Aset Penerbit

Aset Penerbit

null Kontrovesi Soal Kesehatan Jantung dan Kopi
Inspirasi

Jika kita Googling, perkara apakah kopi dapat memicu penyakit jantung atau tidak masih jadi perdebatan yang seru. Tak kalah seru dengan pertandingan final sepak bola di televisi.

Siapa sangka jika saat ini kopi telah jadi minuman wajib saat kumpul bersama teman. Beragam tema, nama dan konsep warung kopi pun makin beragam. Bahkan terkadang menikmati kopi tak cukup 2 atau 3 kali sehari, yang jadi pertanyaan sekarang apakah mengonsumsi kopi itu menyehatkan?

Minum kopi ternyata menyehatkan asalkan kita mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku. Ahli penyakit jantung dari Eka Hospital, BSD, Tangerang, dr Daniel Tanubudi, SpJP, yang dikutip oleh Kompas.com secara terang-terangan mengatakan sangat menikmati kopi. Lebih lanjut beliau menyatakan jika penikmat kopi sejati pasti tanpa gula dan susu dan akan lebih bagus lagi biji kopi arabika.

Biji kopi sendiri sejatinya menyehatkan karena mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Justru yang membuat persepsi kopi menjadi tidak sehat adalah tambahannya. Seperti krim, gula, rokok dan cemilan semisal gorengan. Peminum kopi ternyata juga harus meemperhatikan porsi hariannya. Ketika mengonsumsi kopi secara berlebihan, berarti asupan kafein yang menyebabkan jantung berdebar-debar lebih banyak.

Saatnya cari solusi

Selain sumber di atas, masih banyak lagi artikel yang memberikan penggambaran jika minum kopi tidak membahayakan kesahatan jantung. Asal tidak instan, ditambahkan krim dan gula, hindari ‘teman sejati’ dikala ngopi seperti rokok dan cemilan hingga membatasi posri harian menikmati kopi.

Selanjutnya tak perlu ada lagi kontroversi soal kopi, ayo sama-sama kita cari solusi agar terlindungi dari risiko penyakit kritis yaitu jantung. Anda dapat segera mengunjungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri terdekat atau lihat informasi di www.axa-mandiri.co.id. Sekarang waktunya kita ngopi yuk!