Asset Publisher

Asset Publisher

null Penanganan Pertama Campak Pada Anak yang Perlu Dilakukan
Inspirasi

Pada 18 Januari 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit campak di Indonesia. Dilansir dari CNBC Indonesia pada 27 Januari 2023, Kementerian Kesehatan telah mencatat kenaikan 32 kali lipat kasus campak sepanjang tahun 2023 menjadi 3.341 total kasus yang terjadi di 223 kabupaten dan kota dari 31 provinsi di Indonesia. KLB penyakit campak di Indonesia ini terjadi karena rendahnya imunisasi di masa pandemi dan pelonggaran PPKM yang membuat penyebaran kasus campak di Indonesia meningkat.

Campak merupakan penyakit akibat infeksi virus yang ditandai dengan ruam kemerahan di seluruh tubuh. Penyakit ini pun lebih mudah menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama jika terjadi pada bayi dan anak-anak. Lalu bagaimana penanganan pertama  yang bisa Anda lakukan untuk menolong penderita campak pada anak-anak?

 

Penanganan campak pada anak

Apabila anak Anda terkena campak, segera lakukan terapi suportif untuk mengatasi infeksi virus sebab sistem imun secara alami akan melawan infeksi virus ini. Berikut beberapa cara penanganan campak pada anak dilansir dari beberapa sumber.

  1. Berikan asupan nutrisi dengan makanan sehat untuk anak
  2. Pastikan anak cukup minum untuk mencegah dehidrasi
  3. Istirahat cukup dan hindari sinar matahari selama mata masih sensitif terhadap cahaya.
  4. Konsumsi obat penurun demam dan pereda sakit serta nyeri. Namun, jika anak masih berusia di bawah 16 tahun, hindari untuk memberikan aspirin.
  5. Tetap ajak anak mandi untuk mengurangi gatal karena ruam, namun pastikan untuk menggunakan sabun yang tidak mengiritasi kulitnya yang sedang bermasalah.
  6. Dokter terkadang meresepkan obat antibiotik untuk mengantisipasi infeksi bakteri sekunder seperti radang telinga atau pneumonia bakteri
  7. Berikan suplemen vitamin A dua dosis atau sesuai anjuran dokter

Penanganan campak pada anak bertujuan untuk mencegah komplikasi berat akibat penyakit ini. Selain itu, ada baiknya Anda melengkapi vaksin campak untuk anak, mulai dari usia 9 bulan, 18 bulan, dan ketika anak masuk SD.

Penanganan Pertama Campak Pada Anak

 

Komplikasi penyakit campak pada anak

Penyakit campak bisa menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat. Komplikasi tersebut dapat mengakibatkan bronkitis, radang telinga, infeksi otak (ensefalitis), dan infeksi paru-paru (pneumonia). Dilansir dari Halodoc, ada beberapa orang yang rentan mengalami komplikasi penyakit campak, seperti orang dengan pengidap penyakit kronis, memiliki sistem imun yang lemah, bayi berusia di bawah satu tahun, dan anak-anak dengan kondisi kesehatan yang buruk.

 

Kenali gejala dan ciri penyakit campak

Agar dapat memberikan penanganan yang tepat pada penderita campak, tentu Anda harus mengetahui terlebih dahulu gejala dan ciri-ciri yang timbul akibat penyakit campak. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa gejala dan ciri-ciri ketika penyakit campak pada anak

  1. Ruam bintik merah pada bagian belakang telinga, muka, leher, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini muncul pada hari ke-4 sampai ke-7 demam dan baru berakhir setelah lima sampai enam hari.
  2. Mata merah, berair, dan sensitif terhadap cahaya.
  3. Gejala menyerupai pilek, seperti sakit tenggorokan, batuk kering, dan hidung beringus.
  4. Mengalami demam tinggi di atas 38 derajat celcius minimal selama 3 hari
  5. Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di mulut dan tenggorokan.
  6. Diare dan muntah-muntah.
  7. Badan terasa lemas dan letih.
  8. Sakit dan nyeri.
  9. Tak bersemangat dan selera makan menurun.

 

Cara mencegah campak pada anak

Dilansir dari situs resmi Rumah Sakit Hermina, penyakit campak pada anak dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Dua jenis vaksin yang dapat digunakan saat ini yaitu vaksin MR dan MMR. Selain melakukan vaksinasi, hal yang harus dilakukan yaitu pencegahan kontak dengan penderita campak serta mengajari anak untuk melakukan gaya hidup sehat dan bersih.

Cara Mencegah Campak Pada Anak

Anda juga perlu melengkapi perlindungan dari risiko finansial yang mungkin terjadi akibat berbagai penyakit tropis yang dapat menyerang kapanpun secara tidak terduga di kemudian hari, salah satunya adalah penyakit campak. Anda bisa mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke  dalam Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis dari AXA Mandiri. Dengan hanya membayar premi asuransi mulai dari Rp1.000.000 per tahun, Anda dan keluarga akan mendapatkan manfaat penggantian biaya rawat inap dengan pembayaran langsung (cashless) atau reimbursement atas berbagai penyakit tropis seperti campak, chikungunya, demam berdarah,  hepatitis A, malaria,  tifus (typhoid), dan Zika.

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam produk Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis dari AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://www.cnbcindonesia.com/news/20230127103748-8-408720/awas-kasus-meningkat-32-kali-lipat-indonesia-klb-campak
  • https://www.herminahospitals.com/id/articles/mewabah-kembali-campak-pada-anak-waspadai-gejala-dan-penularannya
  • https://health.kompas.com/read/23A18142000168/4-penanganan-campak-pada-anak?page=all
  • https://www.halodoc.com/artikel/5-penanganan-pertama-saat-anak-alami-campak
  • https://herminahospitals.com/id/articles/waspada-campak-pada-anak-8c805ce7-ceb9-4e2d-9851-ef69360cdf0b.html