Aset Penerbit

Aset Penerbit

Katanya Sayang, Tapi PHP Doang!

Berita Inspirasi

Setiap orang pastinya pernah merasa kehilangan sesuatu yang disayangi. Mulai dari kehilangan barang koleksi, kendaraan, hewan peliharaan, orangtua, sahabat, sampai kehilangan jati diri. Tapi tunggu dulu, di sini kita tidak akan membahas soal kehilangan jati diri karena mungkin butuh 10 purnama untuk mencari jati diri yang hilang.

Menurut Struat, 2015, kehilangan merupakan sesuatu yang sulit dihindari dan menyebabkan hadirnya rasa duka. Secara psikologis, tahapan proses kehilangan atau berduka terbagi menjadi dua fase, yaitu fase akut dan jangka panjang. Pada fase tersebut, wajar jika kita memiliki respon awal seperti syok, tidak percaya, marah, hingga obsesif.

Tetapi kemudian diikuti dengan fase pemulihan. Yang perlu kita sadari adalah pada kedua fase tersebut bukan hanya diri kita yang merasakan dampak kehilangan, tetapi juga perilaku kita yang mempengaruhi orang-orang di sekitar kita.

Kehilangan orang yang disayang, mungkin adalah hal yang paling berat. Berada di posisi itu pastinya tidak enak, tapi pernah kah terpikir kalau kita ada di posisi yang meninggalkan? Kalau merasa sayang sama orang-orang yang akan kita tinggalkan, khususnya keluarga tercinta, berarti kita juga harus menyiapkan bekal untuk mereka, baik secara psikologis maupun material. Apakah kita sudah siap untuk itu?

Ingat, bahwa setelah proses kehilangan, ada fase pemulihan. Pada fase ini, keluarga yang ditinggalkan perlu move on atau melanjutkan hidup mereka. Masalah finansial biasanya jadi salah satu kendala karena tidak ada lagi pemasukan dari pencari nafkah.

Kalau memang sayang, pasti kita tidak ingin hidup mereka tambah sulit dengan beban finansial ini, apalagi kalau sampai meninggalkan utang. Oleh karena itu, penting untuk punya perlindungan jiwa sebagai salah satu solusi finansial supaya keluarga yang ditinggalkan tetap bisa melanjutkan hidup mereka. Dengan begitu, rasa sayang kita bukan hanya PHP doang.


Terkait Aset

Terkait Aset