Kolesterol tinggi menjadi salah satu faktor pemicu berbagai penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga stroke. Namun kolesterol tinggi bisa dicegah dengan menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat. Selain itu, penting juga untuk melakukan cek kolesterol secara rutin untuk mencegah berbagai risiko yang mungkin terjadi ketika mengalami kolesterol tinggi.

Tanda-tanda kolesterol tinggi

Tidak ada keluhan khas yang menjadi tanda-tanda kolesterol tinggi. Meski begitu, ada beberapa gejala yang sering dialami ketika seseorang mengalami kolesterol tinggi. Dilansir dari Alodokter, berikut adalah tanda-tanda kolesterol tinggi:

1. Nyeri di bagian tengkuk

Meski bisa disebabkan banyak hal seperti nyeri otot dan saraf, nyatanya nyeri di bagian tengkuk cukup sering dialami penderita kolesterol tinggi. Tanda-tanda ini dikaitkan dengan penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher yang dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher dan menuju ke otak.

2. Mudah merasa lelah dan nyeri di kaki

Plak di pembuluh darah yang muncul sebagai dampak dari tingginya kolesterol dapat mengurangi aliran darah ke jaringan tubuh. Hal inilah yang akhirnya membuat penderita kolesterol tinggi menjadi lebih mudah merasa lelah. Selain itu, jika penumpukan plak terjadi pada pembuluh darah di kaki, penderitanya dapat mengalami tanda-tanda kolesterol tinggi seperti nyeri kaki.

3. Nyeri di bagian dada

Saat kadar kolesterol terlalu tinggi, penumpukan plak juga bisa terjadi di pembuluh darah jantung. Hal ini bisa menghambat aliran darah menuju jantung dan menyebabkan nyeri di bagian dada. Jika aliran darah terhambat total, maka bisa menyebabkan serangan jantung.

Perlu digaris bawahi juga bahwa tanda-tanda kolesterol tinggi cenderung tidak spesifik dan mirip dengan kondisi medis lain. Pada banyak kasus, kolesterol tinggi juga bisa tanpa gejala sama sekali. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk mengetahui kadar kolesterol adalah dengan melakukan tes darah.

Kadar kolesterol yang normal

Disampaikan secara lengkap pada salah satu artikel di situs resmi Siloam Hospitals, berikut detail mengenai kadar kolesterol normal yang dapat menjadi acuan berdasarkan jenis, usia, dan jenis kelamin manusia:

1. Berdasarkan jenis kolesterol

• Kolesterol baik atau HDL berperan melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit jantung. Makin tinggi HDL, makin baik untuk kesehatan secara umum. Kadar normal untuk HDL minimal adalah 60 mg/dL dan harus diwaspadai jika drop hingga di bawah 40 mg/dL
• Kolesterol jahat atau LDL, akan sangat baik jika berada di tingkat rendah atau dapat ditoleransi oleh tubuh dengan angka normal di bawah 100 mg/dL. Wajib menjadi perhatian ketika kadarnya antara 100-129 mg/dL karena hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit ateroma, stroke, dan jantung
• Trigliserida adalah lemak yang diproduksi tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kadar normal trigliserida adalah kurang dari 150 mg/dL dengan batas atasnya adalah 199 mg/dL
• Kolesterol total adalah gabungan dari ketiga jenis diatas dan idealnya berada di angka kurang dari 200 mg/dL. Titik 239 mg/dL akan menjadi batas atas, dan jika lebih dari 240 mg/dL lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Anda

2. Berdasarkan jenis kelamin dan usia

• Kadar kolesterol normal wanita di bawah 19 tahun secara total adalah kurang dari 170 mg/dL, dengan LDL di bawah 110 mg/dL dan HDL di atas 45 mg/dL
• Kadar kolesterol normal wanita di atas 20 tahun secara total adalah 125 - 200 mg/dL, dengan LDL di bawah 100 mg/dL dan HDL di atas 40 mg/dL
• Kadar kolesterol normal pria usia di bawah 19 tahun secara tota adalah kurang dari 170 mg/dL, dengan LDL di bawah 110 mg/dL dan HDL di atas 45 mg/dL
• Kadar kolesterol normal pria usia di atas 20 tahun secara total adalah 125 - 200 mg/dL, dengan LDL di bawah 100 mg/dL dan HDL di atas 40 mg/dL

