Ketahui Biaya Medical Check Up Beserta Jenis dan Prosedurnya
Besarnya biaya medical check up seringkali membuat banyak orang urung menjalaninya. Padahal, meski terlihat mahal, biaya medical check up bisa dianggap terjangkau jika dibandingkan biaya yang harus Anda keluarkan ketika melakukan perawatan penyakit kronis atau kritis. Selain itu, medical check up inilah yang dapat membantu Anda mencegah terkena penyakit kronis atau kritis di kemudian hari.
Dilansir dari Gramedia, medical check up adalah pemeriksaan rutin yang bersifat preventif untuk mengetahui potensi penyakit di dalam tubuh. Berbeda dari pemeriksaan dokter pada umumnya, Anda tidak harus menunggu hingga sakit untuk menjalani medical check up. Dengan rutin melakukan medical check up inilah Anda bisa mencegah risiko penyakit dan segera mendapatkan perawatan ketika ditemukan penyakit di dalam tubuh.
Untuk melakukan medical check up, Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan atau paket lengkap. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terlebih dahulu untuk mengetahui pemeriksaan yang sebaiknya dijalani.
Sebelum membahas mengenai biaya medical check up, mari pahami terlebih dulu tujuan dilakukannya medical check up. Perlu diketahui bahwa medical check up dapat membantu menentukan status kesehatan secara keseluruhan, dan memberikan Anda kesempatan untuk berbicara dengan dokter tentang keluhan atau gejala yang mungkin dialami.
Dilansir dari Halodoc, ada beberapa tujuan dilakukannya medical check up secara rutin yaitu:
Medical check up juga menjadi salah satu cara terbaik untuk memeriksa kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah. Ketiga kondisi tersebut seringkali tinggi tanpa disadari atau muncul tanpa gejala saat kondisi tinggi. Dengan pemeriksaan rutin, Anda dapat mengobati kondisi ini sebelum menjadi lebih parah di kemudian hari.
Jenis medical check up biasanya dilakukan sesuai kebutuhan. Sebelum melakukan berbagai pemeriksaan, petugas medis umumnya memulai dengan mengukur tinggi dan berat badan. Setelah itu, barulah Anda akan mendapatkan pemeriksaan sesuai kebutuhan. Dilansir dari Halodoc, berikut beberapa jenis medical check up yang bisa Anda lakukan.
Ekokardiografi (EKG) merupakan salah satu medical check up yang dilakukan untuk memeriksa kondisi, struktur, dan fungsi jantung.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan sinar X untuk memeriksa adanya penyakit lewat foto atau gambar. Beberapa penyakit yang bisa diketahui melalui pemeriksaan ini adalah kanker, tumor, penyakit jantung, stroke, kelainan paru, serta gangguan tulang dan sendi.
Ada beberapa jenis tes yang bisa dilakukan dalam pemeriksaan laboratorium, yaitu:
Cek kolesterol juga termasuk salah satu pemeriksaan penting dalam medical check up sebab kolesterol tinggi menjadi pemicu berbagai masalah serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Kadar kolesterol dikatakan normal di bawah 200 mg/dL.
Tes ini dilakukan setelah berpuasa minimal 8 jam sebelumnya. Kadar gula darah normal adalah 70-100 mg/dL. Jika kadarnya 100-125 mg/dL, dapat dikatakan bahwa Anda berada pada kondisi pra diabetes. Sedangkan jika kadar gula darah lebih dari 126 mg/dL, Anda dinyatakan mengalami diabetes.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengecek kadar enzim dan protein dari sampel darah yang diambil untuk mendeteksi dan memantau perkembangan penyakit liver, menilai efektivitas dan memantau efek samping pengobatan, serta memeriksa seberapa parah kerusakan hati.
Dalam tes ini, ada beberapa hal yang perlu diperiksa seperti:
Ketika melakukan medical check up, tentu ada beberapa prosedur yang akan Anda jalani. Menurut Detik.com, berikut beberapa prosedur yang akan Anda lewati
Prosedur pertama yang harus Anda lewati adalah melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan. Anda akan melakukan tanya jawab dengan dokter mengenai keluhan kesehatan serta riwayat kesehatan keluarga. Dokter juga akan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai gaya hidup seperti intensitas olahraga, kebiasaan merokok, hingga konsumsi minuman beralkohol.
