Aset Penerbit

Aset Penerbit

Pilates, Olahraga yang Telah Menjadi Gaya Hidup Generasi Muda

Inspirasi

Pilates bukan hanya sekedar olahraga untuk kesehatan, melainkan sudah menjadi tren yang membentuk gaya hidup generasi muda, khususnya Generasi Z. Selain memberikan manfaat bagi tubuh, pilates juga dapat menciptakan momen aktivitas estetik yang sering dibagikan di media sosial, terutama Instagram dan TikTok. Studio-studio pilates pun terus berinovasi dengan fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kesehatan dan dokumentasi sosial.

Kedepannya dapat dipastikan bahwa pilates akan terus berkembang dan menarik lebih banyak penggemar, menjadikannya salah satu olahraga populer di berbagai kalangan usia. Apakah Anda termasuk salah satu orang yang sudah mencoba dan mendapatkan manfaat dari pilates?

Mengenal pilates, olahraga sekaligus bagian gaya hidup generasi muda

Olahraga pilates kembali menjadi primadona di kalangan generasi muda. Setelah sempat meredup, pilates kini kembali mendapatkan popularitasnya. Terlihat banyak orang yang akhirnya mencoba olahraga ini karena penasaran. Apalagi, banyak juga content creator yang juga ikut mempromosikannya di media sosial.

Ditambah kebiasaan generasi muda yang cenderung mengabadikan setiap aktivitas hariannya, termasuk pada saat melakukan olahraga pilates dengan pakaian yang stylish, lokasi menarik, dan momen olahraga yang fotogenik untuk dibagikan di media sosial. 

Pilates sendiri merupakan olahraga yang berfokus pada penguatan otot dan peningkatan fleksibilitas. Setiap gerakannya dilakukan dengan lambat dan membutuhkan bantuan alat khusus. 

Olahraga ini pertama kali dikembangkan pada sekitar abad 20-an oleh seorang atlet veteran asal Jerman bernama Joseph Pilates sebagai bentuk latihan fisik yang berfokus pada rehabilitasi dan penguatan tubuh.

Sama halnya dengan yoga, pilates juga berprinsip menyatukan pemahaman antara jiwa dan raga agar keduanya bisa saling bekerja sama membantu meningkatkan kebugaran jasmani.  Untuk mencapai harmonisasi antara tubuh dan pikiran, pilates melibatkan teknik pernapasan yang teratur, latihan keseimbangan dan postur tubuh, pemusatan konsentrasi, hingga latihan mengontrol gerakan dan kekuatan otot. Olahraga ini juga sangat direkomendasikan bagi pengidap skoliosis.

Manfaat olahraga pilates bagi kesehatan fisik dan mental

Pilates adalah latihan fisik yang melibatkan serangkaian gerakan lambat tetapi memerlukan fokus dan perlu diimbangi dengan pernapasan dalam. Setiap gerakannya dibuat mengalir dan terfokus pada penggunaan otot untuk memastikan tubuh terus bergerak. Gerakan ini dapat meningkatkan koordinasi gerak, kesadaran tubuh, dan pola pernapasan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa manfaat pilates bagi kesehatan fisik dan mental.

1. Menguatkan otot inti tubuh

Studi dalam Proteus Journal mengungkapkan bahwa latihan pilates dapat membantu meningkatkan kekuatan daya tahan otot inti tubuh pada wanita setelah melahirkan.  Otot inti adalah serangkaian otot yang membentang mulai dari otot dada bawah, perut, punggung, hingga otot di sekitar panggul.

Otot inti terlibat dalam hampir setiap gerakan tubuh manusia. Memiliki otot yang kuat akan membuat tubuh menjadi lebih stabil dan kokoh, sehingga Anda tidak akan mudah terjatuh dan cedera. Sedangkan, otot inti yang lemah dapat mengganggu fungsi gerak dan luas jangkauan gerak lengan dan kaki, serta bisa menguras habis tenaga dari setiap gerakan yang dilakukan. 

2. Mengoreksi postur tubuh

Melakukan pilates secara rutin akan membantu melatih otot-otot punggung bawah, pinggul, panggul, dan perut agar bisa bekerja secara selaras. Hal ini karena pilates mendukung otot inti tubuh untuk menstabilkan koordinasi, sehingga dapat menjaga postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri. 

Postur tubuh yang baik juga membuat Anda tampak lebih tinggi jenjang dan ramping, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan diri Anda secara keseluruhan.

3. Mencegah dan mengurangi rasa sakit 

Pilates juga dapat membantu mencegah serta mengatasi rasa sakit. Sebuah studi yang diterbitkan journal Clinical Biomechanics menunjukkan bahwa olahraga ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri punggung bagian bawah. Nyeri punggung bawah bisa disebabkan oleh otot yang menegang karena kurangnya kekuatan inti tubuh atau ketidaksejajaran postur tubuh.

