Aset Penerbit

Aset Penerbit

Alasan Kuliah di Luar Negeri & Biaya yang Perlu Dipersiapkan

Inspirasi

Mendaftarkan anak untuk kuliah di luar negeri mungkin menjadi salah satu mimpi bagi Anda, para orang tua. Kualitas pendidikan yang tinggi menjadi salah satu alasan kenapa sebagian orang tua berharap bisa mendaftarkan anak-anaknya kuliah di luar negeri. Apalagi banyak universitas terkemuka di seluruh dunia menawarkan program akademis yang sangat baik dengan fakultas yang terkenal dan fasilitas yang canggih. Beberapa universitas bahkan menjadi pusat riset dunia dalam berbagai disiplin ilmu.

Namun, mewujudkan mimpi untuk bisa mendaftarkan anak kuliah di luar negeri bukanlah hal yang mudah. Ada biaya yang besar dan perlu dipersiapkan dengan matang.


Alasan kenapa banyak orang berlomba kuliah di luar negeri

Sebelum mendaftarkan anak kuliah di luar negeri, tentu Anda juga perlu mengetahui apa sebenarnya alasan banyak orang berlomba-lomba untuk mendaftarkan anaknya kuliah di luar negeri. Bukan hanya sekedar kualitas dan fasilitas, ada banyak faktor yang membuat banyak orang tua ingin memasukkan anak-anaknya di universitas luar negeri.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa alasan orang tua ingin mendaftarkan anak-anaknya kuliah di luar negeri:

1. Kemajuan dalam bidang studi tertentu

Kuliah di luar negeri dapat memberikan akses ke program yang spesifik dan berkualitas tinggi dalam bidang studi tertentu. Terdapat banyak sekali jurusan atau program studi di luar negeri yang tidak terdapat di Indonesia, misalnya jika anak Anda tertarik dalam penelitian lingkungan, universitas-universitas di negara-negara Nordik memiliki program lingkungan yang sangat baik.

Begitu juga dengan bidang studi lain seperti teknologi, bisnis, seni, atau kesehatan. Kuliah di luar negeri memungkinkan anak Anda mengejar minat dan ambisi akademik dengan lebih spesifik.

2. Kualitas pendidikan yang lebih baik

Alasan kuliah di luar negeri selanjutnya adalah karena pendidikan di luar negeri memiliki kualitas yang lebih baik. Perguruan tinggi luar negeri memiliki kurikulum internasional yang tentunya akan membuat anak Anda memiliki standar pendidikan yang tinggi. Kelas yang ditawarkan juga memiliki ukuran yang kecil yaitu terdiri dari sekitar 20 orang saja sehingga dalam proses belajar akan jauh lebih intens. Selain itu, negara-negara yang lebih maju umumnya juga menyediakan fasilitas penunjang pendidikan seperti laboratorium dan perpustakaan yang jauh lebih canggih dan lengkap.

3. Metode pembelajaran komprehensif

Banyak yang menilai bahwa banyak program sarjana yang ditawarkan di Indonesia belum cukup aplikatif. Akibatnya, banyak lulusan sarjana yang masih canggung ketika harus langsung mengerjakan sesuatu di lapangan saat terjun di dunia industri.

Salah satu keunggulan kuliah di luar negeri adalah program studi yang dirancang khusus dengan program magang sehingga lebih aplikatif. Anak-anak akan merasakan langsung bagaimana terlibat di dunia industri. Selain itu, banyak juga universitas yang menyediakan fasilitas riset lengkap serta memungkinkan mahasiswa sarjana untuk terlibat di dalamnya.

4. Pengalaman budaya yang luas

Salah satu aspek paling menarik dari kuliah di luar negeri adalah pengalaman budaya yang luas. Ketika anak Anda tinggal dan belajar di negara asing, mereka akan terpapar pada budaya yang berbeda, tradisi, bahasa, dan cara pandang. Hal ini akan membantu mereka memahami dunia dengan sudut pandang yang lebih luas dan mengembangkan toleransi serta pemahaman yang lebih mendalam terhadap keanekaragaman budaya.

Awalnya mungkin mereka akan merasa culture shock saat merasakan budaya negara tempat berkuliah. Namun, lama-kelamaan mereka akan terbiasa dan mungkin menyukainya. Apalagi jika mereka berteman dengan mahasiswa internasional dari berbagai negara, mereka bukan hanya mendapatkan pengalaman budaya saja, namun juga bisa memperluas pengetahuan, dan memperkaya perspektif mereka, sehingga nantinya mereka bisa berkembang sebagai individu yang lebih terbuka dan sadar akan dunia.

