jika berbicara mengenai keuntungan investasi jangka pendek, mungkin beberapa poin akan terlihat jelas. Namun agar lebih detail dalam memahaminya, berikut beberapa keuntungan mememiliki jenis investasi ini mengacu pada artikel di cermati.com dan katadata.co.id

  • Lebih cepat mendapatkan hasil atau return

Karena kurun waktu singkat yang dimiliki investasi ini, maka hasil yang diperoleh akan lebih cepat. Anda bisa mencairkannya atau mengembalikannya lagi untuk menjadi investasi tambahan di tempat yang sama, dengan sebutan stacking.

  • Sarana passive income yang fleksibel

Hasil yang Anda dapatkan dari investasi ini akan menjadi penghasilan pasif yang sangat membantu untuk berbagai hal. Anda juga dapat mengelolanya dengan fleksibel, dengan menggunakan perangkat atau aplikasi bantuan.

  • Mengumpulkan dana darurat lebih efektif

Investasi jangka pendek juga dapat menjadi sarana untuk mengumpulkan dana darurat dengan lebih cepat. Daripada rekening tabungan, bunga yang diberikan pada instrumen investasi jangka pendek tentunya lebih tinggi.

  • Pencairan aset yang lebih cepat

Anda akan mendapatkan kemudahan dalam pencairan aset yang Anda miliki tanpa harus menunggu terlalu lama hingga waktu bertahun-tahun.

  • Cocok untuk Anda yang baru belajar

Dikarenakan risikonya yang cenderung rendah, maka jenis investasi ini cocok untuk pemula atau orang yang baru belajar bidang ini.

 

Tips memilih investasi jangka pendek yang tepat

Akan terasa sangat subjektif jika berbicara mengenai apa jenis investasi jangka pendek yang tepat untuk Anda pilih. Namun demikian, terdapat beberapa poin utama yang bisa Anda jadikan acuan dalam pemilihan instrumen investasi ini. Dikutip dari salah satu artikel di katadata.co.id, berikut lima tips yang bisa Anda gunakan.

1. Sesuaikan dengan keuangan

Pemilihan instrumen investasi harus disesuaikan dengan kondisi keuangan. Misalnya saja, dengan modal yang relatif kecil Anda bisa mendapatkan investasi dengan nilai yang tidak terlalu besar. Dengan demikian risiko yang muncul juga akan lebih kecil. Reksadana atau emas akan menjadi opsi yang menarik untuk Anda.

2. Pastikan legalitas perusahaan

Anda harus memastikan legalitas perusahaan yang akan dipilih sebagai tempat berinvestasi. Anda bisa memeriksa legalitas perusahaan dan aktivitas yang diselenggarakannya pada situs-situs lembaga pemerintah seperti OJK, Bank Indonesia, atau Badan Pengawas Berjangka Komoditi, hingga Kementerian Koperasi dan UKM.

3. Pahami risiko setiap instrumen

Sebelum menentukan pilihan, Anda wajib memahami risiko setiap opsi yang akan diambil. Tidak hanya berfokus pada kelebihannya saja, risiko yang ada pada setiap jenis instrumen investasi juga harus dipahami agar Anda bisa memilih yang benar-benar sesuai dengan profil risiko Anda.

Pahami Risiko Investasi Jangka Pendek Sebelum Memulainya

4. Rencanakan jangka waktu investasi

Meski terbilang pendek, jangka waktu investasi jenis ini tetap harus direncanakan dengan akurat. Tanpa perencanaan yang baik Anda justru akan menemui banyak kendala, yang membuat banyak hal terganggu.

5. Selalu cermati legalitas, dan segera laporkan jika terdeteksi kecurangan

Dari sekian banyak lembaga dan perusahaan yang menyediakan instrumen investasi, ada saja oknum yang memanfaatkan kesempatan dan melakukan tindak penipuan. Jika mulai muncul indikasi ini, Anda dapat segera melaporkannya ke lembaga terkait seperti OJK.

Pada akhirnya, investasi jangka pendek adalah jenis instrumen keuangan yang dapat digunakan untuk membantu Anda merencanakan masa depan. Namun idealnya Anda tidak hanya memilih dan memiliki instrumen investasi jangka pendek saja sebab dana dalam investasi model ini bisa saja habis untuk keperluan mendesak atau saat terjadi risiko tak terduga.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya risiko tidak terduga, produk asuransi yang tepat akan menjadi pilihan bijak untuk menjamin masa depan Anda dan keluarga. Dengan memiliki asuransi, seperti asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan, Anda dan keluarga pun akan terlindung dari berbagai risiko di masa depan karena asuransi akan memberikan uang pertanggungan apabila terjadi risiko yang tercantum dalam polis.

Seperti produk asuransi masa depan dari AXA Mandiri yang dapat memberikan perlindungan jiwa hingga usia 100 tahun dengan setoran bulanan mulai dari Rp1.500.000 per tahun. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai beragam pilihan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga, segera kunjungi website resmi AXA Mandiri atau menghubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia, atau contact center AXA Mandiri di nomor 1500803. Selalu sehat dan terlindung, bersama AXA Mandiri karena masa depan seharusnya tidak berisiko.

 

Sumber: 

  • https://katadata.co.id/agung/berita/62a2faadc0b55/5-tips-memilih-investasi-yang-tepat-dan-mudah-untuk-pemula
  • https://www.alphajwc.com/id/jenis-investasi-jangka-pendek/
  • https://katadata.co.id/agung/berita/624ae116012b6/investasi-jangka-pendek-jenis-kelebihan-dan-kelemahannya
  • https://www.cermati.com/artikel/investasi-jangka-pendek#:~:text=Pada%20dasarnya%2C%20yang%20dimaksud%20dengan,dalam%20kurun%20waktu%20yang%20singkat