Oleh karena itu, pilates dapat membantu meningkatkan kekuatan otot tubuh serta memperbaiki postur tubuh sehingga rasa nyeri punggung dapat berkurang.  Selain bisa mencegah cedera karena kekuatan otot tubuh meningkat, pilates juga bisa mengurangi nyeri akibat cedera dan membuatnya lebih cepat sembuh. Itulah kenapa pilates direkomendasikan bagi penderita gangguan nyeri punggung kronis.

4. Meningkatkan fokus dan konsentrasi

Meski terlihat sederhana, sebetulnya pilates adalah latihan yang membutuhkan konsentrasi tinggi untuk memperoleh manfaatnya secara optimal. Pilates berpusat pada harmonisasi pengendalian pikiran, tubuh, dan pengaturan napas sehingga bisa membuat Anda jadi lebih fokus, berhati-hati, dan sadar dalam menggerakkan tubuh.

Seperti yang disebutkan dalam studi terbitan International Journal of Environmental Research and Public Health, pilates berkaitan dengan peningkatan fungsi kognitif otak yang berhubungan kemampuan verbal.

5. Meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi tubuh

Olahraga ini membutuhkan fleksibilitas dan koordinasi tubuh yang baik untuk dapat menguasai gerakan. Jika fleksibilitas dan koordinasi tubuh baik, Anda dapat terlindungi dari cedera dan mempermudah mobilitas sehari-hari. 

Beberapa gerakan dalam pilates cukup sulit untuk dilakukan dan dapat meningkatkan risiko cedera jika postur tubuh salah. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk melakukan olahraga ini dengan didampingi instruktur profesional.

6. Mengurangi stres dan menjaga kesehatan mental

Gerakan yang lembut dan fokus pada pernapasan menjadikan pilates sebagai metode yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Dalam setiap sesi pilates, Anda diajak untuk meningkatkan kesadaran terhadap tubuh sendiri, menciptakan hubungan yang harmonis antara pikiran dan tubuh. Kesadaran ini membantu mengurangi kecemasan dan memberikan rasa tenang, sehingga banyak orang yang menjadikan pilates sebagai pelarian dari rutinitas yang sibuk.

Teknik dasar pilates

Pilates memiliki berbagai rangkaian gerakan mulai dari tingkat latihan yang mudah hingga yang sulit. Dilansir dari Hello Sehat, berikut beberapa teknik dasar pilates yang bisa Anda coba. 

1. Hundred

Berikut ini tahapan gerakan hundred dalam senam pilates. 

  • Baringkan tubuh di atas matras dengan kedua tangan di samping.
  • Rilekskan tubuh sejenak dan atur napas.
  • Angkat setengah tubuh secara perlahan dengan kedua tangan berada di depan.
  • Lalu, angkat kedua kaki Anda ke atas.
  • Tahan hingga otot perut terasa tertarik dari dalam. 
  • Gunakan otot perut untuk menahan tubuh jangan biarkan leher atau bahu bekerja. 

2. Roll-up

Gerakan pilates roll-up dipercaya berguna untuk memperbaiki postur tubuh. Biasanya, gerakan ini dilakukan sebagai pemanasan sebelum melakukan gerakan lain. Berikut tahapan gerakannya. 
Awali dengan berbaring di matras dan kedua tangan diluruskan ke depan. 

  • Angkat tubuh kedepan dan tekuk kedua kaki Anda.
  • Dorong tubuh ke depan hingga posisi sedikit membungkuk, kedua tangan lurus di depan. 
  • Tahan posisi ini selama beberapa detik.
  • Lalu, tegakkan tubuh Anda kembali dan dorong tubuh ke belakang hingga kembali ke posisi awal. 
  • Lakukan gerakan ini secara berulang kali untuk memperkuat otot. 

3. Single leg-up

Jenis gerakan ini berguna untuk memperkuat otot perut dan paha, berikut ini contoh gerakannya.

  • Dalam posisi berbaring di matras, angkat salah satu kaki ke atas hingga posisi sejajar.
  • Kedua tangan tetap berada di samping.
  • Putar kaki Anda perlahan ke samping, ke bawah dan kembali lagi ke atas membentuk sebuah lingkaran.
  • Pastikan tubuh Anda tidak bergerak dan hanya kaki saja yang bergerak.
  • Lakukan langkah yang sama pada kaki lainnya.

4. Rolling like a ball

Gerakan ini fokus untuk melatih kekuatan otot bagian perut serta fleksibilitas tulang belakang. Berikut ini gerakannya. 

  • Duduk di atas matras dan tekuk kedua kaki.
  • Condongkan tubuh ke depan hingga bersentuhan dengan area paha. 
  • Letakan kedua tangan di depan lutut dengan kepala sedikit menunduk.
  • Dengan tetap dalam posisi tersebut, dorong tubuh Anda kebelakang dan kedepan selama beberapa kali.

