7 Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan & Cara Menerapkannya
Banyak orang yang sering larut dalam pikiran negatif hingga akhirnya overthinking. Kebiasaan buruk ini tentu tidak baik dan bisa menyebabkan gangguan cemas, khawatir, dan tertekan sehingga tidak bisa menikmati hidup. Kecenderungan berpikir negatif tersebut bukan hanya memengaruhi kondisi mental, namun juga bisa menyebabkan penyakit fisik. Oleh karena itu, cobalah untuk selalu berpikir positif karena ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan.
Dilansir dari Halodoc, positive thinking atau berpikir positif adalah sebuah praktik yang berfokus pada kebaikan dalam situasi apa pun. Dengan berpikir positif, artinya Anda telah mampu menghadapi tantangan dengan pandangan yang positif. Bukan berarti mengabaikan situasi yang kurang menyenangkan, berpikir positif adalah kemampuan seseorang dalam menghadapi perubahan dalam hidup secara lebih positif dan produktif.
Berpikir positif dapat memengaruhi tingkat kesehatan, di mana orang yang selalu berpikir positif cenderung lebih sehat karena mampu menghadapi stres yang dialaminya dengan baik. Mereka juga cenderung lebih mudah menjalani gaya hidup sehat sehingga tidak rentan terserang penyakit.
Berpikir positif bisa dimulai dengan berbicara pada diri sendiri. Ketika pikiran yang berjalan di kepala Anda kebanyakan adalah pikiran positif, maka pandangan hidup Anda kemungkinan optimis dan yakin bahwa apapun masalahnya pasti bisa diselesaikan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mulai berpikir positif agar bisa mendapatkan manfaatnya, baik untuk kesehatan mental maupun fisik.
Berpikir positif merupakan pola pikir yang berfokus pada hal-hal yang baik dan positif dalam situasi apapun. Berpikir positif bukan berarti mengabaikan masalah namun Anda hanya memfokuskan perhatian pada hal positif serta berharap dan berusaha agar masalah yang terjadi akan baik-baik saja. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, berpikir positif memberikan banyak manfaat, baik bagi kesehatan mental maupun fisik. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini beberapa manfaat berpikir positif yang dapat Anda rasakan.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pasien yang berpikir positif terbukti lebih cepat sembuh dari penyakit yang dideritanya daripada pasien yang menyerah dengan kondisi tersebut. Hal ini dikarenakan pasien yang berpikir positif cenderung lebih tekun menjalani pengobatan dan lebih semangat untuk menjalani proses pemulihan.
Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa orang yang berpikir positif memiliki risiko yang lebih rendah untuk terserang penyakit jantung maupun penyakit lain yang disebabkan karena peradangan. Selain itu, berpikir positif juga dipercaya dapat membantu pasien dalam menghadapi kanker, penyakit jantung, HIV/AIDS, dan penyakit lainnya dengan lebih baik.
Pemikiran negatif dan overthinking menjadi salah satu faktor yang menyebabkan stres dan depresi sehingga Anda perlu mulai mengubah cara berpikir menjadi positif untuk mengatasinya. Cobalah mulai dengan melihat kemungkinan dari sisi positif dan kebaikan dari perspektif yang berbeda. Jika mulai terbiasa berpikir positif, Anda akan merasakan perubahan mood, emosi, dan pikiran yang lebih baik sehingga tekanan akibat stres dan depresi pun bisa berkurang.
Berpikir positif juga bisa mencegah terjadinya penyakit fisik. Menurut studi John Hopkins Medicine, pikiran negatif dapat menyebabkan imun tubuh melemah. Sedangkan untuk memperkuat imun tubuh, Anda perlu sering-sering menjaga kesehatan pikiran dengan bersyukur dan mengisinya dengan hal-hal positif bagi jiwa.
Selain itu, berpikir positif juga diyakini dapat membantu Anda terhindar dari batuk dan pilek. Sebaliknya, berpikir negatif akan melemahkan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi virus. Hal ini disebabkan karena adanya aktivitas listrik yang besar pada otak saat berpikir negatif. Aktivitas listrik tersebut dapat melemahkan respons kekebalan tubuh terhadap virus yang diukur dengan jumlah antibodi.
Seorang yang berpikir positif cenderung melihat tantangan sebagai peluang untuk mendapatkan pengalaman baru. Ketika berada di bawah banyak tekanan, orang dengan pikiran positif cenderung akan mencoba memikirkan cara untuk keluar dari masalah tersebut. Ketika berpikir positif, Anda akan melihat sisi baik dari sebuah tantangan sehingga Anda akan mulai menghargai kekuatan sendiri ketika bertahan melalui situasi sulit. Kemampuan inilah yang dapat membentuk coping mechanism yang baik.
Berpikir positif juga dapat membantu Anda bertahan lebih kuat ketika mengalami kondisi terpuruk atau hancur akibat masalah yang dihadapi. Biasanya orang dengan pikiran positif cenderung mampu melihat potensi untuk bangkit dari krisis dan trauma serta mampu mencari solusi untuk mengatasi kesulitan, dibandingkan hanya stres berkepanjangan dan mengalihkan masalah ke hal negatif seperti minum alkohol, obat-obatan, dan sebagainya.
Berpikir positif juga berdampak signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik, terutama dalam penerapan pola hidup sehat. Dengan berpikir positif, Anda bisa melihat apa saja yang berpotensi membahayakan diri, mampu mengurangi kebiasaan buruk, gaya hidup tak sehat, serta bisa memilih menerapkan pola hidup positif untuk kesehatan jiwa dan fisik.
Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Aging Research menemukan lansia yang memiliki sikap mental positif memiliki kemungkinan untuk berumur lebih panjang. Hal tersebut disebabkan karena orang yang selalu berpikir positif memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes dan hipertensi jika dibandingkan orang dengan sifat pesimis. Selain itu, orang yang optimis juga lebih mungkin untuk berolahraga secara teratur, tidak merokok, makan makanan sehat, dan memperoleh tidur yang berkualitas sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas hidup yang dapat memperpanjang usia.
Dari banyaknya manfaat berpikir positif yang telah disebutkan di atas, tentu Anda tidak ingin melewatkan satupun manfaatnya bukan?
Bagi Anda yang ingin mendapatkan manfaat dari berpikir positif, mulailah dengan melakukan langkah-langkah sederhana yang dapat mengubah kebiasaan. Agar tidak salah langkah, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk dapat berpikir positif yang dilansir dari beberapa sumber.
Tersenyum menjadi metode sederhana yang bisa dilakukan agar lebih positive thinking. Meski terlihat sederhana, tindakan ini bisa mengubah perasaan jadi lebih baik dan membuat Anda lebih tenang. Menurut para ahli dari University of Kansas, sekadar senyuman palsu pun mampu membantu mengurangi detak jantung dan tekanan darah selama berada dalam situasi stres. Jadi, meski sedang mendapat persoalan, tegarkan diri Anda dan cobalah untuk tersenyum.
Ketika menghadapi masa sulit, bukalah diri Anda dan jangan takut untuk tertawa. Memperbanyak tertawa dalam hidup bisa mendorong diri Anda untuk lebih berpikir positif. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat mengurangi stres, kecemasan, depresi, dan juga dapat meningkatkan suasana hati serta membuat beban hidup terasa berkurang. Cobalah perbanyak tertawa dengan memikirkan hal-hal lucu yang pernah dialami, menonton film komedi, atau bersenda gurau dengan teman.
Selalu perhatikan atau catat apa saja yang bisa membuat Anda bahagia dan berpikir positif. Jangan lupa juga untuk melakukan evaluasi atas hal-hal yang bisa menimbulkan rasa kesal. Apabila memiliki memiliki pikiran negatif ketika menghadapi masalah, Anda harus mengenalinya dan mencoba menemukan sisi positif sebagai gantinya.
Pikiran positif juga dapat Anda bangun dengan membiasakan diri untuk bersyukur. Agar bisa bersyukur, berhentilah membanding-bandingkan diri dengan orang lain karena justru dapat membuat Anda tambah cemas dan stres. Selain itu, kebiasaan ini dapat menimbulkan perasaan negatif dalam diri seperti iri, dengki, dan rendah diri.
Jadi berhenti membandingkan diri dan biasakan untuk bersyukur mulai hari ini untuk membuat pikiran tetap positif serta hidup lebih tenang dan berarti. Anda dapat mensyukuri apa pun yang telah dimiliki saat ini, baik keluarga, teman, pekerjaan, ataupun hal-hal lain yang dapat membuat bahagia. Anda juga bisa menuliskan rasa syukur secara rutin dalam jurnal harian yang nantinya bisa dilihat dan baca kembali ketika mulai berpikir negatif.
Tahukah Anda jika hal positif dan negatif bisa menular? Ketika bergaul dengan orang yang toxic, Anda bisa ikut terpengaruh dan mengikuti kebiasaannya. Begitu juga sebaliknya, ketika bergaul dengan orang-orang positif, maka hal positif akan menular pada Anda.
Berada di sekitar orang-orang positif telah terbukti dapat meningkatkan harga diri dan peluang Anda untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, bergaulah dengan orang-orang yang dapat membawa Anda pada sisi yang baik.
Berbicara pada diri sendiri sering disebut sebagai salah satu ciri gangguan mental. Namun jika dilakukan dengan benar, kebiasaan ini justru efektif untuk membuat otak berpikir lebih positif. Tentu, hal yang dibicarakan tidak bisa sembarangan dan hanya perkataan positiflah yang dapat membantu Anda berpikir positif.
Hindari memberi kritik negatif untuk diri sendiri karena nantinya dapat menimbulkan stres, perasaan bersalah dan tertekan, serta menghambat Anda untuk jadi pribadi yang lebih baik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam cara Anda berbicara pada diri sendiri dapat memengaruhi kemampuan untuk mengatur perasaan, pikiran, dan perilaku ketika berada di bawah tekanan.
