Mengenal Penyakit Tipes, dari Gejala hingga Pengobatannya
Senantiasa menjaga daya tahan tubuh agar tetap berada di titik prima tentunya menjadi prioritas setiap orang. Hal ini karena cukup banyak risiko penyakit yang siap menyerang ketika daya tahan tubuh lemah, salah satunya adalah penyakit tipes.
Untuk dapat melakukan langkah tepat dalam pencegahan dan penanganannya, tentu Anda wajib mengenali penyakit ini dengan baik. Mulai dari mengenal apa itu tipes, gejalanya, penyebab atau pemicu, cara mengobati, hingga makanan yang direkomendasikan untuk penderita tipes, semua dapat Anda temukan dalam artikel ini.
Tipes atau typhoid merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri Salmonella typhi ke dalam tubuh seseorang. Infeksi ini kemudian akan memicu beberapa keluhan kesehatan, seperti demam, sakit di bagian perut, pusing, diare, nyeri otot tanpa sebab, dan sebagainya.
Ketika penderita tipes tidak mendapatkan pertolongan yang tepat, risiko komplikasi yang muncul akan cukup serius. Bahkan kondisi seperti peradangan saluran pencernaan, hingga pneumonia bisa terjadi jika terlambat ditangani. Oleh karena itu, penanganan cepat dan sebaik mungkin harus dilakukan agar risiko tersebut tidak terjadi saat Anda atau keluarga terkena penyakit tipes.
Setelah masuk ke tubuh penderitanya, bakteri Salmonella typhi akan mengalami masa inkubasi antara 3 hingga 60 hari. Setelah masa inkubasi ini selesai, gejala akan mulai muncul pada penderitanya.
Dilansir dari siloamhospitals.com, berikut beberapa gejala penyakit tipes yang paling sering muncul pada penderita:
Ketika gejala-gejala tersebut muncul, maka sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar kondisi pasti dari orang tersebut dapat diketahui.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab dari penyakit tipes adalah infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini awam ditemukan pada makanan atau minuman yang kurang higienis dan tidak terjaga kebersihannya.
Jelas, terkait dengan hal ini ada beberapa hal yang akan meningkatkan risiko terinfeksi bakteri tersebut, misalnya ketika seseorang bepergian ke negara atau area dengan akses air bersih yang terbatas, penggunaan alat makan bersama dengan penderita tipes, proses memasak makanan tanpa mencuci bahan makanan terlebih dahulu, penggunaan toilet umum yang tidak higienis, hingga hidup di area yang kurang terjaga kebersihannya.
Di sisi lain, anak-anak berusia di bawah 10 tahun juga memiliki risiko lebih besar terjangkit penyakit ini. Selain itu, kondisi tubuh yang tidak prima dan daya tahan tubuh menurun menjadi pemicu berikutnya infeksi bakteri tersebut dan munculnya tipes.
Perawatan penyakit ini sebenarnya dapat dilakukan di rumah atau dengan mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat. Hal sederhana seperti memperhatikan asupan makanan, cukup cairan, istirahat total, dan konsumsi obat dari dokter akan jadi cara paling sederhana untuk mengobati penyakit tipes.
Namun pada kondisi parah, pengobatan di rumah sakit lebih direkomendasikan. Di sinilah produk asuransi kesehatan yang dapat meng-cover risiko penyakit tipes akan berperan penting. Anda atau keluarga tidak akan perlu khawatir lagi mengenai biaya pengobatan di rumah sakit dan dapat fokus pada penyembuhan penyakit tipes apabila telah memiliki asuransi kesehatan.
Di rumah sakit, pasien umumnya akan mendapatkan perawatan menggunakan suntikan antibiotik dan asupan cairan dan nutrisi melalui infus, serta beberapa obat lain yang diberikan dokter untuk meredakan gejala yang muncul. Jika terjadi komplikasi sampai pada taraf berbahaya, maka prosedur operasi dapat dilaksanakan. Namun prosedur operasi pada penderita tipes sudah jarang terjadi karena penanganan penyakit tipes saat ini sudah cepat dan efektif sehingga mengurangi secara signifikan risiko komplikasi yang terjadi.
Untuk upaya pengobatan penyakit tipes, penderita wajib melakukan istirahat total selama beberapa minggu hingga kondisi benar-benar pulih. Di samping itu, harus dipastikan bahwa kadar cairan di dalam tubuh tercukupi sehingga tubuh dapat melakukan recovery dengan optimal. Menurut hellosehat.com, pasien idealnya dibawah ke rumah sakit saat gejala yang dialami memburuk, masih anak-anak atau balita, hingga serangan tipes berkembang menjadi komplikasi dan menyebar di jaringan sekitarnya.
Dilansir dari sumber yang sama, salah satu tips yang bisa digunakan terkait konsumsi makanan bagi penderita tipes adalah menerapkan pola makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Selain itu, Anda juga wajib memperhatikan nutrisi yang ada di dalam makanan sebagai berikut:
Memahami penyakit tipes akan jadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesadaran Anda dan keluarga. Tentu, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah pencegahan dan langkah persiapan untuk kemungkinan terburuk.
Oleh karena itu, mendaftarkan diri dan keluarga pada produk Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis merupakan salah satu langkah persiapan yang tepat. Hal tersebut menjadi langkah persiapan yang sangat baik karena dapat Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis akan memberikan uang pertanggungan untuk biaya perawatan di rumah sakit akibat penyakit tipes. Tidak hanya penyakit tipes saja, produk asuransi ini juga meng-cover penyakit lain seperti halnya penyakit malaria.
Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi