Asset Publisher

Asset Publisher

Contoh Perhitungan Premi Asuransi Jiwa & Faktor yang Mempengaruhinya!

Inspirasi

Banyak orang yang bertanya-tanya berapa besaran premi asuransi jiwa yang perlu dibayar setiap bulannya. Tentu jawabannya akan berbeda-beda karena ada banyak faktor yang memengaruhi besaran premi asuransi, mulai dari usia, riwayat penyakit, hingga risiko pekerjaan. Bagi Anda yang sedang mempersiapkan untuk membeli asuransi jiwa, mari pelajari contoh perhitungan premi asuransi jiwa di artikel ini. Dengan begitu, Anda bisa mendapat perkiraan berapa besaran premi yang akan Anda bayarkan setiap bulannya.

 

Cara menghitung premi asuransi jiwa

Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, ada banyak faktor yang memengaruhi besaran premi asuransi jiwa. Biasanya perusahaan asuransi jiwa menentukan besaran premi lewat beberapa faktor seperti usia nasabah, jenis kelamin, jenis polis (dengan atau tanpa investasi), dan juga limit uang pertanggungan.

Oleh karena itu, sebelum mengetahui besaran premi yang Anda bayarkan, tentu Anda perlu mengetahui terlebih dulu berapa besaran uang pertanggungan yang dibutuhkan. Setelah itu, barulah Anda bisa memilih polis asuransi dengan limit asuransi yang sesuai kebutuhan sehingga premi yang dibayarkan tidak terlalu mahal dan sesuai dengan kebutuhan.

Meski begitu, perlu digaris bawahi bahwa menghitung besaran premi asuransi jiwa masing-masing individu juga tidak bisa sama. Namun ada satu rumus umum yang sering digunakan untuk menghitung besaran premi, yang dilansir dari situs Lifepal, yaitu dengan mengalikan tarif premi yang harus dibayarkan dengan jumlah tanggungan.

Jumlah Premi = Tarif Premi x Jumlah Tanggungan

Asuransi jiwa perorangan biasanya memiliki tarif premi lebih murah dibandingkan asuransi jiwa kelompok sebab tarif premi asuransi jiwa kelompok akan dikalikan dengan jumlah tanggungan dalam satu polis.

Berikut contoh perhitungan premi asuransi jiwa:

Anda hendak membeli asuransi jiwa di AXA Mandiri dengan tarif premi Rp100 ribu per bulan. Kemudian Anda akan mendaftarkan istri dan satu anak. Maka, jumlah premi asuransi yang harus dibayarkan adalah:

Rp100 ribu x 3 tanggungan = Rp300 ribu per bulan

Tentu saja, tiap perusahaan asuransi di Indonesia memiliki rumus dan referensi lainnya yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum Anda membeli produk asuransi, pastikan untuk melakukan konsultasi dengan agen asuransi atau tenaga pemasar dari perusahaan asuransi jiwa yang dipilih secara langsung agar mendapatkan informasi yang lebih akurat sehingga nantinya terhindar dari risiko merasa tertipu dengan asuransi.

 

Bedanya premi dengan uang pertanggungan

Selain mengetahui jumlah premi yang harus dibayarkan, Anda juga perlu mengetahui besaran uang pertanggungan yang akan didapatkan dari asuransi tersebut. Pasalnya, besaran uang pertanggungan yang akan didapat akan sesuai dengan jumlah premi yang dibayarkan. Agar lebih memahaminya, tentu Anda perlu mengetahui dengan baik, apa itu premi asuransi dan uang pertanggungan.

Contoh Perhitungan Premi Asuransi Jiwa

Dilansir dari Lifepal, premi asuransi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan sebagai pemegang polis asuransi pada waktu tertentu berdasarkan polis asuransi. Premi asuransi dibayarkan berkala, bisa per bulan, tiga bulan, enam bulan, atau setahun sekali tergantung kesepakatan awal antara pihak tertanggung dengan perusahaan asuransi.

Sedangkan dilansir dari sumber yang sama, uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan diberikan kepada ahli waris apabila terjadi risiko meninggal terhadap diri tertanggung. Dilansir dari Lifepal, uang pertanggungan dalam asuransi jiwa memiliki empat manfaat utama yaitu:

  1. Dapat digunakan untuk membayar utang sehingga ahli waris tidak harus mewarisi utang dari tertanggung.
  2. Berfungsi sebagai penghasilan atau biaya kehidupan pasangan, anak-anak, dan ahli waris lainnya.
  3. Membayar pengeluaran-pengeluaran akhir seperti melunasi biaya rumah sakit, biaya penguburan atau kremasi, membayar rumah duka, dan sebagainya.
  4. Menjadi tabungan untuk biaya pendidikan anak di masa depan

 

Faktor yang memengaruhi besaran premi asuransi jiwa

Setiap jenis asuransi memiliki ketentuan berbeda dalam menentukan besaran premi yang harus dibayarkan. Dilansir dari Lifepal ada beberapa faktor yang memengaruhi besaran premi seorang nasabah yaitu:

1. Tipe asuransi

Cara menghitung besaran premi yang perlu Anda bayarkan setiap bulannya adalah dengan mengetahui tipe asuransi yang akan dipilih. Di mana premi asuransi jiwa murni atau berjangka (life term) akan lebih murah dibandingkan asuransi jiwa jangka panjang (whole life).

Hal ini dikarenakan asuransi jiwa murni menawarkan jangka waktu perlindungan 10, 20, dan 30 tahun. Sedangkan asuransi jiwa jangka panjang memiliki proteksi selama nasabah hidup sehingga premi asuransi jiwa jangka panjang akan lebih mahal daripada berjangka yang bersifat fleksibel.

2. Jangka waktu

Jangka waktu berlakunya asuransi juga menentukan jumlah premi yang harus dibayarkan. Premi untuk perlindungan 10 tahun tentunya lebih murah jika dibandingkan dengan premi untuk perlindungan 20 tahun. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli asuransi, pastikan Anda memilih jangka waktu premi sesuai kebutuhan.

3. Usia

Usia juga memengaruhi besaran premi yang harus Anda bayarkan. Semakin muda Anda memiliki asuransi jiwa, maka semakin terjangkau premi yang harus Anda bayarkan. Sebaliknya, makin tua usia Anda, maka semakin mahal biaya preminya. Hal ini karena risiko yang akan dialami juga semakin besar dengan bertambahnya usia seseorang.

4. Jumlah uang pertanggungan

Selain usia, jumlah uang pertanggungan (UP) asuransi juga memengaruhi besaran premi yang dibayarkan. Makin banyak jumlah uang pertanggungan yang Anda butuhkan, maka semakin besar juga premi yang harus dibayarkan. Misalnya jika menginginkan Uang Pertanggungan Rp1 Miliar, maka Anda akan diminta untuk membayar premi yang lebih besar dibandingkan jika Uang Pertanggungan yang hanya Rp 500 juta.

5. Kondisi kesehatan

Kondisi kesehatan juga menjadi faktor penting dalam rumus premi asuransi. Sebelum memiliki asuransi, perusahaan asuransi biasanya akan menanyakan riwayat kesehatan atau gaya hidup Anda sebagai calon nasabah, misalnya merokok, sering berolahraga ekstrim, pernah sakit serius atau menjalani operasi, dan sebagainya. Jika satu atau dua kondisi itu pernah dialami, maka premi asuransi akan lebih tinggi.

 

Setelah mengetahui rumus, contoh dan faktor yang memengaruhi perhitungan premi asuransi jiwa, kini saatnya Anda membeli produk asuransi jiwa untuk melindungi Anda dan keluarga dari risiko keuangan di masa depan akibat risiko kematian atau cacat tetap total. Hal terpenting adalah kenali manfaat produk asuransi dan pilih produk sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda. Dengan begitu, premi asuransi tidak akan memberatkan Anda sekaligus dapat memberikan perlindungan ke seluruh anggota keluarga.

Bagi Anda yang sedang mencari produk asuransi jiwa, bisa memilih produk asuransi jiwa dari AXA Mandiri, salah satunya adalah Asuransi Mandiri Elite Plan - Protection dari AXA Mandiri. Dengan premi mulai dari Rp10.000.000 per tahun, Anda sudah bisa mendapatkan banyak manfaat dari Asuransi Mandiri Elite Plan - Protection. Tentu premi yang hanya sekitar Rp800 ribuan per bulan tidak semahal itu jika Anda bandingkan dengan banyaknya manfaat asuransi yang akan didapatkan nantinya.

Mulai dari manfaat perlindungan asuransi dasar, manfaat nilai tunai yang telah terbentuk dari hasil investasi subdana, dan manfaat asuransi tambahan yang dapat dipilih, salah satunya adalah Asuransi Mandiri Secure Criticare. Namun perlu digaris bawahi bahwa nilai investasi subdana pada produk asuransi ini memiliki nilai yang fluktuatif dan mengikuti pasar sehingga manfaat nilai tunai asuransi yang Anda dapatkan bisa naik dan turun sesuai kondisi pasar.

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Elite Plan - Protection, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

PAYDI (Asuransi Mandiri Elite Plan - Protection) merupakan asuransi. Komponen investasi dalam PAYDI mengandung risiko. Calon Pemegang Polis, Tertanggung, atau Peserta wajib membaca dan memahami ringkasan informasi produk sebelum memutuskan untuk membeli PAYDI. Kinerja Investasi masa lalu PAYDI tidak mencerminkan kinerja investasi masa datang PAYDI

 

Sumber:

  • https://lifepal.co.id/media/menghitung-premi-asuransi-jiwa/
  • https://duniafintech.com/menghitung-premi-asuransi-jiwa/
  • https://duitpintar.com/menghitung-premi-asuransi-jiwa/