Hepatitis A, Simak Gejala dan Kenali Cara Pencegahannya
Hati atau liver termasuk organ pencernaan yang memiliki peran penting dalam proses metabolisme tubuh. Ketika organ hati mengalami peradangan yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A, maka fungsinya akan terganggu dan menyebabkan gangguan dalam proses pencernaan hingga penyaringan racun dan zat berbahaya dalam tubuh.
Penyakit yang mengganggu kerja hati ini dapat menular dengan mudah melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi virus tersebut. Lantas, apa bahaya yang mengintai jika terinfeksi hepatitis A? Simak penjelasannya di bawah ini.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai akibat dari penyakit hepatitis A, Anda perlu mengetahui apa itu penyakit hepatitis. Penyakit hepatitis sendiri merupakan peradangan hati yang disebabkan oleh virus sehingga mudah ditularkan dari orang ke orang. Terdapat 5 (lima) jenis virus hepatitis yang menyebabkan epidemi besar di berbagai belahan dunia, bahkan memakan ratusan ribu hingga jutaan korban jiwa, yaitu virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Infeksi virus hepatitis A sendiri dapat menimbulkan gangguan kesehatan paling ringan jika dibandingkan jenis hepatitis lainnya. Umumnya penyakit ini memunculkan gejala ringan seperti sakit kepala, mual dan muntah, dan penyakit kuning.
Baca juga: Lebih Tenang Hadapi Risiko Hepatitis Akut dengan Perlindungan Asuransi
Penularan virus hepatitis A dapat terjadi melalui konsumsi makanan dan minuman yang tercemar serta kontak langsung dengan penderita, terutama ketika melakukan hubungan seks. Oleh karena itu, penyakit ini sebenarnya dapat dicegah melalui vaksinasi dan penerapan perilaku bersih sehat.
Hepatitis A sebenarnya termasuk golongan hepatitis akut, artinya penyakit ini akan sembuh dalam waktu kurang dari 6 bulan. Namun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 1,4 juta kasus hepatitis A terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya.
Biasanya, infeksi hepatitis A pun tidak menyebabkan penyakit jangka panjang (kronis) dan juga jarang berakibat fatal. Namun, penyakit hepatitis A ini tetap perlu diwaspadai, karena dapat menimbulkan komplikasi yang fatal seperti gagal hati. Dikutip dari Hello Sehat, hepatitis A dapat menyebabkan hilangnya fungsi hati secara tiba-tiba. Biasanya, komplikasi gagal hati ini berisiko muncul pada pasien hepatitis A yang telah berusia lanjut atau pernah mengalami penyakit liver kronis sebelumnya. Oleh karena itu, pasien harus menjalani perawatan di rumah sakit ketika terjadi komplikasi.
Selain itu, infeksi hepatitis A saat hamil juga perlu diwaspadai, karena dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur hingga berisiko mengalami solusio plasenta dan ketuban pecah dini. Namun, penyakit ini belum diketahui apakah bisa menularkan ke bayi yang dikandung atau tidak.
Hepatitis A pada dasarnya disebabkan oleh virus hepatitis A yang menginfeksi sel hati dan menyebabkan peradangan. Peradangan ini dapat memengaruhi cara kerja hati dan menyebabkan tanda dan gejala hepatitis A.
Virus hepatitis A paling sering menyebar saat seseorang makan atau minum sesuatu yang sudah terkontaminasi kotoran yang mengandung virus tersebut, bahkan dalam jumlah kecil. Perlu diketahui juga bahwa hepatitis A tidak menyebar melalui bersin atau batuk.
Berikut ini adalah beberapa cara penyebaran virus hepatitis A secara spesifik:
Biasanya, virus hepatitis A menular di sekitar 2 minggu sebelum penyakit tersebut mulai mengembangkan gejala sampai sekitar satu minggu setelahnya.
Menurut Mayo Clinic yang dilansir dari Hello Sehat, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang lebih mungkin terkena hepatitis A jika:
Baca juga: 7 Penyakit Tropis & Langkah Pencegahannya yang Bisa Anda Lakukan
Itulah beberapa bahaya akibat terkena penyakit hepatitis A serta penyebab dan faktor risikonya.
Untuk mencegah terjangkit hepatitis A, Anda bisa melakukan vaksin hepatitis A dan vaksin kombinasi hepatitis A dan hepatitis B. Kedua jenis vaksin ini termasuk vaksin yang diwajibkan oleh pemerintah Indonesia. Selain memberikan vaksin, pastikan juga Anda melindungi diri Anda sendiri, terutama anak-anak dengan mendaftarkan ke dalam Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis dari AXA Mandiri.
Dengan mendaftarkan diri dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis, Anda bisa terhindar dari risiko finansial akibat penyakit yang dapat menyerang kapanpun secara tak terduga di kemudian hari, salah satunya penyakit hepatitis A. Hanya dengan membayar premi mulai dari Rp1.000.000,00 per tahun, Anda dan keluarga akan mendapatkan manfaat penggantian biaya rawat inap dengan pembayaran langsung (cashless) atau reimbursement atas risiko penyakit hepatitis A. Selain itu, Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis juga dapat melindungi Anda dan keluarga dari berbagai penyakit tropis lainnya seperti campak, chikungunya, demam berdarah, malaria, tifus (typhoid), dan Zika.
Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.
Sumber:
This page uses cookies to ensure you have the best experience. For further information regarding the information collected and used please see the Cookie Policy and Privacy Policy