Asset Publisher

Asset Publisher

Waspada 6 Penyakit Akibat Cuaca Panas Ekstrim, Begini Cara Mencegahnya!

Inspirasi

Indonesia sedang dilanda kemarau yang berlangsung lebih lama dan lebih kering dari sebelumnya. Kondisi ini menjadi penyebab cuaca panas ekstrim yang saat ini sedang melanda Indonesia. Menurut hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dilansir dari CNBC Indonesia, suhu maksimum terukur selama September 2023 di beberapa wilayah mencapai kisaran antara 35,4 hingga 38 derajat Celcius pada siang hari.

Keadaan ini dipicu oleh fenomena El Nino dan IOD Positif yang menyebabkan peningkatan suhu yang tidak wajar dan berkurangnya curah hujan dari kondisi normal. Bukan hanya membuat aktivitas harian menjadi terganggu, cuaca panas juga dapat menyebabkan berbagai potensi penyakit yang dapat menyerang.

 

Penyakit yang perlu diwaspadai saat cuaca panas

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), rata-rata terdapat 618 orang Amerika Serikat yang meninggal tiap tahun akibat panas yang ekstrem. Panas ekstrem yang dimaksud CDC merupakan temperatur saat musim panas yang lebih panas dan/atau lembap daripada rata-rata panas biasanya.

Cuaca panas ekstrem juga bisa memengaruhi siapa pun, namun ada beberapa golongan yang paling berisiko terdampak penyakit akibat cuaca ekstrem seperti lansia, orang yang mengidap penyakit kronis, orang yang jarang keluar rumah, dan anak-anak di bawah 5 tahun. Risiko ini semakin tinggi jika terpapar panas dalam suhu tinggi atau abnormal dalam waktu lama tanpa asupan cairan yang mencukupi sehingga nantinya dapat menimbulkan berbagai penyakit akibat panas berlebih.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai akibat cuaca panas ekstrem:

1. Sakit kepala sebelah (migrain)

Kondisi ini terjadi karena tubuh terpapar sinar matahari yang terik. Selain itu, sakit kepala sebelah atau migrain juga bisa terjadi jika tubuh terpapar polusi udara berlebihan.

Penyakit yang Perlu Diwaspadai Saat Cuaca Panas

2. Panas dalam

Cuaca panas ekstrim juga dapat menyebabkan tubuh mengalami panas berlebihan sehingga ketika asupan makanan yang Anda konsumsi kurang tepat bisa memicu masalah panas dalam. Oleh karena itu, selama cuaca panas sedang melanda, pastikan untuk tidak terlalu banyak makan gorengan atau makanan pedas yang bisa memicu panas dalam.

3. Infeksi saluran pernapasan

Infeksi saluran pernapasan juga sering menyerang ketika cuaca panas dan berdebu. Tentu saja hal ini terjadi ketika Anda melakukan aktivitas di luar dan saat mengendarai kendaraan umum maupun sepeda motor tanpa menggunakan masker.

Bukan hanya itu, cuaca panas juga sering menyebabkan kebakaran hutan seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Asap tebal yang terjadi akibat kebakaran hutan tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

4. Sakit mata

Sakit mata juga menjadi salah satu penyakit ketika cuaca panas yang perlu diwaspadai, terutama jika kotoran, debu, dan asap terpapar mata saat beraktivitas di luar ruangan. Kotoran, debu, dan asap yang menyerang bagian mata dapat mengakibatkan gangguan seperti mata merah, gatal, atau panas.

5. Demam tinggi

Ketika terpapar panas terik, suhu tubuh akan meningkat dan dapat menyebabkan demam tinggi. Jika tidak segera ditangani, hal ini dapat berbahaya dan merusak otak serta organ-organ vital di dalam tubuh.

6. Dehidrasi, heat stroke, iritasi kulit

Serangan heat stroke, dehidrasi, dan iritasi kulit juga menjadi beberapa gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai ketika cuaca panas.  Kondisi ini dapat dikenali dengan kulit kering serta warna urin yang keruh. Apabila urin berwarna kuning keruh, kemungkinan Anda sudah mengalami dehidrasi parah. Selain dehidrasi, risiko heat stroke juga perlu diwaspadai karena dapat memperburuk riwayat penyakit yang diderita seseorang, di mana kejadian heat stroke diawali karena kelelahan akibat dehidrasi.

Cuaca Panas Dapat Menyebabkan Dehidrasi dan Heat Stroke

Dengan mengetahui beberapa penyakit yang mungkin terjadi akibat cuaca panas seperti saat ini, Anda bisa lebih waspada dan melakukan persiapan dan pencegahan saat menghadapi cuaca panas. Pastikan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan segera lakukan pemeriksaan jika mengalami gejala penyakit akibat cuaca panas untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

 

Tips menjaga kesehatan saat cuaca panas

Melihat banyaknya penyakit yang bisa terjadi akibat cuaca panas, maka sangat penting bagi Anda untuk menjaga dan melindungi diri selama terjadi cuaca panas ekstrem.  Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kesehatan tetap terjaga dan tidak tumbang akibat terpapar cuaca panas yang dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

  • Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air mineral atau air yang dimasak matang minimal 8 gelas per hari.
  • Mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air seperti semangka, stroberi, jeruk, mentimun, selada air, seledri, tomat, dan lainnya.
  • Hindari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan topi atau payung ketika beraktivitas di luar ruangan.
  • Gunakan pelembab untuk menjaga hidrasi kulit dan tabir surya minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat yang tidak menyebabkan keringat berlebih.
  • Kurangi makanan yang dapat meningkatkan panas dalam tubuh seperti kacang-kacangan, kentang, brokoli, bawang, cabe, lada hitam, jahe, dan makanan pedas lainnya.
  • Hindari minuman beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi akibat berkeringat dan buang air kecil berlebih.
  • Hindari makanan berminyak seperti gorengan serta junk food yang dapat menyebabkan radang tenggorokan, terutama ketika cuaca panas.
  • Konsumsi konsumsi suplemen atau multivitamin untuk menjaga kesehatan dan imun selama cuaca panas melanda.

Selain menjaga kesehatan dengan baik untuk mencegah risiko penyakit akibat cuaca panas, pastikan juga untuk melengkapi pencegahan risiko finansial akibat berbagai penyakit yang mungkin menyerang saat cuaca panas dengan mempertimbangkan diri untuk mendaftar ke dalam asuransi kesehatan. Anda bisa mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah dari AXA Mandiri.

Dengan produk ini, Anda bisa mendapatkan manfaat santunan harian atas perawatan rumah sakit dengan masa pembayaran kontribusi 4 tahun dan masa asuransi 8 tahun. Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah dari AXA Mandiri juga cocok bagi Anda yang menginginkan asuransi berbasis syariah untuk melindungi diri Anda dan keluarga.

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke produk Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://upk.kemkes.go.id/new/waspadai-penyakit-saat-cuaca-panas
  • https://bali.kemenag.go.id/jembrana/berita/51903/fenomena-cuaca-panas-tips-untuk-menjaga-kesehatan-saat-cuaca-panas-terik
  • https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20231017121353-33-481207/bmkg-ungkap-penyebab-cuaca-panas-mendidih-di-indonesia
  • https://www.suara.com/news/2023/10/17/102820/cuaca-panas-ekstrem-indonesia-sampai-kapan-musim-hujan-mungkin-mundur-tahun-depan
  • https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1574/cuaca-panas-ekstrem-dapat-menyebabkan-bebagai-penyakit-karena-itu-perlu-antisipasi-agar-tidak-tumbang