Asset Publisher

Asset Publisher

null Film Susi Susanti Love All, Lunasnya Janji Dibayar dengan Medali
Berita Inspirasi

Tradisi bawa pulang medali emas dari cabang olah raga bulu tangkis boleh jadi dimulai sejak Olimpiade Barcelona 1992. Di ajang olah raga kelas dunia tersebut, Susi Susanti dan Alan Budikusuma berhasil membawa pulang medali emas.

Prestasi yang berhasil ditorehkan oleh kedua atlet kebanggan Indonesia tersebut akhirnya dikisahkan dalam sebuah film. Film Susi Susanti Love All yang mulai tayang pada 24 Oktober 2019 lalu yang secara gamblang mengisahkan perjuangan sorang Susi Susanti meraih prestasi tertinggi.

Film Susi Susanti Love All bukan hanya menyibak kesuksesan pebulu tangkis legenda Indonesia tersebut, tetapi banyak juga meyiratkan adegan atau kata-kata yang mengispirasi. Adegan ketika Susi Susanti kecil dalam perjalanan ke Jakarta, sang ayah mengatakan kepada Susi kecil jika sebagai atlet kita juga harus punya cinta, bahkan kepada lawan. Lalu, seorang atlet bisa dibilang sukses jika mampu mengalahkan lawan yang paling tangguh.

Pada saat Susi kecil sedang drop karena lelah berlatih, sang ayah kembali membangkitkan semangat dengan memberikan motivasi. Pada adegan tersebut sang ayah memberikan kata penyemangat jika kesempatan untuk menjadi atlet terbaik tak akan datang dua kali. Sehingga di adegan tersebut terlontar kata dari Susi kecil jika ia akan berjuang keras dan berjanji akan membawa pulang emas olimpiade satu saat nanti dan pada akhirnya terbayarkan.

Bukan cuma sang ayah, sosok pebulu tangkis legendaris Rudy Hartono pun sempat memberikan kata-kata motivasi. Adegan Susi kecil bertemu dengan Rudy Hartono terjadi saat Susi protes tentang program latihan yang digunakan dan ternyata program tersebut dibuat oleh Rudy Hartono.

Saat Susi kecil diminta bertemu dengan sang legenda Rudy Hartono, dalam film tersebut ia mengatakan kepada Susi kecil, jika lawan terberat saat bertanding adalah diri sendiri yang gampang emosi. Perkataan Rudy Hartono ini kemudian menjadi pegangan Susi Susanti saat dirinya dipercaya menjadi salah satu atlet pilihan saat digelarnya Piala Sudirman untuk pertama kalinya.

Pada pertandingan tersebut digambarkan jika Susi yang awalnya tidak dipercaya karena masih baru malah membuat kejutan karena berhasil memenangkan pertandingan melawan pebulu tangkis asal Korea. Keberhasilannya tersebut dipicu saat sang pelatih berteriak Piala All England 74. Semangat Susi kembali menggelora ketika teringat ketenangan Rudy Hartono menjalani laga final kala itu.

Film Susi Susanti Love All mengajak belajar dengan melihat kegigihan sosok legendaris Susi Susanti. Kegigihan untuk yakin jika ia bisa mengejar mimpi wujudkan prestasi dan meraih pencapaian tertinggi merebut medali emas di ajang Olimpiade Barcelona 1992. #Knowyoucan

Related Assets

Related Assets