Layanan Nasabah New

Layanan Nasabah

Cari Layanan Yang Anda Butuhkan

Pelayanan & Penanganan

Customer Care Corner

Customer Care Corner

Selamat datang di Customer Care Corner AXA Mandiri. Kami siap membantu memberikan pelayanan menyeluruh bagi Anda dengan memberikan penjelasan komprehensif mengenai produk dan manfaatnya, juga mengenai polis, pembayaran premi, klaim, perubahan polis, dan lain-lain.

Temukan dan Hubungi Kami

Service Form Widget Search

Pencarian Formulir

Directory Widget Search

Pencarian Direktori

Aset Penerbit

Varian Omicron: Tetap Waspada Meskipun Dilaporkan Bergejala Ringan

Inspirasi Berita

Varian Omicron menjadi ancaman kesehatan terbaru di penghujung tahun 2021 dimana sejumlah negara kembali mengalami lonjakan kasus covid-19 secara drastis dan krisis fasilitas kesehatan. Namun, terdapat juga informasi yang memberikan kesan bahwa varian terbaru ini tidak seganas varian sebelumnya. Dua kabar yang bertolak belakang ini tentunya memicu kebingungan bagi masyarakat dalam menilai tingkat kewaspadaan yang harus diterapkan untuk menanggapi varian baru ini. 

Ditambah lagi, masyarakat pastinya sudah merasa lelah bersikap selalu waspada selama dua tahun tanpa henti. Kabar simpang siur dan kelelahan masyarakat ini berpotensi menjadi celah bagi varian Omicron untuk menyebar. Untuk itu, tingkat kewaspadaan perlu di pertahankan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan membatasi mobilitas serta tatap muka secara langsung dengan memanfaatkan layanan digital yang telah disediakan.

Menurut kajian yang diterbitkan National Institute of Communicable Disease (NICD), pasien yang terinfeksi varian Omicron memiliki risiko 80% lebih rendah untuk masuk rumah sakit dibandingkan varian-varian lainnya. Beberapa media juga melaporkan sebagian besar pasien yang terjangkit varian omicron hanya mengalami gejala ringan seperti pilek dan batuk. 

Di sisi lain, beberapa pakar seperti Epidemiologis Universitas Harvard, William Hanage, telah menyatakan bahwa varian Omicron memiliki tingkat penyebaran tercepat di sepanjang sejarah. Selain itu, WHO sudah memberikan peringatan untuk tidak meremehkan varian Omicron. Hal ini sudah terbukti dengan lonjakan drastis kasus positif baru di beberapa negara yang menyebabkan penuhnya rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

Menimbang pro dan kontra keseriusan ancaman varian baru ini, tentunya terdapat kecenderungan untuk menurunkan tingkat kewaspadaan karena laporan gejala ringan tersebut dan keyakinan bahwa vaksinasi sudah membentuk kekebalan. Namun, hal ini merupakan sikap yang justru akan meningkatkan keseriusan ancaman dan dampak destruktif varian Omicron di masyarakat.

Meskipun kita sudah di vaksin dan memiliki kekebalan terhadap COVID-19 sehingga berpotensi hanya mengalami gejala ringan jika terinfeksi varian Omicron, terdapat banyak orang-orang di sekitar kita yang belum divaksin, tidak memiliki kekebalan, atau memilki komorbiditas. Penurunan kewaspadaan terhadap varian ini mungkin berdampak ringan bagi kita secara individu namun bisa berakibat fatal bagi orang-orang di sekitar kita.

Mengingat tingkat penyebaran varian Omicron yang cepat, sikap lengah terhadap varian ini berpotensi menimbulkan tekanan besar terhadap jaringan fasilitas kesehatan nasional seperti yang sudah di alami di negara-negara lain. Kondisi ini akan berdampak bukan pada pasien COVID-19 saja, namun juga pasien penyakit kritis lainnya yang tidak terawat karena lonjakan pasien varian Omicron.

Oleh karena itu, sebaiknya kita semua tetap waspada meskipun terdapat laporan bahwa varian Omicron tidak seganas varian-varian sebelumnya. Tindakan terbaik adalah untuk membatasi perjalanan, menghindari keramaian, dan mengurangi tatap muka. Untuk mengurangi risiko penyebaran, terdapat banyak layanan digital yang bisa dimanfaatkan.

Guna mengurangi beban tenaga kesehatan, Anda bisa menggunakan layanan kesehatan digital yang dihadirkan AXA Mandiri melalui AXA Telekonsultasi. untuk berkonsultasi dengan dokter umum, spesialis atau psikolog secara aman dan nyaman dari rumah sendiri. 

Sumber: CNBC Indonesia, Kontan, Bloomberg


NAV and Laporan Widget

Mandiri Attractive Equity Money Rupiah
07/11/25
137.6613
0.839100000000002
dir...
07/11/25
112.2989
1.0940000000000083
Mandiri Amanah Equity Syariah Rupiah
07/11/25
117.5566
0.5751000000000062
Mandiri Balanced Offshore USD
06/11/25
13.6768
13.6768
dir...
07/11/25
200.0252
2.1052999999999997
dir...
07/11/25
768.2336
0.2946000000000595
Mandiri Amanah Pasar Uang Syariah
07/11/25
122.6049
0.05460000000000775
Mandiri Balanced Offshore USD Class B
06/11/25
12.8459
12.8459
Mandiri Money Market Rupiah
07/11/25
213.7358
0.022600000000011278
Mandiri Golden Equity Offshore Usd
06/11/25
12.0251
12.0251
Mandiri Prime Equity Rupiah
07/11/25
101.3687
0.5632999999999981
Mandiri Protected Balanced Money Rupiah
07/11/25
91.9596
0.008099999999998886
Mandiri Excellent Equity Rupiah
07/11/25
54.8343
0.5296999999999983
dir...
07/11/25
161.473
0.8096000000000174
Mandiri Prime Fixed Income Rupiah
07/11/25
99.5398
0.05299999999999727
Mandiri Dynamic Equity Money Rupiah
07/11/25
1003.2137
4.921199999999999
Mandiri Secure Fixed Income Money Rupiah
07/11/25
411.2526
0.3242999999999938
Mandiri Secure Fixed Income Money USD
07/11/25
13.8525
0.016899999999999693
Mandiri Fixed Income USD
07/11/25
1.0685
0.0014000000000000679
Mandiri Equity Offshore Class B
06/11/25
16.2387
16.2387
Mandiri Active Balanced Money Rupiah
07/11/25
208.9484
1.389099999999985
Mandiri Balanced Offshore Usd Class C
06/11/25
12.5848
12.5848
Mandiri Equity Offshore USD
06/11/25
18.5147
18.5147
Mandiri Amanah Pendapatan Tetap Syariah
07/11/25
138.5369
0.017899999999997362
Mandiri Fixed Income Money Rupiah
07/11/25
317.7612
0.14229999999997744
Mandiri Equity Money Rupiah
07/11/25
97.368
0.6829999999999927
Laporan Keuangan
Laporan Bulanan
Laporan Tahunan