4 Penyakit Keturunan yang Harus Diwaspadai oleh Perempuan
Penyakit keturunan bisa menjadi ancaman di masa yang akan datang, baik untuk kondisi kesehatan maupun kondisi finansial seseorang. Secara spesifik, di artikel kali ini akan dijelaskan beberapa risiko penyakit keturunan dari sisi ibu atau perempuan. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya deteksi dini dan persiapan untuk menghadapinya di kemudian hari agar tidak mengarah pada hal yang tidak diinginkan.
Setiap orang, tentu ingin terbebas dari risiko penyakit. Namun jika hal ini dipicu karena faktor genetik, maka secara alami risiko yang dimiliki tetap akan meningkat. Mengacu pada artikel klikdokter.com, risiko penyakit keturunan ini tidak berarti mencapai angka 100% akan mengidap, namun cenderung akan lebih besar daripada orang yang tidak memiliki riwayat keluarga atau orang tua dengan penyakit keturunan. Risiko ini juga dapat meningkat akibat kontribusi penyakit genetik dari sisi ayah, serta akibat lingkungan dan gaya hidup yang turut meningkatkan risikonya.
Dilansir dari laman resmi Klikdokter, berikut beberapa risiko penyakit keturunan dari sisi ibu yang dapat Anda cermati dan waspadai:
Menjadi salah satu penyebab kematian terbesar menurut WHO, kanker payudara ternyata merupakan salah satu penyakit yang dapat diturunkan. Dilansir dari klikdokter.com, seseorang perlu melakukan tes apakah membawa mutasi gen BRCA 1 dan BRCA 2 yang merupakan penanda tingginya risiko kanker ini bilamana memiliki riwayat dalam keluarganya.
Beberapa golongan wanita yang perlu melakukan tes ini antara lain adalah:
Ketika faktor risiko ini dimiliki, maka ada baiknya Anda melakukan pengecekan kesehatan secara rutin dan mengkonsultasikannya pada dokter kepercayaan Anda.
Kondisi kolesterol tinggi juga dapat menjadi salah satu penyakit keturunan yang bersifat lebih general, tidak hanya pada wanita saja. Namun demikian, hal ini dapat diturunkan jika terdapat kondisi yang disebut familial hypercholesterolemia atau FH.
Ketika kondisi ini diperparah dengan asupan nutrisi yang buruk dan kurangnya olahraga, maka risiko yang juga akan meningkat adalah risiko serangan jantung hingga stroke. Untuk Anda yang memiliki orang tua dengan riwayat kondisi ini, maka risiko yang muncul dapat mencapai 50% lebih besar.
Untuk membantu mengurangi risiko yang ada, seperti yang disampaikan dalam klikdokter.com, seorang wajib melakukan olahraga rutin dan konsumsi makanan bernutrisi untuk mengontrol kadar kolesterol. Idealnya dukungan dari konsumsi obat juga dianjurkan untuk mengoptimalkan upaya penurunan risikonya.
Kombinasi faktor genetik dan lingkungan menjadi penyebab utama dari munculnya diabetes tipe 1 dan tipe 2. Ketika orang tua mengidap diabetes, kemudian didukung oleh faktor iklim, virus, kondisi menyusui, nutrisi yang kurang, serta kebiasaan olahraga yang buruk, maka risiko munculnya diabetes akan semakin besar.
Untuk memastikan kondisi, sangat disarankan melakukan tes genetik untuk mendeteksi diabetes tipe 1. Namun perlu disadari bahwa tes genetik ini kurang akurat untuk mendeteksi diabetes tipe 2 yang risikonya juga sama besar.
Terjadinya kanker serviks memang diakibatkan oleh infeksi dari virus Human Papillomavirus atau HPV. Namun demikian dilansir pada klikdokter.com, tidak sedikit bukti yang menyatakan faktor genetik dapat berpengaruh pada kerentanan seseorang untuk terinfeksi HPV. Kerentanan ini kemungkinan diturunkan dari pihak ibu.
Laporan kasus oleh Zoodsma M et al, yang dilansir dari klikdokter.com, menunjukkan adanya peningkatan risiko kondisi kanker rahim yang dialami ibu akan menurun pada anaknya. Hal ini dilaporkan pada kasus tiga keluarga asal Belanda dengan banyak kejadian lesi prakanker di leher rahim. Dengan data ini, tentu idealnya seorang meningkatkan kewaspadaan pada risiko kanker ini sehingga dapat melakukan deteksi dini dan langkah yang tepat untuk kemungkinan terburuk di masa yang akan datang.
Dilansir dari halodoc,com, sebenarnya masih cukup banyak jenis penyakit keturunan yang lain seperti anemia sel sabit, fibrosis kistik, Tay-Sachs, hingga penyakit Huntington. Inilah pentingnya perlu dilakukan konsultasi secara rutin dengan dokter terkait risiko yang mungkin muncul, mengacu pada riwayat kesehatan yang ada di dalam keluarga.
Penyakit keturunan ini tidak hanya akan mengancam kesehatan Anda dan anggota keluarga, namun dapat juga menjadi ancaman atas kondisi finansial. Setiap penyakit yang ada di daftar ini memerlukan perawatan yang intensif, serta biaya pengobatan yang tidak sedikit. Itulah sebabnya persiapan biaya untuk urusan ini penting dilakukan agar jika kemungkinan terburuk terjadi, sisi finansial Anda dapat lebih terjamin sehingga Anda dapat fokus pada perawatan dan proses penyembuhan.
Because the future shouldn’t be at risk, penting untuk memiliki asuransi yang tepat sehingga dapat memberikan manfaat secara maksimal jika Anda maupun keluarga terserang penyakit keturunan yang disebutkan di atas. Dengan asuransi yang tepat, Anda tidak perlu mencemaskan urusan finansial untuk perawatan dan proses penyembuhan sebab Anda akan mendapatkan manfaat penggantian tunai dari asuransi yang dimiliki.
AXA Mandiri hadir dengan Asuransi Mandiri Secure CritiCare yang memberikan perlindungan atas penyakit kritis akibat keturunan seperti kanker, yang tentu pengobatannya membutuhkan biaya tinggi. Berbagai risiko penyakit kanker, yang merupakan salah satu penyakit keturunan, masuk dalam tanggungan asuransi ini sehingga dapat membantu meringankan urusan finansial dan Anda maupun keluarga bisa fokus pada perawatan dan penyembuhan.
Anda dapat memperoleh informasi lengkap mengenai Asuransi Mandiri Secure CritiCare melalui website resmi AXA Mandiri, atau menghubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia terdekat, atau dengan menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803. Dapatkan proteksi asuransi untuk Anda dan seluruh anggota keluarga dari AXA Mandiri dan berikan proteksi terbaik untuk berbagai risiko yang mungkin muncul di masa depan!
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi