Inspirasi Banner

Search Customer Service

Aset Penerbit

Makanan yang Mengandung Serat: Kebiasaan Sederhana untuk Kesehatan Jangka Panjang 

Makanan yang mengandung serat membantu menjaga pencernaan, menurunkan risiko penyakit, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Temukan manfaatnya serta perlindungan lengkap bersama Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan dari AXA Mandiri.

13 Agu 2025

Tips Olahraga Gym yang Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan

Olahraga gym punya banyak manfaat bagi fisik dan mental, selama dilakukan dengan teknik yang tepat. Begini tips latihan yang bisa Anda terapkan!

11 Agu 2025

Pace Lari, Indikator Penting untuk Tingkatkan Performa Latihan

Pace lari menjadi indikator penting dalam mengukur performa lari dan mengurangi risiko cedera selama latihan. Berapa angka ideal dan cara hitungnya?

08 Agu 2025

Tertarik Beli Perumahan Syariah? Ini Keuntungan yang Didapatkan!

Ingin beli perumahan syariah untuk hunian nyaman dan aman? Ketahui keuntungannya dan apa saja bedanya dengan perumahan konvensional.

06 Agu 2025

Obligasi untuk Investasi Dana Pensiun, Apakah Menguntungkan?

Obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang cocok memenuhi tujuan keuangan jangka panjang seperti dana pensiun. Apa keuntungannya?

04 Agu 2025

Aset Penerbit

Ingin Sehat? Jangan Lupa Bahagia

Inspirasi Berita

Kondisi pandemi saat ini memang dapat menjadi pemicu buruknya kesehatan mental. Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.

Sebaliknya, tidak sehatnya mental dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya merusak interaksi, menurunkan prestasi dan produktivitas kerja, mental yang tidak sehat juga akan menurunkan imunitas tubuh dan mengganggu kesehatan fisik.

Salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum terjadi adalah stres, apalagi dikala pandemi dan PSBB diberlakukan kembali seperti saat ini. Stres adalah keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental.

Studi PNI (cabang ilmu eksak baru, yaitu psiko-neuroimunologi) menunjukkan kondisi emosional seperti stres, takut, atau marah akan mengirimkan sinyal ke kelenjar utama dalam tubuh untuk memproduksi hormon seperti kortisol, adrenalin dan epinefrin. Sehingga, bukan saja dapat memengaruhi psikologi penderitanya, tetapi juga dapat berdampak kepada cara bersikap dan kesehatan fisik mereka.

Bahagia itu menyehatkan
Setidaknya ada beberapa hormon yang akan diproduksi oleh tubuh ketika perasaan bahagia muncul, yaitu serotonin, dopamin, relaxin, dan oksitosin. Ketika hormon-hormon ini masuk ke aliran darah, mereka akan mengirimkan sinyal agar tubuh menciptakan lebih banyak sel imun.

Bahkan menurut Berk LS dan rekan-rekannya dalam judul penelitian “Alternative Therapies in Health and Medicine 2001” menyebutkan bahwa tertawa lepas selama lima menit secara signifikan akan meningkatkan jumlah sel darah putih, sel-sel pembunuh kuman. Pada fakta lain yang disebutkan oleh Boldsky sebagaimana yang dikutip dari merdeka.com, setidaknya ada enam pengaruh rasa bahagia bagi kesehatan, yaitu:

  1. Rasa bahagia dengan tertawa akan menurunkan kadar hormon stres.
  2. Rasa bahagia dapat menyembuhkan sakit kepala yang disebabkan oleh stres.
  3. Rasa bahagia pada seseorang menghindari kram otot.
  4. Rasa bahagia dapat membuat jantung lebih sehat.
  5. Rasa bahagia akan mengurangi rasa lelah.
  6. Rasa bahagia membuat hidup lebih lama.

Sumber: Liputan6, Kompas.com, Merdeka.com, Kemenkes