Tips Menghadapi Musim Pancaroba dengan Konsumsi Buah Penambah Imun
Di musim yang sedang sangat tidak menentu, saat cuaca bisa berubah-ubah dengan ekstrem, penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan tubuh. Menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan memperkuat sistem imun tubuh karena sistem imunlah benteng pertahanan tubuh dari berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit. Apa saja yang harus dilakukan agar tidak mudah jatuh sakit?
Sebetulnya, yang dilawan sistem imun tubuh tidak terbatas pada virus dan bakteri saja namun semua zat asing yang berasal dari luar dan dalam tubuh. Zat yang berasal dari luar tubuh disebut patogen, sedangkan zat asing yang berasal dari dalam tubuh disebut dengan antigen atau imunogen yang biasanya berupa sel-sel mati, atau sel-sel yang bentuk dan kegunaannya sudah berubah.
Sayangnya, sistem imun atau sering juga disebut sistem kekebalan tubuh, tidak selalu bekerja dengan baik. Orang yang sistem kekebalan tubuhnya terganggu biasanya akan mengidap penyakit tertentu atau diwajibkan mengonsumsi obat-obatan yang memengaruhi sistem kerja imun. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah seputar fakta soal imun tubuh yang dilansir dari berbagai sumber.
Tahukah Anda bahwa bagian terbesar dari sistem kekebalan tubuh manusia ada di usus atau saluran pencernaan? Usus jugalah yang bekerja paling keras dalam mempertahankan kesehatan tubuh. Usus harus terus bekerja membedakan mana bakteri baik dan bakteri jahat.
Bagi orang sehat pada umumnya, sistem kekebalan tubuh terus berubah dan beradaptasi saat merespons zat asing baru, baik itu kuman, virus, bakteri, atau parasit akibat selalu terpapar pada zat asing baru. Sistem imun tubuh akan mempelajari dan membangun kekuatan untuk melawannya. Nah, pada kasus-kasus tertentu, sistem imun tubuh dapat melakukan kesalahan, yaitu tidak bisa membedakan sel tubuh yang baik dan jahat sehingga tubuh jadi lebih rentan terkena infeksi.
Oleh karena itu, cara meningkatkan sistem imun yang paling efektif adalah memiliki gaya hidup sehat. Itu berarti, Anda harus cukup tidur, rutin olahraga, membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat, mengelola stress, menghindari rokok dan mengurangi asupan kurang baik untuk tubuh.
Saat tubuh mendeteksi adanya zat asing berbahaya, respon sistem imun langsung terpacu. Tubuh akan langsung membuat antibodi yang akan mempelajari dan mengingat zat asing tersebut sehingga antibodi bisa melawan ketika tubuh diserang oleh zat yang sama. Dari sinilah sistem vaksinasi didapatkan.
Kelenjar ini letaknya di belakang tulang dada antara paru-paru. Tugasnya adalah untuk memproduksi sel darah putih atau sel T. Sel T yang belum matang akan dikirim ke timus untuk dimatangkan. Oleh karena itu, kelenjar timus merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
Lalu, adakah tips untuk menjaga agar sistem imun tubuh selalu dalam kondisi baik atau ditingkatkan? Tentu saja. Berikut tips menjaga sistem imun yang bisa Anda lakukan:
Anda harus memenuhi kebutuhan gizi harian yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Karbohidrat bisa berasal nasi atau gandum, protein dari daging, lemak dari susu dan kacang-kacangan, sedangkan serat dari sayur dan buah.
Tidur yang cukup setiap hari sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Dilansir dari laman halodoc.com, saat Anda tidur, tubuh akan mengeluarkan zat bernama sitokin yang berguna untuk melawan infeksi dan peradangan. Sedangkan saat Anda kurang tidur, produksi sitokin dan sel T jadi berkurang. Itulah alasan Anda diharuskan untuk tidur minimal tujuh jam setiap malam.
Stress bisa jadi sumber dari berbagai penyakit berbahaya jika tidak dikelola dengan baik. Saat Anda stress, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang bisa melemahkan sistem imun tubuh. Oleh karena itu, usahakan agar Anda tidak sering merasa stress berat, cemas berlebihan, atau bahkan depresi.
Dilansir dari laman halodoc.com, selain bisa mencegah obesitas dan penyakit kardiovaskular, olahraga rutin ternyata juga bisa merangsang kerja antibodi dan sel darah putih. Dengan olahraga, sel darah putih bisa bersirkulasi lebih lancar di seluruh tubuh. Usahakan untuk berolahraga setiap hari selama minimal 30 menit.
Benarkah ada jenis buah-buahan yang dapat menambah imun? Tentu saja ada. Banyak buah penambah imun yang tidak disadari ada di sekitar Anda. Lantas, buah apa saja yang harus dikonsumsi setiap hari untuk meningkatkan imun tubuh? Berikut daftar buah penambah imun yang dilansir dari laman halodoc.com dan berbagai sumber kredibel lainnya:
Jeruk merupakan buah yang kaya akan vitamin C yang mampu membantu membangun sistem kekebalan tubuh. Vitamin C memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan fagosit, yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi dan penyakit.
Selain itu, jeruk juga mengandung antioksidan lain seperti flavonoid, karotenoid, dan polifenol, yang membantu melawan radikal bebas dan peradangan dalam tubuh sehingga meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Kombinasi vitamin C dan antioksidan ini menjadikan jeruk sebagai buah yang efektif dalam mendukung kesehatan dan kekebalan tubuh yang optimal.
Pepaya adalah buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki beberapa komponen yang dapat mendukung sistem imunitas tubuh. Pepaya mengandung tingkat vitamin C yang cukup tinggi, antioksidan seperti beta-karoten, likopen, dan vitamin E yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta enzim papain yang memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu dalam proses pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat penting untuk penyerapan nutrisi yang optimal dan mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, pepaya juga kaya akan serat yang membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi risiko peradangan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, pepaya dapat menjadi bagian penting dari pola makan yang mendukung kesehatan dan kekebalan tubuh yang optimal.
Kiwi adalah buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki sifat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan tinggi vitamin C-nya membantu dalam produksi sel-sel kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan melawan infeksi. Antioksidan seperti vitamin E dan polifenol dalam kiwi juga membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan peradangan. Selain itu, vitamin K dalam buah kiwi juga berperan dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Serat yang tinggi dalam kiwi juga membantu menjaga kesehatan pencernaan, memperbaiki fungsi pencernaan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Dengan kombinasi nutrisi yang kaya, kiwi menjadi tambahan yang baik untuk diet sehat yang mendukung kesehatan dan kekebalan tubuh yang optimal.
Jambu biji adalah buah kaya nutrisi dan memiliki sifat-sifat yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Kandungan tinggi vitamin C-nya membantu produksi sel-sel kekebalan tubuh, sedangkan antioksidan seperti likopen dan flavonoid membantu melawan radikal bebas dan peradangan dalam tubuh. Jambu biji juga mengandung serat tinggi yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Tingginya kandungan vitamin C dalam stroberi dapat membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Kandungan antioksidan seperti flavonoid dan anthocyanin dalam buah stroberi juga dapat melawan radikal bebas
Kelima buah yang kaya akan vitamin C tersebut terbukti berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengandung antioksidan yang bisa membantu tubuh melawan berbagai bakteri, virus, dan bahkan mencegah kanker.
Sebelum terlanjur sakit, Anda bisa mempertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan individu. Mengapa? Karena Anda tentu tidak pernah tahu kapan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Anda mungkin sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan, namun terkadang datangnya penyakit tidak bisa diprediksi.
JIka Anda masih memiliki pertanyaan dan informasi lebih lengkap mengenai asuransi kesehatan individu, silakan menghubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri terdekat, atau menghubungi contact center AXA Mandiri pada 1500803. Dapatkan proteksi dari berbagai risiko keuangan di masa depan bersama dengan AXA Mandiri karena masa depan seharusnya tidak berisiko.
Sumber:
This page uses cookies to ensure you have the best experience. For further information regarding the information collected and used please see the Cookie Policy and Privacy Policy
