Aset Penerbit

Aset Penerbit

Kondisi Kualitas Pendidikan di Indonesia dan Cara Memperbaikinya!

Inspirasi

Sebagai orang tua, kita tentu menginginkan yang terbaik untuk masa depan anak-anak. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memberikan pendidikan berkualitas. Sayangnya, kualitas pendidikan di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara lainnya. Fakta ini tentu menjadi kekhawatiran sendiri bagi banyak orang tua di Indonesia.

Kualitas pendidikan di Indonesia yang masih berada di bawah rata-rata ini terjadi karena beberapa faktor mulai dari kondisi sekolah yang kurang memadai, kurangnya minat belajar siswa, hingga kurikulum yang dianggap kurang relevan bagi pendidikan di Indonesia.

Kondisi kualitas pendidikan di Indonesia

Menurut Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Ranking 2024, peringkat daya saing Indonesia berada di posisi ke-27, naik 7 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya. Sayangnya, peringkat pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal dan masih berada di posisi ke-57.

Dilansir dari Kompas, Mantan Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa dua aspek tersebut berpengaruh dalam penciptaan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Menurutnya, infrastruktur sebaik apapun tidak akan berpengaruh jika SDM belum mumpuni. Oleh karena itu, diperlukannya sumber daya manusia yang unggul agar dapat berkompetisi dan bersaing dengan negara lain. 

Menurut Sampoerna Foundations, Indonesia memiliki banyak potensi untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan maju dengan adanya masyarakat berpendidikan yang memiliki daya saing kuat. Namun, hal tersebut masih menjadi kendala, terutama pada beberapa masalah pendidikan yang terdapat di Indonesia. Masalah ini tidak hanya dapat menghambat kualitas pendidikan, tetapi juga mempengaruhi akses pendidikan berkualitas yang belum merata. Adapun beberapa tantangan pendidikan di Indonesia yang perlu menjadi perhatian bersama dan penting untuk Anda ketahui, yaitu seperti:

1. Keterbatasan akses pendidikan

Tidak semua anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan. Infrastruktur yang belum memadai, jarak tempuh sekolah yang jauh, serta biaya pendidikan yang tinggi menjadi faktor yang menghambat anak-anak untuk bersekolah. Latar belakang ekonomi yang mendesak menjadi salah satu faktor pendorong orang tua untuk menghentikan pendidikan anak agar anak dapat bekerja untuk membantu meningkatkan penghasilan keluarga. 

2. Kualitas pendidikan tidak merata

Kualitas pendidikan di Indonesia masih belum merata seluruhnya. Umumnya, banyak sekolah di daerah perkotaan yang memiliki fasilitas dan tenaga pengajar yang lebih baik dibandingkan sekolah di pedesaan. Ketimpangan tersebut tentunya memberikan dampak pada pemerolehan ilmu pengetahuan dan keterampilan siswa.

3. Kurikulum yang belum sepenuhnya relevan 

Kurikulum pendidikan yang ada terkadang dinilai kurang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Siswa dituntut untuk menghafal banyak materi, namun belum dibekali keterampilan berpikir kritis atau secara abstrak untuk meningkatkan kreativitas dan problem-solving yang tentunya dibutuhkan di abad ke-21.

4. Kesejahteraan guru yang belum optimal

Guru merupakan pilar penting dalam dunia pendidikan. Sayangnya, kesejahteraan guru di Indonesia, terutama di daerah terpencil masih belum optimall. Hal ini tentu dapat berdampak pada motivasi dan kualitas pengajaran yang guru berikan kepada siswa.


 

Peran orangtua dalam memperbaiki kualitas pendidikan

Pendidikan anak menjadi pondasi utama dalam membentuk generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. Keberhasilan pendidikan anak sendiri tidak hanya ditentukan oleh kualitas guru dan kurikulum di sekolah, namun juga membutuhkan dukungan dan keterlibatan orang tua. Dalam konteks tersebut, tentunya peran orang tua menjadi sangat penting.

Lalu, apa saja peran orang tua dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia? Dilansir dari Kompasiana, berikut peran orang tua yang bisa Anda lakukan untuk membantu memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.

1. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif

Sebagai orang tua, Anda perlu memastikan bahwa anak-anak memiliki tempat belajar yang nyaman dan bebas dari gangguan. Ruang belajar yang teratur, pencahayaan yang cukup, dan suasana yang tenang akan membantu anak fokus dalam belajar.

2. Menjadi teladan yang baik

Umumnya, anak cenderung meniru perilaku orang tua, oleh karena itu Anda perlu menunjukkan kebiasaan positif seperti membaca, berdiskusi tentang ilmu pengetahuan, dan memiliki etos kerja yang baik. Dengan begitu, anak akan termotivasi untuk meniru kebiasaan tersebut.

3. Mendukung kegiatan akademik dan non-akademik

Bukan hanya mendukung kegiatan akademik seperti mengerjakan PR atau menghadiri rapat orang tua. Sebagai orang tua, Anda juga perlu mendukung kegiatan non-akademik yang dapat mengembangkan minat dan bakat anak seperti olahraga, seni, dan organisasi sekolah.

4. Mengatur waktu dengan bijak

Orang tua juga perlu membantu anak dalam mengatur waktu antara belajar, bermain, dan istirahat. Mengajarkan manajemen waktu sejak dini dapat membantu anak menjadi lebih disiplin dan terorganisir.

5. Memberikan penghargaan dan motivasi

Penghargaan atas prestasi anak, baik besar maupun kecil dapat meningkatkan motivasi belajar mereka. Orang tua perlu memberikan dorongan dan motivasi ketika anak mengalami kesulitan dalam belajar. Tidak melulu memberikan hadiah ketika anak berhasil meraih tujuannya, Anda juga bisa memberikan penghargaan berupa ucapan “terima kasih, kamu adalah anak hebat” atau sekedar memberikan motivasi ketika mereka gagal.

6. Membangun komunikasi efektif

Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak juga menjadi salah satu faktor penting untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Sebagai orang tua, Anda harus mendengarkan kebutuhan, kekhawatiran, aspirasi anak, dan memberikan bimbingan yang konstruktif. Dengan begitu, anak-anak akan merasa dihargai dan didukung, sehingga nantinya mereka bisa lebih bersemangat serta termotivasi untuk meraih pendidikan yang baik dan berkualitas.

Perlu diketahui juga bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak juga memberikan banyak dampak positif seperti meningkatkan pendidikan anak, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, meningkatkan rasa percaya diri, membangun karakter yang baik, hingga mencegah perilaku negatif.

Dengan strategi yang tepat, orang tua dapat membantu anak mencapai potensi maksimal mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Selain itu, dampak positif dari keterlibatan orang tua tidak hanya dirasakan oleh anak, namun juga keluarga dan masyarakat secara keseluruhan, hal ini tentu dapat menjadi salah satu cara untuk membantu memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.

Persiapkan masa depan anak dengan pendidikan tinggi bersama Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera, Pasti Bisa Kuliah!

Memberikan pendidikan yang tinggi untuk anak-anak tentu menjadi impian para orang tua. Sayangnya, biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya membuat sebagian orang tua tidak bisa memberikan pendidikan tinggi bagi anak-anaknya.

Oleh karena itu, untuk memberikan pendidikan tinggi bagi anak-anak, Anda perlu merencanakan biaya pendidikannya sejak dini. Selain merencanakan biaya pendidikan, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk mendaftarkan diri ke dalam Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera, Pasti Bisa Kuliah!.

Dengan Asuransi pendidikan dari Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera, Pasti Bisa Kuliah!, Anda bisa mendapatkan perlindungan jiwa berupa Manfaat Meninggal Dunia, Manfaat Akhir Masa Asuransi dengan jumlah dan waktu pembayaran manfaat yang dapat disesuaikan dengan rencana dan kebutuhan Anda, serta Manfaat Pembebasan Premi atau Manfaat Tunai Sekaligus.

Selain itu, Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera, Pasti Bisa Kuliah! juga menyediakan masa pembayaran premi dan masa asuransi yang lebih fleksibel, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Hanya dengan premi mulai dari Rp400 ribu per bulan, Anda sudah bisa mendapatkan banyak manfaat dan perlindungan asuransi hingga 20 tahun. Dengan begitu, Anda tidak lagi perlu khawatir mengenai risiko keuangan di masa depan, sehingga nantinya Anda tetap bisa mewujudkan mimpi anak Anda untuk Pasti Bisa Kuliah. 

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera, Pasti Bisa Kuliah!, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.


Sumber:

  • https://nasional.kompas.com/read/2024/07/11/15385661/jokowi-daya-saing-naik-sampai-7-level-tapi-pendidikan-dan-kesehatan-masih
  • https://www.imd.org/entity-profile/indonesia-wcr/#_factor_Infrastructure
  • https://www.sampoernafoundation.org/id/masalah-tantangan-pendidikan-yang-dihadapi-indonesia/
  • https://www.kompasiana.com/ameliaoktavianii/666dbeb134777c72ef5eca14/strategi-dan-dampak-seberapa-pentingnya-peran-orang-tua-dalam-meningkatkan-kualitas-pendidikan-anak?page=all#section1