Apakah Anda berencana untuk melakukan pensiun dini di usia 40 atau 50 tahun? Jika itu rencana Anda, maka pastikan untuk mempersiapkannya dengan matang, salah satunya dengan mempersiapkan dana pensiun.
Dengan memutuskan untuk pensiun dini, Anda harus sudah memiliki kondisi keuangan yang matang demi menghadapi aktivitas dan tuntutan ekonomi setelah masa pensiun. Ada banyak alasan seseorang menginginkan pensiun dini. Apa saja alasannya dan hal-hal apa yang harus dipertimbangkan sebelum mengajukan pensiun dini?
Banyak orang memilih pensiun dini karena beberapa faktor. Di bawah ini adalah beberapa hal yang sering dijadikan alasan seseorang melakukan pensiun dini.
Alasan ini menjadi salah satu alasan yang paling banyak digunakan. Mengelola bisnis sendiri berpotensi untuk memiliki penghasilan yang lebih besar jika dibandingkan dengan penghasilan bulanan dari bekerja di kantor.
Selain itu, mengembangkan bisnis juga membutuhkan fokus dan perhatian yang lebih sehingga akan lebih baik jika fokus pada pengembangan bisnis. Oleh karena itu, pensiun dini bisa menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan.
Alasan lain seseorang memilih untuk pensiun dini adalah ketika perusahaan tidak menawarkan jenjang karir yang menarik. Dalam bekerja tentu seseorang ingin mencapai jenjang karir yang lebih baik sehingga karir yang stagnan sering menjadi pilihan untuk pensiun lebih cepat.
Pensiun dini juga sering dilakukan karena seseorang ingin terus berkembang dan meniti karier lebih tinggi. Jadi jika karir Anda saat ini stagnan, tidak ada salahnya mengajukan pensiun lebih awal.
Alasan lain seseorang memilih untuk pensiun dini adalah ketika mereka sudah mapan secara finansial. Seseorang yang telah mencapai kebebasan finansial tidak salah jika mengajukan pensiun dini. Dengan memiliki kebebasan finansial, maka seseorang sudah tidak perlu bingung mengenai cara mendapatkan penghasilan setelah masa pensiun tiba.
Biasanya, kebebasan finansial ini terjadi ketika seseorang sudah memiliki passive income yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus bekerja.
Fokus mengejar passion dan keluarga menjadi alasan juga melakukan pensiun dini. Dengan mengajukan pensiun dini, seseorang akan bisa lebih fokus pada passion dan keluarga. Peran dana pensiun untuk alasan ini biasanya akan dimanfaatkan sebagai modal untuk mengembangkan passion. Perlu diketahui juga bahwa pesangon pensiun dini dari beberapa perusahaan bisa jadi cukup besar, tergantung dari aturan perusahaan masing-masing.
Peraturan pensiun dini pada beberapa perusahaan juga berlaku ketika seseorang mengalami sakit parah sehingga sudah tidak mampu bekerja lagi. Karyawan yang sakit parah bisa mengajukan pensiun lebih awal. Selain itu, pada beberapa perusahaan juga membolehkan karyawan untuk pensiun dini jika karyawan mengalami cacat permanen yang menyebabkan tidak dapat bekerja lagi.
Alasan terakhir seseorang memilih pensiun dini adalah ketika tidak cocok dengan atasan atau rekan kerja. Ketidakcocokan dengan rekan kerja akan membuat produktivitas menurun dan membuat semangat kerja hilang. Oleh karena itu, banyak orang yang memutuskan pensiun lebih cepat dan mulai merencanakan untuk memiliki bisnis sendiri.
Sebelum Anda mengajukan pensiun dini, pastikan telah mempersiapkan asuransi sebagai bentuk perlindungan dan bentuk cinta pada diri Anda dan keluarga. Salah satu asuransi yang bisa Anda pilih adalah Asuransi Mandiri Investasi Prestise dari AXA Mandiri, yang dapat melindungi diri sendiri dan keluarga ketika terjadi risiko yang tak terduga di masa datang, serta menjadi salah satu alternatif untuk pensiun dini dengan manfaat dana ekstra dan pilihan fund yang beragam tanpa tambahan premi.
Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Investasi Prestise, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
