7 Cara Memilih Asuransi Jiwa Murah yang Cocok bagi Pemula
Dilansir dari CNBC Indonesia, pandemi COVID-19 menyadarkan banyak orang akan pentingnya memiliki asuransi jiwa. Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia(AAJI), jumlah tertanggung perorangan dalam industri asuransi jiwa Indonesia melonjak hingga 48,8% sejak pandemi.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi jiwa, banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan diri ke dalam produk asuransi. Namun banyaknya produk asuransi yang ditawarkan sering membuat pemula kebingungan untuk memilih dan menentukan produk asuransi yang akan dipilih. Agar tidak salah pilih produk asuransi, di bawah ini adalah beberapa cara memilih produk asuransi jiwa murah dan cocok bagi pemula dilansir dari beberapa sumber:
Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi, tentu Anda perlu mengevaluasi terlebih dahulu kondisi kesehatan keuangan Anda. Pertimbangkan kebutuhan Anda dan juga orang-orang yang menjadi tanggungan Anda. Cobalah perhitungkan juga kebutuhan untuk dana darurat, dana pensiun, dan sebagainya.
Pastikan keuangan Anda saat ini terbilang sehat atau sudah memiliki tabungan dan dana darurat. Jika perputaran keuangan pribadi sudah sehat, maka pertimbangkan untuk beli asuransi jiwa.
Idealnya, Anda bisa menyisihkan 10-20% dari gaji untuk premi asuransi. Namun semuanya kembali lagi kepada keuangan masing-masing orang. Jika Anda sudah mengevaluasi kondisi keuangan dengan tepat, maka Anda bisa lebih mudah mengetahui berapa besaran premi yang bisa Anda bayarkan setiap bulannya.
Setelah Anda mengetahui kondisi keuangan dan menentukan anggaran untuk membayar premi asuransi, maka tentukan tujuan Anda membeli asuransi jiwa. Pastikan Anda mengetahui dengan jelas goal apa yang ingin dicapai. Jika Anda ingin mencegah risiko keuangan Anda dan keluarga akibat risiko yang mungkin terjadi di masa depan, pilihlah asuransi jiwa yang menawarkan pertanggungan yang tinggi.
Ada beberapa tipe asuransi jiwa, mulai dari asuransi jiwa berjangka (term life insurance), asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance), asuransi jiwa dwiguna, hingga asuransi jiwa PAYDI atau Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi.
Bagi Anda yang hanya membutuhkan asuransi jiwa untuk periode tertentu, misalnya hanya sampai anak-anak lulus kuliah, maka Anda bisa memilih asuransi jiwa berjangka atau term life insurance. Asuransi jenis ini memiliki biaya premi asuransi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan asuransi seumur hidup. Namun jika Anda membutuhkan produk asuransi yang menawarkan pertanggungan selama Anda hidup, maka pilihlah asuransi jiwa seumur hidup atau whole life insurance.
Jadi pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih jenis asuransi dan telah memahami kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Dengan begitu Anda bisa memilih produk asuransi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Setelah Anda meriset dan menentukan tipe asuransi jiwa yang ingin dipilih, langkah selanjutnya adalah melakukan riset perusahaan penyedia asuransi yang tepercaya. Perusahaan asuransi jiwa dengan claim settlement ratio (CSR) di atas 95% selama beberapa tahun berturut-turut umumnya dapat dikatakan sebagai perusahaan tepercaya. CSR adalah persentase klaim yang telah diselesaikan perusahaan dalam satu tahun buku dibandingkan jumlah klaim yang diajukan. Untuk mengetahui track record perusahaan asuransi, Anda bisa mengeceknya melalui pemberitaan media atau mengecek review di beberapa platform.
Dilansir dari lifepal, pilih juga perusahaan asuransi yang telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini agar memudahkan Anda apabila akan melakukan pengaduan dan atau keluhan bila terjadi sesuatu dengan perusahaan asuransi pilihan yang tidak diharapkan, misalnya keluhan dalam hal pelayanan dan penyelesaian ganti rugi.
