Berita

Search Customer Service

Aset Penerbit

Berita Terbaru

​Gagal Ginjal: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, Cara Mencegahnya ​

Gagal ginjal menjadi salah satu penyakit kritis yang butuh banyak biaya, tenaga, pikiran, dan waktu untuk penyembuhannya. Ketahui cara mencegahnya!

19 Jun 2025

EnsiFraudia Edisi 3: Data Akurat, Klaim Lancar, Kunci Aman Berasuransi 

Pentingnya memastikan keakuratan informasi data pribadi pada Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) atau Surat Pengajuan Asuransi Kesehatan (SPAK), serta menjawab pertanyaan riwayat kesehatan dengan jujur saat pengajuan asuransi.

15 Mei 2025

Pengumuman Pemenang Leaderboard ATM Emma Referral 2024

Pengumuman Pemenang Leaderboard ATM Emma Referral 2024

26 Mar 2025

Pengumuman Perpindahan Layanan Tatap Muka CCC Surabaya

Pengumuman Perpindahan Layanan Tatap Muka CCC AXA Mandiri Surabaya

20 Des 2024

Kirim Uang dapat Perlindungan plus Cashback, Mau?

Tunggu apa lagi! Kirim uang dapat perlindungan di hari spesial ulang tahun ke-21 AXA Mandiri

16 Des 2024

Aset Penerbit

Kesepian, 45% Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Inspirasi Berita

Mengutip Business Insider, seorang guru dan peneliti psikologi sosial di Tufts University di Medford Massachusetts Amerika Serikat, Sam Sommers, menjelaskan menurut penelitian, hal-hal kecil dapat membuat perbedaan besar dalam interaksi sosial. Menyapa atau mengucapkan salam pada orang lain adalah tata krama mendasar yang harus dikuasai dalam kehidupan sehari-hari kita.

Bukan hanya menghindari agar tidak disebut sombong, menyapa atau mengucapkan salam menjadi langkah awal menuju komunikasi dan interaksi sosial yang lebih baik. Selain itu, saling menyapa ternyata juga ada manfaatnya untuk kesehatan, terutama kesehatan mental.

Risiko kesehatan karena kesepian
Bertegur sapa dengan orang lain dapat menjadi langkah awal untuk menghindari diri dari rasa kesepian. Dikutip dari Alodokter, rasa kesepian dapat dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan fungsi kekebalan tubuh. Selain itu, kesepian juga memperburuk kemampuan dan perkembangan kognitif yang memengaruhi daya pikir. Masih dalam artikel yang dikutip Alodokter, penelitian menemukan adanya penurunan kemampuan kognitif 20% lebih cepat pada orang-orang yang kesepian, dalam periode 12 tahun. Bahkan, rasa kesepian dapat meningkatkan risiko terjadinya demensia atau pikun pada orang berusia lanjut sebesar 64%, serta dapat meningkatkan risiko kematian dini sebesar 45%.

 

Tanyakan bagaimana kabar mereka dan diri kita sendiri
Menurut The Saturday Evening Post, mengucapkan halo merupakan langkah awal menuju komunikasi yang penuh arti dan saling menghargai. Ketika kita membuka diri dengan tiga kata "Apa Kabar Anda?", akan banyak jawaban yang dilontarkan. Tak hanya membalas sapaan sekadarnya, terkadang teman, rekan kerja atau bahkan keluarga yang kita sapa akan mengutarakan banyak cerita.

Beragam cerita mulai dari hal yang lucu, mengesankan, pengalaman pribadi, hingga masalah yang sedang dihadapi saat ini atau di masa depan. Tetapi, terkadang kita lupa jika penting bagi diri kita sendiri untuk menanyakan "Apa Kabar Saya Hari Ini?".

Bertanya tentang perasaan diri sendiri dapat menjadi permulaan agar kita tahu bagaimana mencari solusi dari setiap masalah yang kita hadapi. Jadi, mulai sekarang biasakan bertegur sapa, mulai dari diri sendiri, kemudian orang lain. Semakin kita peduli terhadap diri sendiri, semakin kita peduli kepada orang lain juga.

Sumber: Alodokter, Kompas.com, Liputan6