Aset Penerbit

Aset Penerbit

Cara Mengatasi Dehidrasi, Pelajari Sebelum Dampaknya Fatal!

Inspirasi

Dehidrasi adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan yang dapat memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.

Meskipun terlihat sepele, dehidrasi bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting untuk Anda mengenali tanda dan gejala dehidrasi, pertolongan pertama yang bisa dilakukan, cara mengatasi dehidrasi, serta makanan dan minuman yang efektif untuk rehidrasi. Selain itu, Ana juga perlu memahami bahaya dan risiko yang dapat timbul akibat dehidrasi.

 

Tanda dan gejala dehidrasi

Mengetahui tanda dan gejala dehidrasi sangat penting agar Anda dapat segera mengambil tindakan. Menurut halodoc.com, berikut adalah beberapa gejala yang perlu Anda waspadai:

1. Rasa haus yang berlebihan

Rasa haus adalah gejala awal dehidrasi yang paling umum. Tubuh Anda mencoba memberi tahu bahwa Anda perlu minum lebih banyak air untuk menjaga keseimbangan cairan.

2. Mulut dan lidah kering

Dehidrasi menyebabkan mulut dan lidah menjadi kering karena tubuh kekurangan cairan untuk memproduksi air liur yang cukup.

3. Urine berwarna gelap

Salah satu tanda dehidrasi adalah perubahan warna urine menjadi lebih gelap. Urine yang sehat biasanya berwarna kuning pucat, sementara urine yang berwarna kuning tua atau oranye bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda memerlukan lebih banyak cairan.

4. Kelelahan

Ketika tubuh kekurangan cairan, Anda akan merasa lelah dan lesu karena cairan tubuh tidak mencukupi yang dapat mengganggu fungsi organ-organ penting, seperti jantung dan otak. Padahal organ-organ tersebut membutuhkan air untuk bekerja secara optimal.

5. Pusing atau sakit kepala

Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan volume darah yang dapat mengurangi aliran oksigen ke otak dan menyebabkan pusing atau sakit kepala.

6. Kulit kering dan tidak elastis

Ketika kulit Anda kehilangan kelembaban, kulit menjadi kering dan kehilangan elastisitasnya. Tes sederhana untuk mengetahui dehidrasi adalah dengan mencubit kulit Anda. Jika kulit tidak segera kembali ke posisi semula, hal tersebut bisa menjadi tanda dehidrasi.

7. Detak jantung cepat

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, volume darah akan menurun yang menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah sehingga detak jantung menjadi lebih cepat.

8. Kehilangan kesadaran atau kebingungan

Dalam kasus yang parah, dehidrasi dapat menyebabkan kebingungan mental atau bahkan kehilangan kesadaran. Ini adalah tanda bahwa tubuh Anda berada dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan medis segera.

 

Pertolongan pertama pada dehidrasi

Ketika Anda atau orang di sekitar mengalami dehidrasi, penting untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat membantu mencegah kondisi ini menjadi lebih buruk. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  • Pindahkan ke tempat yang sejuk

Jika dehidrasi terjadi akibat panas, segera pindahkan orang tersebut ke tempat yang lebih sejuk dan berikan cairan.

  • Berikan cairan segera

Cairan seperti air putih, oralit, atau minuman elektrolit lainnya adalah pilihan terbaik. Hindari minuman berkafein atau beralkohol karena dapat memperburuk dehidrasi.

  • Istirahatkan tubuh

Orang yang mengalami dehidrasi sebaiknya segera beristirahat untuk mengurangi kebutuhan tubuh akan cairan. Berbaring dengan kaki sedikit diangkat dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak.

  • Kompres dingin

Gunakan kompres dingin di dahi, leher, dan bagian tubuh lainnya untuk membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan gejala.

  • Perhatikan tanda-tanda perbaikan

Setelah beberapa waktu, tanda-tanda perbaikan seperti mulut yang mulai basah dan penurunan rasa haus adalah indikasi bahwa tubuh sedang dalam proses rehidrasi. Namun jika gejala tidak membaik atau malah memburuk, segera cari bantuan medis.

 

Cara mengatasi dehidrasi

Menurut hellosehat.com, dehidrasi memerlukan pendekatan yang tepat untuk memastikan tubuh mendapatkan kembali cairan yang hilang dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Berikut beberapa cara efektif untuk mengatasi dehidrasi, dikutip dari berbagai sumber:

1. Minum air putih secukupnya

Air putih adalah solusi terbaik untuk dehidrasi ringan hingga sedang. Anda perlu minum air dalam jumlah kecil secara berkala agar tubuh dapat menyerapnya dengan baik. Jangan langsung minum dalam jumlah banyak karena tubuh mungkin tidak bisa menyerapnya sekaligus.

2. Konsumsi minuman elektrolit

Minuman elektrolit mengandung garam, kalium, dan mineral lainnya yang membantu menggantikan elektrolit yang hilang akibat dehidrasi. Ini sangat penting terutama jika Anda mengalami dehidrasi akibat olahraga berat atau diare.

3. Makan buah dan sayuran

Buah-buahan seperti semangka, jeruk, dan mentimun memiliki kandungan air yang tinggi dan bisa membantu proses rehidrasi. Sayuran berdaun hijau juga kaya akan cairan dan elektrolit yang penting untuk tubuh.

4. Hindari minuman berkafein dan beralkohol

Kafein dan alkohol adalah diuretik yang bisa menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Hindari minuman ini saat Anda mengalami dehidrasi.

5. Perhatikan asupan cairan selama aktivitas fisik

Jika Anda berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat, pastikan untuk minum air sebelum, selama, dan setelah aktivitas untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

6. Rehidrasi oral untuk dehidrasi berat

Dalam kasus dehidrasi berat, rehidrasi oral dengan larutan khusus seperti oralit mungkin diperlukan. Ini biasanya digunakan pada pasien yang mengalami dehidrasi akibat diare atau muntah yang parah.

 

Makanan dan minuman efektif untuk rehidrasi

Untuk membantu tubuh pulih dari dehidrasi, Anda perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan air dan elektrolit. Berikut adalah beberapa pilihan yang efektif:

  • Air kelapa

Air kelapa adalah minuman alami yang sangat baik untuk rehidrasi. Mengandung elektrolit seperti kalium, magnesium, dan sodium, air kelapa membantu menggantikan mineral yang hilang selama dehidrasi.

  • Buah-buahan segar

Buah-buahan seperti semangka, jeruk, dan stroberi kaya akan air dan juga menyediakan vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh. Buah-buahan tersebut adalah pilihan ideal untuk membantu proses rehidrasi.

  • Sup kaldu

Sup kaldu, terutama yang terbuat dari tulang, mengandung banyak cairan dan elektrolit seperti sodium dan kalium. Ini adalah pilihan makanan yang baik untuk rehidrasi, terutama saat Anda tidak nafsu makan.

  • Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan selada memiliki kandungan air yang tinggi dan juga mengandung elektrolit penting seperti magnesium dan kalium.

  • Yoghurt

Yoghurt adalah sumber probiotik yang baik dan juga mengandung air serta elektrolit. Ini bisa menjadi pilihan yang sehat untuk membantu pemulihan dari dehidrasi.

Yoghurt Adalah Salah Satu Makanan Untuk Mengobati Dehidrasi

  • Minuman Isotonik

Minuman isotonik, yang sering diminum oleh atlet, mengandung karbohidrat dan elektrolit yang dapat membantu memulihkan energi dan cairan yang hilang selama aktivitas fisik.

 

Bahaya dan risiko dehidrasi

Dehidrasi yang tidak ditangani dengan benar bisa berakibat fatal. Apa saja bahaya dan risiko yang dapat timbul akibat dehidrasi? Dilansir dari alodokter.com, berikut yang harus Anda waspadai:

1. Gangguan fungsi ginjal

Dehidrasi kronis dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal, yang bisa berujung pada kondisi seperti batu ginjal atau bahkan gagal ginjal.

2. Ketidakseimbangan elektrolit

Elektrolit seperti sodium, kalium, dan magnesium sangat penting untuk fungsi tubuh yang normal. Dehidrasi parah bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

3. Syok hipovolemik

Syok hipovolemik adalah kondisi di mana volume darah yang beredar dalam tubuh sangat rendah akibat dehidrasi sehingga organ-organ tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen. Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera.

3. Penurunan fungsi otak

Otak sangat sensitif terhadap perubahan cairan dan elektrolit. Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan kognitif, kebingungan, hingga penurunan kesadaran.

4. Kerusakan organ

Jika dehidrasi berlangsung dalam jangka waktu yang lama, bisa terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh seperti jantung, hati, dan ginjal. Hal ini bisa menyebabkan komplikasi serius yang berujung pada kematian.

 

Pentingnya perlindungan dengan asuransi jiwa

Dehidrasi mungkin tampak seperti kondisi yang sederhana, namun jika tidak ditangani dengan benar, bisa menimbulkan komplikasi serius yang mengancam nyawa. Kejadian seperti dehidrasi berat yang mengarah pada syok hipovolemik atau kerusakan organ adalah pengingat bahwa kesehatan tidak bisa dianggap remeh.

Dalam situasi darurat seperti ini, perlindungan asuransi yang tepat dapat memberikan rasa aman dan dukungan finansial yang Anda butuhkan. Asuransi jiwa dari AXA Mandiri hadir sebagai solusi bagi Anda yang ingin mempersiapkan diri dari risiko tak terduga. Manfaat dari asuransi jiwa mencakup santunan atas risiko kematian dan ketidakmampuan total yang dapat membantu melindungi keluarga Anda dari risiko finansial yang mungkin terjadi. Jangan biarkan dehidrasi atau kondisi kesehatan lainnya mengancam masa depan Anda.

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam asuransi jiwa AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.
Jangan tunggu sampai terlambat, lindungi diri Anda dan keluarga dengan asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

Sumber:

  • https://www.halodoc.com/artikel/alami-dehidrasi-ini-daftar-minuman-yang-wajib-dikonsumsi
  • https://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/cara-mengatasi-dehidrasi-selain-minum/
  • https://www.alodokter.com/dehidrasi/pengobatan