Padel, Tren Olahraga di Kalangan Anak Muda dengan Segudang Manfaat
Setelah tren olahraga lari dan bersepeda, kini masyarakat Indonesia sedang FOMO dan tergila-gila dengan olahraga tenis padel. Padel sering disebut sebagai hybrid antara tenis dan squash. Sekilas olahraga ini mirip dengan tenis, terutama dalam hal bentuk raket, bola dan lapangan. Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan seperti raket padel tidak memiliki senar seperti raket tenis, lapangannya lebih kecil, dan bolanya lebih ringan. Selain itu, aturan main padel juga berbeda dari tenis.
Tidak hanya di Jakarta, padel juga menjadi tren di Bali, Yogyakarta, dan kota-kota lain di Indonesia. Menurut Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), The International Padel Federation (FIP) menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-6 sebagai negara dengan perkembangan padel paling pesat di Asia Tenggara dan ke-29 di dunia. Indonesia juga telah memiliki Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) yang juga telah bergabung dengan FIP. Berbagai kompetisi padel juga sudah digelar, termasuk dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).
Padel adalah cabang olahraga baru yang cara mainnya hampir menyerupai olahraga tenis dan squash. Berbeda dengan olahraga tenis, padel hanya dapat dimainkan oleh empat orang atau dalam bentuk format ganda saja. Jadi, bisa dikatakan bahwa olahraga padel merupakan cabang olahraga yang terbentuk dari hasil perkembangan olahraga tenis.
Di mana, raket yang digunakan olahraga padel memiliki bentuk seperti bet tenis meja dengan ukuran lebih besar dan tanpa jaring, tidak seperti raket tenis. Lapangannya pun dikelilingi tembok yang terbuat dari kaca yang kokoh sehingga tidak akan pecah meski terkena pukulan bola padel yang keras.
Olahraga kombinasi antara tenis dan squash ini juga menawarkan permainan yang seru, mudah dipelajari, dan sangat cocok untuk gaya hidup aktif generasi milenial dan Gen Z. Padel sendiri dimainkan di lapangan berdinding kaca yang lebih kecil dari lapangan tenis, dengan peraturan yang mirip namun lebih fleksibel. Tidak heran jika olahraga ini cepat mencuri perhatian para pencinta aktivitas fisik yang ingin mencoba sesuatu yang baru dan menyenangkan.
Dilansir dari RRI, Dimas Wirawayan, pelatih sekaligus pemilik lapangan padel di Jakarta Selatan, olahraga ini cepat, dinamis, dan sangat sosial sehingga banyak anak muda menyukainya karena bisa dimainkan secara berpasangan, jadi lebih seru dan interaktif.
Tenis padel adalah olahraga raket yang menggabungkan elemen tenis dan squash, dan dimainkan secara berpasangan di lapangan berdinding kaca. Berikut cara bermain padel yang harus Anda ketahui.
Meski tergolong baru di Indonesia, popularitas tenis padel terus meningkat. Dilansir dari Medcom, berikut aturan main olahraga padel yang perlu Anda pahami.
Penilaian Padel sama dengan tenis dan paling sering dimainkan dalam bentuk set dan game. Untuk memenangkan satu set, Anda harus memenangkan 6 game dengan selisih minimal 2 game. Untuk memenangkan permainan, Anda juga harus memenangkan 4 poin dengan selisih 2 poin. Permainan dinilai sebagai:
15 – satu poin 30 – dua poin 40 – tiga poin
Jika permainan berakhir dengan skor 40-40, ini disebut ‘deuce’. Anda tetap harus menang dengan selisih dua poin. Siapa pun yang memenangkan poin berikutnya akan memiliki ‘advantage ‘ dan kemudian harus mengklaim poin berikutnya untuk mengakhiri permainan.
Untuk melakukan servis, Anda bisa berdiri di belakang garis servis dan pukul bola menyilang lapangan ke kotak servis lawan. Bola harus memantul sebelum Anda memukulnya dan harus melakukan servis dengan lengan bawah.
Jika Anda menempatkan bola di kotak servis lalu memantul dan mengenai ‘cage’ terlebih dahulu, artinya out, sedangkan jika mengenai dinding belakang dinyatakan poin. Pemain bergantian melakukan servis selama satu game penuh.
Anda juga dapat memanfaatkan dinding untuk mendapatkan keuntungan yaitu dengan membiarkan bola memantul dan mengenai dinding sebelum memukulnya kembali. Kemudian, Anda dapat memukul bola ke dinding untuk mencoba menempatkannya di sisi lapangan lawan.
Dalam reli, Anda juga dapat mengarahkan pukulan untuk memantul dan mengenai ‘cage’ untuk menciptakan rebound yang sulit bagi lawan. Namun, servis tidak dapat mengenai cage dan Anda tidak dapat memukul bola ke cage di sisi lapangan permainan.
Meskipun olahraga padel mirip dengan olahraga tenis, namun ada beberapa detail perbedaan yang cukup signifikan di antara kedua olahraga ini. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa perbedaan tenis dan padel yang harus Anda pahami.
Raket padel dan raket tenis rupanya memiliki perbedaan yang cukup menonjol. Raket padel terbuat dari bahan fiberglass yang kokoh, tampil dengan ukuran gagang yang lebih pendek untuk memberikan kontrol raket yang lebih baik. Pada bagian kepala raket, juga busa khusus untuk memberikan daya pukul pada bola.
Sedangkan, raket tenis tampil dengan ukuran gagang yang lebih panjang untuk memberikan pukulan yang lebih keras dengan kepala raket yang disematkan senar khusus untuk memukul bola.
