Menjaga kadar kolesterol normal sama pentingnya dengan menjaga kadar gula darah normal di dalam tubuh. Pasalnya, ketika kadar kolesterol melebihi batas normal, maka risiko kesehatan akan muncul. Risiko ini pun seringkali bukanlah penyakit ringan yang dapat diatasi dengan cepat.

Kolesterol merupakan senyawa berupa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel tubuh dan masuk lewat makanan. Secara umum, kolesterol yang ada di dalam tubuh manusia berasal dari makanan yang dikonsumsi dan dari bagian hati. Meski dibutuhkan, namun untuk dapat membuat tubuh berada dalam kondisi sehat dan memiliki fungsi optimal, tingkat atau kadarnya harus senantiasa dijaga agar tidak berlebihan. Ini alasan pemeriksaan rutin kadar kolesterol perlu dilakukan untuk selalu memonitornya.

Kadar kolesterol normal

Disampaikan secara lengkap pada salah satu artikel di situs resmi Siloam Hospitals, berikut detail mengenai kadar kolesterol normal yang dapat menjadi acuan berdasarkan jenis, usia, dan jenis kelamin manusia.

1. Berdasarkan jenis kolesterol

• Kolesterol baik atau HDL berperan melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit jantung. Makin tinggi HDL, makin baik untuk kesehatan secara umum. Kadar normal untuk HDL minimal adalah 60 mg/dL dan harus diwaspadai jika drop hingga di bawah 40 mg/dL
• Kolesterol jahat atau LDL, akan sangat baik jika berada di tingkat rendah atau dapat ditoleransi oleh tubuh dengan angka normal di bawah 100 mg/dL. Wajib menjadi perhatian ketika kadarnya antara 100 - 129 mg/dL karena hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit ateroma, stroke, dan jantung
• Trigliserida adalah lemak yang diproduksi tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kadar normal trigliserida adalah kurang dari 150 mg/dL dengan batas atasnya adalah 199 mg/dL
• Kolesterol total adalah gabungan dari ketiga jenis diatas dan idealnya berada di angka kurang dari 200 mg/dL. Titik 239 mg/dL akan menjadi batas atas, dan jika lebih dari 240 mg/dL lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Anda

2. Berdasarkan jenis kelamin dan usia

• Kadar kolesterol normal wanita di bawah 19 tahun secara total adalah kurang dari 170 mg/dL, dengan LDL di bawah 110 mg/dL dan HDL di atas 45 mg/dL
• Kadar kolesterol normal wanita di atas 20 tahun secara total adalah 125 - 200 mg/dL, dengan LDL di bawah 100 mg/dL dan HDL di atas 40 mg/dL
• Kadar kolesterol normal pria usia di bawah 19 tahun secara tota adalah kurang dari 170 mg/dL, dengan LDL di bawah 110 mg/dL dan HDL di atas 45 mg/dL
• Kadar kolesterol normal pria usia di atas 20 tahun secara total adalah 125 - 200 mg/dL, dengan LDL di bawah 100 mg/dL dan HDL di atas 40 mg/dL

Perlu menjadi catatan bahwa tingkat kolesterol seseorang akan berbeda-beda tergantung dengan makanan yang dikonsumsi setiap hari dan faktor keturunan. Untuk mendapatkan angka ideal ketika cek kadarnya, Anda dapat berpuasa selama 9 hingga 12 jam terlebih dulu sebelum tes dilakukan.

Pemicu naiknya kadar kolesterol

Setelah memahami tingkat normal pada kadar kolesterol, selanjutnya Anda wajib memahami pula apa saja pemicu dari naiknya kadar kolesterol ini. Otomatis, hal-hal yang disampaikan di bawah ini juga secara tidak langsung dapat memicu berbagai risiko kesehatan berat akibat kolesterol tinggi.

Dilansir dari klikdokter.com, berikut kebiasan yang menyebabkan kolesterol tinggi yang sering dilakukan.

1. Pola makan setiap hari

Kualitas dan kuantitas makan setiap hari menjadi faktor penentu terbesar kadar kolesterol yang dimiliki. Jika konsumsi harian Anda adalah makanan berkolesterol tinggi (daging merah, jeroan, makanan laut, produk susu, makanan cepat saji), maka kadar kolesterol jahat akan meningkat. Konsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng juga menjadi salah satu penyebab naiknya kadar kolesterol ini.

2. Gaya hidup sedentari

Gaya hidup sedentari sendiri adalah gaya hidup kurang aktif bergerak. Gaya hidup seperti ini membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk mengubah lemak menjadi energi dan pada akhirnya lemak akan menumpuk di berbagai bagian tubuh. Penumpukan lemak ini pun akan memicu tingginya kadar kolesterol jahat secara langsung.

3. Berat badan berlebih atau obesitas

Golongan orang dengan berat badan berlebih juga mengalami kerentanan pada kolesterol tinggi dibandingkan dengan orang dengan berat badan ideal. Lemak yang terakumulasi pada orang dengan berat badan berlebih menurunkan kemampuan tubuh manusia untuk mengeliminasi lemak di pembuluh darah. Kondisi ini memicu terjadinya plak di bagian pembuluh darah.

4. Kondisi skinny fat

Selain lemak pada golongan orang dengan berat badan berlebih, pemicu naiknya kadar kolesterol lainnya adalah skinny fat. Skinny fat merupakan kandungan lemak tidak sehat yang ada pada tubuh orang-orang dengan berat badan yang kurang, namun memiliki pola makan berlemak dan berkolesterol secara berlebihan. Mengacu pada penjelasan di artikel klikdokter.com, 1 di antara 3 orang kurus mengalami obesitas secara metabolik atau prediabetes karena kandungan skinny fat yang berlebih.

5. Stres

Kadar kolesterol normal dapat naik secara signifikan karena seseorang mengalami stres. Stres memiliki hubungan dengan diet yang kurang sehat dan memicu naiknya berat badan. Dari sinilah kemudian stres dan kolesterol terhubung.

Tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol ketika merasakan stres. Kandungan tinggi atas hormon ini di jangka waktu yang lama dapat memicu peningkatan kadar kolesterol. Di saat yang bersamaan, hormon adrenalin juga akan dilepaskan dan memicu trigliserida, yang berdampak serupa.

6. Konsumsi alkohol berlebihan

Konsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan juga menjadi faktor risiko kolesterol tinggi berikutnya. Kandungan racun pada minuman beralkohol akan mempengaruhi fungsi jantung, pembuluh darah, dan organ hati. Belum lagi kadar gula yang tinggi pada beberapa minuman beralkohol yang juga berdampak buruk untuk kesehatan.

Cara menurunkan kolesterol secara alami dan sehat

Pada dasarnya, memiliki pola hidup dan pola makan sehat akan menjadi kunci dari upaya menjaga kadar kolesterol normal. Pada kasus kadar kolesterol tinggi, dua hal ini juga dapat sangat membantu proses penurunannya.

Disampaikan dalam sebuah artikel di situs okadoc.com, setidaknya terdapat belasan cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan kolesterol secara mudah seperti berikut:

• Makan buah alpukat secara teratur. Buah ini jadi sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Konsumsi secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat
• Konsumsi daging ikan salmon Lemak omega-3 yang ada di daging ikan salmon dan sarden bermanfaat meningkatkan HDL di dalam tubuh. Nutrisi ini juga ampuh menangkal penyakit jantung dan demensia
• Rajin konsumsi oatmeal. Kaya akan serat, makanan ini sangat dianjurkan untuk penderita kolesterol tinggi yang berusaha menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuhnya
• Minum jus jambu merah. Segar dan ternyata kaya nutrisi, jus jambu merah menjadi opsi menarik untuk membantu proses penurunan kadar kolesterol Anda
• Konsumsi ekstrak kulit manggis dapat membantu menurunkan kadar LDL, dan memiliki kandungan xanthone yang bersifat sebagai zat anti-kanker dan antioksidan
• Jus jeruk nipis hangat, menjadi sumber antioksidan alami yang memiliki banyak manfaat. Jus jeruk nipis juga menjadi solusi yang tepat membantu proses penurunan kadar kolesterol ini
• Konsumsi biji-bijian utuh. Selain dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat, konsumsinya secara rutin juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik yang dibutuhkan tubuh
• Jus anggur setiap hari. Kandungan piceatannol dan fitonutrien dalam jus anggur bermanfaat sebagai cara menurunkan kolesterol sebab perannya sebagai zat antimikroba
• Konsumsi beragam buah berry. Kandungan di dalamnya dapat mengikat kolesterol jahat yang berada di usus halus, serta meningkatkan kandungan kolesterol baik
• Dikenal sebagai salah satu buah dengan kandungan serat yang tinggi, buah segar ini dapat menurunkan kadar kolesterol Anda
• Buah apel mengandung serat pektin bersama dengan berbagai nutrisi lain. Selain membantu menurunkan kadar kolesterol, konsumsi apel juga dapat membantu menjaga kesehatan
• Selanjutnya adalah buah pepaya. Adanya kandungan vitamin E dan C di dalam buah ini ampuh menghambat terjadinya oksidasi kolesterol pada pembuluh darah

Selain belasan poin di atas, Anda juga dapat mengkonsumsi sayur brokoli secara rutin, mengurangi atau bahkan berhenti merokok, olahraga secara teratur, menghindari makanan dan minuman yang tinggi lemak, serta mempertahankan berat badan ideal untuk membantu menjaga kolesterol normal.

Red flags kondisi kolesterol tinggi, waktunya mengunjungi dokter

Ada beberapa tanda utama yang wajib Anda kenali yang mengindikasikan kolesterol di dalam tubuh terlalu tinggi. Kondisi ini kemudian dapat memicu berbagai gangguan kesehatan serius lain jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Disampaikan dalam artikel di primecareclinic.co.id, berikut tujuh tandanya:

1. Stres - Gejala kolesterol tinggi ini muncul karena kadar kolesterol jahat di dalam otak meningkat, sehingga organ tersebut sulit mengatur emosi
2. Kenaikan berat badan signifikan - Ketika kolesterol di titik yang tinggi, nafsu makan yang dimiliki akan cenderung menurun, namun berat badan akan meningkat dalam waktu singkat
3. Sering mengantuk - Kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah sehingga oksigen tidak berjalan normal dan akan menyebabkan rasa kantuk
4. Sering kram di malam hari - Kondisi ini juga dapat menjadi tanda kolesterol yang ada di dalam tubuh sudah terlalu tinggi
5. Nyeri bagian dada, terjadi cukup sering dan intens - Hal ini muncul karena adanya endapan di dinding arteri akibat kolesterol
6. Kehilangan keseimbangan - Selain tanda kolesterol tinggi, juga dapat menjadi indikasi awal stroke
7. Benjolan di sekitar mata - Cukup jarang terjadi namun dapat menjadi penanda yang perlu dicermati ketika Anda harus berkunjung ke dokter

Menyadari betapa pentingnya menjaga kadar kolesterol normal wajib menjadi hal mendasar bagi Anda yang membaca artikel ini. Setidaknya dengan menjaga kadar kolesterol tetap normal, risiko penyakit berat akan dapat dijauhkan.

Selain menerapkan pola hidup sehat dan senantiasa melakukan kontrol pada kadar kolesterol, satu hal yang dapat sangat membantu Anda adalah memiliki produk asuransi yang tepat sebab hal tersebut akan menjadi jaring pengaman finansial jika terjadi hal yang tidak diinginkan, terkait dengan kolesterol tinggi. Untuk itu, AXA Mandiri menghadirkan produk Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah yang dapat menjadi opsi sempurna.

Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah dapat menjadi pilihan tepat untuk menghadapi kondisi yang tidak diinginkan di masa depan. Jelas dengan penerapan pola hidup sehat, kekhawatiran pada penyakit di masa yang akan datang dapat dikurangi. Namun untuk memberikan jaminan perlindungan finansial di masa depan akibat kadar kolesterol yang tinggi, tidak ada salahnya memiliki produk asuransi yang tepat bukan?

Semua manfaat dari Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah dapat diperoleh sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dan dapat dijelaskan oleh Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia terdekat, atau dengan menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803.  Dapatkan proteksi dari beban biaya pengobatan berbagai masalah kesehatan untuk Anda dan seluruh anggota keluarga dari AXA Mandiri karena masa depan seharusnya tidak berisiko.

Sumber: 

• https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kadar-kolesterol-normal
• https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6114242/ternyata-segini-ukuran-kolesterol-normal-wanita-dewasa
• https://www.halodoc.com/kesehatan/kolesterol-tinggi
• https://health.kompas.com/read/2022/08/10/220000268/8-kebiasaan-yang-menyebabkan-kolesterol-tinggi?page=all
• https://www.okadoc.com/id-id/blog/kesehatan/cara-menurunkan-kolesterol-dengan-cepat/
• https://primecareclinic.co.id/program/kolesterol-tinggi-yang-perlu-diwaspadai/