Tips Hindari Kecelakaan Lalu Lintas & Risikonya Bagi Finansial
Dari kemacetan pagi hingga padatnya jalan di jam pulang kerja, risiko kecelakaan lalu lintas selalu mengintai. Dampak dari kecelakaan tersebut bisa sangat luas, mulai dari luka ringan hingga kehilangan nyawa. Bagi karyawan, kecelakaan dapat berarti kehilangan pendapatan dan stabilitas ekonomi. Bagi perusahaan, absennya karyawan akibat kecelakaan dapat mengganggu operasional dan produktivitas.
Dilansir dari Kompas, Integrated Road Safety Management System (IRSMS) milik Korlantas Polri telah mencatatkan data kecelakaan lalu lintas di Indonesia periode Januari 2024 hingga akhir Oktober 2024. Dari rekapitulasi data tersebut, telah terjadi sebanyak 220.647 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 22.970 mengakibatkan meninggal dunia.
Adapun untuk komposisinya, kecelakaan hingga Oktober 2024 didominasi oleh kendaraan sepeda motor dengan jumlah 169.559 kasus. Kemudian, disusul angkutan barang dengan 22.609 kasus dan angkutan orang (bus) 17.651 kasus.
Meski kendaraan sepeda motor yang masih mendominasi hingga Oktober 2024, namun belakangan ini kecelakaan yang melibatkan angkutan barang semakin sering terjadi, sehingga menandakan perlunya perhatian lebih terhadap keselamatan sektor ini.
Kemudian, terdapat 5.262 kasus kecelakaan mobil penumpang, dan disusul 3.223 kasus tidak bermotor, serta 1.855 kasus data tidak terdeteksi. Selain itu, terdapat 343 kasus kecelakaan kendaraan listrik, 74 kasus kendaraan khusus, dan kereta api dengan jumlah kasus 71. Dengan data kecelakaan yang mencakup berbagai jenis kendaraan tersebut, menjadi semakin jelas bahwa penting bagi pemilik kendaraan untuk meningkatkan kesadaran agar dapat menurunkan angka kecelakaan.
Tingginya angka kecelakaan lalu lintas membuat Anda perlu memahami beberapa faktor penyebab kecelakaan. Faktor yang menjadi pemicu kecelakaan sendiri sebenarnya cukup banyak, namun bisa disikapi dengan tepat untuk membantu mengurangi risiko yang ada. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa faktor yang sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
Kelalaian manusia menjadi salah satu faktor utama, karena pada dasarnya setiap kendaraan dikendarai oleh manusia. Kelalaian biasanya dimulai dari sikap pengemudi yang tidak fokus saat berkendara dan bahkan tidak memahami rambu. Adapun hal yang banyak terjadi saat ini yaitu kelalaian pengemudi yang mengoperasikan ponsel saat menyetir, mendengarkan musik terlalu keras, hingga tidak memperhatikan rambu lalulintas.
Selain itu, kelelahan juga menjadi faktor yang sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Kelelahan dapat membuat pengemudi kehilangan kontrol atas kendaraan yang ia kemudikan, sehingga bisa menyebabkan "microsleep" bahkan tertidur saat kendaraan masih melaju. Hal tersebut biasanya bisa menyebabkan kecelakaan fatal karena kendaraan meluncur tidak terkendali.
Kecelakaan lalu lintas juga bisa terjadi akibat kondisi kendaraan yang tidak prima. Idealnya fungsi masing-masing bagian bekerja dengan baik untuk menunjang keamanan dan kenyamanan. Namun ketika kendaraan jarang di servis, kemungkinan terjadi malfungsi pada beberapa bagian penting seperti rem yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Rem pada dasarnya berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan saat melaju. Ketika bagian ini tidak berfungsi, pengemudi tidak mampu mengurangi kecepatan laju kendaraannya sehingga dapat menyebabkan kecelakaan. Tidak hanya rem, bagian lain seperti roda kendaraan yang sudah halus, kondisi lampu yang tidak menyala sempurna, oli yang tidak pernah diganti, dan kerusakan lain bisa memicu terjadinya kecelakaan.
Kecelakaan lalu lintas juga dapat terjadi di jalan yang sangat halus atau jalan yang kualitasnya buruk. Kedua kualitas jalan ini memiliki risikonya masing-masing.
Pada jalanan halus, lebar, dan cenderung lurus, pengemudi kendaraan biasanya memiliki dorongan untuk memacu kendaraannya menjadi lebih cepat, sehingga risiko kecelakaan pun menjadi lebih tinggi. Sedangkan, ketika jalanan berkualitas buruk seperti berlubang, tidak rata, atau tidak memiliki marka yang jelas, risiko kecelakan akan tinggi juga karena akan sangat menguji keterampilan mengemudi seorang pengemudi kendaraan bermotor.
Pada dasarnya setiap jenis jalan punya risikonya masing-masing. Kedewasaan dan kehati-hatian dari setiap pengemudi harus menjadi perhatian utama agar tetap bijak dalam berkendara apapun jenis jalanannya.