Perlu menjadi catatan bahwa tingkat kolesterol seseorang akan berbeda-beda tergantung dengan makanan yang dikonsumsi setiap hari dan faktor keturunan. Untuk mendapatkan angka ideal ketika cek kadarnya, Anda dapat berpuasa selama 9 hingga 12 jam terlebih dulu sebelum tes dilakukan.

Cara alami menurunkan kolesterol

Menurut Harvard Health Publishing yang dilansir dari Detik Health, kadar kolesterol sebenarnya dapat diturunkan dengan mengandalkan obat-obatan. Namun tanpa dibarengi dengan pola hidup yang baik, tidak menjamin kadar kolesterol akan turun dan terkontrol.

Selain dengan obat-obatan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan kadar kolesterol. Di bawah ini adalah beberapa cara menurunkan kolesterol secara alami yang diambil dari beberapa sumber.

1. Konsumsi makanan rendah lemak

Dilansir dari Halodoc, salah satu penyebab utama kolesterol tinggi adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi lemak. Oleh karena itu, cara menurunkan kolesterol secara alami yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengurangi konsumsi lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans. Kedua jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Beberapa jenis makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang perlu Anda hindari adalah makanan cepat saji, gorengan, makanan manis, dan roti-rotian yang dipanggang. Lalu, untuk memenuhi kebutuhan lemak, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, seperti telur dan alpukat. Selain itu, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi ikan yang kaya asam lemak omega-3 seperti ikan salmon, sarden, dan makarel. Beberapa makanan tersebut diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

2. Perbanyak asupan makanan berserat

Untuk menurunkan kadar kolesterol, Anda juga bisa lakukan dengan mengonsumsi makanan berserat. Serat yang dikonsumsi tersebut dapat mengikat lemak sehingga mampu mengurangi penyerapan kolesterol di dalam usus. Dengan begitu, kolesterol dalam darah pun dapat berkurang. Untuk memenuhi kebutuhan serat ini, Anda dapat mengonsumsi makanan seperti gandum, apel, pir, kubis, dan kacang merah.

3. Kurangi makanan manis

Mengurangi makanan yang tinggi gula juga menjadi salah satu cara menurunkan kolesterol secara alami. Hal ini karena kadar gula berlebih dalam tubuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Jadi, untuk menurunkan dan menjaga kadar kolesterol, pastikan Anda mengontrol asupan gula dan batasi penggunaan gula tambahan. Pastikan juga untuk selalu mengecek kadar gula pada label makanan atau minuman sebelum dikonsumsi.

4. Batasi minuman beralkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan, mulai dari meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) hingga penyakit kardiovaskular. Jika Anda merupakan salah satu orang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol, pastikan untuk mengonsumsinya tidak lebih dari batasan yang disarankan yaitu sekitar 300 ml per harinya atau satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria.

5. Hentikan kebiasaan merokok

Merokok juga dapat menaikkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Oleh karena itu, cobalah untuk meninggalkan kebiasaan merokok. Dengan berhenti merokok, kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh bisa meningkat secara alami. Selain itu, menurut Mayo Clinic yang dilansir dari Halodoc, ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan berhenti merokok yaitu:

• 20 menit setelah merokok, tekanan darah dan detak jantung bisa pulih dari lonjakan akibat rokok
• 3 bulan setelah berhenti, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru mulai membaik
• 1 tahun berhenti, risiko sakit jantung menurun drastis.

6. Berolahraga secara rutin

Aktivitas fisik mampu membakar sisa-sisa lemak yang berpotensi menyumbat aliran darah. Bukan itu saja, olahraga secara teratur juga membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL). Jadi, untuk menurunkan dan menjaga kolesterol secara alami yang efektif adalah dengan mulai membiasakan diri berolahraga secara rutin selama 30 menit setiap hari. Anda bisa melakukan beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan untuk menurunkan kadar kolesterol seperti bersepeda, jalan cepat, berkebun, berenang, joging, dan senam aerobik.