Bola padel memiliki tekstur yang sedikit lebih lembut dengan tekanan udara yang lebih rendah dibandingkan bola tenis. Oleh karena itu, dari segi ukuran, bola tenis lebih besar dibandingkan bola padel. Bola padel memiliki ukuran antara 6,35 cm dan 6,77 cm, sedangkan untuk bola tenis memiliki ukuran antara 6,54 cm dan 6,86 cm.
Dari segi ukuran, lapangan padel lebih kecil dibandingkan dengan lapangan tenis. Lapangan padel biasanya memiliki ukuran sekitar 20 x 10 meter dengan dinding kaca. Sedangkan, lapangan tenis memiliki ukuran dengan panjang 23 meter dan lebar 11 meter dan tanpa dinding.
Lebar lapangan tenis untuk permainan single 8,2 meter dan 10,97 meter untuk double. Menurut padel USA, lapangan tenis normal dengan zona run-off bisa digunakan sebagai lapangan padel untuk 2-3 permainan.
Terdapat beberapa poin peraturan yang berbeda antara olahraga padel dengan tenis. Di olahraga padel, servis dilakukan dengan teknik underarm, sedangkan pada tenis dilakukan dengan teknik underarm atau overarm.
Durasi olahraga padel cenderung lebih lama dibandingkan tenis karena bola yang bisa dipantul-pantulkan ke dinding. Sedangkan ketika bermain tenis, bola tidak boleh memantul pada dinding, jika memantul dinding maka tidak dihitung sebagai poin. Sedangkan pada olahraga padel, bola boleh memantul sekali di lapangan dan memukul dari dinding.
Gaya permainan padel lebih mudah dipelajari, bersifat dinamis dan cepat. Sedangkan, tenis membutuhkan kekuatan dan presisi, serta membutuhkan strategi yang tepat. Selain itu, padel cenderung dilakukan secara double. Sedangkan tenis bisa dilakukan secara single maupun double. Reli atau pukulan bola bolak-balik antar lawan pada padel biasanya lebih lama daripada ketika bermain tenis. Tenis pun membutuhkan lebih banyak latihan.
Sama dengan olahraga lainnya, tenis padel juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari Hello Sehat, berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan tenis padel.
Gerakan terus-menerus dalam permainan padel membantu melatih sistem kardiovaskuler dan pernapasan sehingga tubuh menjadi lebih kuat dan tidak mudah lelah. Dengan bermain padel secara rutin, tubuh menjadi lebih kuat dan lebih siap menghadapi aktivitas harian maupun mengurangi risiko penyakit.
Bermain padel dalam 1 sesi sekitar 60 menit dapat membakar kalori sekitar 400 – 600 kkal. Hal ini tentu dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas. Selain itu, padel mendukung metabolisme tubuh tetap aktif dan meningkatkan pembakaran lemak secara efisien.
Gerakan cepat, perubahan arah mendadak, serta posisi tubuh saat memukul bola menuntut stabilitas dan kontrol otot inti yang baik. Dengan bermain padel secara rutin, keseimbangan, koordinasi, dan postur tubuh akan semakin terlatih dan meningkat.
Aktivitas fisik yang konsisten dalam gerakan padel juga dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, memperkuat jantung, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, olahraga ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Seperti olahraga lainnya, padel memicu pelepasan hormon endorfin yang membantu meredakan stres dan membuat suasana hati lebih baik. Karena padel biasanya dimainkan bersama teman, olahraga ini sering menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan sehingga baik untuk menjaga kesehatan mental.
Dengan semua kelebihan yang ditawarkan padel, mulai dari permainan yang menyenangkan, aturan yang mudah dipahami, hingga manfaat kesehatan, olahraga ini bisa juga menjadi bagian dari gaya hidup aktif yang mendukung kesehatan jangka panjang sekaligus pencegahan dari berbagai masalah kesehatan di masa depan.
Namun, olahraga saja tidak cukup untuk mencegah risiko penyakit, Anda juga perlu melengkapinya dengan makan yang bernutrisi, istirahat cukup, dan hindari gaya hidup tidak sehat seperti merokok atau mengonsumsi alkohol. Selain menerapkan gaya hidup sehat untuk cegah risiko penyakit, Anda juga perlu mempertimbangkan risiko keuangan di masa depan, salah satunya dengan mendaftarkan diri ke dalam asuransi kesehatan.
Salah satu produk asuransi kesehatan yang bisa Anda pilih adalah Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan. Asuransi kesehatan dari AXA mandiri satu ini adalah produk asuransi kesehatan yang memberikan manfaat penggantian biaya harian kamar rawat inap Rumah Sakit, penggantian biaya harian kamar unit perawatan intensif, penggantian biaya pembedahan, santunan meninggal dunia karena Kecelakaan, penggantian biaya transportasi ke Rumah Sakit untuk setiap rawat inap serta manfaat pengembalian premi dengan ketentuan sebagaimana diatur di dalam Polis. Pembayaran premi dilakukan secara bulanan, kuartalan, semesteran atau tahunan.
Dengan mendaftar ke dalam Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan, Anda dan keluarga akan mendapatkan perlindungan hingga usia mencapai 65 (enam puluh lima) tahun dan dengan masa asuransi 1 (satu) tahun yang nantinya dapat diperpanjang secara otomatis pada saat Ulang Tahun Polis.
Konsultasikan perencanaan finansial Anda dalam memilih produk asuransi dengan Life Planner AXA Mandiri yang akan membantu Anda memahami manfaat asuransi dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi finansial Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut.
Sumber: