Aset Penerbit

Aset Penerbit

null Waspadai Hepatitis A pada Anak, Kenali 4 Faktor Risikonya Berikut!
Inspirasi

Aktivitas fisik yang intens di luar ruangan menjadi salah satu kegiatan anak-anak dalam rangka tumbuh dan berkembang. Jelas, sebagai orang tua, Anda wajib memberikan proteksi terbaik atas berbagai risiko kesehatan, termasuk risiko terkena penyakit hepatitis A.

Dilansir dari klikdokter.com, hepatitis A dapat menyerang anak-anak. Hal ini karena hepatitis A ditularkan melalui jalur fekal-oral, yaitu penderita menularkan virus melalui kotoran lalu mencemari tangan, makanan, atau minuman.

Virus kemudian dapat masuk ke tubuh orang lain melalui mulut lewat tangan setelah memegang benda yang telah terpapar virus atau makanan dan minuman yang sudah tercemar virus tersebut. Inilah kenapa anak-anak menjadi salah satu golongan rentan tertular virus tersebut.

Faktor risiko hepatitis A pada anak

Sebagai orang dewasa, kesadaran akan kebersihan diri yang dimiliki tentu lebih besar daripada anak-anak. Oleh karena itu, faktor risiko penularan hepatitis A pada anak akan cenderung lebih banyak dan patut diwaspadai. Dilansir dari hellosehat.com, berikut beberapa faktor risiko hepatitis A pada anak

1. Kurang menjaga kebersihan

Secara umum, penyakit ini dapat menular ketika seseorang kurang menjaga kebersihan. Kelalaian anak-anak dalam mencuci tangan dapat menjadi salah satu hal yang meningkatkan risiko penularan penyakit ini.

Kurangnya menjaga kebersihan dapat dalam bentu banyak hal. Lupa mencuci tangan, bermain di area yang kurang higienis atau kotor, hingga buang air sembarangan bisa menjadi hal yang harus diperhatikan agar risiko penularannya dapat ditekan.

2. Menggunakan barang bersama-sama

Virus hepatitis juga dapat menular melalui perantara barang yang digunakan bersama dengan penderitanya. Terlebih ketika penderita hepatitis hidup dalam satu lingkungan dengan anak-anak, maka risiko anak tertular akan lebih besar.

Kehati-hatian anak dalam menggunakan barang yang bukan miliknya cenderung masih kurang sehingga hal ini membuka kanal penularan lain untuk anak-anak. Sebagai orang dewasa, Anda wajib mengingatkan anak-anak agar tidak menggunakan barang yang bukan miliknya, terlebih saat tinggal bersama atau di satu lingkungan dengan penderita hepatitis A.

3. Konsumsi makanan mentah

Dilansir dari hellosehat.com, konsumsi makanan mentah dapat meningkatkan risiko penularan infeksi virus hepatitis. Hal ini tidak terbatas pada makanan dari laut yang tercemar, namun juga makanan seperti sayuran, buah, daging, dan ikan. Selalu membersihkan makanan yang akan dikonsumsi anak-anak dan memasaknya hingga matang adalah cara terbaik untuk membantu mengurangi risiko penularan virus hepatitis A pada anak-anak.

4. Daya tahan tubuh yang menurun

Pada anak-anak, daya tahan tubuh selalu jadi isu yang harus diperhatikan. Ada saatnya anak memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga mudah terserang penyakit dan virus.

Selalu memberikan asupan nutrisi yang lengkap setiap hari dan memberikan waktu istirahat yang cukup akan membantu daya tahan dan tubuh anak menjadi kuat sehingga tidak mudah terjangkit virus, termasuk virus hepatitis A, dan mengalami gangguan kesehatan.

 

Gejala hepatitis A pada anak

Mengacu pada artikel yang diterbitkan di laman klikdokter.com, gejala hepatitis A pada anak-anak tidak langsung muncul setelah infeksi virus. Gejala akan muncul antara 15 hingga 50 hari setelah terpapar virus, dan muncul pada tingkatan gejala ringan.

Gejala Hepatitis A Pada Anak

Sialnya, penyakit ini juga tak jarang tidak menimbulkan gejala yang berarti dan spesifik untuk diidentifikasi. Namun demikian, ada beberapa gejala umum yang sering muncul dan jika telah muncul beberapa saat, sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter. Gejalanya adalah sebagai berikut

  • Demam ringan
  • Rasa lelah atau lesu
  • Nyeri sendi atau pegal
  • Tidak nafsu makan
  • Mual dan muntah
  • Rasa tidak nyaman di perut atau nyeri di bagian kanan atas
  • Diare
  • Kulit dan bagian putih mata menjadi menguning
  • Perubahan warna pada air seni atau kotoran yang dikeluarkan

 

Cara mengatasi hepatitis A pada anak-anak

Dilansir dari laman halodoc.com, beberapa cara bisa dilakukan untuk mengatasi hepatitis A yang dialami oleh anak-anak. Sedikitnya terdapat lima cara yang dapat Anda lakukan seperti yang dijelaskan berikut ini

  1. Pastikan anak memperoleh waktu istirahat yang cukup setiap hari dan hindarkan dari aktivitas yang terlalu berat hingga tubuh kembali dalam kondisi yang pulih.
  2. Konsumsi cairan dibutuhkan agar proses pemulihan cepat terjadi. Penting untuk memastikan anak penderita hepatitis ini untuk minum cukup banyak air putih setiap harinya.
  3. Berikan asupan makanan bernutrisi yang sehat dan seimbang. Nutrisi dalam makanan dapat merangsang sistem kekebalan tubuh sehingga lebih kuat dalam melawan virus dan penyakit.
  4. Senantiasa jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar virus tidak mudah menular ke orang lain.
  5. Periksakan ke dokter dan fasilitas kesehatan jika gejala yang muncul sangat mengganggu aktivitas.

Selain mengetahui lima cara untuk mengatasi hepatitis A pada anak tersebut, Anda juga sangat disarankan untuk memiliki produk asuransi kesehatan yang tepat yang dapat memberikan manfaat tunai untuk membantu segala biaya perawatan rumah sakit yang diperlukan. Tidak sekedar melindungi Anda dari risiko finansial, dengan memiliki asuransi kesehatan tentunya juga akan membantu Anda lebih fokus pada proses penyembuhan anak sehingga lekas pulih.

AXA Mandiri hadir dengan produk Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis yang cocok sebagai langkah persiapan menghadapi risiko finansial yang mungkin terjadi jika penyakit ini menyerang anak Anda di masa yang akan datang. Dengan usia masuk yang sangat dini, mulai dari anak berusia 15 hari, Anda dapat memberikan perlindungan yang diperlukan untuk seluruh anggota keluarga.

Anda dapat memperoleh manfaat penggantian biaya rawat inap di rumah sakit apabila suatu saat anak terkena penyakit hepatitis A, bahkan manfaat pengembalian premi asuransi jika memilih untuk melengkapi polis dengan manfaat tambahan berupa pengembalian premi sehingga urusan biaya rawat inap tak lagi jadi hal yang perlu dipikirkan. Anda dapat fokus pada kondisi anak dan menemaninya hingga pulih.

Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis, Anda dapat mengakses website resmi AXA Mandiri, atau dengan menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803. Dapatkan proteksi asuransi untuk Anda dan seluruh anggota keluarga dari AXA Mandiri dan berikan proteksi terbaik untuk berbagai risiko yang mungkin muncul di masa depan!

 

Sumber: 

  • https://www.halodoc.com/artikel/cara-tepat-mengobati-hepatitis-a-pada-anak
  • https://www.herminahospitals.com/id/articles/kenali-penyebab-gejala-dan-cara-mencegah-penularan-hepatitis-pada-anak
  • https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/tanda-tanda-dan-cara-mengatasi-hepatitis-a-pada-anak
  • https://hellosehat.com/pencernaan/hati/5-faktor-risiko-hepatitis/