Pemeriksaan ini akan meliputi pemeriksaan tekanan darah, denyut jantung, frekuensi pernapasan, dan suhu tubuh. Berikut hasil normal dalam pemeriksaan tanda vital.
Biasanya, pemeriksaan ini akan dimulai dari pemeriksaan tinggi dan berat badan. Kemudian dokter akan memeriksa kondisi fisik, mulai dari kepala hingga kaki. Berikut beberapa pemeriksaan fisik yang biasanya dilakukan dokter dalam prosedur medical check up.
Berikut beberapa pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan dokter dalam proses medical check up.
Sebelum melakukan medical check up, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebagai persiapan, yaitu:
Dokter atau petugas medis biasanya akan menginformasikan sebelumnya jika perlu berpuasa. Misalnya jika akan menjalani tes kadar gula darah, Anda akan diminta puasa minimal 8 jam. Jika merasa tidak yakin, tanyakan pada petugas medis, rumah sakit, atau laboratorium tempat medical check up.
Pastikan juga untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan mudah dibuka untuk menjalani pemeriksaan. Hindari penggunaan perhiasan, riasan, atau aksesori lain yang berlebihan agar tidak mengganggu hasil pemeriksaan.
Biaya medical check up tergantung pada rumah sakit maupun laboratorium yang Anda pilih. Selain itu, fasilitas kesehatan biasanya juga akan menanyakan tujuan Anda menjalani skrining kesehatan. Hal ini dikarenakan ada beberapa tes yang direkomendasikan untuk setiap tujuan. Misalnya ketika Anda ingin melakukan medical check up pranikah, maka petugas medis bisa merekomendasikan skrining dengan pemeriksaan TORCH maupun pemeriksaan sperma.
Sebagai acuan, Anda dapat melihat daftar biaya medical check up standar pemerintah yang tercantum lewat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2014 adalah sebagai berikut.
Anda perlu mengetahui rincian tindakan dalam paket biaya medical check up tersebut. Jika hanya ingin menjalani skrining penyakit tertentu, misalnya pada payudara atau paru-paru, maka Anda bisa saja hanya meminta tindakan yang spesifik, seperti:
Pemeriksaan dalam medical check up juga bisa bertambah sesuai kondisi atau usia. Misalnya dokter akan menyarankan pemeriksaan mata jika Anda memiliki masalah pada indra penglihatan atau mengetahui ada anggota keluarga yang mengidap penyakit tertentu.
Pada wanita, pemeriksaan yang disarankan adalah uji panggul, payudara, dan pap smear. Pemeriksaan panggul ini dilakukan untuk mendeteksi kanker di saluran reproduksi. Sedangkan pemeriksaan payudara dilakukan untuk mengantisipasi tumor atau kanker payudara, kemudian pap smear untuk mendeteksi kanker, serta penyakit menular seksual, maupun infeksi HIV.
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), medical check up sebaiknya dilakukan setahun sekali. Prosedur medical check up baik dilakukan pada pagi hari karena tubuh dalam keadaan fit dan belum terkontaminasi sebelumnya. Jadi, ketika jadwal medical check up telah tiba, pastikan Anda meluangkan waktu di pagi hari untuk pemeriksaan.
Selain melakukan medical check up dengan rutin sebagai langkah preventif untuk mencegah berbagai risiko penyakit di kemudian hari, pastikan juga untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga dalam asuransi kesehatan. Anda bisa memilih berbagai produk asuransi dari AXA Mandiri yang dapat memberikan perlindungan bagi kesehatan Anda dan keluarga. AXA Mandiri memiliki berbagai produk asuransi kesehatan, baik konvensional maupun syariah, dan asuransi penyakit kritis yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan diri sendiri dan keluarga.
Dengan memiliki asuransi kesehatan maupun asuransi penyakit kritis, ketika suatu hari nanti terjadi masalah kesehatan yang serius, Anda tidak perlu lagi khawatir mengenai biaya kesehatan yang harus dikeluarkan dan dana darurat yang dimiliki pun tetap aman tanpa perlu digunakan untuk menanggung biaya pengobatan yang tinggi.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis dari AXA Mandiri beserta manfaatnya, Anda dapat mengunjungi website AXA Mandiri atau menghubungi financial advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia atau contact center AXA Mandiri 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi