Aset Penerbit

Aset Penerbit

null Hati-Hati Sakit Jantung di Usia Muda! Lakukan 6 Pola Makan Sehat Berikut Demi Kesehatan Jantung Anda
Inspirasi Berita

Sakit jantung umumnya terjadi pada usia lanjut di atas 50 tahun. Namun nyatanya, sekarang banyak pula anak muda yang terkena penyakit jantung. Menurut Cardio Metabolic Institute yang dikutip dari Health.grid.id, kasus serangan jantung meningkat pada pasien berusia 20-an hingga 30 tahun. Saat ini 1 dari 5 pasien serangan jantung berusia di bawah 40 tahun.

Ada banyak faktor yang menyebabkan anak muda zaman sekarang berisiko terkena sakit jantung atau gagal jantung, salah satunya disebabkan karena pola makan yang tidak sehat.


Baca juga: Hindari Risiko Sakit Jantung dengan Lakukan Olahraga Rutin Berikut Ini! 


Jenis makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh pada kesehatan jantung, misalnya saja makanan berlemak dan tidak sehat seperti gorengan. Makanan tersebut bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah koroner yang memicu gangguan fungsi jantung. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pola makan sehat dan seimbang demi jantung yang sehat. 

Lalu, seperti apa pola makan sehat yang harus Anda lakukan demi menjaga kesehatan jantung?

1. Perbanyak konsumsi sayuran hijau & buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan mengandung zat yang dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Jenis makanan ini dapat  menjadi salah satu sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik bagi tubuh, juga rendah kalori. 

Dikutip dari health.detik.com, sayuran hijau seperti brokoli, bayam hingga kale adalah beberapa sayuran yang tinggi akan antioksidan dan sangat baik dikonsumsi untuk mencegah sakit jantung.

Selain itu, buah-buahan seperti stroberi, blueberry dan raspberry juga dikenal sangat baik untuk jantung. Buah ini kaya akan antioksidan seperti anthocyanin yang dapat melindungi jantung terhadap stres oksidatif dan peradangan. 


Baca juga: Cara Mudah Mencegah Sakit Jantung yang Bisa Anda Lakukan 


2. Atur porsi makan

Porsi makan yang baik dan seimbang juga bisa membantu menjaga berat badan dan membuat jantung lebih sehat. Cobalah gunakan piring atau mangkuk berukuran kecil dan makan lebih banyak makanan dengan rendah kalori dan kaya nutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran. Ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung 45 persen karbohidrat, 30 persen protein dan 35 persen lemak baik.

Atur Porsi Makan Untuk Mengurangi Risiko Sakit Jantung

3. Buat jadwal makan rutin

Menurut dr. Fachmi Ahmad M. Sp.JP yang dikutip dari Tempo.com, untuk menerapkan pola makan gizi seimbang dapat dilakukan dengan mengatur jadwal dan porsi makan. 

Saat sarapan antara pukul 06.00-09.00 di pagi hari, konsumsi makanan kaya protein seperti telur dan karbohidrat seperti oatmeal dan roti gandum utuh. Beberapa jam setelah sarapan dan sebelum makan siang, Anda bisa mengonsumsi cemilan yang kaya serat dan protein tinggi seperti buah, biskuit gandum, dan keju.

Untuk makan siang, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi dan pastikan seimbangkan dengan protein, serat, vitamin, dan mineral lain. Kemudian lanjutkan dengan cemilan di jam 15.00 dengan komposisi yang sama untuk cemilan pukul 10.00.
Setelah itu, Anda bisa makan malam sebelum pukul 18.00 dengan memilih makanan tinggi serat dan rendah kolesterol seperti menu makan siang. Sebaiknya makan malam tiga jam sebelum tidur agar seluruh makanan bisa dicerna dengan baik pada malam hari.

4. Kurangi natrium & cukupi serat

Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak natrium bisa membuat tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan sakit jantung. Rekomendasi dari The American Heart Association yang dilansir dari tempo.co, orang dewasa yang sehat tidak boleh mengonsumsi natrium lebih dari 2.300 mg dalam sehari (sekitar satu sendok teh garam). Jumlah ini termasuk ke dalam makanan kaleng olahan yang mengandung natrium.

Selain mengurangi natrium, Anda juga harus memperhatikan konsumsi serat yang berfungsi sebagai pengikat lemak, gula dan kolesterol dari makanan yang nantinya dikeluarkan melalui kotoran. Serat juga bisa membuat kenyang lebih lama sehingga bisa menurunkan nafsu makan dan mencegah obesitas. Setidaknya, Anda harus memenuhi kebutuhan serat harian sekitar 20-25 gram per harinya.

5. Pilih biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh menjadi sumber serat yang baik dan nutrisi yang bermanfaat untuk mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung. Mulailah makan roti gandum utuh, sereal berserat tinggi atau oatmeal sebagai menu makanan utama maupun camilan. Kamu bisa pilih beberapa biji-bijian yang memiliki protein rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol seperti kacang polong dan buncis.

Makan Biji-Bijian Utuh Untuk Cegah Sakit Jantung

6. Pilih lemak sehat

Pola makan sehat untuk diet tidak hanya melulu fokus ke sayuran atau buah. Lemak yang sehat juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Anda bisa pilih alpukat dan ikan berlemak seperti salmon, mackerel dan tuna yang sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung. 

Itulah beberapa tips menjaga pola makan yang sehat dan seimbang agar Anda terhindar dari risiko sakit jantung. Pastikan juga untuk melindungi diri Anda dan keluarga dengan Asuransi Mandiri Proteksi Jantung dari AXA Mandiri agar Anda tidak perlu lagi khawatir dengan risiko keuangan yang dapat timbul jika terjadi sakit jantung di kemudian hari. 

Anda dan keluarga akan mendapatkan manfaat penggantian biaya rawat inap dengan metode cashless atau reimbursement yang bisa digunakan untuk biaya kamar, tindakan bedah, aneka perawatan rumah sakit, biaya kunjungan dokter umum dan dokter spesialis jantung, biaya perawatan sebelum dan sesudah rawat inap, serta biaya akomodasi pendamping. Selain itu, Anda dan keluarga juga akan mendapatkan manfaat santunan tunai harian dan manfaat santunan meninggal dunia.

Untuk mendaftarkan diri Anda ke dalam Asuransi Mandiri Proteksi Jantung, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber: Health.grid.id, Kompas.com, Health Detik, Tempo.co