9 Rekomendasi Obat Tipes Alami untuk Bantu Proses Pemulihan
Pasti Anda sudah tidak asing lagi mendengar penyakit tipes atau tifus. Penyakit tifus disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyerang sistem pencernaan. Seseorang bisa terinfeksi bakteri ini lewat makanan atau minuman yang terkontaminasi dan feses orang yang sakit tipes.
Gejala tipes biasanya muncul dalam satu hingga dua minggu setelah bakteri masuk ke tubuh. Dalam kebanyakan kasus, orang yang terinfeksi mengalami demam tinggi, diare disertai sakit perut, nyeri otot, badan lemah, sakit kepala, hingga diare. Penyakit tipes merupakan penyakit yang perlu segera ditangani dengan cepat karena bisa mengakibatkan terjadinya komplikasi serius seperti peradangan saluran pencernaan, pneumonia atau paru-paru basah, penurunan kesadaran, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, pengobatan tifus dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik sesuai resep dokter. Di samping itu, sebagai upaya mengoptimalkan proses pemulihan, penderita tifus juga dianjurkan untuk mencukupi waktu istirahat, menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta mengonsumsi berbagai obat tipes alami. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah obat tipes alami yang dapat dikonsumsi untuk mempercepat pemulihan:
Cengkeh merupakan rempah yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan minyak cengkeh dipercaya memiliki sifat antibakteri yang membantu tubuh melawan mikroba, termasuk bakteri Salmonella. Selain itu, obat alami ini juga dapat membantu mengurangi tingkat keparahan muntah dan diare yang sering dialami oleh penderita tipes.
Penggunaan obat tipes alami ini pun terbilang mudah, cukup rebus 5–7 kuncup cengkeh pada air hingga mendidih. Kemudian, tunggu hingga air rebusan tersebut menjadi bersuhu ruang dan siap untuk dikonsumsi. Agar lebih optimal, minum air rebusan cengkeh ini sebanyak satu kali sehari hingga gejala tifus mereda.
Bawang putih juga sering direkomendasikan sebagai obat tipes alami karena mengandung senyawa antibakteri yaitu allicin. Senyawa ini dipercaya dapat membasmi serta membunuh bakteri penyebab tipes. Dilansir dari African Journal of Microbiology Research, bawang putih terbukti efektif untuk menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri Salmonella typhi di dalam tubuh.
Untuk memperoleh manfaatnya dengan optimal, bawang putih dapat dikonsumsi secara langsung, dijadikan minuman herbal, atau digunakan sebagai bumbu penyedap pada masakan. Namun perlu diketahui bahwa bawang putih tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan oleh bayi dan ibu hamil.
Selain enak, buah pisang juga menjadi salah satu rekomendasi obat alami untuk penyakit tipes. Buah ini mengandung serat larut, yaitu pektin, yang dapat menyerap cairan di dalam usus sehingga dapat membantu mengatasi diare. Pisang juga mengandung kalium yang dapat menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare dan demam. Untuk mempercepat proses pemulihan tipes, ada baiknya untuk mengonsumsi pisang sebanyak 1–2 buah setiap harinya.
Selain pisang, buah yang dapat dijadikan sebagai obat tipes alami adalah jeruk. Hal ini dikarenakan jeruk mengandung vitamin dan mineral yang tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus mencegah dehidrasi akibat diare dan demam ketika tipes. Namun pastikan untuk memilih buah jeruk yang rasanya manis dan hindari jeruk dengan rasa asam.
Cuka sari apel dipercaya dapat membantu mengeluarkan panas dari tubuh sehingga mampu menurunkan demam karena tifus. Selain itu, cuka apel juga mampu mencegah dan mengembalikan elektrolit yang hilang akibat diare.
Untuk mengonsumsi cuka apel, cukup larutkan setengah sendok teh cuka apel dan madu ke dalam segelas air hangat. Lalu minum larutan cuka apel ini setiap sebelum makan selama 5–7 hari atau hingga gejala tifus mereda.
Kunyit memiliki kandungan berbagai senyawa anti radang seperti alkaloid, tanin, dan flavonoid. Selain itu, kunyit juga memiliki senyawa kurkumin dan minyak atsiri yang bersifat antibakteri sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab tifus.