5. Peluang menguasai bahasa asing

Bahasa Inggris merupakan syarat mutlak bagi mereka yang ingin kuliah di luar negeri. Hampir semua pelajaran kuliah nantinya akan menggunakan Bahasa Inggris, karena bahasa ini merupakan bahasa internasional yang digunakan banyak negara dari seluruh dunia.

Selain bahasa Inggris, ada juga beberapa negara yang mewajibkan bahasa lainnya untuk dikuasai sebelum lulus, misalnya Turki dan Jepang yang mewajibkan mahasiswanya untuk bisa bahasa asal mereka sebelum lulus. Dengan menguasai bahasa asing inilah, mereka dapat membuka pintu peluang pekerjaan yang lebih luas. Selain itu, kemampuan berbicara dalam bahasa asing dapat memperluas jaringan sosial dan memudahkan komunikasi dengan orang-orang dari berbagai negara.

6. Pengalaman networking secara internasional

Kuliah di luar negeri juga memberikan anak Anda kesempatan untuk membangun jaringan internasional yang luas. Mereka akan bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara dan latar belakang, termasuk profesor dan rekan mahasiswa lainnya. Jaringan inilah yang nantinya dapat membantu mereka dalam berbagai aspek, mulai dari karir hingga peluang bisnis internasional. Dalam era globalisasi, memiliki jaringan internasional yang kuat adalah aset berharga.

Alasan Memilih Kuliah di Luar Negeri

7. Menjadi lebih mandiri dan mudah adaptasi

Kuliah di luar negeri menghadirkan banyak tantangan, termasuk hidup jauh dari keluarga dan teman-teman. Hal ini dapat memperkuat kemandirian dan membantu mereka mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk menghadapi situasi yang tidak biasa. Mereka akan belajar mengatasi tantangan, beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, dan menjadi lebih tangguh.

Mungkin pada awalnya mereka akan merasa kaget dengan perubahan yang drastis dan tidak nyaman akan hal tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, mereka akan terbiasa dan mulai beradaptasi. Dari sinilah tanpa disadari mereka akan belajar untuk beradaptasi lebih cepat jika selanjutnya pindah ke tempat baru lagi karena sudah terbiasa.

Selama berada di luar negeri, mereka juga akan sendirian dalam mengurus hidup. Mulai dari makan, mencuci baju dan piring hingga membersihkan rumah. Dengan kuliah di luar negeri mereka bisa mulai belajar sebagaimana mestinya hidup jika sendirian nantinya karena pada dasarnya ketergantungan berlebih pada seseorang bisa membuat individu jadi tidak mandiri dalam menjalani kehidupan.

8. Perluas kesempatan karir

Salah satu alasan kuliah di luar negeri adalah program magang yang ditawarkan masing-masing universitas. Sebelum lulus, kebanyakan universitas di luar negeri akan memberikan mahasiswanya kesempatan magang yang bisa menjadi kesempatan untuk lanjut bekerja di tempat magang tersebut. Meski tidak bisa lanjut, jika performa mereka baik maka bisa saja perusahaan tempat magang tersebut merekomendasikan mereka ke perusahaan lain. Kesempatan karir di luar negeri sangat banyak bagi para mahasiswa internasional, apalagi bagi mereka yang berprestasi.

9. Karir internasional

Bukan hanya memperluas kesempatan karir anak Anda di masa depan, kuliah di luar negeri juga bisa membantu mereka memiliki kesempatan memulai karir internasional. Pendidikan di luar negeri sering kali dihargai tinggi oleh perusahaan dan organisasi internasional. Pengalaman belajar di negara asing menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa mereka memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru, keterampilan komunikasi lintas budaya, dan pemahaman global yang penting dalam dunia kerja saat ini.

10. Kesempatan meraih gaji tinggi

Masih menyambung dua poin di atas, ketika anak Anda memiliki kesempatan karir di luar negeri, tentu masalah gaji pun bisa dinegosiasi. Lulusan luar negeri biasanya memiliki kesempatan untuk melanjutkan untuk kerja di negara tempat mereka belajar. Banyak pilihan pekerjaan yang memberikan gaji layak dan penghidupan yang baik di luar negeri, misalnya Singapura. Meski biaya hidupnya bisa menyentuh lebih dari Rp20 juta sebulan, namun rata-rata gaji pekerjanya bisa sampai Rp50 juta.

Berdasarkan penelitian Open Exchange melalui Forbes dinyatakan bahwa Rupiah berada pada urutan keenam mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia. Oleh karena itu, dengan bekerja di negara tempat lulus kuliah di luar negeri, besar kemungkinan mereka bisa mendapatkan gaji dan kesejahteraan yang lebih baik.

11. Pemahaman global

Kuliah di luar negeri juga akan memberikan anak Anda pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu global. Mereka akan belajar bagaimana isu-isu seperti perdagangan internasional, perubahan iklim, politik global, dan kerja sama antar negara berdampak pada dunia. Dengan pemahaman ini, mereka dapat menjadi seorang individu yang lebih sadar dan aktif dalam isu-isu global.

12. Pelajari perspektif dan cara berpikir baru

Kebanyakan negara lain di luar sana menjunjung tinggi kebebasan berpikir. Dengan memberikan kesempatan anak untuk bisa kuliah di luar negeri, mereka akan belajar lebih dalam berpikir kritis pada banyak hal dan lebih mudah menyaring informasi yang ada. Sebagai mahasiswa internasional, Anda juga akan lebih peka dalam menyaring informasi dari media dan tidak menelannya mentah-mentah.

Pengalaman kuliah di luar negeri juga menuntut untuk menjadi pemikir kritis dan inovatif. Hal ini akan mengembangkan kemampuan mereka untuk berpikir out of the box, menemukan solusi yang kreatif, dan mengatasi tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya.

 

Estimasi biaya kuliah di luar negeri

Mendaftarkan anak Anda untuk bisa kuliah di luar negeri tentu menjadi impian banyak orang. Beberapa negara Eropa seperti Inggris dan Jerman sering menjadi tujuan bagi mahasiswa Indonesia untuk kuliah. Hanya saja biasanya studi di luar negeri tidaklah murah. Sebuah analisis menemukan bahwa ada beberapa negara yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk kuliah karena memiliki biaya kuliah dan biaya hidup yang relatif lebih murah dibanding yang lainnya.

Bukan hanya sekedar biaya kuliah, ada beberapa faktor lainnya yang dinilai menjadi tolok ukur terbaik untuk kuliah di luar negeri, antara lain:

  • Biaya pendidikan
  • Harga makanan
  • Biaya kesehatan/asuransi
  • Biaya transportasi umum
  • Biaya akomodasi
  • Prospek pekerjaan

Studi yang dilakukan ini juga memperhitungkan kualitas pendidikan dengan melihat peringkat institusi masing-masing negara dalam peringkat universitas global. Dikutip dari situs Times Higher Education (THE), Jerman menjadi salah satu negara teratas karena biaya kuliah gratis untuk mahasiswa sarjana dan biaya kuliah yang relatif rendah untuk mahasiswa pascasarjana.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Jerman juga merupakan rumah bagi banyak universitas berperingkat tinggi. Terdapat 22 universitas di Jerman masuk ke dalam THE World University Rankings (WUR) 2023. Sedangkan, negara yang paling murah dalam hal biaya kuliah dan sewa tempat tinggal adalah Turki. Selain itu, ada pula Meksiko, Thailand, dan Brasil. Di negara-negara tersebut biaya hidup dan harga sewa juga dinilai lebih rendah.

Sebaliknya, beberapa negara yang paling populer bagi pelajar internasional adalah Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, berada di peringkat terbawah karena tingginya biaya sekolah, biaya hidup, dan layanan kesehatan. Di mana, rata-rata sewa bulanan di Inggris, Amerika Serikat, dan Australia lebih dari $1.000 atau sekitar Rp16 juta per bulannya (kurs Rp 16.000). Berbeda dengan sewa bulanan di negara-negara populer lainnya seperti Jerman ($800 atau Rp12 juta), Prancis ($717 atau Rp11,5 juta) dan Italia ( $629 atau Rp10 juta).

 

Perbandingan biaya kuliah di luar negeri dan dalam negeri

Pada awal 2024, Indonesia sedang ramai dengan berita kenaikan biaya UKT. Dilansir dari CNBC Indonesia, besaran UKT ingin didesain ulang agar uang kuliah bersifat adil dan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi setiap mahasiswa. Awalnya, UKT akan dibagi menjadi beberapa golongan berdasarkan kemampuan ekonomi. Namun pembagian golongan itu diserahkan kepada setiap kampus. Besaran UKT tidak boleh melebihi Biaya Kuliah Tunggal (BKT) yang telah ditetapkan.

Menurut Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tjitjik Sri Tjahjandarie, besaran UKT juga dipengaruhi oleh biaya operasional yang dibutuhkan oleh PTN dan akreditasi setiap kampus. Oleh sebab itu, besaran UKT setiap PTN juga berbeda-beda. Untuk lebih mudah membandingkan biaya sekolah di luar negeri dan dalam negeri, Anda bisa coba bandingkannya dengan biaya UKT di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Di mana kedua universitas ini merupakan universitas favorit di Indonesia yang mencetak mahasiswa-mahasiswa berkualitas.

1. Biaya kuliah di dalam negeri (UI & UGM)

Dilansir dari CNBC Indonesia, UI telah menetapkan UKT bagi mahasiswa baru program sarjana dan program pendidikan vokasi untuk tahun akademik 2024/2025 dalam Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 792/SK/R/UI/2024 yang ditandatangani oleh sang Rektor Ari Kuncoro pada 7 Mei 2024. Tarif UKT ditentukan berdasarkan kelompok pendapatan mahasiswa atau keluarga yang terdiri dari lima kelompok. Kelompok 1 merupakan kelompok dengan tarif terendah, sedangkan Kelompok 5 merupakan kelompok dengan tarif tertinggi. Penentuan kelompok ini dilakukan melalui verifikasi data ekonomi yang dilakukan pada saat registrasi.

Melansir situs resmi UI, penetapan UKT ditentukan berdasarkan kelompok Iuran Pengembangan Institusi(IPI) bagi setiap mahasiswa berdasarkan data sosio-ekonomi yang disampaikan saat proses pra-registrasi. Mahasiswa yang masuk dalam Kelompok IPI 1 akan dikenakan UKT Kelompok 1, sedangkan Kelompok IPI 2 akan berlaku untuk mahasiswa dengan UKT Kelompok 2. Sementara itu, Kelompok IPI 3 dan 4 akan diterapkan bagi mahasiswa dengan UKT Kelompok 3, 4, dan 5. Berdasarkan situs UI, terdapat sembilan jurusan dengan UKT termahal yaitu di angka Rp20 juta per semester seperti kedokteran gigi, farmasi, keselamatan dan kesehatan kerja, dan lainnya.

Di UGM terdapat kelompok 14 dengan UKT Pendidikan Unggul merupakan UKT tertinggi yakni sebesar Rp30 juta untuk jurusan kedokteran dan kedokteran gigi setiap semesternya. Sementara biaya tinggal (living cost) per bulan di pulau Jawa bisa diasumsikan disekitar angka Rp3 juta. Artinya dengan UKT Rp20-30 juta per semester atau sekitar Rp3-5 juta per bulan, maka total yang diperlukan untuk UKT dan living cost mahasiswa di Indonesia sekitar Rp6-8 juta per bulan.

2. Biaya kuliah di luar negeri

Perguruan tinggi di luar negeri yang berbasis publik (negeri) tergolong sangat murah bahkan cukup banyak negara yang memberikan pendidikan gratis sehingga mahasiswa hanya mengeluarkan biaya untuk administrasi dan living cost. Sebagai contoh di Jerman, mahasiswa dapat berkuliah dengan bebas biaya namun perlu membayar biaya administrasi sekitar 250 EUR atau sekitar Rp2,3 juta atau lebih (kurs Rp17.000). Adanya program bebas biaya kuliah di Jerman ini sendiri merupakan strategi Jerman dalam mendukung kemajuan bangsa lewat pendidikan.

Perkiraan Biaya Kuliah di Luar Negeri

Sementara itu, living cost di Jerman tergolong cukup tinggi apalagi jika dibandingkan dengan Indonesia. Salah satunya karena lemahnya mata uang rupiah jika dibandingkan Euro. Sebagai contoh, berdasarkan data DAAD (Deutscher Akademischer Austausch Dienst), biaya hidup lain di Jerman per bulannya adalah uang makan sebesar 260 EUR dan transportasi 200 EUR. Hal tersebut belum termasuk hiburan, internet, dan lainnya.

Jika mahasiswa memilih untuk berkuliah di luar negeri dengan perguruan tinggi swasta, maka UKT yang dibayarkan tentu akan jauh lebih mahal dibandingkan publik bahkan bisa lebih dari dua atau tiga kali lipat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan secara umum, UKT dan living cost untuk berkuliah di Indonesia masih tergolong lebih rendah dibandingkan di luar negeri.

 

Rekomendasi universitas di luar negeri

Pemeringkatan universitas sedunia, Webometrics telah dirilis untuk edisi Januari 2024. Ada lebih dari 32.000 perguruan tinggi secara global yang dicakup dalam perangkingan. Peringkat Webometrics merupakan inisiasi Cybermetrics Lab yaitu organisasi penelitian Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), sebuah badan riset publik terbesar di Spanyol. Pada edisi yang terbaru, beberapa universitas Ivy League ada di jajaran teratas.

Bagi Anda yang ingin mendaftarkan anak untuk kuliah di luar negeri, mari cek apakah kampus yang diharapkan masuk ke dalam kategori kampus terbaik di dunia versi Webometrics 2024?

Rekomendasi Universitas Untuk Tempat Kuliah di Luar Negeri

Perlu diingat bahwa ketika ingin mendaftarkan anak kuliah di luar negeri, Anda juga perlu mempersiapkan biaya yang cukup besar untuk mewujudkannya. Bukan hanya sekedar biaya kuliah, Anda juga perlu mempersiapkan biaya lainnya, mulai dari living cost hingga biaya kesehatan mereka di negeri orang.

Oleh karena itu, penting untuk mulai mempersiapkan biaya pendidikan sejak dini, apalagi jika tujuan Anda dan anak adalah berkuliah di universitas bergengsi di luar negeri. Selain menabung dan berinvestasi untuk mewujudkan tujuan berkuliah di luar negeri, Anda juga bisa mempertimbangkan memiliki asuransi jiwa berjangka untuk melindungi sekaligus menambah tabungan pendidikan di masa depan.

Dengan asuransi jiwa berjangka, Anda bisa melindungi tabungan pendidikan anak yang sudah dikumpulkan jika terjadi peristiwa atau kondisi yang tidak diinginkan di masa depan seperti cacat tetap yang menyebabkan tidak bisa kembali bekerja atau terjadi risiko meninggal dunia sehingga dana pendidikan yang sudah terkumpul harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian. Bukan hanya itu, beberapa produk asuransi jiwa juga bisa memberikan manfaat tunai di akhir masa asuransi jika tidak terjadi risiko yang dijamin dalam polis asuransi yang nantinya dapat Anda gunakan sebagai tambahan biaya pendidikan di kemudian hari.

AXA Mandiri memiliki produk asuransi jiwa yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai berbagai macam produk asuransi jiwa dari AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://ieltspresso.com/alasan-alasan-kenapa-kamu-harus-kuliah-ke-luar-negeri/
  • https://suneducationgroup.com/news-id/alasan-kuliah-di-luar-negeri/#Siap_Kuliah_di_Luar_Negeri
  • https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20240520134433-33-539728/5-negara-dengan-biaya-kuliah-murah-ini-daftarnya
  • https://www.cnbcindonesia.com/research/20240519140441-128-539416/kuliah-di-ri-lebih-murah-cek-biaya-kuliah-di-jerman-hingga-turki
  • https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-7171610/20-universitas-terbaik-di-dunia-versi-webometrics-2024-nomor-1-harvard-atau-stanford
  • https://suneducationgroup.com/amerika-serikat/biaya-kuliah-di-amerika-serikat/
  • https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-7353684/ternyata-segini-biaya-kuliah-yang-dibayarkan-mahasiswa-harvard-untuk-2024-2025
  • https://kabar24.bisnis.com/read/20240601/79/1770149/10-universitas-termahal-di-dunia-2024-2025-biayanya-sampai-rp1-miliar/2
  • https://news.harianjogja.com/read/2024/06/01/500/1176502/daftar-10-universitas-termahal-di-dunia-biaya-kuliah-capai-rp1-miliar
  • https://titiknolenglish.com/university-of-toronto-canada/
  • https://www.insertlive.com/lifestyle/20240627142514-210-340953/10-universitas-dengan-biaya-semester-termahal-di-dunia
  • https://sumut.bulat.co.id/pendidikan/ini-rincian-biaya-kuliah-di-4-kampus-terbaik-dunia-tanpa-beasiswa/
  • https://www.edupac-id.com/blog/biaya-kuliah-di-amerika-serikat/
  • https://www.vistaeducation.com/article/bongkar-budget-kuliah-di-usa