12 Buah Penurun Kolesterol dengan Cepat dan Lezat Dikonsumsi
Kolesterol tinggi menjadi kondisi yang tidak boleh disepelekan karena bisa menjadi salah satu tanda bahaya dan berisiko memicu berbagai gangguan kesehatan seperti penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa buah yang dapat menurunkan kolesterol dan bisa Anda konsumsi ketika kadar kolesterol sedang tinggi maupun untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
Alpukat menjadi salah satu buah bisa Anda konsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol maupun untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Alpukat dikenal sebagai dengan buah dengan kandungan lemak tunggal yang baik untuk tubuh, khususnya untuk kesehatan jantung.
Anda bisa rutin mengonsumsi buah ini untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) sehingga baik untuk pencegahan penyakit jantung. Selain mengontrol kolesterol, studi dalam Nutrition Journal menemukan bahwa alpukat juga mampu memberikan rasa kenyang yang bertahan hingga 3–5 jam setelah dikonsumsi sehingga cocok juga dikonsumsi saat sedang diet.
Bukan hanya itu, buah penurun kadar kolesterol ini juga kaya kandungan glutathione, yakni antioksidan yang berperan dalam mencegah penyakit jantung dan kanker. Anda bisa mengonsumsi alpukat secara langsung atau dengan mencampur dengan bahan lain seperti salad alpukat atau sandwich.
Buah penurun kolesterol selanjutnya yang bisa Anda konsumsi adalah pisang. Tidak hanya mengandung vitamin, mineral, dan gula alami, pisang juga kaya serat yang membantu menurunkan kolesterol hingga mengontrol tekanan darah. Anda bisa mengonsumsi buah pisang dengan cara dijus untuk menurunkan kolesterol lebih cepat.
Pepaya mengandung banyak nutrisi yang penting dan baik bagi kesehatan tubuh. Buah penurun kolesterol ini memiliki kandungan yang kaya akan antioksidan seperti vitamin C, vitamin E dan likopen. Berbagai antioksidan dalam pepaya akan bekerja dengan enzim paraoxonase yang mampu menghambat terjadinya pengendapan kolesterol dalam pembuluh darah hingga pada akhirnya dapat dapat mencegah aterosklerosis, yaitu penyakit yang muncul saat plak menutupi pembuluh darah arteri Anda.
Jeruk termasuk salah satu buah penurun kolesterol yang kaya akan serat larut air sehingga bisa mengikat kolesterol yang terserap di usus halus. Buah penurun kolesterol ini mengandung d-limonene, senyawa kimia yang bermanfaat untuk melarutkan kolesterol dan menghambat perkembangan kanker payudara dan kanker usus. Selain itu, tingginya kadar vitamin C dalam buah jeruk juga dapat membantu mencegah kelebihan kolesterol LDL sekaligus mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.
Buah kiwi dikenal sebagai buah yang mengandung serat larut air yang baik untuk tubuh. Kandungan ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL dalam tubuh.
Menurut studi International Journal of Food Sciences and Nutrition, konsumsi dua buah kiwi setiap hari selama seminggu membantu kontrol kolesterol dengan baik. Di samping itu, buah penurun kolesterol ini juga bisa meningkatkan asupan zat gizi lain yang tubuh Anda butuhkan, seperti serat larut air, vitamin C, dan vitamin E.
Tomat baik dikonsumsi dalam bentuk segar, jus, maupun saus memiliki kandungan senyawa tumbuhan bernama likopen yang membantu menurunkan kadar LDL pada aliran darah. Selain itu, kandungan serat dalam tomat juga dapat meningkatkan kemampuan HDL dalam tubuh agar lebih kebal terhadap proses oksidasi.
Apel memiliki kandungan serat larut yang baik dalam menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Pada kulit apel terdapat kandungan pektin yang dapat menyerap kolesterol dan lemak jahat di dalam usus halus, kemudian lemak akan dibawa keluar tubuh melalui urin dan feses.
Serat dari buah ini juga membantu memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga bisa mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Ditambah lagi, apel juga tinggi kandungan vitamin dan antioksidan polifenol yang mampu mengurangi peradangan.
Menurut penelitian European Journal of Nutrition, peserta penelitian yang mengonsumsi 550 gram apel utuh sehari memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah. Namun, apel dalam bentuk jus tidak berpengaruh karena seratnya hilang saat proses pembuatan jus.
Kandungan serat buah pir lebih tinggi daripada buah apel. Dalam satu buah pir ukuran sedang, mampu mencukupi 16% kebutuhan serat harian tubuh. Pir juga memiliki kandungan yang sama dengan apel yaitu mengandung pektin yang mengikat kolesterol dan mengangkutnya ke luar tubuh. Hasilnya, kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh pun bisa turun.
Buah-buahan beri seperti stroberi, bluberi, dan rasberi juga tinggi kandungan serat pektin yang mengikat kelebihan kolesterol dalam usus halus. Jurnal Nutrients menemukan bahwa mengonsumsi buah beri utuh atau dalam bentuk jus atau ekstrak murni membantu menurunkan kolesterol total dan LDL.
Sedangkan hasil penelitian The American Journal of Nutrition menyimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi 2 porsi buah beri setiap hari cenderung memiliki kadar kolesterol baik lebih tinggi. Selain itu, buah-buahan beri juga tinggi akan polifenol yaitu antioksidan yang baik bagi tubuh.
Buah ini tidak hanya dikenal akan kandungan vitamin C yang tinggi. Antioksidan, kalium dan serat larut airnya pun tinggi. Serat larut air inilah yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, kandungan dalam jambu biji juga membantu menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) untuk mencegah risiko penyakit jantung dan melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi 400 gram jambu biji setiap hari dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
Anggur juga termasuk buah penurun kolesterol yang baik untuk tubuh. Buah ini mengandung pectin atau serat larut yang membantu menurunkan kolesterol jahat. Selain itu, anggur juga baik untuk mencegah gangguan metabolisme tubuh akibat radikal bebas. Efek ini dihasilkan oleh antioksidan yang tinggi dalam buah anggur, di mana antioksidan membantu meningkatkan kolesterol HDL serta menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah.
Buah naga juga bisa digunakan sebagai buah penurun kolesterol. Buah ini memiliki zat antosianin yang merupakan salah satu jenis flavonoid yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol total.
Selain mengonsumsi buah-buahan di atas, pastikan juga untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat dan selalu cek kolesterol secara rutin untuk mencegah risiko penyakit yang diakibatkan karena kolesterol tinggi. Pertimbangkan juga untuk melengkapi perlindungan diri Anda dan keluarga dari risiko penyakit akibat kadar kolesterol tinggi dengan mendaftarkan diri ke dalam asuransi kesehatan dari AXA Mandiri untuk mencegah dampak dari risiko finansial akibat risiko penyakit kritis karena kadar kolesterol tinggi.
Anda bisa mendaftarkan diri ke dalam Asuransi Mandiri Secure CritiCare yang akan memberikan perlindungan dari berbagai penyakit kritis stadium awal hingga akhir seperti serangan jantung, kanker, gagal ginjal, hingga stroke. Selain itu, Asuransi Mandiri Secure CritiCare juga memberikan manfaat perlindungan jiwa hingga 250% dari uang pertanggungan asuransi dasar sehingga ahli waris akan terlindungi jika terjadi risiko terburuk pada tertanggung asuransi.
Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Secure CritiCare, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