Cuaca juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada risiko kecelakaan lalu lintas. Ketika hujan deras atau badai, jarak pandang akan berkurang, jalan menjadi licin, dan terpaan angin yang besar dapat membuat keseimbangan berkendara menjadi berkurang.
Bukan hanya itu, cuaca panas pun bisa meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Cuaca yang panas bisa menyebabkan suhu tinggi di jalan raya sehingga mesin kendaraan sulit mengatur suhunya. Selain itu, sinar matahari yang terlalu terik dapat pula memicu fatamorgana yang menjadi ilusi cahaya sehingga membuat pandangan seseorang terganggu.
Pengemudi yang belum mahir atau baru bisa menyetir tidak disarankan untuk langsung terjun ke jalan raya. Pengemudi jenis ini sebaiknya tetap didampingi instruktur, keluarga atau mitra yang sudah paham cara berkendara.
Kurangnya pengalaman membuat pengemudi tidak terampil saat melintasi jalanan dengan kondisi yang tidak bagus. Hal tersebut tentunya dapat membuat pengemudi berpotensi melakukan kesalahan saat menghadapi situasi darurat seperti tanjakan, tikungan, atau medan jalan yang sulit.
Berkendara di malam hari juga menjadi salah satu faktor yang memicu peningkatan risiko kecelakaan lalu lintas. Bantuan lampu jalan dan lampu dari kendaraan akan memberikan visibilitas dan jarak pandang yang lebih baik agar dapat berkendara lebih aman.
Namun, ketika kondisi jalanan tidak memiliki dukungan penerangan yang baik, maka risiko kecelakaan akan turut meningkat. Ketidaktahuan medan yang dilalui, adanya kendaraan lain yang tidak memiliki visibilitas yang baik, dan jarak pandang yang jauh berkurang bisa menjadi faktor risiko yang harus dihadapi.
Pada dasarnya, rambu lalu lintas dipasang untuk memberikan informasi pada pengguna jalan tentang kondisi jalan yang ada di depan. Jika tidak ada pemahaman mendalam pada arti rambu lalu lintas, bisa dikatakan pengemudi akan berkendara tanpa tahu apa yang akan dilaluinya. Terlebih pada jalanan yang belum pernah dilewati sebelumnya, maka risiko hal yang tidak diinginkan akan semakin tinggi.
Setiap kendaraan memiliki muatan maksimal yang jelas. Meski pada mobil atau kendaraan lain terlihat memiliki ruang yang lega dan bisa digunakan untuk memuat barang, akan tetapi pengemudi harus tetap cermat untuk melihat total beban maksimal yang bisa dibawa oleh mobil. Apalagi akhir-akhir ini banyak kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan dari truk yang membawa muatan terlalu banyak.
Meski kehati-hatian sudah maksimal dan Anda sudah berkendara dengan aman, tapi ada saja risiko dan kemungkinan kesalahan yang dilakukan oleh pengemudi lain yang memicu kecelakaan.
Memang hal ini tidak bisa dihindari secara total, namun Anda bisa mengurangi dampaknya pada keselamatan dengan selalu waspada. Respon cepat yang tepat pada kondisi mendadak benar-benar bisa menurunkan tingkat kerusakan yang terjadi pada kendaraan atau korban lainnya di tempat kejadian perkara.
Kecelakaan lalu lintas dapat memiliki konsekuensi yang serius, baik bagi keuangan dan kehidupan. Meski begitu, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghindari risiko kecelakaan lalu lintas. Dilansir dari situs resmi Toyota, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menghindari kecelakaan lalu lintas.
Agar terhindar dari risiko kecelakaan lalu lintas, pastikan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, termasuk batas kecepatan, rambu lalu lintas, dan marka jalan. Disiplin diri dalam berlalu lintas adalah langkah pertama untuk mencegah kecelakaan.
Mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan dapat mengurangi kewaspadaan dan waktu reaksi. Hindari mengemudi jika Anda tidak dalam kondisi optimal. Bukan hanya meningkatkan risiko kecelakaan pada diri Anda, namun juga bisa mencelakai orang lain.
Pastikan untuk selalu gunakan sabuk pengaman, baik sebagai pengemudi maupun penumpang. Sabuk pengaman adalah perlengkapan keselamatan yang paling efektif untuk melindungi diri Anda dalam kasus kecelakaan.
Bagi Anda yang sering terganggu dengan pengemudi lain yang agresif, pastikan untuk tidak meladeni mereka dan emosi. Hindari berinteraksi atau berkompetisi dengan pengemudi yang agresif. Biarkan mereka melewati jika perlu dan hindari konfrontasi di jalan.
Pertahankan jarak aman dengan kendaraan di depan Anda untuk memberi ruang dan waktu reaksi yang cukup jika ada perubahan mendadak dalam kecepatan atau arah kendaraan di depan Anda.
Selalu perhatikan kendaraan di sekitar, termasuk pejalan kaki dan sepeda. Hindari penggunaan ponsel atau distraksi lain yang dapat mengurangi perhatian.
Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik dengan melakukan pemeriksaan rutin terhadap rem, lampu, ban, dan sistem lainnya untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kerusakan teknis.
Jika Anda merasa lelah atau mengantuk, istirahatlah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Kondisi fisik dan mental yang baik sangat penting untuk keselamatan berkendara.
Pastikan lampu kendaraan berfungsi dengan baik dan gunakan lampu dengan bijak, terutama ketika kondisi cuaca buruk atau saat malam hari.
Menggunakan ponsel ketika berkendara dapat mengalihkan perhatian Anda dari jalan. Gunakan perangkat hands-free jika perlu, namun lebih baik lagi untuk tidak menggunakan ponsel sama sekali.
Kondisi cuaca yang buruk seperti hujan, salju, atau kabut dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Berkendara dengan hati-hati dan sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan.
Mengikuti kursus mengemudi defensif dapat membantu Anda memahami taktik dan keterampilan untuk menghindari potensi bahaya di jalan.
Sinyalkan dengan jelas setiap kali Anda akan berbelok atau berpindah jalur untuk memberi tahu pengemudi lain tentang niat Anda dan mengurangi risiko kecelakaan.
Patuhi lampu merah dan berhenti sepenuhnya. Hindari untuk menyalip atau melanggar lampu merah karena dapat menyebabkan kecelakaan serius.
Pahami dan akui batasan kemampuan Anda sebagai pengemudi. Hindari mengemudi melebihi batas kecepatan atau mengambil risiko yang tidak perlu.
Kecelakaan lalu lintas adalah risiko nyata yang dihadapi setiap hari oleh jutaan karyawan yang berangkat dan pulang kerja. Lebih dari sekadar kerugian materi, kecelakaan dapat membawa dampak finansial yang signifikan, tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi perusahaan.
Dalam situasi yang tidak terduga ini, asuransi jiwa hadir sebagai perlindungan penting, memberikan jaminan finansial bagi karyawan dan mengurangi beban perusahaan. Salah satu produk asuransi yang bisa Anda pilih adalah Perlindungan Mikro Sejahtera dari AXA Mandiri.
AXA Mandiri memiliki Plan asuransi Perlindungan Mikro Sejahtera yang bisa dipilih yaitu Plan Sejahtera dan Plan Aman yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini beberapa pilihan produk asuransi mikro sejahtera dari AXA Mandiri:
Asuransi Mandiri Mikro Sejahtera - Plan Sejahtera memiliki 3 (tiga) jenis plan yang dibedakan dari premi asuransi yang dibayarkan dan manfaat santunan yang akan didapat pemegang asuransi atau ahli waris. Berikut Plan Sejahtera yang bisa Anda pilih:
Ketiga Plan ini dapat memberikan Anda beberapa manfaat seperti manfaat santunan tunai Rawat Inap di Rumah Sakit, santunan biaya Pembedahan (hanya berlaku untuk Plan Sejahtera 50 dan Sejahtera 100), santunan meninggal dunia karena sebab apapun (kecuali karena Kecelakaan), santunan meninggal dunia akibat Kecelakaan, santunan meninggal dunia akibat Kecelakaan dalam Transportasi Umum, dan santunan Cacat Tetap akibat Kecelakaan
Asuransi Mandiri Mikro Sejahtera - Plan Aman memiliki 2 (dua) jenis Plan yaitu Plan Aman 50 dan Plan Aman Jiwa yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Kedua jenis Plan memberikan manfaat yang berbeda. Berikut ini penjelasannya:
Asuransi Mandiri Mikro Jiwa Terlindungi (Si Jitu) merupakan produk asuransi mikro yang memberikan perlindungan atas terjadinya risiko meninggal dunia dengan manfaat Santunan Meninggal Dunia dan juga memberikan Manfaat Pengembalian Premi.
Dengan membayarkan premi mulai dari Rp25.000 per bulan, Anda bisa mendapatkan perlindungan hingga 8 tahun, serta mendapatkan manfaat berupa santunan meninggal dunia hingga Rp100 juta. Jika tidak terjadi risiko meninggal dunia hingga akhir masa asuransi, maka Anda akan mendapatkan manfaat pengembalian premi di akhir masa asuransi.
Asuransi Mandiri Penuh Cinta Syariah (Si Peci Syariah) merupakan produk asuransi mikro syariah untuk menjawab kebutuhan perlindungan jiwa bagi masyarakat terutama pada segmen mikro di Indonesia. Hanya dengan membayar premi sebesar Rp50.000, Anda akan mendapatkan perlindungan dari risiko meninggal dunia akibat sakit/alami dan santunan meninggal dunia akibat kecelakaan. Produk ini sangat cocok bagi Anda yang membutuhkan produk asuransi sesuai dengan prinsip syariah.
Untuk mendaftarkan diri Anda dan karyawan ke Asuransi Mandiri Mikro Sejahtera dari AXA Mandiri. Konsultasikan perencanaan finansial Anda dalam memilih produk asuransi kesehatan dengan Life Planner AXA Mandiri yang akan membantu Anda memahami manfaat asuransi dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi finansial Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut.
Sumber: