Asset Publisher

Asset Publisher

null Cermati Perbedaan Campak dan Alergi Serta Pahami Gejala dan Pengobatannya!
Inspirasi

Sudahkah Anda tahu mengenai perbedaan campak dan alergi secara nyata? Keduanya sering sulit dibedakan karena memiliki gejala umum yang serupa. Namun demikian, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Gejala yang serupa dari dua penyakit ini adalah munculnya demam, bercak merah kecoklatan pada kulit, hingga gatal-gatal. Namun, identifikasi lebih lanjut dapat dilakukan dengan cukup mudah selama Anda cukup teliti melihatnya.

Perbedaan campak dan alergi secara spesifik

Untuk mengetahui perbedaan dari 2 penyakit ini, Anda dapat melihat penjelasan singkat di bawah.

Gejala umum campak

Mengacu pada artikel yang diunggah di situs halodoc.com, campak akan memunculkan gejala sekitar 10 hingga 14 hari setelah terpapar oleh virusnya. Tanda spesifik dari campak antara lain adalah sebagai berikut.

  1. Demam
  2. Batuk kering
  3. Pilek
  4. Sakit tenggorokan
  5. Peradangan mata atau konjungtivitis
  6. Muncul bintik putih kecil dengan bagian tengah putih kebiruan dengan bercak merah di rongga mulut, atau dikenal dengan sebutan bintik koplik
  7. Ruam kulit berupa bercak besar dan rata

Gejala Campak Pada Anak-Anak

Ketika tanda ini muncul setelah badan terasa tidak enak dalam waktu dua pekan, maka akan menjadi indikasi kuat seseorang terkena campak. Ketika sudah terkonfirmasi, idealnya penderita campak harus membatasi kontak dengan orang lain di sekitarnya.

Mengapa demikian? Sebab campak sangat menular. Penyebabnya adalah virus yang ditemukan di hidung dan tenggorokan yang terinfeksi. Ketika penderita batuk, bersin, atau bahkan berbicara, droplet yang keluar dapat menyebar ke udara dan dengan mudah menginfeksi orang lain. Ketika tidak terhirup, droplet ini dapat hidup di udara selama kurang lebih satu jam dan bertahan beberapa jam ketika menempel ke permukaan benda tertentu.

Jadi cukup jelas bukan ciri khusus dari campak?

Gejala alergi

Masih dalam artikel yang sama pada halodoc.com, alergi disebabkan oleh reaksi tubuh atas alergen yang dirasakan oleh tubuh. Alergen ini dapat beragam bentuknya, mulai dari bulu hewan peliharaan, sengatan lebah atau gigitan serangga, makanan, obat, tumbuhan, tungau, hingga debu dan lain-lain.

Tanda spesifik dari seorang yang terkena alergi antara lain adalah sebagai berikut.

  1. Gatal-gatal, atau bintik merah yang muncul dan terasa gatal pada kulit
  2. Ruam
  3. Gatal
  4. Rhinitis alergi, yang dapat menjadi pemicu hidung tersumbat atau bersin
  5. Tenggorokan gatal
  6. Mata berair atau gatal

Pada tingkat yang lebih serius, alergi juga dapat menunjukkan gejala yang jauh lebih berat pada penderitanya. Saat alergi muncul dan memberikan efek berat, tanda yang dapat dikenali adalah sebagai berikut

  1. Kram atau nyeri perut
  2. Diare
  3. Mual dan muntah
  4. Nyeri atau sesak di bagian dada
  5. Kesulitan menelan
  6. Sulit bernafas
  7. Mengi
  8. Munculnya kecemasan
  9. Palpitasi jantung
  10. Muka memerah
  11. Pembengkakan di area wajah, mata, atau lidah
  12. Pusing dan vertigo yang muncul
  13. Tubuh terasa lemah
  14. Kehilangan kesadaran

Hal yang paling tampak sebagai perbedaan campak dan alergi sebenarnya terletak pada munculnya gejala pada penderita. Campak memerlukan waktu inkubasi yang cukup lama, setidaknya dua pekan sebelum kemudian memunculkan gejala. Sedangkan alergi biasanya terjadi secara instan dan efeknya dirasakan saat itu juga.

 

Langkah pencegahan dan pengobatan campak dan alergi

Sebenarnya kedua kondisi ini dapat dicegah dengan langkah yang cukup sederhana. Informasi ini wajib diketahui oleh Anda yang memiliki risiko atas campak dan alergi sehingga dapat terhindar dari gangguan kesehatan yang dapat memakan banyak waktu dan biaya untuk pengobatannya.

Pencegahan yang bisa dilakukan

Disampaikan dalam situs resmi Siloam Hospital, langkah pencegahan penyakit campak yang dapat dilakukan antara lain adalah pemberian vaksin pada anak-anak. Vaksin yang digunakan adalah vaksin MMR yang dapat melindungi tubuh dari beberapa jenis penyakit.

Pemberian Vaksin MMR Untuk Mencegah Sakit Campak

Penyakit seperti gondongan, campak, hingga rubella dapat dicegah infeksinya ketika telah mendapatkan vaksin ini. Pemberian vaksin MMR dilakukan dalam dua dosis berbeda, yaitu:

  1. Dosis pertama pada saat anak  berusia 12 hingga 15 bulan
  2. Dosis kedua pada saat anak berusia 4 hingga 8 tahun

Pencegahan juga dapat dilakukan dengan senantiasa menjaga kebersihan diri, serta menjaga jarak dengan orang-orang yang tengah terpapar virus campak. Mudah bukan?

Sedangkan pencegahan kondisi alergi yang dapat dilakukan adalah dengan menjauhi alergen yang telah terdeteksi seperti yang disampaikan pada situs sehatq.com. Dengan langkah sederhana ini, pemilik alergi akan dapat mengurangi risiko alerginya kambuh dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan.
Untuk mendeteksi alergi yang diderita, Anda dapat mengunjungi dokter kepercayaan Anda dan memeriksakan diri terkait kecurigaan alergi yang dimiliki.

Langkah pengobatan campak dan alergi

Selain memiliki perbedaan pada pencegahanya, campak dan alergi juga berbeda cara pengobatannya. Kembali pada artikel yang dimuat di situs resmi dari Siloam Hospital, beberapa cara pengobatan campak adalah sebagai berikut

  1. Melakukan isolasi di ruangan yang terpisah dengan orang lain, untuk mencegah terjadinya penularan
  2. Istirahat yang cukup dan hindari melakukan aktivitas berat
  3. Perbanyak minum air putih
  4. Konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang
  5. Konsumsi obat anti nyeri atau penurun demam yang diresepkan oleh dokter
  6. Konsumsi suplemen vitamin A yang diresepkan dokter

Kondisi campak sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa penanganan khusus. Penanganan yang dituliskan di atas sifatnya untuk meringankan gejala campak, dan mencegah terjadinya komplikasi lebih serius.

Lalu bagaimana dengan pengobatan pada alergi? Dilansir dalam sebuah artikel di halodoc.com, langkah pengobatan terbaik yang dapat diberikan adalah dengan menghindari alergen yang telah terdeteksi. Selain itu, konsumsi obat-obatan yang tepat juga dapat membantu alergi cepat berlalu sehingga dapat kembali beraktivitas.

Beberapa obat yang direkomendasikan adalah:

  1. Obat yang menghambat efek alergi
  2. Obat yang menghambat efek leukotrien penyebab pembengkakan, pada saluran pernapasan saat terjadi gejala
  3. Terapi desensitisasi melalui suntikan, tetesan, atau tablet yang dilakukan selama beberapa tahun

Memahami perbedaan campak dan alergi dapat membantu Anda melakukan perawatan yang tepat sehingga penderita lekas pulih dan beraktivitas kembali. Untuk berjaga-jaga dan mencegah risiko finansial yang mungkin bisa terjadi jika suatu saat Anda atau keluarga membutuhkan perawatan intensif akibat terkena campak, memiliki asuransi kesehatan adalah cara yang tepat dan bijak.

AXA Mandiri memiliki produk Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis untuk melindungi Anda dan keluarga dari risiko finansial akibat penyakit tropis, salah satunya adalah campak. Produk asuransi kesehatan ini akan memberikan manfaat tunai jika suatu saat Anda dan keluarga terkena campak sehingga tidak perlu cemas lagi akan urusan finansial untuk pengobatan dan perawatan akibat campak.

Terdapat beberapa keunggulan yang ditawarkan produk asuransi dari AXA Mandiri ini, antara lain adalah:

  • Wilayah perlindungan di seluruh negara ASEAN
  • Manfaat pengembalian premi hingga 30% dari premi yang telah dibayarkan jika dipilih
  • Premi yang terjangkau, mulai dari Rp1.000.000 per tahun

Dengan beberapa keunggulan tersebut, produk asuransi ini dapat menjadi solusi finansial jika suatu saat Anda maupun keluarga terkena penyakit campak. Jadi secara praktis Anda dapat fokus pada proses penyembuhan dan tidak perlu mencemaskan biaya yang diperlukan untuk pengobatan saat campak menyerang di masa datang.

Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai Asuransi Proteksi Penyakit Tropis, Anda dapat mengakses website resmi AXA Mandiri, atau dengan menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803. Dapatkan proteksi asuransi untuk Anda dan seluruh anggota keluarga dari AXA Mandiri dan berikan proteksi terbaik untuk berbagai risiko yang mungkin muncul di masa depan!

 

Sumber:

  • https://www.halodoc.com/artikel/sering-keliru-ini-perbedaan-gejala-campak-dan-alergi
  • https://www.alodokter.com/komunitas/topic/bercak-merah-karena-campak-atau-alergi
  • https://akurat.co/perbedaan-campak-dan-alergi
  • https://era.id/health/118542/perbedaan-campak-dan-alergi-beserta-penyebabnya
  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-campak
  • https://www.sehatq.com/artikel/cara-mengatasi-alergi-obat-pada-anak
  • https://www.alodokter.com/alergi#:~:text=Pengobatan%20utama%20alergi%20adalah%20dengan,diberikan%20suntik%20epinephrine%20oleh%20dokter.
  • https://www.halodoc.com/kesehatan/alergi