Temulawak merupakan rempah dengan kandungan senyawa antibakteri yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri di dalam tubuh, tidak terkecuali bakteri Salmonella typhi. Selain itu, temulawak juga dipercaya mampu mengatasi berbagai gejala yang sering dialami oleh penderita tipes seperti demam, kehilangan nafsu makan dan diare.
Kandungan eugenol di dalam jahe diketahui juga dapat membantu meredakan rasa mual dan muntah yang sering dialami penderita tipes. Selain itu, manfaat jahe untuk meredakan gejala tipes, seperti sakit perut dan demam juga bisa diperoleh dari kandungan senyawa anti radangnya. Obat tipes alami ini dapat digunakan dengan cara merebusnya pada air mendidih. Kemudian tambahkan madu secukupnya pada rebusan air jahe untuk menambah rasa manis saat dikonsumsi.
Daun selasih atau daun basil merupakan bahan herbal yang mengandung senyawa antibiotik sehingga dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi di dalam tubuh. Selain itu, daun selasih juga dipercaya dapat membantu menurunkan demam serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang mampu mempercepat proses penyembuhan tifus.
Untuk mengolah daun selasih, Anda bisa siapkan 20 lembar daun selasih dan 1 sendok teh jahe yang dihaluskan. Kemudian rebus semua bahan tersebut hingga mendidih dan tambahkan sedikit madu untuk menambah cita rasa manis. Agar lebih optimal, konsumsi minuman herbal tersebut sebanyak 2-3 kali sehari.
Selain mengonsumsi beberapa obat tipes alami yang sudah disebutkan di atas, Anda juga bisa melakukan beberapa cara untuk mempercepat proses pemulihan. Cara-cara ini bisa dilakukan secara rutin hingga kondisi membaik. Dilansir dari Siloam Hospital, berikut ini adalah beberapa beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan ketika terserang penyakit tipes:
Untuk mengatasi demam tinggi yang muncul karena demam tifoid, Anda bisa menggunakan kompres dingin secara rutin untuk menurunkan suhu tubuh. Hal ini bisa dilakukan dengan merendam kain bersih pada air es, lalu, peras kain tersebut dan letakkan pada dahi.
Biasanya, penderita tipes akan mengalami dehidrasi akibat muntah dan diare. Oleh karena itu, pastikan untuk memperbanyak minum air putih, kurang lebih sebanyak 2 liter per hari. Selain perbanyak minum air putih, penderita tifus juga dapat mengonsumsi sup, jus buah, atau air kelapa untuk membantu mencukupi kebutuhan cairan dan nutrisi tubuh.
Cara untuk mengatasi penyakit tipes selanjutnya adalah dengan mencukupi waktu tidur dan istirahat kurang lebih 7-9 jam per hari. Sebab, selama tidur dan beristirahat total, sistem imun tubuh dapat melawan infeksi bakteri penyebab tifus secara optimal.
Jika gejala yang dialami semakin buruk, pastikan segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan dan penanganan medis yang tepat agar terhindar dari komplikasi akibat penyakit tipes. Selain itu, pastikan juga untuk selalu menjaga kebersihan dan hindari konsumsi makanan yang tidak higienis untuk mencegah terjadinya penyakit tipes. Anda juga bisa melengkapi vaksinasi untuk mengurangi risiko penyakit tipes di kemudian hari. Pasalnya, sakit tipes bisa terjadi berulang, terutama jika Anda dan keluarga tidak menerapkan hidup bersih dan menjaga kesehatan. Hal ini tentunya bisa meningkatkan risiko keuangan keluarga, terutama jika Anda maupun keluarga membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Oleh karena itu, penting memiliki asuransi kesehatan sebagai salah satu cara pencegahan atas risiko keuangan yang mungkin terjadi akibat risiko penyakit tipes maupun penyakit tropis lainnya, seperti demam berdarah. Salah satu asuransi kesehatan yang bisa Anda pilih adalah Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis dari AXA Mandiri. Dengan asuransi ini, Anda dan keluarga bisa mendapatkan penggantian biaya rawat inap di rumah sakit apabila terkena penyakit tropis sperti tifus, demam berdarah, campak, chikungunya, hepatitis A, malaria, dan Zika.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis dan manfaatnya, Anda dapat mengunjungi website AXA Mandiri atau menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi