Home Slider

Emma AXA Mandiri

Cek Info Polis Asuransi
Jadi Lebih Mudah Lewat
Emma AXA Mandiri

Masuk Emma AXA Mandiri
Emma AXA Mandiri

Cek Info Polis Asuransi
Jadi Lebih Mudah Lewat
Emma AXA Mandiri

Masuk Emma AXA Mandiri
AXA Mandiri Corporate Responsibility

Bangga Berikan Masa Depan yang Pasti

Selengkapnya
AXA Mandiri Corporate Responsibility

Bangga Berikan Masa Depan yang Pasti

Selengkapnya
Informasi

Kabar Gembira!
Asuransi AXA Mandiri
Kini Bisa Telekonsultasi
di Halodoc!

Selengkapnya
Informasi

Kabar Gembira!
Asuransi AXA Mandiri
Kini Bisa Telekonsultasi
di Halodoc!

Selengkapnya

Search Customer Service

Layanan Untuk Anda

Layanan Untuk Anda

Claim Submission

Pengajuan Klaim

Dapatkan informasi mengenai kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan klaim

Selengkapnya
Directory

Direktori

Dapatkan informasi mengenai seluruh lokasi layanan AXA Mandiri di Indonesia

Selengkapnya
perubahan polis

Layanan Kepemilikan Polis

Layanan ini diperuntukkan bagi pemegang polis yang ingin melakukan perubahan pada polis

Selengkapnya
Compare Products

Bandingkan Produk

Lihat dan bandingkan produk-produk asuransi AXA Mandiri sesuai dengan kebutuhan Anda

Selengkapnya
Download Form

Unduh Formulir

Temukan kemudahan dalam mengakses formulir untuk segala layanan AXA Mandiri

Selengkapnya
Prosedur

Prosedur

Temukan kemudahan dalam mengakses prosedur untuk segala layanan AXA Mandiri

Selengkapnya

Aset Penerbit

Hati-hati Patah Hati Ternyata Berbahaya Buat Jantung

Inspirasi

Buat para jomblo lawas mungkin artikel ini tak terlalu berpengaruh, tetapi buat para jomblo baru kalian harus berhati-hati. Pasalnya, menurut artikel yang dimuat di situs Liputan 6 memaparkan adanya hubungan patah hati dengan penyakit jantung. Baiklah kita sama-sama simak rangkumannya di bawah ini.

Terdiam dan kemudian merasa lelah saat patah hati bisa karena kita kehilangan kemudi dalam diri sendiri. Namun, menurut Ronald A. Alexander, seorang psikoterapis banyak yang mengabaikan jika hal tersebut juga berdampak terhadap fisik. Dikutip dari Huffington Post pada Selasa (20/2/2018), ketika patah hati, tahap awal yang terjadi adalah gangguan tidur. Gangguan tidur atau insomnia biasa terjadi setelah patah hati seperti saat putus cinta. Seperti kita ketahui bersama, pola tidur yang tak teratur dapat memicu risiko penyakit jantung.

Dalam beberapa kasus ekstrem, putus cinta bisa menyebabkan gejala mirip serangan jantung. Namanya adalah sindrom patah hati. Sindrom ini disebut juga takotsubo cardiomyopahty, adalah kondisi jantung seperti terkena serangan jantung akibat situasi yang penuh tekanan. Menurut Harmony Reynolds, ahli jantung di New York University Langone Medical Center, gejala sindrom patah hati mirip dengan serangan jantung biasa.

Orang dengan sindrom pata hati juga memiliki kelainan fungsi otot jantung yang meluas tetapi hanya terjadi selama kejadian. Namun, yang berbahaya ketika sindrom patah hati berlangsung terus menerus akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Waktunya move on

Beranjak dari kegalauan karena patah hati ada beberapa cara, tetapi intinya adalah tenangkan pikiran. Menenangkan pikiran bukan berarti bebas makan atau minum lebih banyak dan sembarang, atau bahkan melarikannya ke hal negatif seperti alkohol.

Cobalah untuk mengalihkannya ke hal positif tetapi mampu meringankan stes, sebagimana yang diungkapkan oleh Jeanine Romanelli, ahli jantung di Lankenau Medical Center di Wynnewood, Pennsylvania. Misalnya dengan lebih banyak piknik dengan teman dan mejelajahi indahnya Indonesia, meditasi, yoga dan yang pasti temukan solusi perlindungan agar risiko penyakit kritis seperti jantung dapat dialihkan.