Tidak mungkin Anda selalu merasa baik atau positif sepanjang waktu. Menjadi orang yang positif tidak berarti bahwa Anda tidak pernah memiliki emosi negatif, tetapi sikap Anda dalam menghadapinya yang membedakan. Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya. Namun jangan sampai Anda dikalahkan oleh kegagalan atau rasa kecewa saat harapan tidak sesuai rencana.
Ada hubungan yang tidak terbantahkan antara pikiran dan tubuh. Maka dari itu, menjalani gaya hidup sehat bisa dilakukan agar Anda tetap positive thinking. Menurut Mayo Clinic, mulailah dengan menerapkan pola makan yang sehat, mencukupi waktu tidur, dan pelajari teknik untuk mengelola stres dengan baik. Selanjutnya, Anda juga bisa berolahraga rutin selama 30 menit setiap hari untuk mengurangi stres dan memengaruhi suasana hati agar lebih positif.
Untuk memiliki pikiran positif, Anda juga bisa membentuk kebiasaan yang mampu meningkatkan semangat dan optimisme saat memulai hari misalnya dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa hari ini akan jadi hari yang menyenangkan sebelum memulai aktivitas. Anda juga dapat mendengarkan lagu ataupun membaca buku yang membantu meningkatkan pemikiran positif sebelum mulai beraktivitas.
Penelitian menunjukkan bahwa membayangkan masa depan yang baik, entah karir, hubungan, ataupun hal lain, dapat membuat Anda lebih bahagia di masa sekarang. Hal ini tentu bisa membantu Anda berpikir positif dan tidak mencemaskan apa yang akan terjadi di masa depan. Namun jangan sampai terlena untuk melamun atau berkhayal, Anda juga perlu menunjukkan tindakan nyata untuk mewujudkan masa depan yang baik tersebut.
Ketika merasa terpuruk, Anda mungkin merasa hidup Anda adalah hal yang paling menyedihkan di dunia. Padahal mungkin kenyataannya tidak seburuk itu. Mendramatisir kehidupan justru membuat hidup semakin terasa sangat menyedihkan dan membuat pikiran menjadi kacau. Untuk mengatasi hal tersebut, jauhkan diri Anda dari pemikiran-pemikiran berlebih seperti itu. Menghilangkan drama atas hal-hal yang terjadi dalam hidup bisa menjadi cara berpikir positif dan dewasa.
Berbuat baik dapat membuka pikiran Anda tentang orang lain. Terkadang, Anda mungkin hanya melihat orang dari penampilannya saja dan langsung memiliki pemikiran negatif tentangnya. Padahal Anda belum tahu apa yang ada dalam hatinya. Oleh sebab itu, berbuat baik akan mengubah pikiran Anda menjadi lebih positif. Anda juga bisa lebih menghormati dan menghargai orang lain.
Cara-cara ini bisa dilakukan untuk menenangkan pikiran dan tubuh agar Anda dapat berpikir positif. Aktivitas tersebut juga dapat membuat Anda menjadi lebih tenang sehingga mampu melangkah maju melewati masalah yang ada.
Ketika Anda dihadapkan pada satu masalah, cobalah untuk fokus memikirkan hal-hal baik yang ada di balik masalah tersebut, meski hanya berupa hal kecil, misalnya ketika teman Anda membatalkan acara secara tiba-tiba. Anda sebaiknya melihat sisi baiknya, yaitu Anda jadi memiliki waktu luang untuk bersantai atau beristirahat. Hindari rasa kesal atau kecewa karena akan membuat Anda dipenuhi pikiran negatif.
Selain beberapa hal di atas, Anda juga bisa mulai mempertimbangkan untuk memiliki asuransi jiwa, baik untuk diri Anda sendiri maupun keluarga tercinta. Dengan adanya asuransi, Anda tentunya bisa lebih mudah terhindar dari pikiran negatif maupun risiko keuangan di kemudian hari. Asuransi juga bisa menjadi salah satu cara yang bisa Anda lakukan agar tetap berpikir positif tanpa perlu khawatir risiko keuangan yang disebabkan karena risiko penyakit, kecelakaan, hingga risiko meninggal dunia di kemudian hari.
Salah satu asuransi yang bisa Anda pilih adalah Asuransi Mandiri Flexi Proteksi dari AXA Mandiri. Asuransi Mandiri Flexi Proteksi merupakan produk asuransi jiwa berjangka yang memberikan manfaat asuransi sesuai dengan plan yang dipilih. Asuransi Mandiri Flexi Proteksi memberikan banyak manfaat, mulai dari manfaat meninggal dunia, manfaat kondisi kritis, manfaat rawat inap, serta manfaat akhir masa asuransi dengan pilihan masa pembayaran premi yang lebih singkat daripada masa asuransinya.
Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke Asuransi Mandiri Flexi Proteksi dari AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.
Sumber:
This page uses cookies to ensure you have the best experience. For further information regarding the information collected and used please see the Cookie Policy and Privacy Policy