Aset Penerbit

Aset Penerbit

Efek Minum Kopi Bagi Jantung dan Batas Aman Mengonsumsinya

Inspirasi

Bagi pecinta kopi, minuman ini bukan lagi hanya sekedar keinginan namun juga menjadi kebutuhan sehari-hari. Belum lagi, saat ini banyak tersebar kedai kopi di mana-mana, mulai dari yang harganya terjangkau hingga harga yang cukup mahal. Mengonsumsi kopi dipercaya dapat membuat lebih bersemangat dalam menjalankan aktivitas. Hal ini karena kafein didalamnya mengandung zat yang dapat meningkatkan mood, metabolisme, serta kinerja mental dan fisik.

Kopi aman dikonsumsi dalam jumlah rendah hingga sedang. Namun kopi dengan kafein dosis tinggi mungkin memiliki dampak negatif bahkan berbahaya, terutama bagi kesehatan jantung. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasannya pada artikel berikut ini:

 

Isi kandungan kopi

Sebelum membahas mengenai apa saja manfaat kopi bagi kesehatan, tentu Anda harus mengetahui isi kandungan yang ada di dalam kopi. Dilansir dari IHC Telemed, berikut ini beberapa kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram kopi bubuk instan yang perlu Anda ketahui yaitu:

  • Air: 2,6 gram
  • Energi: 129 kalori
  • Protein: 12,3 gram
  • Karbohidrat (CHO): 35,0 gram
  • Lemak: 0,5 gram
  • Kalsium (Ca): 179 miligram
  • Fosfor (P): 383 miligram
  • Besi (Fe): 5,6 miligram
  • Natrium (Na): 72 miligram
  • Kalium (K): 3,256 miligram
  • Abu (ASH): 9,7 gram
  • Tembaga (Cu): 0,14 miligram
  • Riboflavin (Vitamin B2): 0,21 miligram
  • Niasin (Niacin): 30,6 miligram

Selain karbohidrat, protein dan sedikit lemak, kopi juga mengandung kafein, magnesium dan bahan kimia tumbuhan seperti polifenol yang mengandung asam klorogenat dan asam kuinat, juga terpen yang mengandung kafestol dan kahweol.

 

Efek minum kopi pada kesehatan jantung

Sebenarnya, mengonsumsi kopi dapat memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya dapat menjaga kesehatan jantung. Namun manfaat ini hanya dapat diperoleh ketika kopi dikonsumsi secukupnya yaitu maksimal 4 cangkir kopi hitam dengan kandungan kafein sekitar 400 mg per hari. Sebab jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi justru dapat memengaruhi kerja dan fungsi jantung.

Dilansir dari Siloam Hospitals, pengaruh kopi terhadap jantung tidak terjadi secara langsung. Kandungan kafein di dalam kopi dapat merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon adrenalin lebih banyak sehingga berpotensi meningkatkan kinerja kontraksi jantung, kecepatan jantung, dan tekanan darah dalam jangka pendek. Apabila dibiarkan, hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit jantung.

Selain itu, mengonsumsi kopi secara berlebih juga dapat meningkatkan frekuensi detak jantung. Meski tidak berbahaya, kondisi ini tentu dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman.

 

Efek minum kopi berlebih terhadap kesehatan

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai, kopi dapat menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, penyakit jantung, dan stroke. Meski begitu, dampak ini dapat berbeda pada setiap orang.

Beberapa orang dapat mengonsumsi lebih banyak kafein dan tidak mengalami dampak negatif. Namun bagi yang tidak terbiasa atau tidak cocok dengan kafein, dapat mengalami gejala yang tidak menyenangkan. Berikut beberapa dampak mengonsumsi kopi terhadap kesehatan yang dilansir dari beberapa sumber:

1. Menimbulkan rasa cemas

Kafein yang terkandung dalam kopi memang dapat meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, dan mengatasi rasa kantuk. Namun jika dikonsumsi terlalu sering, apalagi sampai berhari-hari, kopi justru bisa mengakibatkan timbulnya kecemasan dan kegelisahan. Jika tidak dibatasi, konsumsi kopi yang terlalu banyak bahkan bisa berisiko menyebabkan Anda mengalami gangguan kecemasan.

2. Menyebabkan gangguan tidur

Kafein pada kopi merupakan zat stimulan yang dapat membuat kinerja otak dan saraf lebih aktif. Hal inilah yang menyebabkan kenapa minuman berkafein seperti kopi bisa mencegah dan menghilangkan rasa kantuk.

Namun jika dikonsumsi terlalu sering, kopi bisa mengganggu kualitas tidur dan membuat Anda menjadi susah tidur. Hal ini bisa meningkatkan risiko Anda untuk mengalami gangguan tidur atau insomnia.

3. Masalah pencernaan

Banyak orang menyadari secangkir kopi di pagi hari dapat membantu perut bergerak. Efek pencahar kopi dikaitkan dengan pelepasan gastrin yaitu hormon yang diproduksi lambung yang mempercepat aktivitas di usus besar.

Namun kafein juga merangsang gerakan usus dengan meningkatkan gerakan peristaltik, kontraksi yang memindahkan makanan melalui saluran pencernaan. Jadi, tidak heran jika terlalu banyak dan sering minum kopi dapat menyebabkan buang air besar atau bahkan diare pada beberapa orang.

4. Penyakit asam lambung (GERD)

Efek minum kopi terlalu banyak juga bisa menyebabkan terjadinya penyakit asam lambung (GERD). Hal ini karena mengonsumsi kopi berlebih dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menimbulkan iritasi pada lambung yang menyebabkan ulkus atau tukak lambung.

Minum Kopi Berlebihan Dapat Menyebabkan GERD

5. Tekanan darah tinggi

Secara keseluruhan, kafein tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke pada kebanyakan orang. Namun kafein terbukti meningkatkan tekanan darah karena efek stimulannya pada sistem saraf. Tekanan darah yang meningkat adalah faktor risiko serangan jantung dan stroke karena dapat merusak arteri seiring waktu. Akibatnya, aliran darah ke jantung dan otak jadi terbatas.

6. Dehidrasi

Kopi merupakan salah satu minuman yang memiliki efek diuretik alami yang bisa menyebabkan Anda sering buang air kecil. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini bisa menyebabkan Anda mengalami dehidrasi, apalagi jika tidak dibarengi dengan mengonsumsi air putih.

7. Menimbulkan efek caffeine withdrawal

Ketika sudah terbiasa mengonsumsi kopi setiap hari, Anda mungkin akan merasa susah untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Hal ini terjadi karena Anda bisa saja merasakan gejala tertentu ketika berhenti minum kopi, misalnya sakit kepala, mudah lelah, sulit konsentrasi, perubahan suasana hati atau mood, serta tubuh gemetaran atau tremor. Gejala-gejala tersebut muncul karena efek caffeine withdrawal.

8. Memicu pengeroposan tulang

Riset menunjukkan bahwa asupan kopi dalam jumlah yang sesuai bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Namun sebaliknya, konsumsi kafein yang terlalu sering justru bisa mengganggu proses penyerapan dan metabolisme kalsium. Hal ini membuat kopi berisiko menyebabkan terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Selain beragam risiko di atas, konsumsi kopi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes, terutama jika minuman ini dikonsumsi dengan tambahan gula terlalu banyak. Jadi pastikan untuk tidak mengonsumsi kopi secara berlebih agar Anda tetap mendapatkan manfaatnya dan terhindar dari berbagai risiko kesehatan yang sudah disebutkan di atas.

 

Berapa banyak minum kopi yang diperbolehkan?

Kopi sebenarnya cukup aman dikonsumsi asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Secara umum, batas aman konsumsi kopi untuk orang dewasa adalah sekitar 4 cangkir per hari atau setara 400 mg kafein per hari. Sementara itu, ibu hamil atau menyusui juga boleh mengonsumsi kopi dengan batas lebih rendah yaitu maksimal 200 mg kafein atau setara dengan 2 cangkir kopi per hari. Agar lebih aman, Anda tidak dianjurkan mengonsumsi kopi setiap hari, terutama jika memiliki riwayat penyakit atau masalah kesehatan tertentu seperti maag, tekanan darah tinggi, gangguan bipolar, epilepsi, penyakit asam lambung, atau irritable bowel syndrome (IBS). Kesimpulannya, mengonsumsi kopi sebenarnya memiliki banyak kesehatan bagi tubuh selama Anda tidak melebihi batas aman atau tidak memiliki riwayat gangguan kesehatan seperti yang disebutkan di atas. 

Selain mengonsumsi kopi dengan takaran yang tepat untuk cegah dampak buruk bagi kesehatan, pertimbangkan juga untuk mendaftarkan  diri Anda dan keluarga ke dalam asuransi kesehatan yang dapat melindungi Anda dari risiko keuangan ketika terjadi risiko kesehatan di kemudian hari akibat mengonsumsi kopi berlebih. Salah satu asuransi yang bisa Anda pertimbangkan adalah Asuransi Mandiri Secure CritiCare. Produk asuransi ini dapat memberikan perlindungan bagi diri sendiri dan keluarga dari berbagai penyakit kritis, salah satunya penyakit jantung. Dengan Asuransi Mandiri Secure CritiCare, Anda juga bisa melakukan klaim asuransi jika terjadi risiko meninggal dunia karena produk ini memiliki manfaat perlindungan jiwa hingga 250% uang pertanggungan asuransi dasar.

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Secure CritiCare, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240304090842-262-1070035/apakah-kopi-aman-diminum-setiap-hari
  • https://www.halodoc.com/artikel/adakah-dampak-negatif-terlalu-sering-minum-kopi
  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pengaruh-kopi-terhadap-jantung
  • https://rshaji-jakarta.com/artikel-detail/zX4PN4aB3a-fakta-di-balik-bahaya-minum-kopi-setiap-hari
  • https://telemed.ihc.id/artikel-detail-216-Tidak-Disangka,-Ini-Manfaat-Kopi-untuk-Kesehatan.html#:~:text=Selain%20karbohidrat%2C%20protein%20dan%20sedikit,yang%20mengandung%20kafestol%20dan%20kahweol)