Cara memulai pilates

Jika Anda adalah pemula dalam olahraga pilates, Dilansir dari Flex Free Clinic, berikut tips yang dapat membantu dalam memulai olahraga pilates:

1. Konsultasi dengan dokter

Meski merupakan olahraga dan bentuk latihan yang aman, beberapa orang perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba latihan ini, terutama bagi orang yang memiliki penyakit tertentu dan sedang masa penyembuhan pasca cedera, seperti:

  • orang yang baru saja menjalani operasi,
  • wanita hamil,
  • pria berusia 45 tahun ke atas dan wanita berusia 55 tahun ke atas,
  • memiliki penyakit jantung, dan
  • sedang cedera seperti tulang, sendi, ligament, tendon, atau otot
  • Belum pernah olahraga baru-baru ini
  • Kelebihan berat badan atau obesitas

2. Cari instruktur yang ahli dan bersertifikasi

Beberapa gerakan dalam pilates cukup sulit dilakukan dan dapat meningkatkan risiko cedera jika postur tubuh salah. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk melakukan pilates dengan didampingi instruktur profesional. Baik mengikuti kelas pilates secara langsung ataupun daring. Carilah instruktur yang telah ahli dan profesional di bidang pilates serta pastikan instruktur yang Anda pilih telah mendapatkan sertifikasi untuk mengajar.

3. Mulailah secara perlahan

Meski sebelumnya Anda sering berolahraga jenis lainnya, tetap mulailah pilates secara perlahan, terutama jika Anda baru pertama kali melakukannya. Hal ini penting dilakukan untuk membantu Anda menghindari dari cedera.

4. Pilih matras atau reformer berkualitas

Jangan berasumsi bahwa latihan menggunakan matras lebih mudah daripada menggunakan reformer. Kedua alat tersebut memiliki manfaat dan tantangan yang berbeda. Cobalah tanyakan ke instruktur jika Anda belum memahaminya dengan baik, sehingga instruktur akan membantu Anda menentukan apa yang lebih baik digunakan untuk latihan pilates ini.

Demikianlah penjelasan mengenai pilates sebagai tren olahraga di kalangan generasi muda sekaligus manfaat melakukan olahraganya dengan rutin. Melakukan olahraga seperti pilates juga bisa menjadi investasi bagi tubuh dan kesehatan Anda di masa depan. Tubuh yang sehat juga bisa mengurangi berbagai risiko kesehatan di kemudian hari.

Namun, olahraga pilates saja tidak cukup, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan untuk mencegah risiko keuangan di masa depan. Dengan melakukan pilates sekaligus memiliki asuransi kesehatan, Anda telah membangun fondasi kesehatan tubuh sekaligus kesehatan keuangan jangka panjang yang dapat memberikan ketenangan pikiran.

Salah satu produk asuransi kesehatan yang bisa Anda pilih adalah Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan. Asuransi kesehatan dari AXA mandiri satu ini adalah produk asuransi kesehatan yang memberikan manfaat penggantian biaya harian kamar rawat inap Rumah Sakit, penggantian biaya harian kamar unit perawatan intensif, penggantian biaya pembedahan, santunan meninggal dunia karena Kecelakaan, penggantian biaya transportasi ke Rumah Sakit untuk setiap rawat inap serta manfaat pengembalian premi dengan ketentuan sebagaimana diatur di dalam Polis. Pembayaran premi dilakukan secara bulanan, kuartalan, semesteran atau tahunan.

Dengan mendaftar ke dalam Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan, Anda dan keluarga akan mendapatkan perlindungan hingga usia mencapai 65 (enam puluh lima) tahun dan dengan masa asuransi 1 (satu) tahun yang nantinya dapat diperpanjang secara otomatis pada saat Ulang Tahun Polis.

Konsultasikan perencanaan finansial Anda dalam memilih produk asuransi dengan Life Planner AXA Mandiri yang akan membantu Anda memahami manfaat asuransi dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi finansial Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

  • https://kumparan.com/rafaela-rachel/olahraga-yang-tren-di-kalangan-generasi-muda-pilates-yoga-hingga-padel-24GN1kywS9E/1
  • https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/manfaat-pilates-adalah-sehat/
  • https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/apa-itu-pilates
  • https://www.merdeka.com/gaya/mengenal-pilates-olahraga-yang-jadi-kunci-rahasia-kecantikan-dan-kebugaran-wanita-modern-yang-sedang-hits-257192-mvk.html?page=4
  • https://beritakini.co.id/detail/39441/penyebab-olahraga-pilates-makin-populer-di-kalangan-kaum-muda
  • https://flexfreeclinic.com/artikel/detail/1029?title=trend-olahraga-pilates-dan-manfaat-pilates