Asset Publisher

Asset Publisher

null Makanan Sehat Untuk Memelihara Kesehatan Jantung
Inspirasi

Penyakit jantung adalah penyakit yang sangat berbahaya bahkan masih menjadi penyakit pembunuh pertama di Indonesia maupun di dunia. Kehidupan manusia yang makin modern justru bisa meningkatkan risiko masyarakat menderita penyakit jantung, sebab penyakit ini berkaitan erat dengan gaya hidup. Berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab penyakit jantung yaitu tekanan darah tinggi, kolesterol, kelebihan berat, kurang melakukan olahraga atau aktifitas fisik, konsumsi minuman beralkohol, dan faktor stres.

Berbagai Jenis Makanan Sehat untuk Jantung

Semakin bertambahnya usia, maka semakin meningkatkan risiko penyakit jantung, sebab jantung adalah jenis penyakit degeneratif yang disebabkan oleh penurunan fungsi-fungsi tubuh secara sistemik. Jadi orang yang berusia lanjut lebih berisiko terkena penyakit jantung. Jika ingin jantung Anda selalu sehat, maka konsumsilah berbagai jenis makanan sehat untuk jantung berikut ini:

  • Biji-Bijian Tinggi Serat
    Mengonsumsi makanan pokok sumber karbohidrat, sebaiknya pilihlah makanan yang bersumber dari biji-bijian utuh yang mengandung serat seperti, gandum, beras merah, dan jagung. Makanan tersebut tersusun dari karobohidrat kompleks yang lama diserap oleh tubuh sehingga cocok digunakan untuk diet menurunkan berat badan, sehingga dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung karena obesitas.
  • Kacang-Kacangan
    Kacang-kacangan adalah makanan sehat untuk jantung, karena mengandung asam lemak nabati, dan zat antioksidan. Jenis kacang-kacangan untuk kesehatan jantung antara lain yaitu kacang hijau, kacang merah, kenari, kacang panjang, dan kacang mede. Asam lemak yang terdapat di dalam kacang-kacangan tersebut adalah asam lemak baik, yang justru bermanfaat untuk jantung dan pembuluh darah. Selain itu kacang-kacangan juga mengandung vitamin E yang bisa bermanfaat untuk melarutkan kolesterol jahat.
  • Teh Hijau
    Makanan sehat bagi jantung yang berikutnya yaitu teh hijau. Mungkin Anda lebih mengenal teh hijau hanya untuk pelangsing badan. Ternyata dengan mengonsumsi teh hijau secara teratur juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Anda bisa mengonsumsinya 2 cangkir saja per harinya.
  • Minyak Ikan
    Berbagai macam jenis ikan seperti ikan tuna, sarden, salmon ikan kembung, dan makarel, mengandung minyak yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Minyak ikan mengandung nutrisi penting untuk kesehatan pembuluh darah, seperti EPA, DHA, serta asam lemak omega 3. Minyak ikan dapat menjadi makanan penurun kolesterol, yaitu dengan meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein) selain itu, dengan mengonsumsi makanan tersebut juga bisa menstabilkan tekanan darah dan mencegah terjadinya pembekuan darah.
  • Anggur
    Buah anggur adalah makanan sehat untuk jantung karena mengandung serat, zat quercetin dan catechin. Berdasarkan penelitian, zat quercetin bisa berperan melindungi pembuluh darah dari penyumbatan. Sedangkan zat catechin bisa berfungsi untuk menurunkan kolesterol maupun mencegah pembekuan darah. Selain itu, anggur juga kaya akan antioksidan yang bisa berperan dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
  • Apel
    Mengonsumsi apel secara rutin ternyata juga bisa menjaga kesehatan jantung Anda. Apel adalah makanan sehat untuk jantung karena terdapat zat beta glucan yang bisa menurunkan kolesterol dan kandungan zat pektin juga bisa membantu menurunkan tekanan darah dan gula darah. Sama dengan anggur, apel juga mengandung zat antioksidan dan quercetin yang juga sangat baik bagi jantung.
  • Buah Beri
    Golongan buah ini, ternyata juga makanan sehat untuk jantung karena bisa menurunkan risiko terjadinya serangan jantung. Golongan buah beri mengandung banyak serat dan antioksidan, sehingga berperan penting untuk mengendalikan gula darah.

Kendalikan faktor penyebabnya sejak sekarang dan segera periksa ke dokter bila mengalami gejala yang mengarah ke penyakit jantung. Selain itu, miliki juga asuransi kesehatan AXA Mandiri mulai sekarang untuk melindungi Anda dan keluarga bila terjadi risiko yang tidak diinginkan.