7. Kurangi konsumsi daging sapi

Bagi penggemar daging, Anda perlu mengontrol konsumsi daging untuk menurunkan kadar kolesterol. Menurut CNBC Indonesia, dalam 100 gram daging sapi terdapat lemak dengan total sekitar 12-42 gram dan 78-94 mg kolesterol.

Meski mengandung lemak dan kolesterol yang tinggi, daging sapi sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti sumber protein, zat besi, dan vitamin yang diperlukan tubuh. Dengan kata lain, penderita kolesterol tinggi masih diperbolehkan mengonsumsi daging sapi selama tidak berlebihan dan mengonsumsinya dengan cara yang tepat.

8. Mengonsumsi apel

Dilansir dari CNBC, menurut studi yang dipublikasikan di International Journal of Preventive Medicine pada 2011, konsumsi 300 gram apel setiap hari selama 8 minggu dapat menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Hal ini karena  kandungan polifenol dan serat dalam apel yang ampuh membasmi kolesterol tinggi.

9. Kurangi stres

Menurut sebuah penelitian yang dilansir dari Alodokter, stres jangka panjang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Ini bisa terjadi karena hormon kortisol dan adrenalin yang dilepaskan ketika stres. Oleh karena itu, untuk menurunkan kadar kolesterol, kelola stres dengan baik dari waktu ke waktu. Untuk menghindari stres, Anda bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti membaca buku, mendengarkan musik, ngopi bersama teman, atau yoga selepas beraktivitas.

Apakah penyakit kolesterol tinggi bisa sembuh?

Sebenarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D, dan zat yang membantu mencerna makanan. Namun, terlalu banyak kolesterol di dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke.

Kadar kolesterol tinggi dapat berkembang selama periode waktu tertentu karena beberapa faktor yang berhubungan dengan gaya hidup seperti kebiasaan makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan obesitas. Menurut Wellthy Care, hingga saat ini tidak ada obat yang dapat menyembuhkan kolesterol tinggi, namun kolesterol dapat diturunkan dengan menerapkan perubahan gaya hidup untuk mengontrolnya. Selain itu, menurut ahli jantung di All India Institute of Medical Science di New Delhi, dr Nitish Naik, pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, dan berat badan optimal tetap menjadi landasan untuk mengendalikan kolesterol.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penyakit kolesterol tidak dapat disembuhkan namun dapat dikendalikan dengan hidup sehat. Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara rutin, dan tidak merokok adalah cara yang tepat untuk menurunkan kolesterol secara alami.

Itulah beberapa cara menurunkan kolesterol secara alami yang bisa Anda lakukan. Pastikan untuk melakukan tips tersebut secara konsisten agar kolesterol tetap terjaga. Jangan lupa juga untuk mengecek kadar kolesterol secara rutin agar dapat mencegah terjadinya berbagai risiko penyakit akibat kadar kolesterol yang tinggi.

Selain mengecek kadar kolesterol secara rutin dan menjaga pola hidup sehat, Anda perlu melengkapi pencegahan risiko penyakit akibat kadar kolesterol tinggi dengan mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam asuransi kesehatan dari AXA Mandiri. Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda bisa mencegah risiko finansial yang mungkin terjadi jika mengalami penyakit akibat kolesterol tinggi, salah satunya sakit jantung. Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam asuransi kesehatan AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

Sumber:

• https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220512151944-33-338576/15-cara-menurunkan-kolesterol-jahat-secara-alami-tanpa-obat
• https://www.halodoc.com/artikel/terbukti-aman-ini-5-cara-menurunkan-kolesterol-secara-alami
• https://www.alodokter.com/cek-cara-menurunkan-kolesterol-secara-alami-di-sini
• https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6266365/5-cara-menurunkan-kolesterol-tinggi-secara-alami-sederhana-dan-efektif
• https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5880869/10-cara-menurunkan-kolesterol-secara-alami-tanpa-minum-obat