Asset Publisher

Asset Publisher

6 Tips Ajari Anak untuk Kelola Keuangan Sebelum Dewasa

Inspirasi

Seorang ayah tentu akan memberikan yang terbaik yang bisa ia berikan kepada anak-anaknya, terutama di bidang keuangan. Ia akan mempertimbangkan jika segala ketidakstabilan ekonomi yang terjadi di dunia sekarang, ia ingin anak-anaknya menjadi seseorang yang mandiri dan bertanggung jawab secara keuangan saat dewasa kelak.

Sebagai orangtua, Anda perlu memberikan pedoman berharga untuk anak-anak agar dapat mandiri dan bertanggung jawab dalam hal keuangan sedini mungkin. Berikut terdapat beberapa pedoman keuangan untuk anak sebelum ia beranjak dewasa.

  1. Persiapkan Untuk Kondisi Darurat
    Menabung ataupun dengan memiliki asuransi jiwa AXA Mandiri dapat menjadi sebuah pelindung terbaik terutama di masa-masa sulit, misalnya saat Anda kehilangan pekerjaan atau ada anggota keluarga yang sakit. Saat muda, mungkin sulit untuk memikirkan mengenai menabung, namun upayakanlah untuk mempunyai tabungan minimal sebesar 3 bulan gaji untuk dana darurat Anda mulai sekarang juga.
  2. Hidup Sederhana
    Saat ini Anda sebagai orangtua hidup dalam era globalisasi dimana perilaku konsumtif dianggap wajar. Bayangkan banyaknya godaan yang akan anak-anak Anda hadapi saat ia dewasa kelak. Ajarkanlah anak-anak Anda melalui sikap teladan Anda untuk hidup hemat dan sederhana. Seperti, dengan memiliki satu telepon pintar saja walaupun banyak ponsel pintar lainnya yang lebih baik dari itu, dengan begitu anak bisa diajarkan untuk hidup selalu sederhana.
  3. Pikirkan dan Putuskan dengan Baik
    Pikirkan dan rundingkanlah bersama keluarga saat akan menghadapi keputusan besar keuangan seperti berganti pekerjaan, membeli mobil baru ataupun liburan sekeluarga ke luar negeri. Pertimbangkanlah baik buruknya keputusan ini bagi keuangan Anda. Berikan diri Anda waktu untuk dapat berpikir setidaknya beberapa hari.
  4. Pertahankan kredit Anda
    Meskipun Anda tidak berminat meminjam uang dari bank, namun tetaplah pertahankan kredit baik Anda. Bayarlah tagihan kartu kredit dengan penuh sebelum tanggal jatuh tempo. Hindari adanya tunggakan berbunga tinggi. Bank ataupun badan peminjam dana lainnya, bahkan universitas Anda, dapat melihat nilai kredit Anda saat mempertimbangkan untuk menawarkan bantuan atau pinjaman uang kepada Anda. Maksudnya, tidak ada yang mau menawarkan bantuan atau pinjaman dana terhadap orang yang tidak bijaksana dalam urusan keuangan.
  5. Pilihlah Teman-Teman Sejati
    Ingatlah jika orang-orang hanya berfikir menilai Anda dari harta benda yang Anda punya. Orang seperti itu adalah teman-teman palsu yang hanya ada di sekitar Anda untuk memanfaatkan Anda. Ia akan membuat Anda merasa sangat penting dan diperhatikan, tapi hanya untuk sementara. Ingatlah jika teman-teman sejati menilai Anda dari karakter yang Anda punya. Persahabatan sejati berlangsung seumur hidup serta bertahan dalam suka duka karena berdasarkan atas rasa saling percaya, saling menguatkan, menghormati, integritas, kejujuran, serta kasih sayang.
  6. Jangan Mengorbankan Apa pun
    Ingatlah apa yang sangat penting dalam kehidupan ini seperti, keluarga, kesehatan, kebahagiaan maupun kepuasan batin. Manakah yang lebih membuat hati Anda bahagia, ruangan pribadi berukuran besar di kantor atau canda tawa anak ketika bermain kejar-kejaran bersama Anda. Pikirkanlah manakah yang lebih baik untuk Anda, lembur berhari-hari demi mendapatkan bonus besar atau melewati kegiatan bersama pasangan Anda, belajarlah untuk bisa berpuas diri dan mengatur prioritas Anda.

Demikian beberapa pedoman keuangan untuk Anda sebelum dewasa yang bisa Anda lakukan. Untuk itu, selalu beri contoh untuk anak dengan cara mengelola keuangan dengan baik agar kebiasaan yang ditanamkan sejak kecil terus terbawa hingga ia dewasa nanti.