Aset Penerbit

Aset Penerbit

Tidak Ingin Merasa Tertipu dengan Produk Asuransi? Coba Terapkan 5 Tips Berikut Ini!

Inspirasi Berita

Banyak orang merasa tertipu dengan asuransi jiwa yang dimiliki karena adanya kesalahpahaman atau ketidakcermatan nasabah asuransi dalam mengenal produk asuransi yang dibeli. Situasi ini kerap terjadi ketika nasabah membeli Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI). Kebanyakan dari nasabah mengira asuransi PAYDI yang dimiliki dapat ditarik kapan pun dan nilainya selalu bertambah. Padahal, asuransi jiwa PAYDI adalah produk asuransi jiwa yg dikaitkan dengan produk reksa dana yang nilai investasinya mengikuti harga pasar.

Oleh karena itu, agar tidak merasa tertipu dengan produk asuransi jiwa, pastikan Anda mengenal dan mempelajari produk tersebut dengan jelas. Dilansir dari Finder.com dan HaiBunda, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum membeli produk asuransi jiwa PAYDI

Tips sebelum membeli asuransi jiwa PAYDI

1. Kenali orang yang menawarkan asuransi & tanyakan lisensinya

Menurut Azuarini Diah, Ketua Komisi Komunikasi Dewan Asuransi Indonesia, yang dilansir dari HaiBunda, Anda perlu mengenal dan mengetahui orang yang menawarkan asuransi sebelum membeli asuransi tersebut. Ia mengatakan bahwa Anda perlu tahu secara pasti orang tersebut berasal dari agen asuransi mana atau perusahaan asuransi apa. Hal ini penting karena setiap tenaga pemasar asuransi wajib memiliki lisensi.

Tanyakan kepada tenaga pemasar tersebut tentang lisensinya. Jika agen atau tenaga pemasar tersebut tidak memiliki lisensi, biasanya hanya menjual produk tanpa memahami apa saja yang ditawarkan produk asuransi yang dijual dan bagaimana manfaatnya untuk Anda. Hal inilah yang nantinya bisa membuat Anda merasa tertipu akibat terjadinya mis-informasi.


Baca juga: Bedanya Asuransi Jiwa Tradisional & PAYDI, Mana yang Lebih Baik


2. Pelajari produk sebelum membeli

Melansir dari Finder, detail produk asuransi jiwa akan disampaikan oleh tenaga pemasar secara langsung ketika bertemu, bahkan ada pula yang disampaikan melalui panggilan telepon. Dari pembicaraan yang singkat, biasanya calon nasabah langsung diajak menyetujui produk tersebut dan menjadi nasabah asuransi.

Hal seperti inilah yang berisiko menyebabkan terjadinya mis-informasi dari produk asuransi jiwa karena calon nasabah tidak memiliki cukup waktu untuk mempelajari manfaat asuransi yang ditawarkan. Lebih buruknya lagi, calon nasabah yang setuju membeli produk asuransi yang ditawarkan tersebut tidak membaca polis. Oleh karena itu ketika terjadi permasalahan di kemudian hari, nasabah asuransi akhirnya merasa tertipu karena tidak mendapat penjelasan sebelumnya. Padahal risiko ini bisa dicegah dengan dengan mempelajari dulu produk asuransi yang ditawarkan.

3. Minta penjelasan detail jika dirasa belum cukup

Sebagai calon nasabah, Anda berhak bertanya sejelas mungkin jika dirasa penjelasan dari tenaga pemasar asuransi belum cukup menjawab pertanyaan. Anda juga wajib menanyakan segala manfaat yang bisa didapatkan dengan membeli asuransi jiwa tersebut, apalagi jika yang dibeli adalah produk asuransi jiwa PAYDI. Jangan sampai Anda mis-informasi dan tidak tahu manfaat serta risiko dari produk investasi yang dipilih.

Minta Penjelasan Secara Detail Mengenai Polis Asuransi Agar Tidak Merasa Tertipu

Dilansir dari Finder, manfaat asuransi jiwa adalah uang pertanggungan yang diterima ketika terjadi risiko yang tercakup dalam polis asuransi. Uang pertanggungan akan diberikan kepada ahli waris tertanggung asuransi yang tertulis dalam polis. Pastikan sebelum membeli asuransi jiwa, tanyakan beberapa poin di bawah ini kepada tenaga pemasar asuransi Anda.

  • Berapa besar nominal uang pertanggungan?
  • Bagaimana pencairannya?
  • Berapa lama prosesnya?
  • Apa saja yang bisa membuat klaim tak bisa dilakukan?

4. Pilih premi sesuai kebutuhan & kemampuan

Agar tidak merasa terbebani saat melakukan pembayaran premi asuransi, pastikan untuk memilih asuransi yang memiliki pembayaran premi sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Azuarini Diah, yang dikutip dari HaiBunda, juga mengatakan bahwa jangan sampai Anda memilih premi yang membebani keuangan dan nantinya justru membuat Anda berhenti di tengah jalan sehingga menyebabkan kerugian karena asuransinya akan tidak lagi berlaku.

5. Baca polis dengan teliti

Ketika Anda sudah setuju dan yakin untuk membeli asuransi jiwa PAYDI, pastikan untuk mempelajari polis tersebut dengan teliti. Dengan begitu Anda bisa menghindari adanya kekeliruan hingga terhindar dari pemikiran merasa tertipu asuransi karena tidak membaca polis.

Azuarini Diah, Ketua Komisi Komunikasi Dewan Asuransi Indonesia, juga mengatakan bahwa Anda bisa memanfaatkan free look period dengan baik. Free look period merupakan waktu selama dua minggu yang diberikan perusahaan asuransi untuk membaca dan memahami perjanjian dalam polis asuransi.
Ia juga menambahkan bahwa dalam polis, mungkin Anda akan menemukan beberapa kalimat yang sulit dipahami bagi orang awam. Jika hal ini terjadi, Ada bisa menghubungi call center perusahaan asuransi untuk menjelaskan kalimat-kalimat tersebut.


Baca juga: Cuti Premi pada Asuransi PAYDI, Apa Untung Ruginya?


Agar tidak merasa tertipu dengan produk asuransi jiwa, terutama produk asuransi jiwa PAYDI,  Anda dapat memilih produk asuransi jiwa dari AXA Mandiri. Didukung oleh lebih dari 2.300 Financial Advisor yang tersebar di lebih dari 1.540 kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia di seluruh Indonesia, serta lebih dari 370 Tele-Sales dan Corporate Sales officer yang dapat membantu menjelaskan segala informasi yang Anda butuhkan mengenai asuransi jiwa yang Anda butuhkan.

Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai berbagai macam produk asuransi jiwa dari AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://www.finder.com/id/4-tips-jitu-agar-tak-merasa-tertipu-asuransi-jiwa
  • https://www.haibunda.com/moms-life/20211018125620-76-247268/tips-memilih-asuransi-ketahui-4-hal-ini-agar-tak-merasa-tertipu-di-kemudian-hari/2