Asset Publisher

Asset Publisher

Ini 9 Cara Efektif Mengatasi Bau Mulut!

Inspirasi

Hari yang sempurna bisa dengan mudah menjadi kacau ketika ternyata Anda memiliki bau mulut. Hal kecil ini memang terasa sepele, namun efeknya dapat benar-benar buruk dan bisa membuat Anda kurang percaya diri. Tidak heran jika berbagai cara mengatasi bau mulut diterapkan agar dapat tampil sempurna saat berkomunikasi dengan orang lain. Dapat dibayangkan bukan jika Anda harus bertemu dengan partner bisnis, pelanggan, atau mungkin atasan Anda, kemudian bau mulut kurang sedap tercium saat Anda berbicara?

Dalam sebuah studi yang dimuat pada liputan6.com, ditemukan bahwa sekitar 95% orang tidak tahu mulutnya bau atau tidak. Jadi alangkah baiknya seseorang selalu melakukan upaya terbaik untuk memastikan mulutnya tidak bau.

Cara mencegah dan mengatasi bau mulut tidak sedap

Sebenarnya terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut dan mengatasi bau mulut. Seperti dilansir dalam website Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut beberapa poin penting terkait hal ini

1. Rutin membersihkan gigi dan lidah

Rutin membersihkan gigi dan lidah dapat menjadi salah satu langkah sederhana yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi bau mulut yang Anda miliki. Sedikitnya, sikatlah gigi dua kali sehari atau setiap selesai makan.

Selain di bagian gigi, lidah juga dapat menjadi lokasi menumpuknya bakteri penyebab bau mulut. Jadi bersihkan pula bagian lidah menggunakan alat kerokan lidah atau sikat gigi bulu halus. Gosok perlahan hingga lidah bersih.

2. Menggunakan obat kumur

Penggunaan obat kumur akan menjadi cara mengatasi bau mulut berikutnya dalam daftar singkat ini. Beberapa bagian mulut mungkin saja tidak terjangkau oleh sikat gigi dan akan lebih efektif ketika dibersihkan menggunakan cairan obat kumur.

Sangat disarankan untuk memilih obat kumur yang memiliki bahan antiseptik alami seperti eucalyptol, menthol, thymol, atau methyl salicylate. Bahan ini diekstrak dari tanaman umum yang digunakan sebagai obat tradisional dan terbukti mengurangi hampir semua bakteri yang dapat memicu bau mulut.

3. Perbanyak konsumsi air putih

Bau tidak sedap bisa saja muncul ketika mulut berada dalam keadaan kering. Maka dari itu, mencukupi kebutuhan air putih delapan gelas sehari menjadi penting sebagai upaya dasar menghilangkan bau mulut tidak sedap.

Dengan kondisi mulut yang senantiasa lembab, maka bau mulut akan berkurang secara signifikan. Lagipula air putih juga diperlukan tubuh untuk dapat ‘beroperasi’ secara optimal.

4. Permen karet

Solusi instan yang dapat digunakan adalah dengan mengunyah permen karet. Permen karet secara langsung akan merangsang produksi air liur dan mencegah terjadinya mulut kering. Di saat bersamaan, permen karet biasanya memiliki rasa dan aroma yang segar sehingga dapat menyamarkan bau mulut tidak sedap.

Kini tersedia cukup banyak permen karet dengan sensasi dingin menyegarkan yang dapat Anda pilih sebagai opsi. Jika diperlukan, Anda  dapat meminta rekomendasi dokter untuk produk permen karet yang tepat.

5. Kurangi jenis makanan dan minuman tertentu saat makan

Beberapa jenis makanan dan minuman dapat menjadi penyebab bau tak sedap yang berasal dari mulut, misalnya saja bawang putih, bawang bombay mentah, dan makanan berbau tajam lainnya. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran seperti apel, jeruk, timun, atau wortel untuk membantu mengurangi efek bau mulut yang diakibatkan bahan makanan berbau tajam tersebut.

6. Berhenti merokok

Cara mengatasi bau mulut tak sedap selanjutnya, untuk Anda yang merupakan perokok, adalah tidak merokok. Bahan kimia yang terdapat pada rokok dapat memicu hal ini dan bahkan memudahkan terjadinya peradangan dan infeksi pada gigi dan gusi. Gigi dan gusi yang tak sehat adalah salah satu penyebab utama bau mulut tak sedap. Berhenti merokok akan jadi awal yang baik untuk mengurangi bau mulut dan menerapkan pola hidup sehat.

7. Rutin kontrol ke dokter gigi

Sebagai tambahan, dilansir dari website Rumah Sakit Siloam, Anda sebaiknya rutin mengunjungi dokter gigi untuk mengontrol kesehatan gigi dan mulut sedikitnya enam bulan sekali. Dengan begini, Anda dapat mengetahui risiko yang mungkin muncul di kemudian hari yang dapat menyebabkan bau mulut tak sedap.

Rutin Kontrol Ke Dokter Gigi Untuk Mengatasi Bau Mulut

8. Hindari makanan dan minuman berbau kuat

Ada beberapa makanan yang dapat membuat bau mulut menjadi sangat menyengat seperti petai, bawang putih, jengkol, durian dan lain sebagainya. Makanan penyebab bau mulut tersebut memiliki senyawa memiliki senyawa yang jika melalui proses pencernaan dapat menghasilkan senyawa sulfur yang mengakibatkan bau mulut.

Oleh karena itu, mengonsumsi makanan tersebut bisa menyebabkan bau mulut jadi cukup menyengat. Jadi, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang memicu terjadinya bau mulut. Namun jika Anda tidak bisa membatasinya, cobalah untuk selalu menyikat gigi serta berkumur-kumur tepat setelah mengonsumsinya.

9. Perhatikan kesehatan tubuh

Walaupun penyebab utama terjadinya kondisi bau mulut adalah kebersihan gigi serta mulut yang tidak terjaga, Anda juga bisa mengalami bau mulut karena penyakit tertentu. Bau mulut sering menjadi tanda adanya gangguan kesehatan seperti penyakit radang gusi, diabetes, hingga asam lambung kronis. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memerhatikan kesehatan tubuh Anda dengan terus menerapkan gaya hidup sehat. 

 

Faktor pemicu bau mulut

Ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan seseorang alami bau mulut. Dilansir dari Halodoc, berikut adalah faktor pemicu bau mulut yang perlu Anda ketahui:

  • Kurang menjaga kebersihan giginya.
  • Memiliki penyakit yang menyebabkan mulut selalu kering.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Ada masalah pada hidung, mulut, atau tenggorokan.
  • Mengidap gangguan pencernaan seperti GERD.
  • Menggunakan gigi palsu.

 

Jenis bau mulut berdasarkan aromanya

Dalam banyak kasus, bau mulut sering disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk atau mulut kering. Namun, dalam beberapa kasus bau mulut juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan yang mendasarinya. Terkadang, mengetahui jenis bau mulut bisa menentukan masalah kesehatan yang menyertainya. Dilansir dari IDN Times, berikut beberapa jenis bau mulut yang perlu dipahami untuk mempermudah deteksi penyakit:

1. Bau mulut seperti buah atau manis

Menurut jurnal Diagnostics, bau mulut yang memiliki aroma seperti buah atau manis disebabkan oleh diabetes. Kondisi diabetes yang tidak diatasi dapat menyebabkan komplikasi yang disebut ketoasidosis diabetik.

Ketika tidak bisa mendapatkan energi dari glukosa, tubuh membakar lemak sebagai gantinya. Proses pembakaran lemak menciptakan penumpukan asam dalam darah yang disebut keton. Napas yang berbau seperti buah merupakan tanda tingginya kadar keton dalam tubuh seseorang yang sudah mengidap diabetes.

2. Nafas yang berbau busuk

Menurut Healthline, mulut yang berbau busuk disebabkan oleh abses atau infeksi mulut, tenggorokan, atau paru-paru, contohnya bronkiektasis atau kondisi yang menyebabkan saluran bronkial (saluran udara) menebal dan melebar. Hal ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan berulang dan lendir berlebih dengan bau busuk yang kuat.

Selain itu, ketika gigi palsu, crown, dan perangkat ortodontik tidak pas, makanan bisa terjepit di celahnya. Bau dari makanan lama dan pertumbuhan bakteri akan menyebabkan bau busuk.

Granulomatosis atau kelainan bawaan yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh juga dapat menyebabkan bau napas busuk. Kondisi ini merupakan gangguan peradangan langka yang menyebabkan masalah pada pembuluh darah, ginjal, dan hidung.

3. Bau mulut seperti tinja

Bau mulut juga bisa memiliki bau seperti tinja atau kotoran manusia. Jika ada sesuatu yang menghalangi aliran pembuangan, napas mungkin akan memiliki bau seperti tinja. Dengan adanya penyumbatan, Anda juga bisa mengalami beberapa gejala seperti kembung, muntah, kram, mual, dan sembelit. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, maka penting untuk segera mendapatkan pertolongan medis karena obstruksi usus dapat mengancam jiwa.

4. Bau mulut seperti kaki berkeringat

Penyakit isovaleric acidemia (IVA) dapat menyebabkan bau mulut seperti kaki yang berkeringat. Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak dapat memecah bagian tertentu dari protein yang ditemukan dalam makanan. Hal ini menyebabkan penumpukan zat beracun yang dapat menyebabkan serangan penyakit serius yang dikenal sebagai krisis metabolisme. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kelainan genetik dan kebanyakan menyerang bayi.

5. Bau mulut seperti sirup mapel

Salah satu jenis bau mulut yang cukup unik adalah bau mulut seperti sirup mapel. Dilansir dari Healthline, bau mulut seperti sirup mapel disebabkan oleh maple syrup urine disease (MSUD) atau penyakit urine sirup mapel.

Kondisi ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh memetabolisme tiga jenis asam amino yaitu leusin, isoleusin, dan valin. Penyakit ini dapat menyebabkan masalah kesehatan dan perkembangan yang serius jika tidak didiagnosis dan diobati sejak dini. 

 

Waspadai bau mulut tak sedap tanda penyakit serius

Bau mulut tak sedap memang sering dianggap sebagai hal yang sepele. Namun, dilansir dari halodoc.com, bau mulut juga bisa menjadi tanda dari beberapa penyakit serius sebagai berikut yang perlu penanganan ekstra

1. Penyakit radang gusi

Terjadi karena adanya plak gigi yang terbentuk dari air liur setelah Anda menyikat gigi. Lapisan ini membuat bakteri di dalam mulut menempel dan jika kebersihan gigi tidak terjaga, maka dapat mengeras dan menjadi karang gigi yang memicu radang gusi.

2. Asam lambung kronis

Bau mulut tak sedap juga bisa saja muncul pada penderita asam lambung kronis sebagai tanda dari kondisi yang dialaminya. Asam lambung yang naik ke esofagus dan rongga mulut dapat memicu bau mulut tak sedap ini.

Bau Mulut Tak Sedap Bisa Menjadi Tanda Penyakit Asam Lambung Kronis

3. Alergi

Penyakit ini dapat membuat tenggorokan gatal, hidung tersumbat, dan mata berair. Oleh karena itu, Anda wajib rajin membersihkan lendir di dalam hidung sebab lendir ini akan jadi tempat bersarangnya bakteri dan kuman.

4. Diabetes

Penderita diabetes juga dapat memiliki bau mulut tak sedap. Hal ini karena tubuh memproduksi insulin yang tidak memadai sehingga liver akan memproduksi keton sebagai energi untuk seluruh tubuh. Peningkatan keton akan dikeluarkan lewat urine dan paru-paru dan menjadi salah satu penyebab bau mulut tak sedap.

5. Gagal ginjal

Bau mulut tak sedap juga dapat menjadi tanda seseorang mengalami gagal ginjal. Orang yang menderita gagal ginjal, metabolisme tubuhnya akan berubah dan mengurangi produksi air liur yang berujung pada kondisi mulut kering.

Mengatasi bau mulut memang sejatinya bukanlah perkara yang sulit, selama Anda memiliki niat dan konsistensi yang cukup baik. Demi kenyamanan bersama, gangguan kecil ini sebaiknya diatasi dengan cepat supaya aktivitas sehari-hari menjadi lebih lancar.

Karena kesehatan begitu penting inilah alasan pola hidup yang lebih baik juga wajib diterapkan agar gangguan bau mulut tak sedap dapat dihindari. Senada dengan hal tersebut, Anda juga sebaiknya memiliki perlindungan finansial yang dapat mendukung program hidup sehat yang Anda miliki.

Produk asuransi syariah dari AXA Mandiri dapat menjadi pilihan tepat untuk melindungi risiko finansial Anda dari biaya perawatan kesehatan di masa yang akan datang untuk setiap anggota keluarga. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk asuransi syariah AXA Mandiri dengan mengakses website resmi AXA Mandiri, atau menghubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia terdekat, atau dengan menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803. Dapatkan proteksi asuransi untuk Anda dan seluruh anggota keluarga dari AXA Mandiri dan berikan proteksi terbaik untuk berbagai risiko yang mungkin muncul di masa depan!

 

Sumber: 

  • https://www.liputan6.com/health/read/2563440/95-persen-orang-tak-sadar-mulutnya-bau
  • https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/791/cara-mencegah-dan-menghilangkan-bau-mulut
  • https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/cara-menghilangkan-bau-mulut
  • https://www.close-up.com/id/artikel/cara-menghilangkan-bau-mulut-dengan-bahan-alami.html
  • https://www.halodoc.com/artikel/jangan-sepelekan-bau-mulut-bisa-jadi-tanda-5-penyakit-ini