Untuk masyarakat modern seperti Anda yang tengah membaca artikel ini, persiapan menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan harus dilakukan. Salah satunya adalah persiapan atas kemungkinan terkena penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi. Hal inilah yang menjadi alasan penting untuk menjaga pola hidup sehat.

Tidak hanya dapat mengancam kesehatan seseorang, terjadinya komplikasi atas penyakit yang diderita juga dapat dipastikan akan mengancam sisi finansial seseorang. Hal ini dikarenakan perawatan dan pengobatan penyakit-penyakit tersebut tidak bisa dikatakan terjangkau.

Selain pengobatan dan perawatan kesehatan yang tidak murah, saat ini terdapat banyak jenis produk asuransi di pasaran, termasuk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Kedua produk asuransi ini memiliki manfaat berbeda tergantung dengan kebutuhan seseorang. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa seseorang penting untuk memiliki produk asuransi yang tepat, baik dalam bentuk asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan.

Perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan

Meski sering terdengar bersamaan, namun sejatinya kedua jenis asuransi ini adalah produk yang berbeda. Perbedaan keduanya terletak pada objek yang ditanggung oleh produk asuransi tersebut sehingga akan sangat baik jika Anda memiliki dua jenis asuransi ini sekaligus.

Asuransi kesehatan akan menanggung biaya rumah sakit seperti biaya rawat inap, dokter, obat, dan tindakan, serta biaya operasi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, jenis asuransi ini sangat direkomendasikan untuk urusan perawatan kesehatan dan pengobatan.

Di sisi lain, asuransi jiwa akan menanggung kerugian finansial jika tertanggung atau peserta asuransi meninggal dunia. Risiko ini menjadi objek utama yang ditanggung dalam jenis asuransi jiwa sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Penjelasan tentang asuransi jiwa

Risiko pada penyakit komplikasi terus ada, bahkan pada persentase terkecil sekalipun. Akibat paling fatal yang dapat ditimbulkan kemudian adalah kematian akibat kondisi kesehatan yang terus memburuk.

Dalam hal ini, asuransi jiwa kemudian akan menanggung kerugian finansial yang muncul akibat meninggalnya seorang nasabah dan memberikan santunan finansial pada keluarga yang ditinggalkan sesuai dalam polis asuransi. Setidaknya ketika tertanggung asuransi meninggal dunia, pihak yang telah ditunjuk sebagai penerima manfaat asuransi akan mendapatkan sejumlah dana, meski tentu sosok orang tercinta yang meninggal tidak bisa tergantikan oleh berapapun nominal manfaat asuransinya.

Hal ini diperlukan atas dasar kesadaran bahwa ketika sosok tulang punggung menghadapi kejadian tidak diinginkan dan hal terburuk terjadi, keluarga yang ditinggalkan tidak harus berhadapan dengan tantangan finansial yang muncul. Dalam hal ini, asuransi jiwa memberikan perlindungan pada risiko finansial apabila tertanggung meninggal dunia.

Penjelasan tentang asuransi kesehatan

Jika asuransi jiwa menjadi langkah pamungkas yang dapat diberikan oleh sosok pencari nafkah pada keluarga yang ditinggalkan, maka lain halnya dengan asuransi kesehatan. Jenis asuransi ini fokus pada pertanggungan biaya rumah sakit, perawatan, dan pengobatan yang diperlukan saat terjadi risiko yang ditanggung dalam polis asuransi. Asuransi jenis ini akan memberikan santunan biaya yang diperlukan agar penyakit yang diderita dapat diobati sesuai dengan syarat dan ketentuan asuransi yang telah disepakati.

Jadi pada dasarnya, bantuan finansial ini dapat menjadi hal yang sangat berharga untuk tertanggung asuransi. Penderita penyakit dapat fokus pada proses penyembuhan tanpa harus mengkhawatirkan mengenai biaya yang harus dikeluarkan.

Pentingnya asuransi jiwa dan kesehatan untuk menghadapi penyakit komplikasi

Penyakit komplikasi pada dasarnya memiliki risiko yang tinggi sebab beberapa penyakit dapat saling mempengaruhi dan menyebabkan kondisi kesehatan makin memburuk. Dalam hal ini, peran asuransi kesehatan dan asuransi jiwa menjadi penting.

Alasan kenapa seseorang membutuhkan kedua asuransi ini terletak pada manfaatnya yang saling melengkapi. Dilansir dari aaji.or.id, berikut kombinasi manfaat yang bisa dirasakan oleh pemegang dua produk asuransi tersebut:

1. Mendapatkan uang pertanggungan saat meninggal dunia
2. Mendapatkan uang pertanggungan saat mengalami cacat permanen
3. Mendapatkan pertanggungan untuk kehilangan pekerjaan karena cacat yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja
4. Layanan rawat jalan, seperti resep obat, biaya laboratorium, konsultasi dokter, dan sebagainya
5. Layanan rawat inap, seperti biaya kamar rumah sakit, biaya pembedahan, biaya persalinan, layanan darurat, dan sebagainya

Perlindungan maksimal dapat diperoleh untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dari penyakit komplikasi yang diderita. Dalam hal ini, AXA Mandiri menyediakan ragam produk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang Anda perlukan sesuai dengan kebutuhan. Kombinasi keduanya akan memberikan proteksi maksimal dari risiko yang dihadapi dalam kehidupan karena masa depan seharusnya tidak berisiko.

Dengan benefit yang saling melengkapi, asuransi jiwa dan asuransi kesehatan akan memberikan manfaat terbaik untuk tertanggung asuransi. Hal ini jelas menghindari risiko yang muncul dari penggunaan satu jenis asuransi saja, yang tentu kemudian tidak dapat meng-cover risiko lebih besar yang mungkin akan Anda hadapi sebagai tertanggung.

Tentu saja untuk informasi lebih lanjut terkait asuransi yang cocok untuk berbagai risiko kesehatan dan jiwa, dapat Anda akses di website resmi AXA Mandiri, atau menghubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia terdekat, atau dengan menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803. Dapatkan proteksi asuransi untuk Anda dan seluruh anggota keluarga dari AXA Mandiri dan berikan proteksi terbaik untuk berbagai risiko yang mungkin muncul di masa depan!

Sumber: 

• https://keuangan.kontan.co.id/news/masih-bingung-ini-3-perbedaan-asuransi-jiwa-dan-asuransi-kesehatan?page=all
• https://aaji.or.id/Articles/apa-perbedaan-asuransi-jiwa-dengan-asuransi-kesehatan