Aset Penerbit

Aset Penerbit

Olahraga Renang & Manfaatnya Bagi Kesehatan Jantung

Inspirasi

Siapa yang tidak kenal dengan aktivitas renang? Bukan hanya sebagai olahraga, renang juga sering dilakukan sebagai aktivitas rekreasi, terutama bagi anak-anak. Renang merupakan aktivitas yang melibatkan pergerakan dalam air dengan menggunakan gerakan tubuh, kaki, dan tangan untuk bergerak dari satu titik ke titik lain di dalam air.

Renang menjadi salah satu olahraga yang paling meriah peminatnya di seluruh dunia. Terlepas dari usia atau tingkat kebugaran, siapa pun dapat menikmati dan mengambil manfaat dari berenang. Olahraga renang juga terkenal sebagai kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Selain melatih kemampuan fisik, renang juga melatih ketenangan diri dalam mengatur pernafasan.

 

Sejarah renang di Indonesia

Dilansir dari Detik,com, kolam renang pertama di Indonesia dibangun pada tahun 1904 di Cihampelas, Bandung. Selain di Bandung, catatan sejarah juga menemukan kolam renang lainnya di Cikini Jakarta dan Brantas Surabaya. Namun, penggunaan kolam tersebut hanya didominasi oleh keturunan Belanda sehingga orang Indonesia tidak memiliki kesempatan renang ataupun mempelajarinya. Kemudian, pada masa penjajahan Jepang, Indonesia memiliki kesempatan yang lebih besar untuk belajar renang. Hal ini mendorong penyelenggaraan perlombaan renang dan kemunculan atlet-atlet renang dari pelosok negeri yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Dilansir dari Detik.com, nama induk olahraga renang di Indonesia adalah Akuatik Indonesia yang sejak Agustus 2023 mengikuti perubahan FINA menjadi World Aquatics. Sebelumnya, organisasi tersebut bernama Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Bahkan saat dibentuk pertama kali pada 24 Maret 1951 organisasi tersebut bernama Persatuan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) Kongres pertamanya dilakukan di Jakarta dengan memutuskan ketua pertama yaitu Prof. Dr. Poerwo Soedarmo.

Selanjutnya, PBSI diterima menjadi anggota PORI (Perserikatan Olahraga Olimpiade Indonesia) yang kemudian berubah nama menjadi KOI (Komite Olimpiade Indonesia). Hal ini membuat olahraga renang di Indonesia dapat bergabung dalam kompetisi internasional sehingga pada 1952, PBSI terdaftar sebagai anggota FINA dan IOC (International Olympic Committee).

 

Gaya populer dalam renang

Olahraga renang bisa dilakukan dengan beberapa gaya. Federasi Renang Internasional (FINA) membaginya menjadi empat gaya renang. Keempatnya adalah gaya bebas (crawl), gaya kupu-kupu, gaya punggung (backstroke) dan gaya dada (breaststroke). Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa gaya populer dalam renang yang bisa Anda lakukan:

1. Gaya bebas (freestyle)

Renang gaya bebas sering juga disebut gaya crawl dan menjadi gaya renang yang paling umum dan sering dipraktekkan. Pada gaya ini, Anda bisa berenang dengan cara memposisikan tubuh seperti tengkurap di air dan menggunakan gerakan tangan secara bergantian untuk mendorong maju tubuh. Kaki juga bergerak secara bergantian untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas ketika berenang. Gaya bebas merupakan gaya yang paling efisien dalam menempuh jarak yang panjang dan membantu meningkatkan kekuatan otot serta kesehatan jantung.

2. Gaya punggung (backstroke)

Renang gaya terlentang dengan posisi tubuh menghadap atas disebut sebagai renang gaya punggung. Berenang gaya punggung membuat Anda lebih mudah melakukan pernapasan, sebab wajah dan hidung tidak berada di dalam air. Namun, karena wajah menghadap ke atas, sulit bagi perenang untuk melihat ke depan saat melakukan gaya punggung. Gaya punggung dapat membantu melatih otot punggung, bahu, dan lengan. Selain itu, gaya punggung juga mengurangi risiko cedera pada leher karena posisi kepala yang selalu berada di atas air.

3. Gaya dada (breaststroke)

Gaya dada atau yang dikenal sebagai gaya katak merupakan gaya renang yang paling lambat dibandingkan gaya lainnya. Gaya renang ini dilakukan dengan menggerakan tangan dan kaki secara sinkron seperti menyatukan tangan di depan dada dan membukanya serta menendang kaki seperti katak. Meski lambat, gaya renang ini memiliki manfaat signifikan termasuk dalam meningkatkan kekuatan otot dada, punggung, dan kaki. Selain itu, gaya ini juga cocok untuk pemula karena gerakannya yang relatif mudah dipelajari.

4. Gaya kupu-kupu (butterfly)

Gaya kupu-kupu adalah gaya renang yang paling sulit dan menuntut kekuatan serta koordinasi yang baik. Gaya ini dilakukan dengan menggerakan tangan menyerupai gerakan sayap kupu-kupu sambil menggerakkan kaki. Dalam hal kecepatan, renang gaya kupu-kupu bisa menghasilkan kecepatan yang lebih baik dibanding gaya dada, tetapi membutuhkan tenaga yang lebih ekstra. Meski begitu, gaya renang ini memiliki manfaat yang besar dalam meningkatkan kekuatan otot dada, bahu, dan punggung. Selain itu, gaya kupu-kupu juga melatih koordinasi tubuh dan pernapasan.

5. Gaya campuran (individual medley)

Gaya campuran atau individual medley adalah kombinasi dari keempat gaya renang yaitu gaya bebas, punggung, dada, dan kupu-kupu. Perenang melakukan perpindahan dari satu gaya ke gaya lainnya dalam satu perlombaan. Gaya campuran ini menantang kekuatan, daya tahan, dan teknik renang. Melatih gaya ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh tubuh, termasuk meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan seluruh otot.

 

10 manfaat olahraga renang bagi kesehatan jantung

Olahraga renang merupakan salah satu aktivitas yang baik bagi kesehatan jantung. Dilansir dari Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, berenang selama 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner pada wanita sebesar 30-40%.

Selain itu, aktivitas aerobik ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik. Perlu diketahui, untuk setiap peningkatan 1% dalam kolesterol HDL, risiko meninggal karena penyakit jantung berkurang sebesar 3,5%. Studi juga menunjukkan bahwa latihan aerobik seperti berenang dapat menjaga lapisan sel yang melapisi arteri tetap fleksibel dan dalam kondisi baik. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa manfaat berenang bagi kesehatan jantung yang perlu Anda ketahui dilansir dari beberapa sumber:

1. Memperkuat otot jantung

Berenang bermanfaat untuk melatih otot jantung hingga memperkuat otot jantung. Ukuran dan kekuatan otot jantung dapat meningkat dengan latihan kardiovaskular seperti renang yang dilakukan secara rutin. Seiring bertambahnya kekuatan jantung, kemampuan jantung pun akan meningkat dalam mendistribusikan darah ke seluruh tubuh serta dapat mengurangi stres pada jantung yang baik dalam menjaga kesehatan jantung.

Manfaat Olahraga Renang

2. Meningkatkan fungsi kardiovaskular

Berenang adalah latihan aerobik yang sangat baik untuk meningkatkan denyut jantung dan kebugaran kardiovaskular. Aktivitas ini melibatkan kelompok otot besar dan memerlukan pernapasan yang teratur, sehingga membuat jantung bekerja lebih keras dan lebih kuat. Berenang secara teratur dapat meningkatkan kekuatan dan efisiensi otot jantung. Ketika berenang, jantung memompa darah dengan lebih efektif yang dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Latihan beban rendah (low-impact)

Berbeda dengan aktivitas high-impact seperti lari atau jogging, berenang adalah latihan dengan beban rendah yang memberikan lebih sedikit tekanan pada sendi. Hal ini sangat bermanfaat bagi individu dengan masalah sendi atau yang sedang pulih dari cedera.

4. Menurunkan kadar kolesterol

Berenang dapat membantu meningkatkan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) yang sering disebut sebagai kolesterol baik juga menurunkan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat. Hal ini membantu menjaga profil kolesterol yang lebih sehat, serta mengurangi risiko penumpukan plak dalam arteri.

5. Pengelolaan berat badan

Berenang adalah latihan pembakaran kalori yang efektif dan dapat membantu penurunan berat badan atau pengelolaan berat badan. Menjaga berat badan ideal penting dilakukan untuk mencegah obesitas dan diabetes yang menjadi salah satu faktor risiko utama dari penyakit jantung.

Ketika berenang, tubuh akan membakar kalori dan lemak sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Dengan menurunkan berat badan, maka risiko terkena penyakit jantung juga akan berkurang.

6. Meningkatkan sirkulasi

Ketika berenang, tubuh akan melakukan gerakan yang teratur dan terkoordinasi, sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk jantung. Dengan meningkatnya sirkulasi darah, maka jantung akan lebih mudah memompa darah ke seluruh bagian tubuh dan tidak perlu bekerja terlalu keras. Ketika Anda memiliki sirkulasi darah yang baik, maka tubuh dapat meminimalisir risiko penyumbatan pembuluh darah atau emboli, serta mengurangi risiko kardiovaskular seperti gangguan jantung ataupun stroke juga dapat dicegah dengan berenang.

7. Menurunkan tekanan darah

Berenang membantu menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Bukan hanya menurunkan tekanan darah, renang secara rutin juga dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah yang dapat menurunkan potensi hipertensi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa rutin berenang selama 8 minggu bisa menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi serta meningkatkan kesehatan jantung sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

8. Menstabilkan detak jantung

Seseorang yang mengalami detak jantung terlalu cepat hingga melebihi detak jantung normal cukup berbahaya karena dapat berpotensi meningkatkan risiko stroke hingga kematian mendadak. Relaksasi yang dihasilkan ketika tubuh berenang dan menyelam di dalam air dapat menurunkan detak jantung hingga menurunkan risiko komplikasi penyakit jantung yang dihasilkan akibat detak jantung yang terlalu cepat.

9. Menjaga kesehatan jantung pada usia lanjut

Berenang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung pada usia lanjut. Ketika usia lanjut, tubuh mulai mengalami penurunan kesehatan, termasuk kesehatan jantung. Dengan berenang rutin, maka otot jantung akan tetap terjaga kekuatannya sehingga dapat memompa darah dengan lebih efisien. Selain itu, berenang juga dapat membantu menjaga keseimbangan dan kestabilan tubuh yang dapat mencegah risiko jatuh dan cedera.

10. Mengatasi insomnia

Kurang tidur atau insomnia memiliki dampak serius pada kesehatan jantung dan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular termasuk tekanan darah tinggi, kerusakan pembuluh darah, dan peradangan. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi ritme jantung dan meningkatkan risiko aritmia.

Dengan berenang, Anda dapat mengatasi insomnia dan membantu meningkatkan kualitas tidur. Menurut Aerobic exercise improves self-reported sleep and quality of life in older adults with insomnia yang dipublikasikan di jurnal Sleep Medicine, olahraga air cukup direkomendasikan bagi orang yang memiliki riwayat insomnia.

Selain rutin berenang untuk mencegah dan mengurangi risiko penyakit jantung, akan lebih baik lagi jika Anda memiliki perlindungan untuk mencegah risiko keuangan akibat dari risiko jantung dengan memiliki asuransi kesehatan. Anda bisa memilih produk asuransi kesehatan dari AXA Mandiri, salah satunya adalah Asuransi Mandiri Proteksi Jantung. Dengan Asuransi Mandiri Proteksi Jantung, Anda akan mendapatkan manfaat penggantian biaya rawat inap dengan pembayaran langsung (cashless) atau reimbursement yang meliputi biaya kamar, tindakan bedah, aneka perawatan rumah sakit, biaya kunjungan dokter umum dan dokter spesialis jantung, biaya perawatan sebelum dan sesudah rawat inap, biaya akomodasi pendamping dan juga manfaat santunan tunai harian, hingga manfaat santunan meninggal dunia.

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke Asuransi Mandiri Proteksi Jantung dari AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber

  • https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6953220/sejarah-olahraga-renang-di-dunia-dan-indonesia
  • https://tirto.id/macam-gaya-renang-terlentang-punggung-gaya-dada-dan-penjelasannya-gbHV
  • https://happyfit.co.id/blogs/lifestyle/macam-macam-gaya-renang
  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/manfaat-berenang
  • https://www.halodoc.com/artikel/13-manfaat-berenang-yang-sayang-untuk-dilewatkan
  • https://www.alodokter.com/aneka-manfaat-berenang-untuk-kesehatan
  • https://hellosehat.com/kebugaran/kardio/manfaat-renang-jenis-olahraga-terbaik/
  • https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2690/manfaat-berenang-untuk-kesehatan-jantung-dan-kebugaran-tubuh
  • https://pjnhk.go.id/artikel/berenang-sahabat-terbaik-jantung-sehatmu
  • https://telemed.ihc.id/artikel-detail-317-Ketahui-Manfaat-Renang-Untuk-Kesehatan-Jantung.html#:~:text=Renang%20secara%20rutin%20bagi%20jantung,yang%20melebihi%20batas%20wajar%20manusia