Berita

Search Customer Service

Aset Penerbit

Berita Terbaru

​Gagal Ginjal: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, Cara Mencegahnya ​

Gagal ginjal menjadi salah satu penyakit kritis yang butuh banyak biaya, tenaga, pikiran, dan waktu untuk penyembuhannya. Ketahui cara mencegahnya!

19 Jun 2025

EnsiFraudia Edisi 3: Data Akurat, Klaim Lancar, Kunci Aman Berasuransi 

Pentingnya memastikan keakuratan informasi data pribadi pada Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) atau Surat Pengajuan Asuransi Kesehatan (SPAK), serta menjawab pertanyaan riwayat kesehatan dengan jujur saat pengajuan asuransi.

15 Mei 2025

Pengumuman Pemenang Leaderboard ATM Emma Referral 2024

Pengumuman Pemenang Leaderboard ATM Emma Referral 2024

26 Mar 2025

Pengumuman Perpindahan Layanan Tatap Muka CCC Surabaya

Pengumuman Perpindahan Layanan Tatap Muka CCC AXA Mandiri Surabaya

20 Des 2024

Kirim Uang dapat Perlindungan plus Cashback, Mau?

Tunggu apa lagi! Kirim uang dapat perlindungan di hari spesial ulang tahun ke-21 AXA Mandiri

16 Des 2024

Aset Penerbit

Cuti Premi pada Produk PAYDI: Manfaat atau Jebakan?

Inspirasi Berita

Pada bulan Maret 2022 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan surat edaran baru mengenai Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau produk asuransi unit-link dimana salah satu poin yang diatur adalah mengenai cuti premi. Secara kasat mata, cuti dari membayar premi bisa ditafsir sebagai hal yang positif dan menguntungkan bagi pemegang polis. Lalu, kenapa cuti premi ini sering dipermasalahkan dalam keluhan mengenai PAYDI sampai diperlukan peraturan baru mengenai ketentuan tersebut? Mari kita ulas penjelasannya.

Apa itu cuti premi pada asuransi jiwa?

Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), cuti premi adalah fasilitas pada produk PAYDI di mana pemegang polis diperbolehkan untuk tidak membayar premi atau berhenti membayar premi dalam jangka waktu tertentu tanpa kehilangan manfaat asuransi. 

Namun, pada artikel yang sama, AAJI juga menyebutkan bahwa cuti premi ini bukan berarti tidak bayar premi sama sekali. Karena sebetulnya pemegang polis tetap membayar premi selama masa cuti. Premi asuransi diambil dari nilai tunai yang sudah terbentuk dari investasi produk PAYDI atau unit link yang dimiliki. Maka dari itu, cuti premi sebaiknya diajukan ketika nilai investasi sudah memadai atau bisa menutupi biaya-biaya tersebut. 

Dengan demikian, pemegang polis harus memperhatikan jika pergerakan nilai polis yang dimiliki melambat atau bahkan turun ketika return investasi sedang rendah.  Jika hal tersebut terjadi dan cuti premi terlalu lama, akan berisiko polis batal atau lapse karena nilai investasi pada asuransi unit link sudah tidak dapat menanggung biaya premi, administrasi, akuisisi, dan biaya lainnya sesuai dengan ketentuan pada polis.

Seperti yang dikutip oleh CNBC Indonesia, Financial Planner, Mada Aryanugraha, menambahkan, “Nilai tunai di unit link bergerak fluktuatif seiring dengan perkembangan pasar modal atau risiko pasar yang disebabkan oleh kondisi ekonomi dan/atau sentimen pasar modal yang dapat menyebabkan nilai investasi dapat mengalami kenaikan maupun penurunan, akibatnya nilai unit yang dimiliki oleh pemegang polis juga mengikuti pergerakan pasar.”

Nilai Tunai Di Unit Link

Oleh karena itu, terkait dengan ketentuan cuti premi ini, pemegang polis disarankan untuk merencanakan cuti premi dengan matang, yaitu dengan memastikan nilai yang dihasilkan dari investasi sudah cukup untuk menutupi premi dan biaya-biaya lainnya pada masa waktu cuti premi diberlakukan.

Dengan adanya surat edaran baru dari OJK mengenai PAYDI yang mengatur ketentuan cuti premi ini, cuti premi hanya dapat diberlakukan atas permintaan pemegang polis, tertanggung, atau peserta paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum berlakunya cuti premi tersebut.. Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi pemegang polis untuk menyiapkan rencana pengambilan cuti premi dengan matang, sehingga dapat memaksimalkan manfaat dan fitur-fitur dari asuransi PAYDI yang dimilikinya.

Anda bisa mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai beragam pilihan perlindungan asuransi dan ketentuan cuti premi masing-masing produk dengan mengunjungi website AXA Mandiri atau menghubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia atau contact center AXA Mandiri 1500803.

 

Sumber: 

  • https://aaji.or.id/Articles/cuti-premi-dalam-asuransi-jiwa-unit-link-
  • https://www.cnbcindonesia.com/market/20220725161600-52-358395/beli-produk-asuransi-bikin-rugi-apa-benar