Risiko Jika Anda Belum Memiliki Asuransi Kesehatan
Tidak ada satupun orang dapat mengetahui apa yang akan terjadi di kemudian hari, salah satunya mengenai kondisi kesehatan. Mungkin saja hari ini Anda dalam keadaan sehat dan bisa menjalankan berbagai aktivitas seperti biasa. Namun siapa saja bisa mengalami risiko sakit di kemudian hari, apalagi dengan bertambahnya usia maka risiko terkena sakit juga akan semakin besar. Untuk itulah Anda membutuhkan asuransi kesehatan.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum sadar akan pentingnya asuransi kesehatan dan sering menunda untuk memiliki asuransi kesehatan. Padahal asuransi kesehatan tidak hanya berfungsi untuk melindungi berbagai risiko keuangan yang timbul akibat risiko kesehatan namun juga memastikan Anda akan mendapatkan pelayanan dan kehidupan yang lebih baik. Bahkan asuransi kesehatan juga dapat mengurangi risiko keuangan yang mungkin terjadi akibat biaya pengobatan yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Lalu, apa saja risiko yang mungkin terjadi jika Anda terus menunda untuk tidak mendaftar ke dalam asuransi kesehatan?
Ketika Anda dan keluarga mengalami risiko sakit dan membutuhkan pengobatan atau tindakan secepatnya, tentu akan membutuhkan biaya yang juga harus dipenuhi sebelum melakukan pengobatan tersebut. Dilansir dari Yahoo, biasanya pihak rumah sakit tidak bisa memberikan pengobatan tanpa Anda menyelesaikan pembayaran yang dibutuhkan terlebih dulu.
Jika tindakan tersebut hanya sebatas pengobatan saja, mungkin biayanya tidak terlalu besar. Namun bagaimana jika pengobatan yang dibutuhkan merupakan tindakan dengan biaya besar seperti harus segera dioperasi atau pemeriksaan lab secara menyeluruh? Tentu kondisi ini akan menguras keuangan Anda di kemudian hari.
Baca juga: Seberapa Pentingkah Memiliki Asuransi Rawat Jalan?
Menyambung risiko yang dijelaskan di atas dan dilansir dari sumber yang sama, ketika tidak memiliki asuransi kesehatan maka Anda akan mengalami tekanan psikologis dan keuangan yang lebih besar saat terjadi risiko sakit. Dan semakin banyak tindakan medis dan waktu perawatan yang dibutuhkan, maka makin besar pula biaya yang harus Anda keluarkan.
Tentunya mendapatkan tekanan psikologis selama menjalani pengobatan juga tidak baik bagi kondisi pasien karena akan menghambat kesembuhan atau bisa memperparah kesehatan biaya pengobatan dan beban keuangan pun menjadi lebih besar. Tidak hanya menekan psikologis diri sendiri, biaya pengobatan ini nantinya juga akan menjadi beban bagi keluarga.
Dilansir dari Yahoo, ketika tidak memiliki asuransi kesehatan, Anda harus siap menghadapi pengeluaran yang tidak terduga. Saat mengalami risiko sakit, biaya yang harus Anda keluarkan bisa jadi bukan hanya biaya obat-obatan dan dokter saja. Apabila diharuskan rawat inap di rumah sakit untuk menjalani pengobatan, maka Anda juga harus mengeluarkan biaya untuk membayar sewa kasur dan berbagai peralatan di rumah sakit.
Kondisi terburuknya adalah ketika harus ada tindakan operasi, maka biaya yang dikeluarkan pun akan semakin besar. Tidak sampai di situ, ada juga biaya perawatan lanjutan yang harus dilakukan setelah keluar dari rumah sakit.
Menurut Cermati, biaya pengobatan yang besar dan membengkak seringkali membuat pasien dan keluarga harus menguras aset yang dikumpulkan selama bertahun-tahun. Bahkan ada juga yang sampai mencari dana pinjaman untuk memenuhi biaya pengobatan tersebut. Jika kondisi ini terjadi, maka secara otomatis akan membuat masalah keuangan yang berkepanjangan.
Lain halnya jika Anda memiliki asuransi kesehatan. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya dari kantong pribadi atau menjual aset yang sudah dikumpulkan sejak lama. Perusahaan asuransi kesehatan akan menanggung biaya rumah sakit, obat-obatan, hingga biaya jasa dokter sesuai dengan polis yang dimiliki.
Baca juga: Hindari Risiko Jantung dengan Rutin Melakukan Olahraga Berikut Ini!
Dikutip dari Liputan 6, ketika Anda mengalami kesulitan dalam memenuhi biaya pengobatan, umumnya pihak wali atau keluargalah yang akan menanggungnya. Jika hal ini terjadi, maka bukan tidak mungkin kondisi ini akan menyebabkan masalah di kemudian hari seperti hubungan keluarga menjadi renggang. Apalagi jika pihak wali juga memiliki tanggungan lain, maka kondisi ini tentu akan menyusahkan mereka.
Menurut Cermati, semakin Anda terus menunda untuk membeli asuransi kesehatan, maka premi yang perlu Anda bayarkan akan semakin mahal. Pada umumnya, besaran premi tergantung dari kompleksitas manfaat, usia, dan kondisi kesehatan. Semakin tua seseorang, maka premi yang dibayarkan pun akan semakin mahal. Hal ini karena pihak asuransi akan menilai bahwa semakin tua usia seseorang, maka semakin rentan terserang penyakit.
Itulah berbagai risiko yang mungkin akan Anda hadapi ketika tidak memiliki atau menunda untuk membeli asuransi kesehatan. Untuk mengantisipasi berbagai risiko tersebut, pastikan Anda memprioritaskan untuk membeli asuransi kesehatan yang dapat melindungi Anda dan keluarga dari berbagai risiko keuangan akibat mahalnya biaya pengobatan saat terjadi risiko sakit.
Anda bisa memilih berbagai macam produk asuransi kesehatan dari AXA Mandiri sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Untuk mengetahui berbagai produk dan manfaat asuransi kesehatan dari AXA Mandiri secara lengkap, silakan kunjungi website AXA Mandiri atau menghubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia atau contact center AXA Mandiri 1500803.
Sumber:
This page uses cookies to ensure you have the best experience. For further information regarding the information collected and used please see the Cookie Policy and Privacy Policy