Selain itu, jangan mudah tergiur dengan penawaran tanpa memahami dengan baik ketentuannya. Tanyakan dengan rinci kepada agen asuransi sebelum Anda memilih produk asuransi. Jangan sampai nantinya Anda justru merasa tertipu dengan produk asuransi hanya karena tidak memahami dengan baik ketentuan dan kebijakan dari produk asuransi yang Anda pilih.
Kebijakan dan besaran premi asuransi jiwa yang tepat seharusnya tidak akan memberatkan Anda dalam membayar preminya. Oleh karena itu, pahami mana kebijakan premi asuransi dan bunga yang paling cocok untuk Anda. Biasanya ada beberapa hal yang memengaruhi besaran premi produk asuransi jiwa, seperti usia dan riwayat kesehatan. Semakin muda usia Anda dan semakin baik riwayat kesehatan Anda, biasanya premi yang dibayarkan akan lebih terjangkau.
Namun tidak ada salahnya untuk membandingkan kebijakan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya untuk menemukan penawaran terbaik. Perhatikan juga dengan baik jika Anda ingin membeli PAYDI (Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Asuransi). Pastikan Anda memahami kebijakannya dan tanya segala hal yang menurut Anda masih kurang jelas, termasuk pertanyaan terkait kondisi tertentu yang berpotensi menyebabkan klaim tidak valid.
Cara selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan diri ketika mendaftar asuransi. Umumnya, sebelum membeli asuransi, Anda akan diberikan beberapa pertanyaan detail untuk menentukan premi yang dikenakan. Beberapa contoh pertanyaan yang umumnya diberikan adalah sebagai berikut:
Jawaban Anda yang akan membantu perusahaan asuransi menimbang risk profile yang akan ditanggung pihak asuransi. Oleh karena itu, pastikan untuk menjawab pertanyaan dengan jujur karena hasil dari wawancara inilah yang akan mengarahkan Anda pada jenis asuransi yang paling tepat bagi Anda.
Selain itu, menjawab pertanyaan dengan jujur juga penting, karena pihak perusahaan asuransi biasanya akan melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga. Pihak asuransi juga dapat menilai dan mengonfirmasi data mengenai riwayat kesehatan, riwayat penggunaan kendaraan, dan sebagainya. Menjawab pertanyaan dengan jujur juga dapat mencegah kemungkinan penolakan klaim asuransi di kemudian hari.
Cara terakhir yangs bisa Anda lakukan untuk mendapatkan premi asuransi jiwa murah adalah dengan membeli asuransi jiwa ketika masih sehat dan sejak usia muda. Semakin muda usia dan semakin sehat tubuh Anda, maka premi yang harus dibayarkan akan semakin murah. Idealnya, seorang tulang punggung keluarga perlu memiliki asuransi di usia 30-39 tahun. Hal ini karena setelah memasuki usia 40 tahun, premi asuransi jiwa akan semakin mahal karena risiko sakit juga menjadi lebih tinggi.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan premi asuransi jiwa murah. Perlu dipahami juga bahwa mahal dan murahnya premi asuransi yang Anda dapatkan tergantung dari beberapa faktor, mulai dari usia, kondisi kesehatan, pekerjaan, dan juga jenis asuransi yang Anda pilih.
Bagi Anda yang ingin membeli produk asuransi jiwa, bisa memilih produk asuransi jiwa dari AXA Mandiri, salah satunya Asuransi Mandiri Secure Life dari AXA Mandiri. Hanya mulai dari Rp46.000 per bulan, Anda sudah bisa mendapatkan manfaat atas risiko meninggal dunia karena sebab apapun atau meninggal dunia karena kecelakaan.
Jadi dapat disimpulkan, besaran premi asuransi jiwa sangat murah, apalagi jika dibandingkan dengan manfaat yang akan diterima oleh ahli waris ketika terjadi risiko di kemudian hari. Keluarga yang ditinggalkan pun akan terlindungi secara finansial apabila terjadi risiko yang ditanggung. Jadi jangan tunda lagi dan mulailah prioritaskan untuk mendaftar ke dalam produk asuransi jiwa dari AXA Mandiri agar mendapatkan harga premi asuransi jiwa murah.
Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Secure Life, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
