Aset Penerbit

Aset Penerbit

Cek Polis AXA Mandiri & Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Asuransi

Inspirasi

Dalam menjalani kehidupan yang penuh ketidakpastian, memiliki perlindungan finansial menjadi kebutuhan penting. Salah satu instrumen proteksi yang banyak dipilih adalah asuransi. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli sebuah asuransi, Anda perlu memahami isi polis asuransi yang Anda terima. Di mana, polis asuransi ini menjadi kontrak perjanjian tertulis antara Anda (pemegang polis) dengan perusahaan asuransi yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak. Bagi Anda yang ingin membeli produk asuransi, khususnya dari AXA Mandiri, Anda juga perlu melakukan cek polis AXA Mandiri.

Dengan melakukan cek polis AXA Mandiri, Anda akan mengetahui apakah polis yang Anda beli telah sesuai dengan apa yang ditawarkan pihak asuransi, serta sudah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda. Karena biasanya Anda akan diberi waktu oleh perusahaan asuransi untuk mempelajari dan mengecek isi polis hingga 14 hari sejak terbitnya polis. Jika dirasa ada data atau hal-hal yang memberatkan, Anda bisa coba melaporkannya ke pihak asuransi.

Apa itu polis asuransi?

Polis asuransi adalah kesepakatan antara pihak tertanggung (pemegang polis) dan pihak penanggung (perusahaan asuransi) yang dituangkan dalam perjanjian tertulis. Polis asuransi ini memiliki kekuatan hukum, sehingga kedua belah pihak akan saling bertanggung jawab memenuhi kewajibannya masing-masing.

Kedua belah pihak wajib mengetahui dan memahami isi dari asuransi termasuk pengertian dasar, peraturan, ketentuan dan lain-lain. Polis asuransi inilah yang akan menjadi bukti dan alat untuk mengajukan asuransi dari pihak tertanggung.

Artinya, polis asuransi adalah bukti perjanjian pertanggungan asuransi yang bisa menjadi bukti jaminan dari penanggung ke tertanggung untuk menggantikan kerugian yang mungkin dialami oleh tertanggung di kemudian hari.

Polis asuransi juga mengatur kewajiban tertanggung atau pemegang polis untuk membayar premi, sementara perusahaan asuransi akan memberikan perlindungan sesuai dengan yang dijanjikan dalam polis tersebut.

Fungsi utama dari polis asuransi adalah memberikan rasa aman dan perlindungan terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi seperti kecelakaan, penyakit, atau kerugian finansial lainnya.

Dalam buku berjudul Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank dijelaskan bahwa komponen utama dalam polis asuransi meliputi:

  • Deklarasi: memuat informasi tentang pemegang polis termasuk nama, alamat, dan rincian pribadi lainnya.
  • Insuring Clause (Klausul Jaminan): memuat informasi mengenai kewajiban perusahaan asuransi untuk membayar ganti rugi atau manfaat ke pemegang polis dalam situasi yang dijamin.
  • Exclusions (Pengecualian): memuat informasi mengenai daftar risiko, keadaan, atau peristiwa yang tak dijamin oleh polis, sehingga pemegang polis tidak akan mendapatkan ganti rugi.
  • Conditions (Kondisi): persyaratan atau ketentuan yang harus dipatuhi pemegang polis dan perusahaan asuransi selama masa kontrak seperti pembayaran premi tepat waktu hingga prosedur klaim.
  • Premi: besaran pembayaran yang harus dibayarkan pemegang polis ke perusahaan asuransi untuk mendapatkan perlindungan asuransi.
  • Endorsements (Pengecualian dan Perubahan): perubahan atau tambahan klausul yang dapat mengubah atau memodifikasi cakupan dan ketentuan polis.
  • Warranties (Jaminan): Pernyataan yang harus dipegang teguh oleh pemegang polis dan pelanggaran terhadap jaminan ini dapat memengaruhi validitas klaim jaminan. 
  • Incontestability Clause (Klausul Tanpa Keberatan): informasi yang menyatakan bahwa setelah suatu jangka waktu tertentu (biasanya dua tahun) perusahaan asuransi tak dapat membatalkan polis atau menolak klaim berdasarkan alasan tertentu.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli polis

Memilih asuransi swasta bukan hanya sekadar keputusan finansial, namun juga bentuk perlindungan jangka panjang bagi diri sendiri dan keluarga. Dengan berbagai pilihan produk asuransi yang tersedia di pasaran, penting bagi Anda untuk memahami manfaat, cakupan perlindungan, serta kewajiban yang harus dipenuhi. Sebelum Anda memutuskan untuk membeli polis asuransi, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dilansir dari beberapa sumber.

1. Pahami produk asuransi sesuai kebutuhan

Memilih jenis asuransi yang tepat sangat bergantung pada situasi hidup. Bagi yang baru memulai karir, fokus utama adalah asuransi kesehatan dan cacat untuk melindungi diri dari risiko kesehatan dan kehilangan pendapatan.  Sedangkan bagi mereka yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, asuransi jiwa menjadi prioritas untuk memastikan keluarga tetap terlindungi secara finansial. Selain itu, asuransi kesehatan yang memadai juga penting agar keluarga mendapatkan akses layanan medis yang dibutuhkan.

2. Pahami produk asuransi yang dibeli

Setelah Anda memahami kebutuhan asuransi Anda dan keluarga, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah mencari tahu tentang produk asuransi yang ingin dibeli. Anda bisa mendapatkan informasi lengkap dari tenaga pemasar asuransi.

Cobalah pahami seluruh informasi yang diberikan mulai dari informasi terkait produk dan layanan, termasuk syarat dan ketentuan polis, layanan yang diajukan, hingga membandingkan produk dan detailnya.

Pelajari semua informasi tersebut dan lakukan konsultasi lanjutan dengan tenaga pemasar untuk memastikan bahwa produk tersebut telah sesuai dengan tujuan, kebutuhan, kondisi keuangan, dan profil risiko.

3. Pilih perusahaan penyedia asuransi

Selain menentukan produk asuransi, Anda juga perlu memahami posisi hukum dan kredibilitas lembaga penyedia asuransi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa asuransi yang Anda pilih tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga dapat memberikan perlindungan yang diharapkan. Di Indonesia, setiap produk asuransi yang ditawarkan kepada masyarakat harus terdaftar dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

4. Pertimbangkan anggaran yang dimiliki 

Memilih polis asuransi yang tepat tidak hanya bergantung pada tingkat perlindungan yang dibutuhkan, tetapi juga pada kemampuan finansial. Sebelum memutuskan membeli polis asuransi, Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa aspek biaya, seperti premi asuransi, deductible, dan biaya copay.

Biaya deductible adalah jumlah yang harus dibayar sebelum asuransi mulai menanggung biaya klaim, semakin tinggi deductible, biasanya premi akan lebih rendah, tetapi Anda harus siap membayar lebih saat terjadi klaim. Sedangkan biaya copay adalah biaya yang harus dibayar setiap kali menerima layanan medis.

5. Pastikan kelengkapan data dan riwayat kesehatan

Sebagai nasabah, Anda wajib memberikan informasi data pribadi terkini secara lengkap, akurat, dan jujur. Selain itu, Anda juga perlu memperbarui informasi secara berkala terutama jika terdapat perubahan informasi agar produk atau layanan asuransi dapat memberikan manfaat optimal, sekaligus menghindari terjadinya risiko tidak mengungkapkan informasi kesehatan yang sebenarnya dan lengkap (non-disclosure).

Hal tersebut bisa menghambat atau mengurangi manfaat optimal asuransi dan dapat menyebabkan proses klaim yang lebih panjang atau bahkan bisa berdampak pada penolakan klaim.

6. Perhatikan proses administrasi

Proses administrasi yang mudah dan efisien juga harus dipertimbangkan. Sebaiknya pilih perusahaan asuransi yang menawarkan kemudahan dalam mengakses layanan administrasi seperti asuransi dengan fasilitas cashless yang memungkinkan pemegang polis untuk langsung menggunakan layanan kesehatan tanpa harus membayar terlebih dahulu.

Proses administrasi yang cepat dan mudah akan mempercepat layanan di fasilitas kesehatan, memberikan kenyamanan, dan mengurangi beban di saat darurat. Oleh karena itu, kemudahan administrasi menjadi salah satu faktor terpenting dalam memilih perusahaan asuransi.

7. Pelajari pasal pengecualian

Pasal pengecualian menjadi sumber informasi tentang apa saja yang tidak termasuk dalam pertanggungan pada polis asuransi yang dimiliki. Beberapa contohnya adalah tentang kondisi apa yang tidak ditanggung asuransi, apakah ada masa tunggu untuk mendapat pertanggungan, serta apakah ada penyakit tertentu dan penyebab meninggal dunia yang tidak ditanggung. Pastikan Anda memahami pasal ini dan tanyakan jika ada informasi yang belum jelas.

Cara cek polis axa mandiri

Bagi Anda yang sudah memiliki asuransi maupun yang baru ingin membeli asuransi, Anda tidak perlu khawatir dalam melakukan cek polis AXA Mandiri. Anda bisa melakukan cek polis AXA Mandiri kapan dan di mana saja lewat EMMA.

Dengan Emma AXA Mandiri, Anda dapat mengakses berbagai informasi terkait polis dengan lebih mudah, kapan pun dan di mana saja. Mulai dari rincian polis, rincian tertanggung, rincian jenis investasi, rincian premi, data ahli waris, detail rekening, transaksi dana, status pembatalan dan status klaim. Dengan Emma, Anda bisa memiliki kendali penuh atas informasi asuransi, kapan pun dan di mana pun Anda berada.

Anda bisa langsung mengakses layanan Emma AXA Mandiri secara cepat melalui browser di handphone maupun laptop melalui axa-mandiri.co.id/web/customer. Jika Anda menemukan kendala saat menggunakan aplikasi Emma, silakan hubungi Customer Service AXA Mandiri atau silakan hubungi penyedia layanan untuk ponsel Anda.

Konsultasikan perencanaan finansial Anda dengan Life Planner AXA Mandiri yang akan membantu Anda memahami manfaat asuransi syariah dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi finansial Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

  • https://kumparan.com/berita-bisnis/polis-asuransi-pengertian-dan-komponen-utama-di-dalamnya-24Jv722yJb8/full
  • https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/DkqeVpnk-memahami-polis-asuransi-beserta-fungsi-dan-contohnya
  • https://finansial.bisnis.com/read/20241105/215/1813637/simak-5-hal-yang-diperhatikan-sebelum-membeli-polis-asuransi
  • https://finansial.bisnis.com/read/20250115/55/1831900/hal-hal-yang-perlu-diperhatikan-sebelum-menentukan-pilihan-asuransi